IDENTIFIKASI PASIEN SECARA TEPAT (IDENTIFY PATIENT CORRECTLY)
Mengecek kepatenan gelang pasien Menjelaskan fungsi gelang dan identifikasi gelang Mengidentifikasi dengan minimal 2 identitas pasien (nama dan nomor rekam medik, nama dan tanggal lahir, nama dan alamat) sebelum melakukan tindakan pemberian terapi, pengambilan spesimen, pemberian darah, mengganti balutan, mengganti plabot infus / labelling, melakukan pemasangan infus, dll MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF (IMPROVE EFFECTIVE COMMUNICATION) Melakukan komunikasi efektif dengan prinsip SBAR Melakukan feed back saat menerima instruksi dari telepon Melakukan hand over saat serah terima pasien Menulis dokumentasi dengan prinsip SBAR MENINGKATKAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT YANG MEMBUTUHKAN PERHATIAN (IMPROVE THE SAFETY OF HIGH ALERT MEDICATION) Menyimpan obat high alert pada tempat terkunci dengan double locked Mengecek program pemberian terapi pengobatan dari dokter Memberikan label BUD saat pembukaan obat high alert Memberikan label penggunaan obat high alert dan identitas Melakukan double check kepada perawat pada saat pemberian obat Mencantumkan nama dan paraf pemberian obat Melakukan identifikasi ulang saat pemberian obat Menjelaskan informasi mengenai pemberian obat Menjelaskan prosedur pemberian obat Menjelaskan manfaat dan efek samping pemberian obat MENGURANGI RESIKO INFEKSI (REDUCE THE RISK OF HEALTH CARE ASCOCIATED INFECTION) Melakukan hand hygiene 5 moments, 6 steps Melakukan perawatan luka dengan teknik aseptik Memakai APD saat melakukan tindakan Memasang label pemberian infus dan obat-obatan Melakukan pemilahan sampah infeksius, non infeksius, dan limbah benda tajam Memberikan edukasi mengenai hand hygiene, pemilahan sampah, etika batuk kepada pasien dan keluarga MENGURANGI RESIKO PASIEN CEDERA KARENA JATUH (REDUCETHE RISK OF PATIENT HARM RESULTING FROM FALL) Melakukan assessment resiko jatuh Mensosialisasikan pemasangan bedside rail Memasangkan penanda resiko jatuh