Anda di halaman 1dari 32

BAB I

LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki sumber material alam yang cukup besar dalam bentuk silikon oksida
(SiO2), aluminium oksida (Al2O3), kalsium oksida (CaO), magnesium oksida (MgO), kalium oksida
(K2O), natrium oksida (Na2O) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keramik.
Besarnya sumber bahan material alam yang ada ini yang digunakan sebagi bahan pembuatan
keramik ini, diharapkan dapat mengefesiensi dalam penggunaan keramik, sehingga dapat
menciptakan bahan bangunan ini yang baik.

Tingkat kebutuhan masyarakat akan bahan material ini juga cukup tinggi, tidak hanya
sebagai keramik lantai, namun penggunaan bahan material ini juga digunakan sebagai dinding,
alat dapur, hiasan rumah, dan masih banyak pula yang lainnya. Dalam banyaknya penggunaan
bahan material ini dalam setiap pembangunan yang ada, kini bahan material ini juga memiliki
karakteristik masing-masing di setiap pembuatannya. Ada pula sifat di setiap bahan yang
digunakan, karena dalam keramik ini ditemukan pula macam-macam serta bentuk keramik yang
digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Kebanyakan masyarakat pada umumnya
menggunakan keramik yang memiliki karakter yang tergolong bagus, sehingga banyak pembeli
yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli bahan bangunan ini dengan kualitas
yang baik.

Semakin tinggi tingkat kebutuhan akan bahan bangunan ini, diperlukan pula kita
(kelompok 5) dapat mengetahui karakteristik dari setiap macam bahan yang digunakan sebagai
keramik ini, begitu pula macamnya yang sering digunakan pada umumnya. Kita juga perlu
mengetahui sifat-sifat apa sajakah yang terdapat pada bahan bangunan yang kini semakin banyak
digunakan oleh masyarakat serta macam-macam keramik yang digunakan. Adapula kami harus
mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam bahan material ini. Sehingga seperti yang telah
tertuliskan bahwa Indonesia memiliki bahan-bahan material alam yang cukup besar ini kita dapat
menjelaskan pembuatan keramik itu seperti apa halnya.

Diharapkan dalam pembuatan makalah ini kami mahasiswa diploma teknik sipil Institut
Teknologi Sepuluh Nopember ini dapat memberikan penjelasan yang lebih baik akan macam-
macam keramik, sifat serta karakter dalam pembuatan keramik, kekurangan dan kelebihan
dalam hal bahan bangunan tersebut, contoh-contoh keramik dalam pembangunan yang sering
digunakan sehingga memiliki produksi yang tergolong tinggi di setiap tahunnya. Serta bahan
material tersebut untuk apa dalam peng konsumsian kebutuhan sehari-hari.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik, bahan dan sifat pada keramik?
2. Bagaimana jenis-jenis pada keramik?
3. Bagaimana motif dan penggunaan keramik pada setiap ruang?
4. Apa saja manfaat yang terdapat pada keramik?
5. Bagaimana harga pada setiap karakter pada setiap keramik?
TUJUAN
Tujuan adalah agar mahasiswa dapat mengerti teknologi bahan bangunan khususnya
pada keramik, serta dapat mengetahui karakteristik, sifat, manfaat, motif, penggunaan keramik
pada ruangan, jenis, serta kelebihan dan kekurangan pada keramik
MANFAAT
Dapat memahami struktur bahan bangunan khususnya pada bahan bangunan keramik,
serta memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengetahui jenis-jenis yang terdapat pada
keramik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu
bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedi tahun
1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk
menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin,dan
sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian
keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.
Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan
elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin,
dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan
mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi
dimana bahan diperoleh.
Secara umum struktur keramik sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.
Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara
kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Disamping
itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan
tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya.
BAB III
I. Karakteristik struktur keramik

Struktur kristal keramik (terdiri dari berbagai ukuran atom yang berbeda atau minimal terdiri dari
2 jenis unsur) merupakan salah satu yang paling kompleks dari semua struktur bahan. Ikatan
antara atom-atom ini umumnya ikatan kovalen (berbagi elektron, sehingga ikatan ini kuat) atau
ion (terutama ikatanantara ion bermuatan, sehingga ikatan ini kuat). Ikatan ini jauh lebih kuat
daripada ikatan logam. Akibatnya, sifat-sifat seperti kekerasan dan ketahanan panas dan listrik
secara signifikan lebih tinggi keramik dari pada logam. Keramik dapat berikatan kristal tunggal
ataudalam bentuk polikristalin. Ukuran butir mempunyai pengaruh besar terhadap kekuatan dan
sifat-sifat keramik; ukuran butir yang halus (sehingga dikatakan keramik halus), semakin tinggi
kekuatan dan ketangguhannya.

Kebanyakan bahan pembentuk keramik memiliki ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatanantara.
Sebagai missal, bagian ikatan ion dalam sistem Mg-O, Al-O, Zn-O dan Si-O dapat dikatakan
masing-masing 70%, 60%, 60% dan 50%. Yang sangat menarik adalah bahwa pada

ReO3,V2O3 dan TiO, yang merupakan oksida dan tidak pernah menunjukkan sifat liat ataudapat
di deformasikan, tetapi memiliki hantaran listrik yang relatif dapat disamakan dengan logam
biasa.

Dalam Kristal yang rumit, berbagai macam atom berperan dan ikatannya merupakan ikatan
campuran dalam banyak hal. Struktur Kristal demikian dapat dimengerti apabila mengingat
bahwa Kristal tersusun oleh kombinasi dari polyhedron koordinasi, dimana satuan kecil dari
kation dikelilingi oleh beberapa anion. Salah satu contoh adalah silikat yang merupakan bahan
baku penting bagi keramik.
II. Sifat-sifat keramik

Secara umum kramik merupakan paduan antara logam dan non logam , senyawa paduan
tersebut memiliki ikatan ionik dan ikatan kovalen . untuk lebih jelasnya mengenai sifat-sifat
kramik berikut ini akan dijelaskan lebih detail.

a. Sifat Mekanik

Keramik merupakan material yang kuat, keras dan juga tahan korosi. Selain itu keramik memiliki
kerapatan yang rendah dan juga titik lelehnya yang tinggi. Keterbatasan utama keramik adalah
kerapuhannya, yakni kecenderungan untuk patah tiba-tiba dengan deformasi plastik yang sedikit.
Di dalam keramik, karena kombinasi dari ikatan ion dan kovalen, partikel-partikelnya tidak mudah
bergeser.

Faktor rapuh terjadi bila pembentukan dan propagasi keretakan yang cepat.Dalam padatan
kristalin, retakan tumbuh melalui butiran (trans granular) dan sepanjang bidang cleavage
(keretakan) dalam kristalnya. Permukaan tempat putusyang dihasilkan mungkin memiliki tekstur
yang penuh butiran atau kasar. Material yang amorf tidak memiliki butiran dan bidang kristal
yang teratur, sehingga permukaan putus kemungkinan besar terjadi. Kekuatan tekan penting
untuk keramik yang digunakan untuk struktur seperti bangunan. Kekuatan tekan keramik
biasanya lebih besar dari kekuatan tariknya. Untuk memperbaiki sifat ini biasanya keramik di-
pretekan dalam keadaan tertekan

b. Sifat Termal

Sifat termal bahan keramik adalah kapasitas panas, koefisien ekspansitermal, dan konduktivitas
termal. Kapasitas panas bahan adalah kemampuan bahan untuk mengabsorbsi panas dari
lingkungan. Panas yang diserap disimpan olehpadatan antara lain dalam bentuk vibrasi (getaran)
atom/ion penyusun padatantersebut.

Keramik biasanya memiliki ikatan yang kuat dan atom-atom yang ringan. Jadigetaran-getaran
atom-atomnya akan berfrekuensi tinggi dan karena ikatannya kuat maka getaran yang besar
tidak akan menimbulkan gangguan yang terlalu banyak padakisi kristalnya.

Sebagian besar keramik memiliki titik leleh yang tinggi, artinya walaupun pada temperatur yang
tinggi material ini dapat bertahan dari deformasi dan dapat bertahan dibawah tekanan tinggi.
Akan tetapi perubahan temperatur yang besar dan tiba-tiba dapat melemahkan keramik.
Kontraksi dan ekspansi pada perubahan temperatur tersebutlah yang dapat membuat keramik
pecah.

c. Sifat elektrik

Sifat listrik bahan keramik sangat bervariasi. Keramik dikenal sangat baik sebagai solator.
Beberapa isolator keramik (seperti BaTiO 3) dapat dipolarisasi dan digunakan
ebagai kapasitor. Keramik lain menghantarkan elektron bila energi ambangnya dicapai, dan
oleh karena itu disebut semikonduktor. Tahun 1986, keramik jenis baru, yakni superkonduktor
temperatur kritis tinggi ditemukan. Bahan jenis ini di bawah
suhu kritisnya memiliki hambatan = 0.Akhirnya, keramik yang disebut sebagai
piezoelektrik dapat menghasilkan respons listrik akibat tekanan mekanik atau sebaliknya.

Elektron valensi dalam keramik tidak berada di pita konduksi,sehingga sebagian besar keramik
adalah isolator. Namun, konduktivitas keramik dapat ditingkatkan dengan memberikan
ketakmurnian. Energi termal juga akanmempromosikan elektron ke pita konduksi, sehingga
dalam keramik, konduktivitasmeningkat (hambatan menurun) dengan kenaikan suhu.

Beberapa keramik memiliki sifat piezoelektrik, atau kelistrikan tekan. Sifat ini merupakan bagian
bahan canggih yang sering digunakan sebagai sensor. Dalambahan piezoelektrik, penerapan
gaya atau tekanan dipermukaannya akan menginduksipolarisasi dan akan terjadi medan listrik,
jadi bahan tersebut mengubah tekananmekanis menjadi tegangan listrik. Bahan piezoelektrik
digunakan untuk tranduser,yang ditemui pada mikrofon, dan sebagainya.

Dalam bahan keramik, muatan listrik dapat juga dihantarkan oleh ion-ion. Sifat ini dapat diubah-
ubah dengan merubah komposisi, dan merupakan dasar banyakaplikasi komersial, dari sensor
zat kimia sampai generator daya listrik skala besar.Salah satu teknologi yang paling prominen
adalah sel bahan bakar.

d. Sifat Optik

Bila cahaya mengenai suatu obyek cahaya dapat ditransmisikan, diabsorbsi, ataudipantulkan.
Bahan bervariasi dalam kemampuan untuk mentransmisikan cahaya, danbiasanya dideskripsikan
sebagai transparan, translusen, atau opaque. Material yang transparan, seperti
gelas,mentransmisikan cahaya dengan difus, seperti gelasterfrosted, disebut bahan translusen.
Batuan yang opaque tidak mentransmisikan cahaya.Dua mekanisme penting interaksi cahaya
dengan partikel dalam padatan adalahpolarisasi elektronik dan transisi elektron antar tingkat
energi. Polarisasi adalahdistorsi awan elektron atom oleh medan listrik dari cahaya. Sebagai
akibat polarisasi,sebagian energi dikonversikan menjadi deformasi elastik (fonon), dan
selanjutnya panas.

e. Sifat kimia

Salah satu sifat khas dari keramik adalah kestabilan kimia. Sifat kimia dari permukaan
keramik dapat dimanfaatkan secara positif. Karbon aktif, silika gel, zeolit, dsb, mempunyai luas
permukaan besar dan dipakai sebagai bahan pengabsorb. Kalau oksida logam dipanaskan pada
kira-kira 500 C, permukaannya menjadi bersifat asam atau bersifat basa. Alumina g , zeolit,
lempung asam atau S 2O 2 TiO 2 demikian juga berbagai oksida biner dipakai sebagai katalis,
yang memanfaatkan aksi katalitik dari titik bersifat asam dan basa pada permukaan.
f. Sifat fisik

Sebagian besar keramik adalah ikatan dari karbon, oksigen atau nitrogen dengan material lain
seperti logam ringan dan semilogam. Hal ini menyebabkan keramik biasanya memiliki densitas
yang kecil. Sebagian keramik yang ringan mungkin dapat sekeras logam yang berat. Keramik yang
keras juga tahan terhadap gesekan. Senyawa keramik yang paling keras adalah berlian, diikuti
boron nitrida pada urutan kedua dalam bentuk kristal kubusnya. Aluminum oksida dan silikon
karbida biasa digunakan untuk memotong, menggiling, menghaluskan dan menghaluskan
material-material keras lain.

III. Manfaat keramik

Dalam bidang ke teknik sipilan, manfaat keramik yang merupakan bangungan non struktural
atau pelengkap pada umumnya untuk memperindah suatu bangunan tersebut. Selain itu
keramik digunakan untuk membatasi antara plat lantai bangunan dengan permukaan injak.
Beberapa jenis keramik dapat menjaga kondisi suhu ruangan contoh keramik berbahan
marmer.

Fungsi keramik menjadi semakin jelas ketika kita membicarakan finishing ruang. Dalam proses
kerja konstruksi bangunan tahap finishing berhubungan dengan berbagai aktifitas memberi
sentuhan akhir. Seperti pemasangan kaca, dan berbagai elemen dekoratif.

Sebagai Penutup lantai :

Tampaknya fungsi keramik yang paling popular adalah sebagai penutup lantai. Berbagai jenis
bentuk dan ukuran keramik untuk penutup lantai dapat anda temukan di pasaran. Jangan salah
mengenali keramik yang digunakan untuk menutup lantai dengan yang digunakan untuk penutup
dinding.

Perbedaanya adalah bagian permukaanya . Keramik yang untuk penutup lantai memiliki
permukaan yang sedikit agak kasar dibanding yang untuk pentup dinding.

Sebagai penutup dinding:

Bosan dengan tampilan cat? Ada alternatif baru dan menarik yang bisa anda coba. Gunakan
keramik sebagai pengganti wallpaper dan cat dinding untuk menutupi dinding bangunan anda.

Keuntungan menggunakan keramik sebagai penutup dinding adalah kesan clean yang jelas
terlihat dari tampilannya. Selain itu jika ingin menggunakan motif tertentu pada dinding anda
bisa memilih keramik dengan warna atau motif tertentu. Anda tidak perlu mengecatnya lagi
sehingga hemat biaya. Jika dibanding pengaplikasian cat dan pemasangan wallpaper penggunaan
keramik memang memakan biaya yang lebih besar. Namun rumah anda akan tampak sangat
segar dan lebih unik. Ada beberapa tehnik menggunakan keramik sebagai penutup lantai:
* Gunakan keramik sebagai border atau pembatas antara bagian atas dan bagian bawah
permukaan dinding

* Keramik dipakai seluruhnya sebagai finishing pada dinding.

Sebagai Pelapis meja di dapur

Keramik juga bisa digunakan sebagai pelapis meja dapur. Selain tahan terhadap potongan, irisan
juga karena keramik sifatnya mudah dibersihkan dan tidak mudah menyerap bau.

Alternatif penggunaan keramik sebagai pelapis meja dapur :

* Hanya digunakan di permukaan atas meja

* Digunakan pada sebagian permukaan atas bidang meja

* Digunakan pada permukaan atas dan sisi sampingnya

IV. Jenis Keramik dan Macam Keramik

1. Gerabah (Earthenware)
Dibuat dari semua jenis bahan tanah liat yang plastis dan mudah d ibentuk dan
dibakar pada suhu maksimum 1000C. Keramik jenis ini struktur dan teksturnya sangat
rapuh, kasar dan masih berpori. Agar supaya kedap air, gerabah kasar harus dilapisi
glasir, semen atau bahan pelapis lainnya. Gerabah termasuk keramik berkualit as
rendah apabila dibandingkan dengan keramik batu (stoneware) atau porselin. Bata,
genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong dan sebagainya termasuk keramik jenis
gerabah. Genteng telah banyak dibuat berglasir dengan warna yang menarik sehingga
menambah kekuatannya.

2. Keramik Batu (Stoneware)


Dibuat dari bahan lempung plastis yang dicampur dengan bahan tahan api sehingga
dapat dibakar pada suhu tinggi (1200-1300C). Keramik jenis ini mempunyai struktur
dan tekstur halus dan kokoh, kuat dan berat seperti batu. Keramik jenis termasuk
kualitas golongan menengah.

3. Porselin (Porcelain)
Adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempung murni
yang tahan api, seperti kaolin, alumina dan silika. Oleh karena badan porselin jenis ini
berwarna putih bahkan bisa tembus cahaya, maka sering disebut keramik putih. Pada
umumnya, porselin dipijar sampai suhu 1350C atau 1400C, bahkan ada yang lebih
tinggi lagi hingga mencapai 1500C.
Porselin yang tampaknya tipis dan rapuh sebenarnya mempunyai kekua tan karena
struktur dan teksturnya rapat serta keras seperti gelas. Oleh karena keramik ini
dibakar pada suhu tinggi maka dalam bodi porselin terjadi penggelasan atau vitrifikasi.
Secara teknis keramik jenis ini mempunyai kualitas tinggi dan bagus, disampi ng
mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan dan kelembutan khas porselin.
Juga bahannya sangat peka dan cemerlang terhadap warna-warna glasir.

4. Keramik Baru (New Ceramic)


Adalah keramik yang secara teknis, diproses untuk keperluan teknologi tinggi
seperti peralatan mobil, listrik, konstruksi, komputer, cerobong pesawat, kristal optik,
keramik metal, keramik multi lapis, keramik multi fungsi, komposit keramik, silikon,
bioceramic, dan keramik magnit. Sifat khas dari material keramik jenis ini disesua ikan
dengan keperluan yang bersifat teknis seperti tahan benturan, tahan gesek, tahan
panas, tahan karat, tahan suhu kejut seperti isolator, bahan pelapis dan komponen
teknis lainnya.

Macam macam keramik

1. Keramik Dinding (Wall Tile)


Keramik yang digunakan untuk melapisi dinding berbeda dengan keramik lantai.
Karena tidak digunakan untuk menopang benda yang berat seperti keramik lantai,
keramik dinding lebih tipis dibandingkan dengan keramik lantai. Keramik dinding yang
tidak tebal juga memudahkan agar keramik mudah menempel pada dinding dan tidak
mudah lepas akibat terlalu berat.

Kelebihan dari keramik dinding yaitu lebih tahan lama, karena keramik dinding
dibuat dengan bahan yang homogen dan melalui pembakaran sampai lebih dari 1200o
Celcius. Proses ini membuat.keramik menjadi bahan yang kuat tidak mudah rusak.
Berbeda dengan wallpaper yang dapat mudah robek atau cat yang mudah terkelupas.
Dan mudah untuk dibersihkan. Keramik dinding juga tidak perlu dihaluskan dengan aci.

Tetapi keramik dinding sangat mahal, harga untuk keramik dinding per meter
persegi berkisar Rp 40.000,- sampai Rp 50.000,-. Ini berarti biaya yang dikeluarkan 2-
3 kali lebih mahal dibandingkan melapisi dinding dengan wallpaper atau cat. Dan
pemasangan keramik dinding ini harusdengan keahlian khusus. Pemasangan lebih sulit
karena bidang yang dipasang tegak lurus dari lantai sehingga perlu ketelitian dan
keahlian dalam pengerjaannya agar keramik dapat terpasang lurus dan rata.

2. Keramik Genteng (Roofing Tile)

Ada banyak jenis genteng saat ini dan salah satunya adalah genteng keramik.
Genteng keramik dibuat dengan cara dicetak dan dibakar bersamaan dengan proses
perwarnaan. Berat genteng kersamik kurang lebih antara 300gr-3500gr. Dimiensi
genteng keramik 31cm x 32cm, per m2 membutuhkan 14-15 genteng keramik. Harga
genteng keramik per m2 antara Rp 75.000,- hinggan Rp 180.000,-.

Kelebihan genteng keramik yaitu; tahan lama, karena bahan dan proses
pembuatannya, warna genteng keramik lebih tahan lama, kuat menahan beban
manusiajika diinjak pada saat proses pemasangan atau mengganti genteng. Pola
pengunciannya interlock.

Akan tetapi genteng keramik mempunyai kekurangan yaitu; harganya cukup mahal,
perlunya ketelitian pada saat proses pemasangan untuk menghindari adanya celah air
masuk, kemiringan atap 30 derajat agar air hujan bias menglair dengan sempurna dan
jika kemiringannya 45-60 derajat, diperlukan tambahan baut agar genteng dapat
mengunci dengan rapat.

3. Keramik Lantai/Material Keramik (Floor Tile)

Material Keramik untuk rumah memiliki banyak macam. Mulai dari ukuran, warna,
pola dan tekstur tersedia di pasaran. Tidak jarang produsen juga menawarkan jenis
keramik yang mirip dengan material alam seperti motif Kayu untuk membuat
konsumen lebih mudah dalam menentukan pilihan.

Kelebihan Material Keramik Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga puluhan
tahun, perawatannya mudah, cukup dibersihkan dengan menggunakan kain basah,
tahan dan tidak menyerap air, harga yang ditawarkan sangat bervariasi, dari murah
sampai mahal, tergantung dari kualitas dan ukuran.

Kekurangan Material Keramik yaitu; bias menciptkan kesan dingin, termasuk


material keras dan licin sehingga kurang nyaman diinjak apabila basah, mudah pecah
saat pemasangan dan saat pengangkutan, dan nat antar keramik yang kotor akibat
noda susah dibersihkan.

V. Penggunaan Keramik pada Setiap Ruangan

1. Penggunaan Keramik pada Dapur

Dinding pada bagian dapur harus ditutupi material keramik agar lebih kuat dan mudah
dibersihkan. Maksudnya kuat adalah tahan terhadap panas serta uap. Kemudian mudah
dibersihkan dari cipratan masakan terutama minyak.

Lantai pada bagian dapur sebaiknya pakai keramik karena aktivitas di dapur cenderung
intensif, oleh karena itu material lantai harus kuat, tahan lama, anti gores, tidak licin, dan
mudah dibersihkan. Sebaiknya pilihlah keramik bermutu yang kuat dan tidak licin.
Penggunaan keramik pada meja dapur amat sangat penting. Karena meja dapur sering
dijadikan tempat untuk meletakkan panci panas dan pinggan panas di atasnya. Sehingga
meja dapur haruslah tahan terhadap panas, tahan air, mudah dibersihkan (jika ada
tumpahan kuah, saos berwarna dan noda bumbu), serta kuat dan tahan lama.

Dan keramik jenis berglasur (glazed ceramic tiles) akan memperkuat kemampuan keramik
terhadap noda, karena keramik berglasur hampir tidak berpori-pori. Penggunaan keramik
tidak berglasur dipoles (polished granite tiles) meningkatkan resiko ternoda karena
munculnya pori-pori pada permukaannya.

2. Penggunaan Keramik pada Kamar Mandi

Penggunaan keramik pada kamar mandi adalah alternatif yang umum. Dan keramik pada
kamar mandi teruji kuat dan awet terhadap air serta kelembaban. Jenis kermaik yang
digunakan adalah ubin, porselen atau bahan batuan. Karena jenis jenis itu tidak mudah
rembes. Keramik juga bias dipakai pada dinding.

3. Penggunaan Keramik pada Ruang Tamu

Penggunaaan keramik pada ruang tamu dan biasanya dipakai pada dinding, karena
kemudahan dalam membersihkan. Cuukup menggunakan air dan pembersih yang
mengandung sabun, maka dinding sudah bisa terbebas dari noda. Dan penggunaan keramik
bisa menghemat anggaran finishing dinding. Dan biasanya untuk penggunaan jenis keramik
pada ruang tamu adalah keramik glossy, karena dengan begitu ruangan tampak bersih dan
indah.

VI. Harga pada Setiap Jenis Keramik

Keramik Granit

1. Solfen Matt
Merupakan jenis lantai granit yang murah. Harga yang diberikan sesuai dengan kualitas
dan ukuran keramik. Untuk surface matt coal ukuran 60x60 harganya Rp 209.00,00
sedangkan untuk ukuran 40x40 surface matt laterite harganya Rp 189.000,00. Untuk
surface matt shade ukuran 60x60 dan surface matt pearl ukuran 30x60 harganya sama,
yaitu Rp 169.000,00

2. Yura
Untuk keramik granit 60x60 jenis yura harganya, yaitu Rp 250.000,00 dengan spesifikasi
foggy. Sedangkan untuk ivoruy dan snow harganya berkisar Rp 250.000,00

3. Nordik Stone
Harga keramik granit jenis Nordik sone lebih murah lagi dari jenis yura. Untuk beige
ukuran 30x60 dibandrol dengan harga Rp 180.000,00. Begitu juga dengan harga Nordik
Stone jenis bora, kosawa, fohn, dan mistral harga yang dipatok juga Rp 180.000,00
4. Veinstone Lappato
Salah satu jenis keramik granit yang mahal dikarenakan keramik jenis ini memiliki warna
yang menawan dan kualitas yang sangat bagus. Untuk jenis surface Lappatobeige
dengan ukuran 30x60 harganya berkisaran Rp 280.000,00 di pasarannya. Sedangkan
untuk lappato brown, grey, black dengan ukuran 60x60 harganya dijual dengan harga
yang sama yaitu Rp 280.000,00

5. Magalito
Harga keramik granit jenis Magalitoini dijual kurang dari Rp 200.000,00, namun ada juga
yang harganya sampai menyentuh Rp 300.000,00. Harga Magalito jenis structured
Bianco dengan ukuran 30x60 harganya dibandrol Rp 188.000,00. Sedangkan untuk
structured Marrone, Gigio dan Neru dengan ukuran 60x60 harganya yang ditawarkan
sekitar Rp 380.000,00

Keramik Kayu
Kelebihan : Memiliki daya tahan yang kuat terhadap apapun terutama air sangat mudah
untuk dibersihkan dan pemasangannya pun relatif mudah
Kekurangan : karena bahan utama pembuat keramik ini berasal dari kayu tentu musuh
utama nya dari keramik ini adalah rayap dan keramik kayu ini sangat rentan terhadap
goresan serta suhu yang lembab serta harganya pun yang relatif mahal.

1. Armanio Parquet
Harga keramik ini relatif menguras kantong karena harga yang ditawarkan nya berkisar
Rp 300.000,00 keatas. Untuk model Frisco Mapple dibandrol dengan harga Rp
245.000,00 sedangkan dengan tipe yang paling mahal di jenis Armanio Parquet yaitu
model Decking Bengkirai dibandrol dengan harga Rp 760.000,00

2. Teka Parquet
Harga keramik ini adalah yang termahal dari segala jenis keramik kayu yaitu dengan
harga yang paling rendahnya berkisar Rp 510.000,00 dari model merbau dur dan yang
paling mahalnya sampai menyentuh angka Rp 1.275.000,00 dari model Palisander Villa

3. Gracewood Parquet
Harga keramik relatif standar dengan kisaran harga kurang lebih Rp 350.000,00
mempunyai berbagai macam model yaitu Costul, Dark Nyatoh, Kalimantau Poon,
Kerangas, Light Nyatoh dll
Keramik Batu alam
Kelebihan : memiliki tekstur yang kuat karena berbahan dasar batu alam dan lebih tebal
daripada keramik tanah liat.
Kekurangan : cukup sulit untuk mengaplikasikan nya umumnya orang kesulitan dalam
menata pola

1. Keramik batu alam motif RTM


Model keramik batu alam untuk jenis ini ada 2 yaitu RTM kuning dan RTM candi. RTM
kuning mempunyai ukuran 10x20 cm dan untuk harganya sendiri berkisar Rp 70.000,00
sedangkan RTM candi sesuai namanya warna keramik model ini adalah hitam keabu-
abuan dengan ukuran 10x20 cm dibandrol dengan harga Rp 100.000,00

2. Keramik batu alam jenis RTS


Keramik batu alam RTS mempunyai motif berbentuk diagonal. Terdapat beberapa jenis
dari motif batu alam RTS yaitu RTS kuning, RTS candi dan Bepel kuning. RTS kuning ada
dua pilihan yaitu untuk ukuran 5x15cm dan 10x10cm. Harga dari dua jenis motif ini
tertentu berbeda, untuk RTS kuning ukuran 5x15cm dibandrol dengan harga Rp
55.000,00 sedangkan untuk RTS kuning ukuran 10x10cm dibandrol dengan harga Rp
70.000,00. Untuk harga keramik batu alam RTS candi sekitar Rp 80.000,00 . Harga Bepel
kuning pun dibandrol sama yaitu Rp 80.000,00

3. Keramik batu alam motif alur


Untuk motif alur ada banyak pilihan. Yang pertama alur lurus dengan lebar 2cm
harganya yaitu Rp 125.000,00. Untuk alur diagonal dengan batu candi harganya Rp
100.000,00 sedangkan harga keramik batu alam dengan motif matahari dihargai dengan
Rp 150.000,00. Bisa juga memilih motif batu alam Napoli yang dihargai sebesar Rp
115.000,00

Keramik Marmer
Kelebihan : Terkesan elegan dan mewah, terkesan dinamis, ukuran panjang dan lebar
cukup besar
Kekurangan : Harga relatif mahal, proses pemasangan sulit, mudah tergores benda keras

1. Marmer Blue Marlin


Untuk motif ini dihargai sebesar Rp 90.000,00 untuk ukuran 30x30 cm dan 40x60 cm
serta Rp 110.000,00 untuk ukuran 120x60 cm

2. Marmer Cream Rose


Untuk marmer model ini dihargai sebesar Rp 210.000,00 untuk ukuran 40x60 cm dan Rp
300.000,00 untuk ukuran 120x60 cm
3. Marmer Java Roso
Untuk marmer model ini dihargai sebesar Rp 170.000,00 untuk ukuran 60x40 cm dan Rp
190.000,00 untuk ukuran 120x60 cm

4. Marmer Kelud
Untuk marmer model ini dihargai sebesar Rp 180.000,00 untuk ukuran 60x60 cm dan Rp
200.000,00 untuk ukuran 120x60 cm

5. Marmer White Fulmine


Untuk marmer model ini dihargai sebesar Rp 100.000,00 untuk ukuran 60x40 cm dan Rp
120.000,00 untuk ukuran 120x60 cm.

VI. Kelebihan dan Kekurangan pada keramik

Kelebihan:

a) Lebih kuat dan tahan lama.


b) Daya serap airnya rendah.
c) Perawatannya relatif paling mudah.
d) Tersedia dalam ukuran, motif dan warna yang beragam.
e) Lebih sehat dibandingkan karpet lantai karena debu enggan menempel.
f) Mudah didapatkan.
g) Keramik menawarkan estetika yang langgeng waktu dan dapat menyesuaikan diri
dengan aksen tradisional ataupun modern.

Kekurangan:

a) Bahan keramik mengantarkan dingin sehingga terkadang kurang nyaman di kaki.


b) Sambungan antar keramik (nat) terkadang sulit dibersihkan karena debu atau
kotoran yang menumpuk.
c) Mudah pecah sehingga perlu lebih berhati-hati ketika proses pemasangannya.

VII. Tingkat Produktivitas Bahan Baku Keramik

Pengukuran produktivitas di perusahaan (CV. Temu Keramik Kasongan - Yogyakarta)


yang bertujuan untuk mengetahui tolak ukur produktivitas yang telah dicapai dan merupakan
dasar dari perencanaan bagi peningkatan produktivitas di masa datang. Dan salah satu metode
pengukuran produktivitas adalah menggunakan metode parsial. Metode parsial adalah
perbandingan dari keluaran terhadap salah satu faktor masukan, contoh produktivitas tenaga
kerja (perbandingan dari keluaran dan masukan tenaga kerja) merupakan salah satu ukuran
produktivitas parsial. Pada pengukuran produktivitas parsial produktivitas unit proses secara
spesifik dapat diukur berdasarkan rasio-rasio. Tingkat produktivitas material terendah pada
rasio 1 sebesar 50% pada periode Desember, pada rasio 2 sebesar 20% pada semua periode
(Januari Desember), dan pada rasio 3 sebesar 1% pada periode Desember. Penyebab
rendahnya produktivitas material dikarenakan faktor ketersediaan bahan baku, rendahnya
ketelitian operator bagian pembentukan dan banyaknya produk cacat. Kata Kunci:
Produktivitas, Parsial, Rasio.

VIII. Motif Keramik berdasarkan penggunaannya

MOTIF KERAMIK PADA RUANG TAMU

Gambar 1. Motif keramik pada ruang tamu Gambar 2. Motif keramik pada ruang tamu

Gambar 3. Motif keramik pada ruang tamu Gambar 4. Motif keramik pada ruang tamu
Gambar 5. Motif keramik pada ruang tamu Gambar 6. Motif keramik pada ruang tamu
MOTIF KERAMIK PADA TERAS

Gambar 1. Motif keramik pada ruang teras Gambar 2. Motif keramik pada ruang teras

Gambar 3. Motif keramik pada ruang teras Gambar 4. Motif keramik pada ruang teras
Gambar 5. Motif keramik pada ruang teras Gambar 6. Motif keramik pada ruang teras
MOTIF KERAMIK PADA DAPUR

Gambar 1. Motif keramik pada ruang dapur Gambar 2. Motif keramik pada ruang dapur

Gambar 3. Motif keramik pada ruang dapur Gambar 4. Motif keramik pada ruang dapur
MOTIF KERAMIK PADA KAMAR MANDI

Gambar 1. Motif keramik pada kamar mandi Gambar 2. Motif keramik pada kamar mandi

Gambar 3. Motif keramik pada kamar mandi Gambar 4. Motif keramik pada kamar mandi
Gambar 5. Motif keramik pada kamar mandi Gambar 6. Motif keramik pada kamar mandi
MOTIF KERAMIK PADA TANGGA

Gambar 1. Motif keramik pada tangga Gambar 2. Motif keramik pada tangga

Gambar 3. Motif keramik pada tangga

Gambar 4. Motif keramik pada tangga


BAB IV
KESIMPULAN
1. Karakteristik dan sifat Struktur kristal keramik merupakan salah satu yang paling
kompleks dari semua struktur bahan. Ikatan antara atom-atom ini umumnya ikatan
kovalen (berbagi elektron, sehingga ikatan ini kuat) atau ion (terutama ikatanantara ion
bermuatan, sehingga ikatan ini kuat
Ikatan ini jauh lebih kuat daripada ikatan logam. Akibatnya, sifat-sifat seperti kekerasan
dan ketahanan panas dan listrik secara signifikan lebih tinggi keramik dari pada logam.
2. Jenis jenis pada keramik sangat ditentukan oleh penggunaan keramik tersebut pada
setiap letak pada keramik. Jenis-jenis keramik juga dibedakan padasetiap
penggunaannya.
3. Motif dan penggunaan keramik pada setiap ruang juga ditentukan dari minat desain
setiap ruangan yang diinginkan. Sehingga kita dapat menentukan perpaduan motif
keramik pada setiap ruangan.
4. Manfaat yang terdapat pada keramik yaitu selain untuk keramik lantai, keramik juga
dapat bermanfaat sebagai pembatas dinding pada setiap ruangan. Selain itu keramik
sendiri dapat bermanfaat sebagi penghias setiap ruangan.
5. Harga pada setiap keramik sangat ditentukan oleh bahan yang digunakan sebagai
pembuat keramik tersebut. Semakin bagus bahan yang digunakan sebagai bahan
pembuat keramik, maka harga yang di bandrol akan semakin mahal. Begitu pula
sebaliknya.
PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat, makalah yang kami buat masih jauh dari
kesempurnaan, olehkarena itu, kami menerima saran dan kritik untuk perbaikan
makalah kami selanjutnya.

Wassalamualaikum wr. Wb.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.desainrumahnya.com/2015/10/model-motif-keramik-lantai-kamar-mandi-
dapur-dan-dinding.html

https://fiqrotul.wordpress.com/2011/12/14/karakteristik-struktur-dan-sifat-keramik/

https://www.scribd.com/doc/24973211/SIFAT-SIFAT-BAHAN-KERAMIK-ILMU-BAHAN

http://blognanti.blogspot.co.id/2013/12/material-keramik_8.html

http://www.hargabangunan.xyz/harga-keramik-lantai-terbaru/

http://www.desainrumahnya.com/2015/10/model-motif-keramik-lantai-kamar-mandi-
dapur-dan-dinding.html

http://dekor-minimalis.blogspot.co.id/2013/09/keuntungan-dan-kekurangan-
material.html

http://checen21.blogspot.co.id/2012/11/industri-keramik_27.html

Anda mungkin juga menyukai