Anda di halaman 1dari 4

GASTRITIS

Dinas Kesehatan Puskesmas


Kabupaten No. Dokumen : / /SOP UKP /2017 Muara Delang
Merangin
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2017 Kepala Puskesmas Muara Delang
SOP No. Revisi :
UKP
dr. H. Soetrisno Handojo
Halaman : NIP 19590930 199903 1 001
A. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi
bakteri atau bahan iritan lain.
B. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penyakit Gastritis

C. Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter umum

D. Referensi Permenkes RI No HK.02.02/ MENKES/ 514/ 2015 Tentang Panduan Praktik


Klinis Bagi Dokter di fasilitas Pelayanan Pertama.

F. Prosedur Anamnesis ( subjective )

Keluhan

Pasien datang ke dokter karena rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada
perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk bila diikuti dengan
makan, mual, muntah dan kembung.

Faktor Resiko

1. Pola makan yang tidak baik: waktu makan terlambat, jenis makanan
pedas, porsi makan besar.
2. Sering Minum kopi dan teh
3. Infeksi bakteri atau parasit
4. Penggunaan obat analgetik dan steroid
5. Usia lanjut
6. Alkoholisme
7. Stres
8. Penyakit lainnya, seperti : Penyakit refluks empedu, Penyakit autoimun,
HIV / AIDS, Chron disease
GASTRITIS

Dinas Kesehatan Puskesmas Muara


Kabupaten No. Dokumen : / /SOP UKP /2017 Delang
Merangin
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2017 Kepala Puskesmas Muara Delang
SOP No. Revisi :
UKP
dr. H. Soetrisno Handojo
Halaman : NIP 19590930 199903 1 001

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik Patognomonis

1. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.


2. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan saluran
cerna berupa hematemesis dan melena.
3. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak
anemis.

Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan, kecuali pada gastritis kronis dengan melakukan


pemeriksaan:

1. Darah rutin.
2. Untuk mengetahui infeksi Helicobacter pylori: pemeriksaanUreabreath
test dan feses.
3. Rontgen dengan barium enema.
4. Endoskopi

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk


diagnosis definitif dilakukan pemesiksaan penunjang.
GASTRITIS

Dinas Kesehatan Puskesmas Muara


Kabupaten No. Dokumen : / /SOP UKP /2017 Delang
Merangin
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2017 Kepala Puskesmas Muara Delang
SOP No. Revisi :
UKP
dr. H. Soetrisno Handojo
Halaman : NIP 19590930 199903 1 001
Diagnosis Banding

1. Kolesistitis
2. Kolelitiasis
3. Chron disease
4. Kanker lambung
5. Gastroenteritis
6. Limfoma
7. Ulkus peptikum
8. Sarkoidosis
9. GERD

Komplikasi

1. Pendarahan saluran cerna bagian atas


2. Ulkus peptikum
3. Perforasi lambung
4. Anemia

Penatalaksanaan komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker 2x/hari
(Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin 20 mg/kali, Simetidin 400-800 mg/kali),
PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30 mg/kali), serta Antasida
dosis 3 x 500-1000 mg/hari.

Konseling dan Edukasi

Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu terjadinya


keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi
kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung atau
perut kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.
GASTRITIS

Dinas Kesehatan Puskesmas Muara


Kabupaten No. Dokumen : / /SOP UKP /2017 Delang
Merangin
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 2017 Kepala Puskesmas Muara Delang
SOP No. Revisi :
UKP
dr. H. Soetrisno Handojo
Halaman : NIP 19590930 199903 1 001

Kriteria rujukan

1. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.


2. Terjadi komplikasi.
3. terdapat alarm symptoms

Unit Terkait Poli Umum, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai