Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era globalisasi ini, sudah menjadi rahasia umum bahwasanya masyarakat kita
mengolong golongkan dirinya atas suatu golongan masyarakat tertentu yang kita sebut hari ini
sebagai stratifikasi social. Masyarakat biasanya menggolongkan dirinya berdasarkan harta
kekayaan, ras sosial, pangkat sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Adapun efek dari
stratifikasi sosial seperti ini adalah timbulnya suatu permasalahan di masyarakat seperti
kesenjangan sosial yang semakin menjadi sampai tingkat kriminalitas yang semakin tinggi di
dalam negeri

Berdasarkan uraian diatas, tentu saja orang yang menggolongkan dirinya kedalam suatu
golongan tertentu ada efek sosial yang diterima si pelaku. Baik efek positif maupun negatif.
Masalah yang dibatasi dari penelitian ini adalah masalah kesenjangan pendidikan antara orang
yang memiliki kesempatan lanjut ke perguruan tinggi (sarjana) dengan yang hanya lulusan
sekolah menengah

Oleh karena itu, makalah ini akan membahas mengenai perbedaan pola pikir calon sarjana
(orang yang memiliki kesempatan kuliah) dengan orang yang hanya lulusan sekolah menengah.

1.2. Rumusan Masalah

a) Apa yang membedakan mahasiswa dengan mereka yang tidak kuliah?

b) Bagaimana pengaruh pendidikan tinggi terhadap pola pikir dalam penyelesaian


masalah?

c) Bagaimana pengaruh pendidikan tinggi terhadap suatu individu dalam konteks


kesuksesan karir?
1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang perbedaan pola pikir
masyarakat yang mengenyam pendidikan tinggi dengan masyarakat yang hanya bisa mengenyam
pendidikan sekolah menengah

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian pada masalah diatas, setidaknya mempunyai beberapa


manfaat antara lain :

1. Memperoleh informasi akan pentingnya pendidikan tinggi


2. Memperoleh informasi tentang alasan seseorang melanjutkan ke pendidikan tinggi
3. Memberikan gambaran tentang pengaruh pendidikan terhadap jiwa seseorang

Anda mungkin juga menyukai