Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE ARTIKEL ILMIAH

Untuk Memenuhi Tugas Magister Keperawatan


Mata Kuliah Kepemimpinan & Manajemen Kesehatan
Dosen Pembimbing : Dr. Meidiana Dwidiyanti, S,Kp., M.Sc

Disusun oleh :
Muhamad Ibnu Hasan
22020117410042

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG

2017
OUTLINE ARTIKEL ILMIAH

Judul Pengembangan Metode case program dalam


menciptakan standardisasi perawat Indonesia guna
mencapai pelayanan prima

Latar Belakang Terbitnya SK MENRISTEK DIKTI RI Nomor


239/KPT/I/2016 tanggal 3 Agustus 2016 tentang
Pembukaan Program Studi Profesi Ners Program
Profesi pada Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Semarang di Kota Semarang
memunculkan polemik didalam upaya
mengembangankan pendidikan keperawatan di
Indonesia. Program studi profesi ners ini
diperuntukkan bagi mahasiswa lulusan diploma IV
keperawatan. Politeknik merupakan salah satu
bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan
program pendidikan diploma.
Program pendidikan Ners sejatinya merupakan
program pendidikan akademik profesional, terdiri
dari tahap akademik dan profesi dengan sebutan
Ners. Program pendidikan ners diselenggarakan
oleh perguruan tinggi baik milik pemerintah
maupun swasta dan lulusan akan memperoleh gelar
ners setelah menyelesaikan pendidikan profesi
perawat. Program pendidikan profesi keperawatan
dapat ditempuh melalui jenjang reguler dan alih
jenis / transfer. Program profesi reguler merupakan
program yang dimulai setelah mahasiswa didik
menyelesaikan program akademik sarjana
keperawatan yang ditempuh selama 8 semester.
Program profesi alih jenis / transfer ditempuh
setelah mahasiswa menyelesaikan program
pendidikan akademik diploma III, lalu mengikuti
kembali program sarjana transfer yang ditempuh
dalam 3 semester.
Tinjauan Pustaka Pengertian case program, transformasi
kepemimpinan, kebijakan yang mengatur program
pendidikan profesi ners, standarisasi klasifikasi
perawat di Indonesia
Analisis Situasi Situasi perkembangan klasifikasi perawat saat ini
meliputi diploma III, dilpoma IV, sarjana
keperawatan, Ners dan Ners diploma IV.
Kebijakan klasifikasi perawat yang telah disepakati
bersama yaitu Undang-undang 38 tahun 2014, yang
mana perawat diklasifikasikan dengan tenaga
vokasi (diploma III) dan profesi (ners). Kebijakan
pembukaan program studi profesi yang dilakukan
oleh Poltekkes Semarang pada akhirnya diikuti
oleh institusi Poltekes di kota-kota lain seluruh
Indonesia. Kondisi tersebut dapat dijadikan sebagai
upaya stategis menyeragamkan klasifikasi perawat
menjadi klasifikasi diploma dan ners.
Rencana Pengembangan & Case Program merupakan suatu program yang
Aplikasi Program dibentuk berdasarkan keadaan tertentu dan bersifat
sementara hingga keadaan tersebut mampu teratasi.
Case program dapat dijadikan sebagai upaya
menyatukan kembali tujuan yang ingin di capai
oleh suatu organisasi.
Case program ini dapat diharapkan dapat
dikembangkan guna menyeragamkan visi, misi
organisasi terkait untuk memajukan keperawatan di
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai