Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

METODOLOGI KERJA PRAKTEK

5.1 Desain Kerja Praktek


Kerja praktek dilakukan dengan melakukan analisis material dan metode
pengelasan pada system Heat exchanger. Analisis dilakukan untuk
mengidentifikasi jenis material maupun teknik pengelasan yang digunakan pada
sistem tersebut. Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, maka dilakukan
analisis lanjut pada tiap-tiap komponen. Analisis tiap komponen dapat
memudahkan analisis sistem secara keseluruhan.

5.2 Ruang Lingkup dan Batasan Kerja Praktek

Kerja praktek ini mempertimbangkan kondisi setiap masuk komponen dan


keluar komponen. Proses analisis dimulai dari tiap komponen sehingga bisa
dilakukan analisis secara keseluruhan. Dalam hal ini parameter-parameter yang
dikaji meliputi: Jenis material, tekanan, temperature, teknik pengelasan dan lain
lain.

5.3 Sumber Data


Data-data yang digunakan dalam analisis ini nantinya adalah data-data yang
meliputi:
1. Data nonteknis yang meliputi, Melalui wawancara, yaitu dengan menanyakan
langsung kepada teknisi, para pekerja, dan pembimbing di lapangan.
2. Data teknis di PT. PUPUK SRIWIDJAJA meliputi: tekanan, temperatur, WPS
dan data penting lainnya yang mendukung dalam penelitian.

5.4 Analisis dan Pengelolahan Data

Data-data yang didapat kemudian dikaji guna untuk mengetahui unjuk kerja
dan jenis material yang dipakai serta proses teknik pengelasan pada setiap
komponen. Selanjutnya data hasil pengkajian disusun dalam bentuk tabel dan

48
49

diolah lebih lanjut kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Bila ada
perhitungan maka satuan internasional (SI) yang akan digunkan untuk semua
satuan hasil perhitungan.

5.5 Prosedur Pelaksanaan Studi Kasus


Adapun tahap-tahap Kerja praktek yang dilakukan dapat dilihat pada
diagram berikut ini.

Studi Litatur

Las GTAW

Pengelasan Tube

Analisa Data
dan
pembahasan

Kesimpulan

selesai

Gambar 5.1 Tahapan-tahapan Kerja Praktek

Universitas Sriwijaya
50

5.6 Penjelasan Diagram


Pada awal kerja praktek, penulis melakukan peninjauan dan pengamatan
terhadap system repair Heat exchanger, mulai dari pencabutan tube,
pengantian tube baru, expand tube dan pengelasan tube ke tube sheet, serta
pengujian terhadap heat exchanger yang telah di repair di PT. PUPUK
SRIWIDJAJA untuk mengenali dan memahami komponen-komponen seperti
tube, tube sheet, cover, shell. Setelah mengenal komponen-komponen sistem
heat exchanger, penulis harus mengetahui dan memahami jenis-jenis material
yang digunakan dan teknik-teknik pengelasan yang digunakan berdasarkan
WPS.

Pengenalan
1. Pengenalan komponen pada sistem Heat exchanger
2. Pemahaman jenis material dan teknik pengelasan yg digunakan

Data-data operasi dan maintenance (Input) ;


1. Data Teknis meliputi : panduan material, jenis welding yang digunakan,
jenis kawat las yang dipakai,kondisi pemakaian alat las, temperature,
WPS (Welding Procedure Specification), dan data penunjang lainnya,
dimensi, cara kerja, serta teknik pengelasannya.
2. Data Lapangan
3. Spesifikasi komponen untuk mengetahui performance komponen sesudah
dan sebelum di analisis.

5.7 Metode Pengumpulan Data


Dalam penulisan laporan ini dibutuhkan data-data sebagai landasan untuk
mempermudah dalam penulisan laporan. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Metode Literatur, yaitu penulis mengumpulkan data-data sebagai
sumber informasi dari buku-buku referensi serta bersumber dari
berbagai website di internet.

Universitas Sriwijaya
51

2. Melalui observasi, dengan terjun langsung di lapangan yang dijadikan


subjek laporan, yakni tempat melakukan kerja praktek lapangan serta
ikut serta dalam pekerjaan di bengkel. Khususnya pada saat pengelasan
tube pada tube sheet.
3. Melalui analisis data, yaitu penulis melakukan pengumpulan data di
lapangan dan menganalisisnya sesuai dengan teori yang ada lalu
membandingkan hasilnya dengan keadaan aktual di lapangan.
4. Melalui wawancara, yaitu dengan menanyakan langsung kepada
teknisi, para pekerja, dan pembimbing di lapangan.
5.7.1 Observasi
Dalam pengumpulan data yang diperlukan penulis melakukan observasi
langsung ke lapangan dan didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Agar dilakukan retubing total HE 3U-EA-404 A tersebut dengan prosedur
terlampir.
2. Konfirmasi pekerjaan hubungi PTB
3. HE EA 404 dibawa kebengkel untuk di recovery tube agar diganti tube
yang baru.

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai