Anda di halaman 1dari 11

Makalah

ALAT BERAT DAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Disusun oleh:
Sri Astuti Binol / NIM. 512414003

PROGRAM STUDI S1 PEND. TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah Mata kuliah Alat
Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis dengan judul Pemindahan Tanah.
Penulis berharap agar makalah ini dapat membantu teman-teman untuk belajar
mengenai Materi Pemindahan Tanah. Dan dapat bermanfaat untuk kita semua. Penulis
menyadari kalau isi dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Jadi, penulis berharap agar
teman-teman sekalian dapat memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun.

Gorontalo, 04 Desember 2016

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. T ujuan Penulisan ........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Pengertian Alat Berat .................................................................................................................. 2
B. Pemindahan Tanah Mekanis ....................................................................................................... 2
C. Proses Pemindahan Tanah Kerja................................................................................................. 3
a) Pengupasan Lapisan Atas (Top Soil) ...................................................................................... 3
b) Penggalian (Exavating) ........................................................................................................... 4
c) Pengangkutan .......................................................................................................................... 4
d) Dumping ................................................................................................................................. 4
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................ 7
a. Kesimpulan ................................................................................................................................. 7
b. Saran ........................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak pekerjaan konstruksi yang tidak dapat dikerjakan secara manual.
Untuk memudahkan suatu pekerjaan, khususnya pekerjaan konstruksi dibutuhkan
alat-alat bantuan terutama untuk perkerjaan yang tidak dapat dilakukan secara
langsung oleh manusia yaitu dengan menggunakan alat berat.Alat alat berat yang
dikenal dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu
manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur.

B. T ujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan alat berat
2. Mengetahui dan memahami mengenai pemindahan tanah mekanis
3. Mengetahui jenis-jenis alat berat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Berat


Alat berat adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia untuk
mengerjakan pekerjaan yang berat atau susah untuk di kerjakan dengan tenaga
manusia, membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. Misal
untuk membuat gedung ratusan lantai, manusia menggunakan alat berat untuk
mengerjakannya. Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi
dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain
rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau
kerugian biaya repair yang tidak semestinya.

B. Pemindahan Tanah Mekanis


Pemindahan Tanah Mekanis (PTM) adalah semua pekerjaan yang
berhubungan dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening),
pemuatan (loading), peng-angkutan (hauling, transporting), penimbunan
(dumping, filling), perataan (spreading, leveling) dan pemadatan (compacting)
tanah atau batuan dengan menggunakan alat-alat mekanis (alat-alat berat/besar).
Oleh karena perbedaan kekerasan dari material yang akan digali sangat bervariasi,
maka sering dilakukan penggolongan-penggolongan berdasarkan mudah-sukarnya
digali dengan peralatan PTM. Adapun salah satu cara penggolongan material
tersebut adalah :

a. Lunak (soft) atau mudah digali (easy digging), misalnya :


Tanah atas atau tanah pucuk (top soil)
Pasir (sand)
Lempung pasiran (sandy clay)
Pasir lempungan (clayey sand).
b. Agak keras (medium hard digging), misalnya :
tanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket
Batuan yang sudah lapuk (weathered rocks)
c. Sukar digali atau keras (hard digging), misalnya :

2
Batu sabak (slate)
Material yang kompak (compacted material)
Batuan sedimen (sedimentary rocks)
Konglomerat (conglomerate)
Breksi (breccia)
d. Sangat sukar digali atau sangat keras (very hard digging) atau batuan
segar (fresh rocks) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum
dapat digali, misalnya :
batuan beku segar (fresh igneous rocks)
Batuan malihan segar (fresh metamorphic rocks)
Macam-macam material ini juga akan dapat berpengaruh terhadap
faktor pengisian (fill factor) dan faktor pengembangan (swell factor)
dari tanah/batuan yang digali.

C. Proses Pemindahan Tanah Kerja


Pada dasarnya pekerjaan pemindahan tanah adalah sama yaitu
memindahkan material (tanah) dari satu tempat ketempat lain, akan tetapi
proses pekerjaan dalam pelaksanaannya dapat berbeda-beda, hal ini dapat
dimungkinkan karena adanya faktor-faktor sebagai berikut :

1. Sifat-sifat fisik materila/ tanah


2. Jarak angkut/pemindahan
3. Tujuan akhir pemindahan
a) Keadaan situasi/kondisi lapangan (topografi)
4. Tuntutan kualitas
5. Skala proyek (besar kecilnya proyek)

a) Pengupasan Lapisan Atas (Top Soil)


Top soil pada pekerjaan konstruksi (jalan, bangunan, dan lain-lain)
merupakan material yang harus dibuang karena dapat berakibat kurang stabil
terhadap hasil suatu pekerjaan pemindahan tanah. Lainnya halnya jika tujuan
pemakaian adalah untuk pertanian/perkebuanan, maka top soil adalah unsur
yang sangat berguna sehinggaharus ditangani dengan cermat dan hati-hati

3
sehingga faktor kerusakan serta kehilangan tanah humus tersebut dapat
diminimalisir. Begitu pula pada pekerjaan mining, penambangan nickel,
timah, dan batu bara dilaksanakan dengan menyisihkan atau menyimpan top
soil di suatu tempat, yang nantinya setelah selesai mendapatkan hasil tambang
dapat dipakai untuk reklamasi (back felling) sehingga kondisi permukaan
tanah bisa dilakukan penanaman kembali (reboisasi). Kegiatan untuk
mengupas top soil dinamakan stripping.

b) Penggalian (Exavating)
Exavating adalah suatu kegiatan penggalian material (tanah) yang akan
digunakan atau dibuang. Hal ini dipengaruhioleh 3 kondisi, sebagai berikut :

Kondisi I :Bila tanah biasa (normal), bisa langsung dilakukan penumpukkan


stock atau langsung dimuat (loading)

Kondisi II :Bila kondisi tanah keras harus dilakukan penggarukkan (ripping)


terlebih dahulu,kemudian dilakukan stock pilling dan pemuatan
(loading)

Kondisi III :Bila terlalu keras dimana pekerjaan ripping tidak ekonomis (tidak
mampu) meski dilakukan peledakkan (blasting) guna memecah
belahkan material terlebih dahulu sebelum dilakukan stock pilling
kemudian dilakukan pemuatan (loading)

c) Pengangkutan
Pengangkutan material (tanah) oleh alat angkut dilakukan dengan
menggunakan dump truck, motor scraper,atau wheel loader (load and carry),
atau bisa juga dengan bulldozer jika jarak angkut kurang dari 100 meter. Pada
hauling yang menggunakan dumptruck biasa pada hauling road mesti
dilakukan road maintenance yang biasanya dikerjakan oleh motor grader,
bulldozer maupun compactor yang dibantu oleh truck water sprayer.

d) Dumping
Dumping adalah suatu kegiatan pembuangan material (tanah) dari alat
angkut yang biasanya diteruskan dengan 3 tujuan tujuan pekerjaan :

Pekerjaan Konstruksi

4
Dumpingnya diteruskan dengan spreading, grading dan
compacting. Alat yang digunakan untuk meratakan dari dumping
(spreading) adalah bulldozer, kemudian perataan yang lebih halus
(grading) dengan menggunakan motor grader dan selanjutnya
dilakukan pemadatan (compacting) dengan menggunakan compactor.

Pekerjaan Pertambangan (cement)


Dumpingnya menuju stone crusher kemudian diangkut (hauling)
melewati belt conveyor untuk seterusnya dikirim kepabrik (handling
product).
Pekerjaan Pertambangan (batu bara)
Dumping tanah tutup (over bourden), dibuang ke disposal dan
diratakan oleh bulldozer. Demikian pula over bourden untuk nickel
maupun timah hampir sama dengan over bourden dengan tambang
batu bara.
Sedara sederhana, jenis alat-alat berat yang umum digunakan pada
pekerjaan pemindahan tanah diperlihatkan pada tabel berikut :

Tabel C.1 Alat-alat Berat yang Umum Digunakan pada Pekerjaan Pemindahan
Tanah

Jenis Pekerjaan Jenis Alat Jenis Attachment


-PengupasanTop Soil Bulldozer Angle Blade, Straight
(Stripping) Blade

-Pemotongan/penggalian Bolldozer
Excavator Angle Blade, Shear
Scraper Blade
Grader
Dragline
-Penggaruan (Ripping) Bulldozer

-Penumpukkan (Stock Bulldozer Ripper


Pilling) Dozer Shovel
Wheel Loader Angle Blade, Straight
Blade
Dozer Shovel
-Pemuatan (Loading) Wheel Loader
Excavator
Power shovel
Motor Scraper

-Pengangkutan Dump Truck


Excavator

5
Wheel Loader

-Penyebaran (Spreading) Bulldozer Angle Blade, Straight


atau Grading Motor Grader Blade

Penggal

6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Setiap pekerjaan pemindahan material (tanah) digunakan alat yang
berbeda sesuai fungsi dan tujuan dari pekerjaan pemindahan. Alat-alat yang
umum digunakan diantaranya, Bolldozer, Excavator, Scraper, Grader, Dragline,
Bulldozer, dll.

b. Saran
Jika melakukan pekerjaan pemindahan material (tanah) digunakan alat
sesuai fungsi dan tujuan dari pemindahan material tersebut. Agar dapat
menghindari hal-hal yang tidak dininginkan dan menghemat pengeluaran.

7
DAFTAR PUSTAKA
Mega, 2015. Makalah Pemindahan Tanah Mekanis,
http://www.ilmusiana.com/2016/01/9-contoh-penulisan-daftar-pustaka.html.

Anda mungkin juga menyukai