BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah

yang penting (Sugiyono,2010).

Kerangka konsep dalam penelitian ini akan menjelaskan hubungan antar

variabel yang akan diteliti yaitu hubungan antara variabel independen dan

variabel dependen. Adapun skema kerangka konsep dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Skema 3.1 Kerangka Konsep penelitian

Variabel bebas Variabel terikat

Pengetahuan tentang Penurunan tingkat

manajemen nyeri non nyeri
farmakologis

Berdasarkan skema 3.1 di atas, variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel bebas (Independen)

Variabel bebas tingkat pengetahuan tentang manajemen nyeri non

farmakologis

2. Variabel terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah penurunan skala nyeri pada pasien post operasi

3. Variabel Perancu (Confounding)

35
 Variabel confounding yang dapat mempengaruhi penurunan skala nyeri

diantaranya adalah aktivitas fisik, Penggunaan analgetik, Stress, Usia,

Lingkungan.

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan peneliti.

Hipotesis menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Hipotesis

yang baik disusun secara sederhana, jelas serta menggambarkan definisi

variable secara konkrit. Hipotesis utama dalam penelitian ini adalah ada

hubungan antara pengetahuan tentang manajemen nyeri nonfarmakologis

terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi di RSUD dr Abdul

Aziz Singkawang.

Ha : ada hubungan antara pengetahuan tentang manajemen nyeri non

farmakologis terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi di

RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.

37
 C. Definisi Operasional

Tabel 5. Definisi operasional

No Variabel DO Alat ukur Skala Hasil ukur

1 Pengetahuan Tingkat Kuesioner Ordinal 1. Baik
tentang pemahaman atau 76 - 100
manajemen hal-hal yang 2. Cukup
nyeri diketahui oleh 55- 75
pasien yang di 3. Kurang
rawat di bangsa 55
bedah RSUD
Abdul Aziz (sumber:
Singkawang Saifullah, 2015)
tentang
manajemen nyeri
non farmakologis.
Pengetahuan
pasien tentang
manajemen nyeri
meliputi 3
dimensi:
dukungan
informasi,
pegetahuan
pasien tentang
manajemen nyeri,
perilaku pasien
dalam
manajemen nyeri.
2 Penurunan Penurunan Dengan Ordinal 1. Nyeri
tingkat nyeri sensasi nyeri menggunakan terkontrol
pada pasien Kuesioner 70-100
pasca operasi. 2. Nyeri tidak
terkontrol
70

(Sumber: Hasri,
2014)

37