TRANPORT IN PLANT
ganggang ) penyerapan air dan zat hara yan terlarut di dlamnya dilakukan melalui
proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut terdiri dari xylem dan
floem(Soemarworo,1990).
Alat yang berperan pada transpirasi zat zat hara yaitu xylem , yang
mengangkut air dan mineral ke daun dan sebagai penyokong tanaman ,tersusun
atas trakeid yang tersusun oleh sel-sek tunggal yang memanjang berbanding
tebalik dan berupa sel mati.Dibeberapa tempat, sel mati itu berdinding tipis,yan
Perjalanan garam garam mineral yang berasal dari tanah itu ke atas
melalui xylem setelah sampai di daun sebagian dan garam garam tersebut
digunakan di dalam daun dan sebagianyang lain diedarkan ke bawah dank e atas
melalui floem. Pembesaran dari xylem ke floem dan sebaliknya , maka didapati
juga pengangkutan zat mkanan secara transversal yang berlangsung melalui jari-
a)faktor air untuk melarutkan unsure hara atau zat mineral sehingga mudah
tumbuhan. Bukti adanya tekanan/daya dari serap yang terjadi pada akar ini adalah
2
pada batang yang dipotong maka air tampak tergenang dipermukaan tunggaknya,
c) daya isap daun disebabkan adanya penguapan (transpirasia) air dari daun yang
( Lakitan,1996 )
Tumbuhan menyerap air dan mineral melaui rambut akar yang ganda di
dekat ujung akar. Air dan mineral sebagai hara secara luas tersimpan dalam tanah
dan biasanya dapat dimanfaatkan dalam jumlah yang kecil. Air meresap sampai
pada akar melalui osmosis. Air berdifusi dari sel ke sel melaui plasmodesmata dan
1. Difusi , artinya gerakan ini hanya terjadi dalam jangka yang sangat pendek
Pada hakikatnya, terdapat dua cara pergerakan ion kea rah akar tanaman,yaitu;
1. Dengan aliran masa dalam air bergerak masuk menembus tanah menuju akar
Molekul dan ion merupakan kesatuan dari gerakan yang tidak beraturan dalam
tanah dan dapat diserap sebagai hara-hara yang dibutuhkan tanaman. Gerakannya
Membran plasma sel mengendalikan laju pengangkutan dan jenis itu yang
akan diangkut ke pembuluh xylem untuk ion ion yang diserap langsung oleh sel-
sel epidermis akan diangkut ke pembuluh xylem yaitu secara simplastik, melintasi
beberapa dinding sel,sel korteks, endodermis, dan sel perisikel. Pengangkutan ini
melewati dinding sel lamella tengah dan plasma membrane atau pengangkutan
(Tjitrosomo,1980)
4
TRANSPORTASI TUMBUHAN
tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua mekanisme pertama, air
dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel sel akar. (Mariam,2010)
kesatuan yang berurutan artinya pertama air dari tanah masuk menuju berkas
1.Pengangkutan Ekstravaskuler
Dalam perjalanan menuju silinder pusat, air akan bergerak secara bebas di
antara ruang antar sel. Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar
simplas.(Mariam,2010)
A. Pengangkutan Apoplas
hidup dari akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel,air masuk
dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai
xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan dinding
5
sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian,
pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.
B. Pengangkutan Simplas
Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air
dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian
bergerak dari satu sel kesel yang lain melalui plasmodesmata. Sistem
Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel sel bulu akar
menuju sel sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. Dari sini , air dan
2.Pengangkutan Vaskuler
dan pembuluh kulit (floem). Pengangkutan air dari akar ke batang terjadi melalui
pembuluh kayu, membentuk aliran air (benang air). Setelah mencapai daun,
sebagian dimanfaatkan oleh sel-sel daun untuk memasak makanan. Sebagian air
dan garam mineral yang lain dipindah ke floem, menyatu dengan aliran sukrosa
(asimilat).
6
floemnya berada di bagian kulit dekat kambium. Pada monokotil seperti jagung
dan tebu, xilem dan floem bersatu membentuk satu berkas angkutan. Letaknya
tersebar. Sedang pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke bagian tubuh yang
lain dilakukan melalui pembuluh kulit (pembuluh tapis) dan membentuk aliran
organik lain, hormon dan juga ion-ion atau garam mineral yang berasal dari xilem.
Simplas dan apoplas berfungsi dalam transpor di dalam jarigan dan organ.
adalah rangkaian dinding sel. Aliran massal (bulk flow) berfungsi dalam transpor
jarak jauh. Transpor getah xilem dan getah floem disebabkan oleh perbedaan
tekanan pada ujung yang berlawanan pada pembuluh, yaitu pada pembuluh xilem
Penyerapan Air dan Mineral oleh Akar ,rambut akar, mikorhiza, dan luas
permukaan sel-sel kortikal yang sangat besar meningkatkan penyerapan air dan
mineral. Rambut akar adalah jalur terpenting dalam penyerapan di dekat ujung
akar, akan tetapi mikorhiza, yaitu asosiasi simbiotik fungi dan akar, bertanggung
jawab atas sebagian besar penyerapan oleh keseluruhan sistem akar. Saat larutan
tanah memasuki akar, maka luas permukaan membran sel korteks yang begitu
korteks akar dan jaringan pembuluh. Air dapat menembus korteks melalui simplas
atau apoplas, akan tetapi mineral yang mencapai mesoderm melalui apoplas
akhirnya harus melewati membran selektif pada sel-sel endodermal. Pita Kaspari
7
yang berlilin pada dinding endodermal menghambat transfer apoplas mineral dari
korteks ke stele.
tergantung pada transpirasi dan sifat-sifat fisik air. Kehilangan uap air
(transpirasi) akan menurunkan potensial air pada daun dengan cara menghasilkan
suatu tekanan negatif (tegangan). Potensial air yang rendah ini akan menarik air
dari xilem. Kohesi dan adhesi air merambatkan gaya tarik ke seluruh sistem
hingga menuju ke akar. Getah xilem naik melalui aliran massal yang digerakkan
melalui transpirasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mukherji dan Ghosh, 2002. Plant Physiology. Tata Me Gro Hill Publishing
Nugroho ,L. H dan Issirep, 2002 .Biologi Dasar .Penebar Swadaya : Jakarta
York
Stein, K . R. E.B James dan H.J Shelley. 2000. Introdutiory Plant Biology Edition