Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN IV

PENENTUAN KADAR GLUKOSA DARAH

I. TUJUAN
1. Menentukan kadar gula darah dengan metode nelson

II. TEORI DASAR

Gula darah normal manusia dan sapi

Glukosa darah merupakan gula sederhana dalam makanan biasanya dalam bentuk
disakarida, atau terikat molekul lain. Konsentrasi glukosa dalam vena orang yang tidak
menderita diabeters umumnya antara 75-115 ml/dl (Kosasih, 2008 dalam Firgiansyah,
2016).

Fungsi reagen (sebutkan)


Dalam menentukan kadar glukosa darah dengan metode nelson, digunakan berbagai reagen
dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada metode ini, digunakan penambahan natrium
tungstat yang berfungsi untuk presipitasi protein dalam darah. Cu alkali digunakan untuk
menyediakan ion Cu dalam larutan protein. Arsenomolibdat direaksikan dengan cu+
sehingga molibdat tereduksi dan menghasilkan warna biru. Intensitas warna biru
berbanding lurus dengan jumlah glukosa dalam darah.

Prinsip spektrofotometri secara umum

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa
yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan
dilewatkan. Alat ini memiliki prinsip kerja hasil penggabungan dari alat spektrometer dan
fotometer. Spektrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari spektrum dengan
panjang gelombang tertentu. Sefangkan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya
yang ditransmisikan atau diabsorbsikan. Spektrometer memiliki alat pengurai seperti prisma
yang dapat menyeleksi panjang gelombang dari sinar putih. Pada fotometer terdapat filter
dari berbagai warna yang memiliki spesifikasi melewatkan tratek panjang gelombang
tertentu.

Prinsip percobaan

III DATA PENGAMATAN


HARUS ADA FOTO (SEBELUM SPEKTRO)
TABEL: No tabung, absorbansi

No tabung Absorbansi
1 0
2 0.027
3 0.045
4 0.070
5 0.134
6 0.155
7 (sampel) 0.089

III PENGOLAHAN DATA

No tabung Konsentrasi
1 blanko
2 0.02
3 0.04
4 0.06
5 0.08
6 0.1
7 (sampel) -

Perhitungan pengenceran

M 1 V1 = M 2 V2

Karena volume total tiap tabung yang diinginkan adalah 1 ml dan larutan stok yang

digunakan memiliki konsentrasi 1mg/ml, maka:

Tabung 1: blanko

Tabung 2: 1 V1 = (0.02) 1

V1 = 0.02

V2 = 1

= V1 + Vair
Vair = 0.98

Tabung 2 terdiri dari 0.02 glukosa dan 0.98 air

Tabung 3: 1 V1 = (0.04) 1

V1 = 0.04

V2 = 1

= V1 + Vair

Vair = 0.96

Tabung 3 terdiri dari 0.04 glukosa dan 0.96 air

Tabung 4: 1 V1 = (0.06) 1

V1 = 0.06

V2 = 1

= V1 + Vair

Vair = 0.94

Tabung 4 terdiri dari 0.06 glukosa dan 0.94 air

Tabung 5: 1 V1 = (0.08) 1

V1 = 0.08

V2 = 1

= V1 + Vair

Vair = 0.92

Tabung 5 terdiri dari 0.08 glukosa dan 0.92 air

Tabung 6: 1 V1 = (0.1) 1

V1 = 0.1

V2 = 1
= V1 + Vair

Vair = 0.90

Tabung 6 terdiri dari 0.10 glukosa dan 0.90 air

Grafik persamaan, hitung konsentrasi

IVPEMBAHASAN

[SPEKTROFOTOMETER]
Spektrofotometer sering digunakan di laboratorium klinik karena dianggap sebagai alat yang
palinf tepat untuk meggambarkan kadar glukosa darah. Tak heran spektrofotometer
dijadikan sebagai standar pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengukuran glukosa darah
dengan spektrofotometer menggunakan prinsip enzimatik yang lebih spesifik untuk glukosa,
yaitu perubahan enzimatik glukosa menjadi produk dihitung berdasarkan reaksi perubahan
warna (kolorimetri) sebagai reaksi terakhir dari serangkaian reaksi kimia (Firgiansyah, 2016).

Kurva baku dibahas (diliat linear atau tidak, r2 berapa, cari literatur harusnya grafik linear
dengan kurva baku atau tidak, apa sudah sesuai? kalo ga sesuai, kenapa?)

Hasil konsentrasi gula darah


harusnya 0.049 (darah sapi), kalo diasumsikan itu darag manusia, apa nilai yang didapat
normal?

Anda mungkin juga menyukai