Anda di halaman 1dari 4

B.

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Tindakan Keperawatan
Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan NIC
berhubungan tindakan Pain management
dengan iskemia keperawatan selama a. Kontrol lingkungan yang
miokard 1x 90 menit nyeri mempengaruhi nyeri ( beri
berkurang suasana tenang, batasi
NOC pengunjung)
Pain Level b. Ajarkan teknik relaksasi nafas
Pain control dalam dan distraksi
Kriteria Hasil c. Kelola obat analgetik/ opium
Melaporkan yang di programkam medis
nyeri d. Evaluasi keefektifan kontrol
berkurang/hilang nyeri
(dari 7 menjadi e. Tingkatkan istirahat pasien
4)
Ekspresi wajah Cardiac Care
rileks a. Evaluasi karakteristik nyeri
Tanda-tanda vital dada (intensitas, lokasi,
dalam batas radiasi, durasi, faktor
normal.(TD: pencetus/penghilang)
systole120-140 b. Monitor efektifitas terapi
mmHg diastole oksigen
60-90 mmHg, c. Anjurkan pasien untuk
HR: 80-100 bedrust total dan menghindari
x/menit, Suhu: aktifitas yang menimbulkan
36-37C, RR 16- valsava maneuver ( mengejan
20 x/menit) saat BAB )
Tidak mengalami d. Kelola obat / tindakan untuk
gangguan tidur meningkatkan aliran korone(
Mampu nitrat, anti platelet,
menggunakan trombolisis , antikoagulan ,
tehnik pengurang Persiapan PCI) sesuai yang
nyeri non diprogramkan medis
farmakologi trombolisis dengan alteplase
e. Monitor respon dan efek
samping pengobatan
f. Buat EKG 12 lead selama
episode nyeri untuk
membantu membedakan
angina karena perluasan
infark/ perikarditis
g. Monitor pemeriksaan lab.
Cardiac enzim , elektrolit
h. Monitor frekuensi dan irama
jantung, serta perubahan vitas
sign
i. Istirahatkan pasien

2 Risiko penurunan Setelah dilakukan NIC


curah jantung tindakan Cardiac Care
berhubungan keperawatan selama a. Monitor irama jantung
dengan gangguan 1x 90 menit b. Monitor Vital Sign
kontraktilitas penurunan curah c. Monitor tanda gejala
miokard jantung tindak penurunan CO
terjadi. d. Monitor status lab elektrolit
NOC
Cardiac care Circulation Care
Circulation care a. Kaji secara komprehensif
sirkulasi perifer: kapilari refil,
Kriteria Hasil pulsasi nadi , edema, warna,
1. Tanda Vital kulit, suhu extremitas
dalam rentang b. Monitor status mental
normal .(TD: c. Monitor adanya chest pain ,
systole120-140 sesak napas
mmHg diastole d. Monitor sttus cairan, input ,
60-90 mmHg, output
HR: 80-100 e. Monitor urine output
x/menit, Suhu:
36-37C, RR 16-
20 x/menit)
2. Dapat
mentoleransi
aktivitas, tidak
ada kelelahan
3. Tidak ada edema
paru, perifer, dan
tidak ada asites
4. Tidak ada
penurunan
kesadaran

3 Resiko Setelah dilakukan #Bleeding precautions


perdarahan tindakan a. monitor ketat tanda-tanda
berhubungan keperawatan dalam perdarahan
dengan efek
samping obat waktu 90 menit b. catat nilai hb dan hmt sebelum
resiko perdarahan terjadi perdarahan
minimal, dengan: c. pertahankan tirah baring
selama tindakan
- blood lose
d. monitoring intakke cairan
severity e. pertahankan iv line
- blood
koagulation #bleeding reduction
Kriteria hasil: a. observasi perdarahan dari
1. tidak ada mulut, hidung dan
hematuri dan telinga,lambung
hematomesis b. pertahankan iv line untuk
2. tidak terjadi pemberian cairan
c. kolaborasi pemberian obat
perdarahan yang
sebagai monitor adanya
berarti perdarahan
3. tekanan darah
dalam batas
normal
4. hb dan hmt dalam
batas normal
plasma,PT, PTT
dalam batas
normal

4 Intoleransi Setelah dilakukanNIC :


aktifitas tindakan Energy Management
berhubungan keperawatan selama 1. Observasi adanya pembatasan
dengan 3x 24 jam intoleransi klien dalam melakukan
ketidakseimbagan aktivitas teratasi aktivitas
antara suplay NOC : 2. Dorong anal untuk
oksigen dan Energy mengungkapkan perasaan
kebutuhan. conservation terhadap keterbatasan
Self Care : ADLs 3. Kaji adanya factor yang
menyebabkan kelelahan
Kriteria Hasil : 4. Monitor nutrisi dan sumber
1. Berpartisipasi energi tangadekuat
dalam aktivitas 5. Monitor pasien akan adanya
fisik tanpa kelelahan fisik dan emosi
disertai secara berlebihan
peningkatan 6. Monitor respon
tekanan darah, kardivaskuler terhadap
nadi dan RR aktivitas
2. Mampu 7. Monitor pola tidur dan
melakukan lamanya tidur/istirahat pasien
aktivitas sehari
hari (ADLs) Activity Therapy
secara mandiri 1. Kolaborasikan dengan
Tenaga Rehabilitasi Medik
dalammerencanakan progran
terapi yang tepat.
2. Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
3. Bantu untuk memilih aktivitas
konsisten yangsesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi
dan social
4. Bantu untuk mengidentifikasi
dan mendapatkan sumber
yang diperlukan untuk
aktivitas yang diinginkan
5. Bantu untuk mendpatkan alat
bantuan aktivitas seperti kursi
roda, krek
6. Bantu untu mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
7. Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu luang
8. Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
9. Sediakan penguatan positif
bagi yang aktif beraktivitas
10. Bantu pasien untuk
mengembangkan motivasi
diri dan penguatan
11. Monitor respon fisik, emosi,
social dan spiritual

Anda mungkin juga menyukai