Anda di halaman 1dari 1

Manusia ~

Jalan hidupnya panjang, bermacam cerita kisahnya. Ia lahir tumbuh menjadi bayi, membesar
menjadi balita, berkembang menikmati masa kanak-kanak, tumbuh dan beraktivitas di
sekolah, ia pun dewasa, kemudian ia bekerja, lantas menikah dan punya anak, masa demi
masa terlewati ia semakin tua. Dan akhirnya ia meninggal. SELESAI ~

Seperti itulah hidup manusia, Coba tanyakan pada orang tuamu, Bagaimana kehidupan
manusia itu ?. Tentu jawabannya akan seperti kisah tadi. Mintalah penjelasan pada
tetanggamu atau kawanmu, Bagaimana kehidupan manusia berawal,berjalan,dan berakhir ?.
Percayalah kisahnya tidak akan jauh berbeda. Bahkan bila kau tanyakan pula pada orang lain
yang tidak kau kenal, Hidup manusia itu seperti apa ?. Jawaban kisahnya pastilah serupa.
Benarkah hidup hanya tentang itu ?. Kawan, seharusnya hidup kita bukan hanya untuk itu,
bukan hanya menjalani fase demi fase sampai kita mati. Ada maksud besar Mengapa kita
semua lahir dan tercipta. Ada arti yang mendalam Mengapa kita semua mati nanti. ~

Kita harus punya arah hidup. The way of life. Dan bagi kita kaum muslimin, setiap aktivitas
dan kegiatan kita adalah Ibadah kepada ALLAH. Fase yang akan kita jalani ini pun pasti
bercahaya. Tumbuhnya kita di masa kanak-kanak akan lebih bermakna, karena saat itu kita
belajar untuk beribadah. Belajar kita di sekolah takkan menjadi tuntutan social. Tapi itu
semua menjadi Ibadah. Dewasa kita, kerja kita tidak dimaksudkan untuk bertahan hidup
atau ketertarikan profesi saja. Tapi, seluruhnya adalah Ibadah. Bahkan, berkeluarga kita
bukan berarti hidup bersama pasangan lantas memiliki anak. Setiap ceritanya kita jadikan
Ibadah. Dan hidup kita pun lebih bermakna, berarah, bercahaya. Pada setiap fasenya kita
mengejar Kebahagiaan Sejati. Maka apapun dirimu, JADIKAN HIDUP KITA BERMAKNA
DENGAN NIAT UNTUK-NYA.

The Way Of Life

Anda mungkin juga menyukai