Anda di halaman 1dari 7

Tips Cara Mengobati Cacar Air dan Resep Tradisional alami Obat Varicella

Dalam artikel ini saya akan menyampaikan Obat Cacar Air dan resep tradiosional yang alami
untuk penyakit cacar air.
Pernahkah anda merasa sedikit demam, pilek, cepat lelah, lesu, dan lemah?
Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa
hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan
di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Ya, itu
adalah gejala-gejala khas untuk infeksi virus. Jika anda pernah merasakan gejala di atas,
kemungkinan anda terjangkit penyakit Varicella atau Cacar Air.
Cacar air atau dalam bahasa medisnya disebut sebagai varicella simplex adalah sejenis penyakit
yang menyerang kulit. Cacar Air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat.
Penyakit cacar air akan menyerang setiap orang yang belum pernah kena. Hampir semua orang
dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena Cacar Air.
cacar air atau Chicken Pox termasuk penyakit yang cepat menular. Penyakit yang dikalangan
medis disebut HERPES ini sebetulnya adalah penyakit radang kulit yang biasanya ditandai
dengan bintik-bintik gelembung di kulit yaang berisi air. Penyakit ini dibedakan menjadi dua
macam golongan, yaitu Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.
"Seseorang mudah terserang virus jika daya tahan tubuhnya lemah" papar dr wakim suhendar
(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Menurut ahli kesehatan, Varicella adalah infeksi primer akut yang disebabkan oleh Varicella
Zooster Virus (VZV), yang menyerang kulit dan mukosa.
Lenting kemerahan (vesikel) pada Cacar Air bentuknya khas seperti tetesan embun dan bening
isinya. Varicella biasanya menyerang daerah punggung dan dada terlebih dahulu, kemudian dari
sentral tubuh ke perifer (pinggir),
oleh virus Varicella zoster yang menyerang tubuh kemudian menginfeksi bagian tubuh dan
ditunjukkan dengan gejala timbulnya bengkak - bengkak pada tubuh yang di dalamnnya terdapat
air. Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis.
Bintil - bintil / Ruam kulit ini tersebut akan terasa gatal terutama jika tubuh berkeringat, mungkin
terasa agak nyeri atau gatal sehingga tak sengaja tergaruk. Jika lenting ini dibiarkan maka akan
segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan
bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar
sehingga kemudian tidak meninggalkan bekas lagi.Namun, sebaliknya jika lenting Cacar Air
tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih
lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. Setelah
mengering bekas Cacar Air tadi akan meninggalkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika
penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas Cacar Air akan lebih sulit menghilang.
Yang perlu diperhatikan adalah, virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau
kondisi badan sedang tidak fit.
Cara penyebaran virus Varicella ini melalui udara atau Aerogen. Karena melalui udara, virus
dapat dengan cepat berpindah dan kontak dengan orang lain. Selain itu, kontak fisik dengan
penderita cacar air ini juga semakin meningkatkan resiko tertular. Secara umum penyakit ini
ditularkan dengan kontak langsung dengan si penderita. Seperti proses penularan melalui
bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Air
yang berada di dalam gelembung cacar air jika pecah dan mengenai kulit akan lebih cepat
tertular. Perlu juga diwaspadai kontak virus yang berasal dari air ludah atau liur dari penderita
cacar air.
Penyakit cacar air merupakan penyakit yang menular karena disebabkan oleh virus tetapi jika
sudah pernah terserang maka tubuh sudah menjadi kebal terhadap seragan infeksi virus ini.
Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak langsung
pada si penderita.
Gejala Cacar Air atau Varicella
Gejalanya mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi.
Sebenarnya gejala awal timbulnya penyakit cacar air ini hampir sama dengan penyakit Flu.
Penderita seringkali mengira dirinya hanya terserang penyakit flu biasa.
Gejala cacar air akan lebih nampak saat munculnya bentol kemerahan di permukaan kulit dalam
jumlah yang banyak.
Gejala awal cacar air antara lain:
= Kondisi badan terasa menurun atau tidak fit, lemah dan mudah capek.
= Mulai merasakan demam disertai flu ringan.
= Mulai merasakan nyeri di pergelangan sendi dan ngilu, tapi tidak semua penderita
mengalaminya, ada yang hanya demam beberapa hari.
= Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam
sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak
yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
= 24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian
bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal,
yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam.
= Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Muncul bentol kemerahan
seperti gelembung yang berisi air di permukaan kulit. Umumnya, muncul pertama kali di daerah
dada.
= Setelah muncul bentol atau gelembung yang berisi air di seluruh tubuh, masa inkubasi dari
cacar air ini adalah sekitar 2 - 3 minggu tergantung dari daya tahan tubuh penderita cacar air.
Semakin kuat daya tahan tubuhnya, maka cacar air yang keluar di permukaan kulit hanya sedikit
dan cepat mengering.
= Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada
batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
= Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali
menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran
pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
= Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan
pernafasan.
= Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
= Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa
lekukan kecil di sekitar mata.
= Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.
Komplikasi Cacar Air atau Varicella
Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun
penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.
Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah:
Pneumonia karena virus
Peradangan jantung
Peradangan sendi
Peradangan hati
Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
Ensefalitis (infeksi otak).
Diagnosa Cacar Air atau Varicella
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, vesikel dan keropeng).
Untuk pencegahan Cacar Air atau Varicella
jika sudah ada orang yang terkena dapat menaikkan daya tahan tubuh, makan yang tinggi
protein, minum vitamin-vitamin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau dengan vaksin.
Vaksinnya bernama varilrix, bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-
zoster. untuk dosisnya biasanya 2 kali penyuntikan, vaksin dianjurkan di atas umur 12 bulan
sekali, diulang 3-4 tahun untuk anak. Untuk dewasa dapat dilakukan kapan pun terserah pada
umur berapa, biasanya 1 kali dosis kemudian diulang sekali lagi sebulan kemudian, dapat
disuntikkan lewat bahu atau paha.
Catatan Khusus Penyakit Cacar Air atau Varicella
Cacar Air pada wanita hamil 3 bulan pertama dapat menimbulkan kelainan bawaan (konginetal),
sedangkan pada wanita yang terkena cacar air beberapa hari menjelang kelahiran dapat
menyebabkan varicella pada bayinya. Kejadian infeksi cacar air saat hamil sekitar 0,05-0,07 %.
Jumlahnya kecil karena sebagian besar perempuan subur sudah memiliki kekebalan terhadap
cacar air. Cacar air yang terjadi saat 3 bulan pertama kehamilan terutama minggu ke 8-12,
memiliki risiko sindrom varisela kongenital sebesar 2,2 persen, yaitu sindrom cacat lahir pada
bayi.
Seseorang saat pertama kali terkena virus ini akan menampilkan gejala - gejala cacar air dan
setelah itu, virus ini akan berdiam di dalam tubuh sehingga kita memiliki ketahanan terhadap
virus tersebut. Jika virus ini aktif kembali maka virus ini muncul dengan gejala yang sedikit
berbeda dari cacar air dan disebut herpes zoster dimana secara umum gejala yang terjadi
adalah rasa nyeri hebat atau rasa panas terbakar saat tubuh Anda bersentuhan dengan sesuatu
meskipun sentuhan ringan seperti baju dan juga disertai dengan timbulnya gelembung -
gelembung berisi cairan yang mirip dengan cacar air.
Pantangan bagi Penderita Cacar Air atau Varicella
Adapaun beberapa pantangan cacar air yang perlu diperhatikan oleh para orang tua ketika ada
salah seorang anggota keluarga atau anaknya yang terkena penyakit ini adalah :
1: Tidak keluar rumah. Terutama bila cuaca sedang tidak bagus misalnya terlalu panas atau
dingin. Karena hal ini bisa menimbulkan alergi pada cacar sehingga penyakir cacar air ini bisa
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Bila terpaksa gunakan pelindung
tubuh atau jaket. Perhatikan pula bila ada angin yang berhembus. Karena angin yang bertiup
mampu membawa virus penyebab penyakit cacar ke tempat lain, sehingga bisa menular pada
orang yang sebelumnya sehat sehat saja.
2: Jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu dingin. Hawa dingin yang ditimbulkan punya
pengaruh pada daya tahan tubuh yang menjadi lemah. Sehingga virus cacar air akan mudah
berkembang. Akibatnya adalah, virus cacar semakin mudah melakukan serangan. Bintik bintik di
tubuh juga bisa semakin banyak dan tidak mudah mengering.
3: Pilih makanan tertentu. Untuk sementara konsumsi makanan yang tidak banyak mengandung
minyak serta tidak amis. Makanan yang mengandung minyak adalah gorengan, kacang tanah
dan lain lain. Sedang makanan yang amis misalnya telur ayam, ikan, daging ayam dan
sebagainya. Lakukan pantangan cacar air ini dengan penuh kedisiplinan agar penyakit yang
diderita lebih cepat sembuh. Lebih baik perbanyak makan sayur dan buah buahan yang segar.
4: Jangan berdekatan dengan penderita cacar air. Bila ada orang di sekitar kita yang sudah
terkena disarankan untuk tinggal di dalam rumah atau kamar saja. Karena meski tergolong
ringan, namun cacar air mudah menular. Hal ini tentu membutuhkan kesadaran dari penderita
sendiri serta orang yang dekat dengannya.
5: Tidak memakai baju yang sama. Pantangan cacar air yang ini juga harus di laksanakan
secara sungguh sungguh. Tidak hanya pakaian saja, namun juga handuk, sapu tangan, bahkan
semua benda yang dipakai oleh penderita, sebaiknya jangan kita gunakan. Bila dipandang perlu,
pakaian yang belum dicuci juga dipisahkan dari pakaian yang lain. Terutama sekali bila bintul
bintul yang muncul sudah membesar serta pecah dan mengeluarkan cairan. Karena ketika
cairan tersebut juga menempel pada pakaian, maka kemungkinan untuk tertular juga makin
besar.
Perawatan dan Pengobatan Cacar Air atau Varicella
sebenarnya yang namanya infeksi virus itu dapat sembuh dengan sendirinya tergantung daya
tahun tubuh, tetapi seringkali disertai infeksi sekunder. Misalnya saja jika ada batuknya, maka
dibutuhkan antibiotik, ada panas diberikan paracetamol, gatalnya diberikan obat anti gatal, kalau
anti virusnya sendiri dibutuhkan asiklofir, jadi bukan untuk mematikan tetapi lebih untuk
menghambat perkembangbiakannya.
Setelah masa penyembuhan Varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang
ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral dan juga mengkonsumsi vitamin C.
Perawatan pasca penyembuhan intinya tidak boleh digaruk, jika digaruk tangan kita kotor pasti
akan menyebabkan infeksi, jika infeksi sembuhnya akan susah. Jika pasien kuat untuk tidak
digaruk sama sekali akan sembuh dengan sendirinya tanpa ada bekas.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dan pengobatan dalam penyakit cacar air ini,
yaitu:
1: Segera periksakan penderita cacar air ke Dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih
baik. Umumnya Dokter akan memberi beberapa obat seperti obat penurun panas untuk
mengatasi demam, vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, dan antivirus cacar air baik obat
maupun salep seperti salah satunya adalah Asiklovir.
2: Mandi secara teratur, pagi dan sore. Gunakan sabun yang mengandung antiseptik yang
banyak dijual atau dengan resep dokter yang bisa dibeli diapotik.
3: Hindari bintil - bintil menjadi pecah, jika pecah segera bersihkan.
4: Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini disebabkan pemberian bedak
akan menambah perluasan penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang
sehat. Pakailah salep yang telah diresepkan dokter seperti Asiklovir atau salep Betadine, agar
luka cepat mengering.
5: Hindari menggaruk bekas luka cacar air yang telah mengering agar tidak membekas.
6: Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin.
Bisa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol
atau fenol.
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
= kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
= menjaga kebersihan tangan
= kuku dipotong pendek
= pakaian tetap kering dan bersih.
Resep antihistamin dapat digunakan untuk mengendalikan gatal parah. Diphenhydramine
(Benadryl) adalah salah satu jenis obat antihistamin untuk pengobatan cacar air.
Antihistamin menyebabkan kantuk dan dapat membantu di malam hari untuk membantu tidur
pasien. Sedangkan antihistamin baru seperti loratadine (Claritin), certrizine (Zyrtec), dan
fexofenadine (Allegra) dapat digunakan untuk mengendalikan gatal-gatal tapi tidak
menyebabkan kantuk.
Menggaruk meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder. Semua pasien dengan cacar air harus
memiliki kuku yang pendek. Selain itu, anak kecil mungkin harus memakai sarung tangan untuk
mengurangi garukan. Menahan garuka pada penyembuhan cacar air sangat efektif selain
mencegahnya berkembang semakin parah.
Penyembuhan cacar air dengan Acyclovir (Zovirax)
Acyclovir (Zovirax) adalah obat anti-virus yang dapat digunakan untuk mengobati cacar air.
Dalam kasus yang tidak rumit asiklovir diambil 5 kali sehari telah terbukti dapat menyebabkan
menstruasi lebih pendek pembentukan lesi baru, lesi lebih sedikit, dan lebih cepat penyembuhan
tetapi hanya jika dimulai dalam waktu 24 hingga 48 jam dari onset ruam. Acyclovir belum terbukti
untuk menurunkan tingkat komplikasi pada anak-anak yang sehat yang mendapat cacar air.
Asiklovir oral ini lebih kuat dianjurkan untuk anak dengan penyakit kulit yang mendasarinya
seperti eksim, bayi yang baru lahir, dewasa, dan perokok karena grup ini berisiko lebih besar
untuk komplikasi. Asiklovir IV digunakan untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh
berkompromi.
Saat ini acyclovir (Zovirax) adalah pengobatan yang sering digunakan untuk penyembuhan cacar
air. Namun, obat antivirus valacyclovir (Valtrex) digunakan untuk mengobati infeksi virus herpes
simpleks, telah terbukti efektif untuk pengobatan/ penyembuhan cacar air dan sering diresepkan.
Mengobati cacar air pada anak dengan bahan dan perlengkapan modern :
1: Paracetamol, obat turun panas ini sangat penting kehadirannya, karena saat terkena cacar air
tubuh menjadi mudah sekali demam, dan saat demam virus akan lebih cepat menyerang tubuh,
dengan Paracetamol akan sangat membantu mencegah demam yang berkepanjangan.
2: Salep Acyclovir, salep ini biasa dioles pada bentol cacar baru dapat mencegah menyebarnya
cacar ke area yang lebih luas lagi, oleskan setiap 3 jam sekali.
3: Bedak Caladine, bedak yang biasa dipakaikan pada anak kecil atau saat kita gatal-gatal,
sangat sederhana memang tetapi sangat efektif dalam mencegah penyebaran cacar baru, serta
mampu mencegah cacar yang kecil untuk bertambah besar, bahkan di kondisi tertentu cacar
bisa langsung kering apabila terkena bedak jenis ini. Saran taburkan bedak ini keseluruh tubuh
secara berkala terutama yang belum ditumbuhi cacar, niscaya cacar tidak akan mudah
menyebar.
4: Alcohol, saat cacar pecah (terkena garuk, gesekan baju dll) kemungkinan besar akan terjadi
infeksi dan luka akan bernanah dan tambah parah, pemakaian alkohol untuk membersihkan luka
cacar yang pecah akan mampu mencegah infeksi lanjutan, juga sangat efektif dalam
membersihkan wajah supaya tidak bengkak akibat cacar.
5: Kapas, digunakan dengan air atau alcohol untuk membersihkan luka serta cacar yang kotor.
6: Obat tetes mata, wajah adalah area empuk untuk ditumbuhi cacar, sedang cacar disekitar
area mata sangat berbahaya, karena cairannya bisa masuk kedalam mata dan membuat iritasi,
gunakan obat tetes mata secara berkala pagi siang sore dan sebelum tidur, supaya mata anda
bebas dari infeksi kuman cacar.
7: Makanan nutrisi tinggi dan Vitamin C, saat tubuh diserang virus cacar air, daya tahan tubuh
menjadi sangat lemah, dan untuk mengembalikan vitalitas tubuh kita perlu mengkonsumsi
makanan2 bergizi tinggi, buah buahan yang banyak mengandung nutrisi seperti pear, jeruk,
jambu biji, apel dan tak lupa tablet vit C seperti Xon-C atau C-1000.
8: Minum Air Putih yang banyak, dimana kita semua sudah mengetahui Sejuta khasiat Air Putih
tapi yang diminum Air Putih yang Layak Konsumsi.
Semoga dengan bahan modern diatas dapat mengobati atau meringankan cacar air pada anak.
Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat dapat diramu menjadi obat cacar air tradisional, baik
untuk anak-anak maupun dewasa.
Berikut ini adalah ramuan obat alami untuk mengatasi cacar air:
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Pemakaian dalam :
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 1 :
Bahan: 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe,
Cara membuatnya: dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 2 :
Bahan: 2 buah mengkudu matang
Cara membuatnya: dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3
kali sehari.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 3:
Bahan: 1 sendok teh habatussauda (jintan hitam), 1 buah labu siam, 3 lembar daun sirih, 5 gram
pinang, 5 gram bangle, 1 siung bawang merah, 1 batang serai.
Cara membuatnya: Haluskan semua bahan, campur dengan air matang, lalu saring. Minum
airnya tiga kali sehari dengan takaran tiga sendok makan setiap kali minum.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 4:
Bahan: Daun pegagan
Cara membuatnya: Siapkan daun pegagan secukupnya, cuci hingga bersih, lalu buatlah
minuman jus dengan ditambah madu agar terasa lebih enak. Jus ini sangat membantu dalam
proses peremajaan kulit, sehingga bekas cacar pun bisa segera menghilang. Daun pegagan
digunakan untuk pengobatan cacar dari dalam, namun juga sangat bermanfaat untuk
menghilangkan bekas cacar. Daun pegagan ini biasanya tumbuh liar dan cukup mudah
didapatkan.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Pemakaian luar :
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 1 :
Bahan: Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya
Cara membuatnya: dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena
cacar air.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 2 :
Bahan: Kunyit, Daging buah asam, Minyak kelapa.
Cara membuatnya: Tumbuk kunyit dan buah asam sampai halus. Tambahkan minyak kelapa
secukupnya. Panaskan sebentar semua bahan yang telah dicampur, lalu dinginkan. Kalau sudah
dingin, oleskan ramuan secara merata langsung pada bagian tubuh yang terkena cacar air.
Obat Tradisional Cacar Air atau Varicella Resep 3 :
Bahan: 5 lembar Daun jarak, air untuk mandi secukupnya
Cara membuatnya: Cuci daun jarak hingga bersih kemudian rebus dengan air dalam satu panci.
Aduk - aduk hingga daun jarak menjadi lunak dan hancur. Air rebusan tersebut dicampur dengan
air mandi hingga suhunya cukup hangat. Mandilah dengan menggunakan cara diatas sebanyak
2 kali sehari sampai penyakit cacar air menjadi kering.
Catatan :
untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca. Jika penyakit
tersebut bertambah parah, lebih baik dibawa ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih
lanjut.
Untuk menangani bekas hitam pada tubuh yang timbul karena cacar, anda bisa mencoba tips
dan cara alami berikut:
1: Campur kulit telur yang telah dicuci dan dibersihkan dari lapisan putihnya, kemudian oleskan
pada kulit bekas luka cacar.
2: Hancurkan beberapa potong cendana hingga halus, campur dengan sedikit air dan aduk
sampai coklat kemudian oleskan pada bekas luka.
3: Pelepah pohon aren yang kering di haluskan kemudian gosok pada kulit bekas luka.
4: Buah bengkoang dihaluskan sampai halus dan diberi sedikit air dan ditempelkan di wajah
seperti masker. Jangan menggunakan masker yang dijual di toko-toko. Gunakan buah
bengkoang segar yang dibeli di pasar.
5: Menggunakan kulit pisang. Kulit pisang dioleskan pada luka cacar. Usapkanlah kulit pisang
secara teratur sampai cacar air menghilang. Metode ini harus digunakan ketika baru terkena
cacar.
6: Jagung muda juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka karena cacar air pada
tubuh. Parutlah jagung muda, lalu gosokkan pada wajah atau tubuh pada bintik-bintik merah.
Lakukan secara teratur.
7: Ambil kacang hijau, rendam dalam air sampai kacang membesar, kemudian haluskan dan
hasilnya dioleskan pada bekas luka cacar.
Pada dasarnya, Varicella bukan termasuk penyakit berbahaya. Virus ini menyerang ketika daya
tahan tubuh seseorang sedang menurun. Dengan kata lain, walau tanpa diobati, bila daya tahan
tubuhnya bagus dan sanggup melawan serangan virus, maka akan bisa sembuh dengan
sendirinya. Namun, penderita sebaiknya tetap dibawa ke dokter. Pertimbangannya tentunya
dengan diberi obat, Varicella tidak akan meluas sampai ke seluruh tubuh. Bisa dibayangkan bila
varisella sampai mengenai daerah sekitar mulut, tentu akan mengganggu sekali. Padahal makin
kompleks penyakit yang masuk ke tubuh, tentu penanganannya akan makin sulit dan akibatnya
pun pasti lebih berat.
Semoga penyakit Cacar air sembuh dengan (Aneka Resep alami seputar kesehatan tubuh "Dr:
Wakim Suhendar) ini untuk penyakit cacar air diatas. dan mungkin sebagai tambahan resep obat
cacar air anda bisa lihat posting lama saya di halaman ini, Selamat Mencoba semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai