Anda di halaman 1dari 1

Bells Palsy

Adalah kelumpuhan nervus fasialis perifer akut yg penyebabnya tidak diketahui.Dapat


mengenai semua umur tapi lebih sering terjadi pada usia 20-50 tahun.Pada hamil trimester
ketiga dan 2 minggu pasca persalinan kemungkinan timbulnya lebih tinggi drpd yg tidak
hamil bisa meningkat 10 kali lipat.

Hampir selalu unilateral meskipun wajah sisi lainnya dpt terkena diwaktu yg lain.Pada
penderita DM lebih sering terjadi sampai 4-5 kali lipat dibanding yg bukan DM.

Gejala & tanda:

Pada awalnya pasien merasakan ada kelainan di mulut waktu bangun tidur,menggosok gigi
atau saat berkumur.Saat bercermin baru dia menyadari kalau sudut mulutnya
merot.Kelopak mata satu sisi tidak bisa dipejamkan,serta kerutan dahi juga hilang.Waktu
penderita disuruh menutup kelopak matanya maka bola mata tampak terputar keatas(tanda
Bell).

Sering disertai air mata berlebihan (68%),nyeri telinga (62%),hilangnya pengecap 2/3 depan
lidah (57%).

Etiologi:

Belum jelas ada yg menyebut virus.Pada Ramsay Hunt Syndrome ditemukan gelembung2
Herpes di liang telinga.

Terapi:

Pemberian prednisone jangka pendek 4-7 hari kmd ditapering off.Penberian sesegera
mungkin jangan lebih dari 7 hari setelah onset.Fisioterapi bisa dilakukan dgn diatermi
kemudian setelah 7 hari baru bisa dilakukan faradisasi.Penting melindungi mata dgn ditutup
kasa perban,pemberian artificial tears,serta memakai kaca mata utk menghindari debu.

Pemberian acyclovir juga perlu dosis 5 x 400 mg.

Perlu diterangkan pada pasien bahwa ini bukan Stroke.

Prognosis:

80-85 % sembuh sempurna dalam waktu 3 bulan.Paralisis ringan atau sedang pada saat
onset prognose baik.Prognosis lebih jelek pada usia lebih 60 tahun,nyeri telinga,air mata
kurang.

Anda mungkin juga menyukai