No : ..........................................................
1. Uraian Pendahuluan1
1.1. Latar Belakang
Kondisi lingkungan pesisir di Kabupaten Purworejo cenderung
mengalami penurunan kualitas sehingga lingkungan pesisir di lokasi tersebut
dapat berkurang fungsinya atau bahkan sudah mampu berfungsi lagi untuk
menunjang pembangunan dan kesejahteraan penduduk secara
berkelanjutan. Penurunan kualitas lingkungan pesisir terjadi terutama akibat
pencemaran dan atau perusakan lingkungan di sekitarnya.
Pencemaran lingkungan pantai dapat terjadi karena masukan polutan
dari di sepanjang garis pantai, dan atau secara tidak langsung melalui aliran
sungai, kegiatan di lepas pantai, karena intrusi air laut ke dalam tanah dan
sebagainya.Pantai berupa abrasi pantai,kerusakan hutan bakau (mangrove),
kerusakan terumbu karang, penurunan sumber daya perikanan, kerusakan
padang lamun dan sebagainya.
Kegiatan tambak udang dalam operasionalnya banyak menggunakan
air tanah yang mengakibatkan kondisi dan kuantitas air tanah menurun,
limbah tambak udang berupa air sisa kurasan air yang tidak dilakukan
pengolahan dan langsung dibuang ke lingkungan dengan kuantitas sangat
banyak dan kualitasnya belum diketahui membuat lingkungan semakin
terbebani.
Kegiatan pertanian dan perkebunan dengan system tadah hujan dan
mengambil air tanah untuk kebutuhan airnya juga akan mempengaruhi kondisi
air tanah di sekitarnya, kegiatan peternakan, industry, dan perekonomian lain
di kawasan pesisir Kabupaten Purworejo yang memanfaatkan air tanah untuk
operasionalnya.
Kegiatan kegiatan tersebut membuat kondisi air tanah menurun dan
intrusi air laut masuk lebih jauh ke daratan. Selain itu menyebabkan
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
perubahan fisik daratan, Untuk itu perlu dilakukan identifikasi sampai
seberapa jauh kerusakan kawasan pesisir di Kabupaten Purworejo.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya Pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan
rekomendasi penanganan pencemaran dan kerusakan lingkungan wilayah
pesisir sebagai bahan perencanaan konservasi dan pemulihan lingkungan
Kabupaten Purworejo Tahun 2017.
1.3. Sasaran
Sasaran Perencanaan adalah tersusunnya dokumen tentang
penyusunan identifikasi pencemaran dan kerusakan lingkungan wilayah
pesisir.
2. Data penunjuang
2.1. Data Dasar
1. Dokumen penyusunan identifikasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan wilayah pesisir.
2. Data data sekunder.
3. Undang undang terkait.
4. Peraturan peraturan yang terkait.
5. Literatur yang terkait.
6. Data data pendukung lainnya.
2.2. Standar Teknis
Standar teknis Dokumen penyusunan identifikasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan wilayah pesisir dan baku mutu sesuai yang tercantum
pada
1. Undang - undang nomor 27 tahun 20107 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.
2. Undang - undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.
3. PP Nomor 19 tahun 2009 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut.
4. Kepmen LH Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.
5. Permenkes Nomor 416 tahun 1990 tentang standar kualiats air bersih
dan air minum.
6. Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 28 Tahun 2004 Tentang
Pedoman umum budidaya udang di tambak.
3.2. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Data dan fasilitas yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh Penyedia
Jasa, antara lain :
(a). Laporan dan data.
Pengguna Jasa boleh meminjam data-data dan laporan yang ada di
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purworejo selama data-data
dimaksud relevan dan diperlukan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
(b). Tim Pelaksana Kegiatan.
Penyedia Jasa wajib bekerja sama dan mendiskusikan dengan Tim
Pelaksana Kegiatan dalam hal sesuai lingkup pekerjaan.
1. Komputer
2. Printer
3. GPS
4. Kamera digital
BAMBANG SUGITO, SH
Pembina Tingkat I
NIP. 19600409 198703 1 005