Anda di halaman 1dari 34

18

Prarancangan Pabrik Hidrogen


dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

BAB II

DESKRIPSI PROSES

2.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

2.1.1 Spesifikasi Bahan Baku

2.1.1.1 Biogas

Tabel 2.1 Komponen penyusun biogas (www.cleverton-energy.com,2014)

Komponen %Volum

Metana (CH4) 62.5

Karbon dioksida (CO2) 37

Hidrogen sulfida (H2S) 5000 vppm

- Kondisi

Suhu : 34.850C

Tekanan : 1 - 3 bar

2.1.2 Spesifikasi Produk

2.1.2.1 Hidrogen

- Kondisi

Wujud : gas

Kemurnian : 99,99% (v/v)

BAB II Deskripsi Proses


18
19
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.1.3 Spesifikasi Bahan Pembantu (katalis)

2.1.3.1 Katalis pada Steam Reformer

- Katalis : NiO

- Penyangga : Al2O3TiO2SiO2

- Bentuk : ring

- Ukuran

Diameter : 13-14 mm

Tinggi : 16,5-18,5 mm

- Bulk density : 0.7-0.8 kg/liter

- Porositas : 0,3

- Bed Surface area : 3-4 m2/gr

- Kemurnian : 15-17 %

(Sumber : www.sarvco.ir,2014)

2.2 Konsep Proses

2.2.1 Dasar reaksi

Proses pembuatan gas hidrogen dengan proses steam methane

reforming terdiri dari tiga reaksi reversible yaitu reforming reactions, Water

gas shift reaction, dan global reaction. Reaksi 1 dan 3 bersifat endotermis,

sedangkan reaksi water gas shift merupakan reaksi eksotermis.

BAB II Deskripsi Proses


20
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Reaksi reaksi yang terjadi pada proses pembentukan gas hidrogen

pada steam reformer. adalah :

CH4 + H2O CO + 3H2 H298 = +206 kJ/mol..(2.1)

CO + H2O CO2 + H2 H298 = -41 kJ/mol.....(2.2)

CH4 + 2H2O CO2 + 4H2 H298 = +165 kJ/mol..(2.3)

2.2.2 Kondisi Operasi

Kondisi operasi proses reaksi pembuatan hidrogen pada steam

reformer adalah sebagai berikut :

- Suhu : 900oC

- Tekanan : 20 bar

- Fase : gas

- Katalis : NiO

- Sifat Reaksi : endotermis

- Tipe Reformer : Furnace

- Reaktor : Fixed Bed Multitube

- Kondisi Reaksi : isotermal, non adiabatis

2.2.3 Mekanisme Reaksi

Reaksi pembuatan hidrogen dengan proses steam reforming tekanan

dan suhu tinggi dengan katalis padat dan reaktan gas, mengikuti tahap-tahap

reaksi sebagai berikut:

BAB II Deskripsi Proses


21
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Mekanisme reaksi di Reformer (Van Beurden,2004) :

1. H2O bereaksi di permukaan atom nikel,menghasilkan gas hidrogen dan

oksigen yang teradsorbsi.

2. H2 yang terbentuk seketika dalam fase gas dan atau gas H2 berada dalam

kesetimbangan antara H dan H2 yang teradsorbsi.

3. Metana teradsorbsi pada permukaan atom nikel.Metana yang teradsorbsi

juga bereaksi dengan oksigen yang teradsorbsi atau bergabung membentuk

chemisorbed radicals,CHx dengan x=0-3.

4. Oksigen yang teradsorbsi dan karbon radicals bereaksi untuk membentuk

chemisorbed CH2O, CHO, CO atau CO2.

5. CO dan CO2 terbentuk dari CHO dan CH2O.

Mekanisme reaksinya adalah (*menunjukan reaksi dipermukaan katalis):

H2O+* O-* + H2...(2.4)

CH4+* CH4-*.....(2.5)

CH4-* + * CH3-* + H-*..(2.6)

CH3-* + * CH2-* + H-*...(2.7)

CH2-* + O-* CH2O-* + *.... (2.8)

CH2O-* + * CHO-* + H-*..(2.9)

CHO-* + * CO-* + * ( Pengendali Reaksi ) ...(2.10)

CO-* + O-* CO2-* + * ( Pengendali Reaksi ) .(2.11)

CHO-* + O-* CO2-* + H-* ( Pengendali Reaksi ) .(2.12)

CO-* CO + *..(2.13)

CO2-* CO2 + *...(2.14)

BAB II Deskripsi Proses


22
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2H-* H2-* + *....(2.15)

H2-* H2 + *...(2.16)

2.2.4 Tinjauan Kinetika

Persamaan kecepatan reaksi untuk reaksi di steam reformer adalah

sebagai berikut (Chibane dan Djellouli,2011) :

Untuk reaksi :

..........................................................................(2.17)

Persamaan kecepatan reaksinya :

......(2.18)

Reaksi :

.............................................................................(2.19)

Persamaan kecepatan reaksinya :

...........(2.20)

Reaksi :

......................................................................(2.21)

Persamaan kecepatan reaksinya :

....(2.22)

BAB II Deskripsi Proses


23
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Dengan :

k1 = 4,225x1015exp(-240,1/RT)

k2 = 1,955x104exp(-67,13/RT)

k3 = 1,02x1016exp(-243,9/RT)

Ki,CO = 8,23 x 10-7exp(70,65/RT)

Ki,H2 = 6,12 x 10-11exp(82,9/RT)

Ki,CH4 = 6,65 x10-6exp(38,28/RT)

Ki,H2O = 1,77 x 105exp(-88,68/RT)

K1 = 4,70 x 1016exp(-224/RT)

K2 = 1,14 x 10-2exp(37,3/RT)

K3 = 5,37 x 1014exp(-186,7/RT)

r = kecepatan reaksi (kmol/kg.jam)

P(i) = tekanan parsial komponen i (kPa)

T = suhu (K)

R = konstanta gas (8,314 kJ/kmol.K)

2.2.5 Tinjauan Termodinamika

Tinjauan secara termodnamika ditujukan untuk mengetahui sifat reaksi

(endotermis/eksotermis) dan arah reaksi (reversible/irreversible). Penentuan

panas reaksi berjalan secara endotermis atau eksotermis dapat diketahui dengan

panas pembentukan standar (Hfo) pada tekanan 1 atm dan suhu 298,15 K.

Secara termodinamika reaksi-reaksi yang terjadi pada reaktor dapat dijabarkan

sebagai berikut :

BAB II Deskripsi Proses


24
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Reaksi pada steam reformer

CH4 + H2O CO + 3H2 H298 = +206 kJ/mol.(2.23)

CO + H2O CO2 + H2 H298 = -41 kJ/mol....(2.24)

CH4 + 2H2O CO2 + 4H2 H298 = +165 kJ/mol(2.25)

Dilihat dari nilai panas pembentukan standar (H298,15) yang bernilai

positif, reaksi I dan III termasuk reaksi endotermis, sedangkan reaksi II termasuk

reaksi eksotermis,

Untuk menentukan arah reaksi dapat diketahui dengan nilai konstanta

kesetimbangan reaksinya (K) yang dapat ditentukan dengan Gf0, dimana

hubungan antara Gf0 dan K adalah sebagai berikut :

Gf0 = -RT ln K

Gf0 = (n. Gf0)produk - (n. Gf0)reaktan

Komponen Harga Gf0 (J/mol)

CH4 -50460

H2O -228572

CO2 -394359

CO -137169

H2 0

Gf0(reaksi 1) = (Gf0 CO + Gf0 H2 ) (Gf0 CH4 + Gf0 H2O)


= (-137169) (-50460 228572 ) J/mol
= 141863 J/mol
Gf0(reaksi 2) = (Gf0 CO2 + Gf0 H2 ) (Gf0 CO + Gf0 H2O)
= (-394359) (-137169 228572 ) J/mol
= -28618 J/mol

BAB II Deskripsi Proses


25
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Gf0(reaksi 3) = (Gf0 CO2 + 4.Gf0 H2 ) (Gf0 CH4 + 2.Gf0 H2O)


= (-394359) (-50460 2x 228572 ) J/mol
= 113245 J/mol
Dari Smith Van Ness (2001) Equation (15.14)

Reaksi 1 ln K298,15 =

ln K298,15 = = -57,23
K298,15 = 1,39 x 10-25

Reaksi 2 ln K298,15 =

ln K298,15 = = 11,54
K298,15 = 1,03 x 105

Reaksi 3 ln K298,15 =

ln K298,15 = = -45,68
K298,15 = 1,45 x 10-20

Dari Smith Van Ness Equation (15.17)

Dengan :

K = konstanta kesetimbangan reaksi pada suhu tertentu

T = suhu tertentu

R = tetapan gas ideal (8,314 J/mol.K)

H298,15 = panas reaksi standar pada 298,15 K

BAB II Deskripsi Proses


26
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Pada suhu 900oC (1173,15 K) besarnya konstanta kesetimbangan dapat dihitung

sebagai berikut :

reaksi 1

K1173 = 1,107

reaksi 2

K1173 = 0,454

reaksi 3

K1173 = 5,283

Karena harga konstanta kesetimbangan pada saat suhu operasi yang

diinginkan bernilai realtif kecil, maka reaksi tersebut berlangsung bolak balik

(reversible).

BAB II Deskripsi Proses


27
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.3 Diagram Alir Proses dan Langkah Proses

2.3.1 Diagram Alir Kualitatif

Diagram alir kualitatif dapat dilihat pada gambar 2.1

2.3.2 Diagram Alir Kuantitatif

Diagram alir kuantitatif dapat dilihat pada gambar 2.2

2.3.3 Diagram Alir Proses

Diagram alir proses dapat dilihat pada gambar 2.3

BAB II Deskripsi Proses


28
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

CH4
H2O
CO
CO2
H2
P = 9 bar
T = 37,5 C
CH4
CO2 CH4
P = 9 bar CO2 H2O
H2O H2O
T = 38,78 C H2
MDEA P=20 bar P=20 bar MDEA
CH4 CH4
P = 9 bar T=97,62 T=35 C CH4 P = 9 bar
H2O P = 9 bar
T = 40 C C H2O T = 40 C
CO T = 37,5 C
CO2 CO
CO2 CO2
H2S CO2
H2 H2O
H2O H2
CO2 P=20 bar MDEA
MDEA Steam P=20 bar
Absorber H2S T=151 C Condenser T=50 C Absorber CO2 P= 1,01 bar
01 H2O P= 1,01 bar Reformer 02 T= 108,5 C
PSA
MDEA T= 107,5 C Parsial H2O
P=9 bar
Biogas P= 9 bar P = 20 bar P= 9 bar MDEA
P=1,01 bar P=20 bar T=40 C CH4
CH4 T= 40 C T = 900 C T= 40 C P=1,01 bar
T=107 C CH4 T=151 C CH4 H2O
CO2 H2O T=107 C CO
H2S H2O
CO CO CO2
P = 9 bar CO2 H2
T = 40 C H2O CO2
H2 H2 P = 1,01 bar
P=20 bar
P=20 bar P=9 bar T = 35 C
CO2 T = 37,5 C
T=890,43 C T=40 C
H2S Stripper CO2 Stripper
H2O 01 H2O 02
MDEA P=1,01 bar MDEA P=1,01 bar
P = 9 bar 9 bar
T= 107 C T= 107 C
T=37,75 37,5 C
C

H2O H2O H2O H2O


MDEA 1,01 bar MDEA 1,01 bar
P=1,01 bar 107 C P=1,01 bar 107 C
T=107,5 C T=108,5 C

H2O
MDEA H2O
P = 1,01 bar MDEA
T=35 C P = 1,01 bar
T=35 C

Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif

BAB II Deskripsi Proses


29
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Arus 11 (kg/jam)
CH4 : 51,152
H2O : 33,275
Arus 2 (kg/jam) CO : 1 7,433
CH4 : 1023 CO2 : 20,898
CO2 : 16,654 H2 :549,343

Arus 3 (kg/jam) Arus 7 (kg/jam) Arus 12 (kg/jam)


H2O : 5904,3168 H2O : 3452,625 H2O : 7308,886
MDEA : 5650,12 MDEA : 6994,213 Arus 16 (kg/jam)
Arus 8 (kg/jam) Arus 9 (kg/jam) H2 :543,849
CH4 : 51,152 CH4 : 51,152 CH4 : 0,435
Arus 6 (kg/jam) H2O : 1784,576 H2O : 33,275
CO2 : 1648,790 CO : 17,433 CO : 17,433
H2S : 17,391 Steam CO2 : 2089,776 CO2 : 2089,776 Arus 15 (kg/jam)
Absorber H2 : 549,343 Condenser Absorber CO2 : 2068,878
H2O : 5809,199 Reformer H2 : 549,343
01 MDEA : 5,650 Parsial 02 H2O : 5810,604
Arus 1(kg/jam) MDEA: 6,994 PSA
Biogas Arus 17 (kg/jam)
CH4 :1023 CH4 : 50,717
CO2 :1665,444 H2O : 33,275
H2S :17,391 Arus 10 (kg/jam) CO : 17,433
H2O : 1751,301 CO2 : 20,898
H2 : 5,494
Arus 4 (kg/jam) Stripper Arus 13 (kg/jam) Stripper
CO2 : 1648,790 CO2 : 2068,878
H2S : 17,391 01 H2O : 7308,886
02
H2O : 5904,317 MDEA: 6994,213
MDEA : 5650,120

Arus 5 Arus 14
Arus 3a (kg/jam) (kg/jam) Arus 12a (kg/jam) (kg/jam)
H2O :5898,413 H2O: H2O : 7301,577 H2O :
MDEA :5644,470 5803,295 MDEA: 6987,219 5803,295

Arus 3b (kg/jam)
H2O : 5,904 Arus 12 b (kg/jam)
MDEA : 5,650 H2O :7,309
MDEA:6,994

Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif

BAB II Deskripsi Proses


30
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Diagram Alir Proses

BAB II Deskripsi Proses


31
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.3.4 Langkah Proses

Pada dasarnya pembuatan hidrogen dengan menggunakan proses steam

metane reforming terdiri dari tiga tahap proses yaitu:

2.3.4.1 Tahap purifikasi dan penyiapan bahan baku

Biogas dari tangki penampung biogas dengan kondisi suhu 350C dan

tekanan 8,4 bar dinaikan tekanan menjadi 9 bar sehingga suhu naik menjadi

40oC, kemudian diumpankan pada kolom absorber (ABS-01) untuk

dimurnikan dengan menghilangkan kandungan karbon dioksida (CO2) dan

hidrogen sulfida (H2S). Proses pemurnian dilakukan dengan mengontakkan

biogas dengan larutan MDEA 48,9 %. Hasil atas kolom absorber berupa gas

CH4 dengan sedikit kandungan CO2 yang siap digunakan sebagai bahan baku

pembuatan hidrogen. Sedangkan hasil bawah berupa rich amine (larutan

MDEA yang mengandung gas CO2 dan H2S) diregenerasi pada Stripper 01

(STP-01) sehingga dapat digunakan kembali.

Gas hasil atas absorber (ABS-01) yang terdiri dari 98% metana dan

2% karbon dioksida suhu 400C dan tekanan 1,01 bar ditekan dengan

kompresor C-02 hingga tekanan 20 bar dan suhunya menjadi 97,62 0C.

Setelah ditekan gas kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 9000C

dengan menggunakan furnace pada bagian preheater.

Sedangkan untuk umpan steam berasal dari air suhu 35 0C 1,01 bar

dipompa hingga tekanan 20 bar kemudian dipanaskan pada furnace bagian

prehetaer sehingga mencapai suhu 900 0C dan tekanan 20 bar.

BAB II Deskripsi Proses


32
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

1.3.4.2 Tahap pembuatan hidrogen

Arus gas metana keluar dari preheater furnace dengan suhu 9000C

dan tekanan 20 bar dicampur dengan arus steam yang bersuhu 9000C dan

tekanan 20 bar.

Arus pencampuran kedua bahan tersebut masuk ke Reformner (zona

radiasi furnace) dengan kondisi operasi 900 0C dan tekanan 20 bar.

Perbandingan antara steam dengan carbon umpan reformer adalah 3:1.

Reformer R merupakan reaktor multitube dengan tumpukan katalis NiO.

Reaksi antara steam dengan gas metana terjadi pada katalis yaitu :

CH4 + H2O CO + 3H2....(2.26)


metana steam Karbon hidrogen
monoksida
CO + H2O CO2 + H2....(2.27)
Karbon steam Karbon hidrogen
monoksida dioksida
CH4 + 2 H2O CO2 + 4H2...(2.28)
metana steam Karbon hidrogen
dioksida
Karena reaksi tersebut bersifat endotermis, maka akan terjadi

penurunan suhu selama reaksi berlangsung. Oleh karena itu, untuk

mempertahankan kondisi operasi diperlukan pemanasan yang dilakukan oleh

flue gas hasil pembakaran biogas dalam furnace.

Metana bereaksi dengan steam membentuk karbon monoksida,

hidrogen, dan karbon dioksida. Total metana yang terkonversi pada kondisi

operasi suhu 9000C dan tekanan 20 bar sebesar 95%.

Produk gas dan sisa reaktan keluar reformer R yang terdiri atas
metana (CH4), karbon dioksida (CO2), steam (H2O), karbon monoksida (CO),

BAB II Deskripsi Proses


33
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

dan hidrogen (H2) dengan suhu 890,430C selanjutnya masuk ke tahap


pemurnian.

2.3.4.4 Tahap pemurnian produk


Hidrogen yang telah terbentuk pada reformer R belum memenuhi

spesifikasi standar yang siap untuk dipasarkan. Oleh karena itu, hidrogen

perlu dimurnikan dari gas-gas yang lain. Proses pemurnian hidrogen dari gas-

gas yang lain dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama yaitu proses penghilangan kandungan steam (H2O).

dilakukan dalam Condenser Partial. Produk gas hasil keluaran reformer

dikondensasikan di kondenser parsial untuk mereduksi jumlah steam sisa

sisa reaktan.

Tahap selanjutnya proses penghilangan CO2 dalam absorber 02 (ABS-

02). produk gas kemudian dikontakkan dengan larutan MDEA dalam

absorber untuk diserap kandungan CO2. Gas yang telah terserap kandungan

CO2 keluar melalui bagian atas absorber. Sedangkan larutan penyerap

(MDEA) keluar dari bagian bawah ABS-01. Campuran gas kemudian

dimurnikan kembali. Sedangkan larutan rich MDEA (mengandung CO2)

diregenerasi pada stripper 02 sehingga larutan MDEA-nya dapat digunakan

kembali.

Kemudian dari absorber aliran gas yang telah dipisahkan dari CO 2

masuk dalam Pressure Swing Adsorber (PSA) untuk pemurnian gas dari

pengotor yang masih tersisa. PSA ini memiliki prinsip adsorbsi gas yang

bertekanan. PSA dilengkapi bed adsorben untuk adsorbsi gas yang bertekanan

tinggi. Hidrogen dari PSA memiliki kemurnian sebesar 99,99%. Hidrogen

yang telah dimurnikan tersebut disimpan dalam tangki penyimpan hidrogen

sementara T-03 sebelum dikirim ke pengguna melalui pipanisasi.

BAB II Deskripsi Proses


34
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.4 Neraca Massa


Basis perhitungan : 1 jam operasi
Satuan : kg
2.4.1 Neraca Massa tiap alat

a. Neraca Massa di sekitar Absorber-01


Tabel 2.2 Neraca Massa di sekitar Absorber-01
Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Komponen
Arus 1 Arus 3 Arus 2 Arus 4
CH4 1.023,000 0,000 1.023,000 0,000
CO2 1.665,444 0,000 16,654 1.648,790
H2S 17,391 0,000 0,000 17,391
H2O 0,000 5.904,317 0,000 5.904,317
MDEA 0,000 5.650,120 0,000 5.650,120
Sub Total 2.705,835 11.554,437 1.039,654 13.220,618
Total 14.260,272 14.260,272

b. Neraca Massa di sekitar Stripper-01


Tabel 2.3 Neraca Massa di sekitar Striper-01
Input (kg/jam) Output (kg/jam)
Komponen
Arus 4 Arus 5 Arus 3a Arus 6
CH4 0,000 0,000 0,000 0,000
CO2 1.648,790 0,000 0,000 1.648,790
H2S 17,391 0,000 0,000 17,391
H2O 5.904,317 5.803,295 5.898,413 5.809,199
MDEA 5.650,120 0,000 5.644,470 5,650
Sub Total 13.220,618 5.803,295 11.542,883 7.481,030
Total 19.023,913 19.023,913

BAB II Deskripsi Proses


35
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

c. Neraca Massa di sekitar Steam Reformer

Tabel 2.4 Neraca Massa di sekitar Steam Reformer

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 2 Arus 7 Arus 8
CH4 1.023,000 0,000 51,152
CO2 16,654 0,000 2.089,776
CO 0,000 0,000 17,433
H2 0,000 0,000 549,343
H2O 0,000 3.452,625 1.784,576
Sub Total 1.039,654 3.452,625 4.492,280
Total 4.492,280 4.492,280

d. Neraca Massa di sekitar Condenser Parsial

Tabel 2.5 Neraca Massa di sekitar Condenser Parsial

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 8 Arus 9 Arus 10
CH4 51,152 51,152 0,000
CO2 2.089,776 2.089,776 0,000
CO 17,433 17,433 0,000
H2 549,343 549,343 0,000
H2O 1.784,576 33,275 1.751,301
Sub Total 4.492,280 2.750,979 1.751,301
Total 4.492,280 4.492,280

BAB II Deskripsi Proses


36
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

e. Neraca Massa di sekitar Absorber-02

Tabel 2.6 Neraca Massa di sekitar Absorber-02

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 9 Arus 12 Arus 11 Arus 13
CH4 51,152 0,000 51,152 0,000
CO2 2.089,776 0,000 20,898 2.068,878
CO 17,433 0,000 17,433 0,000
H2 549,343 0,000 549,343 0,000
H2O 33,275 7.308,886 33,275 7.308,886
MDEA 0,000 6.994,213 0,000 6.994,213
Sub Total 2.740,979 14.303,099 672,101 16371,977
Total 17.044,078 17.044,078

f. Neraca Massa di sekitar Striper-02


Tabel 2.7 Neraca Massa di sekitar Striper -02

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 13 Arus 14 Arus 12a Arus 15
CH4 0,000 0,000 0,000 0,000
CO2 2.068,878 0,000 0,000 2068,878
CO 0,000 0,000 0,000 0,000
H2 0,000 0,000 0,000 0,000
H2O 7.308,886 5.803,295 7.301,577 5.810,604
MDEA 6.994,213 0,000 6.987,219 6,994
Sub Total 16.371,978 5803,295 14.288,796 7.886,476
Total 22.175,273 22.175,273

BAB II Deskripsi Proses


37
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

g. Neraca Massa di sekitar Pressure Swing Adsorption

Tabel 2.8 Neraca Massa di sekitar Pressure Swing Adsorption

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 11 Arus 16 Arus 17
CH4 51,152 0,435 50,717
CO2 20,898 0,000 20,898
CO 17,433 0,000 17,433
H2 549,343 543,849 5,494
H2O 33,275 0,000 33,275
Sub Total 672,101 544,284 127,817
Total 672,101 672,101

BAB II Deskripsi Proses


38
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.4.2 Neraca Massa Total


Tabel 2.9 Neraca Massa Total

Input (kg/jam) Output (kg/jam)


Komponen
Arus 1 Arus 3b Arus 5 Arus 7 Arus12b Arus 14 Arus 6 Arus 10 Arus 15 Arus 16 Arus 17

CH4 1.023,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,435 50,717

CO2 1.665,444 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1.648,790 0,000 2.068,878 0,000 20,898

CO 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 17,433

H2 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 543,849 5,494

H2S 17,391 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 17,391 0,000 0,000 0,000 0,000

H2O 0,000 5,904 5.803,295 3.452,625 7,309 5.803,295 5.809,199 1.751,301 5.810,604 0,000 33,275

MDEA 0,000 5,650 0,000 0,000 6,994 0,000 5,650 0,000 6,994 0,000 0,000

Sub Total 2.705,835 11,554 5.803,295 3.452,625 14,303 5.803,295 7.481,030 1.751,301 7.886,476 544,284 127,817

Total 17.790,907 17.790,907

BAB II Deskripsi Proses


39
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.5 Neraca Panas

2.5.1 Neraca Panas Tiap Alat

basis : 1 jam operasi

Tabel 2.10 Neraca Panas di sekitar Absorber (ABS 01)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 1 Arus 3 Arus 2 Arus 4
CH4 35126,702 - 32248,652 -
H2O g - - - -
CO2 21946,918 - 201,514 19344,894
CO - - - -
H2 - - - -
H2S 263,509 - - 234,706

H2O l - 370985,598 - 330588,565


MDEA - 217874,681 - 193966,889

57337,129 588860,279 32450,166 544135,054


Sub total
646197,408 576585,220
Q absorb - 69612,188
Total 646197,408 646197,408
.
Tabel 2.11 Neraca Panas di sekitar Striper (STP 01)
Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 4 Arus 5 Arus 3a Arus 6
CH4 - - - -
H2O g 895673,386 - 908888,199
CO2 121932,763 - - 123773,167
CO - - - -
H2 - - - -
H2S 1457,704 - - 1479,372

H2O l 2024692,035 - 2056183,839 2054,403


MDEA 1227764,103 - 1247506,804 1246,395

3375846,605 895673,386 3303690,643 1037441,536


Sub total
4271519,991 4341132,179
Q desorp 69612,188 -
Total 4341132,179 4341132,179

BAB II Deskripsi Proses


40
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.12 Neraca Panas di sekitar Reaktor (R)


Output
Input (kJ/jam)
Komponen (kJ/jam)
Arus 2 Arus 7 Arus 8
CH4 175663,555 - 164004,378
H2O g - - 3264032,320
CO2 1086,852 - 2000002,550
CO - - 16930,931
H2 - - 7046917,489
H2S - - -

H2O l - 144715,006 -
MDEA - - -

176750,407 144715,006 12491887,668


Sub total
321465,412 12491887,668
Qreaksi - 18989586,000
Qpemanas 31160008,256 -
Total 31481473,668 31481473,668

Tabel 2.13 Neraca Panas Condenser Parsial (CP)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 8 Arus 9 Arus 10
CH4 15916,363 2963,941 -
H2O g 426867,750 1557,659 -
CO2 242358,025 46083,392 -
CO 2306,052 453,087 -
H2 1007540,097 197904,983 -
H2S - - -

H2O l - - 91727,085
MDEA - - -

248963,062 91727,085
Sub total 1694988,287
340690,147
Pendingin - 1354298,140
Total 1694988,287 1694988,287

BAB II Deskripsi Proses


41
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.14 Neraca Panas di sekitar Absorber (ABS 02)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 9 Arus 12 Arus 11 Arus 13
CH4 1768,765 - 1557,659 -
H2O g 933,837 - 822,906 -
CO2 27538,682 - 242,532 24369,430
CO 271,727 - 239,463 -
H2 118652,651 - 104558,012 -
H2S - - - -

H2O l - 459238,789 - 410834,417


MDEA - 269704,351 - 241056,847

149165,662 728943,140 107420,572 676260,694


Sub total
878108,802 783681,266
Q absorb - 94427,536
Total 878108,802 878108,802

Tabel 2.15 Neraca Panas di sekitar Striper (STP 02)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 13 Arus 14 Arus 12a Arus 15
CH4 - - - -
H2O g - 895673,386 - 912192,441
CO2 152999,472 - - 155886,420
CO - - - -
H2 - - - -
H2S - - - -

H2O l 2506342,810 - 2549937,521 2552,495


MDEA 1519833,874 - 1547159,496 1548,705

4179176,156 895673,386 4097097,017 1072180,061


Sub total
5074849,542 5169277,078
Q desorp 94427,536 -
Total 5169277,078 5169277,078

BAB II Deskripsi Proses


42
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.16 Neraca Panas di sekitar Pressure Swing Adsorber (PSA)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 11 Arus 17 Arus 16
CH4 1557,659 1554,419 13,240
H2O g 822,906 822,906 -
CO2 242,532 242,532 -
CO 239,463 239,463 -
H2 104558,012 1045,580 103512,432
H2S - - -

H2O l - - -
MDEA - - -

107420,572 394,900 103525,672


Sub total
107420,572
Total 107420,572 107420,572

Tabel 2.17 Neraca Panas di sekitar Heat Exchanger (HE 01)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen arus 4 arus 8 arus 4
arus 8 out
dari ABS 01 dari R ke STR 01
CH4 - 164004,378 - 67361,783
H2O g - 3264032,320 5123347,966
CO2 19344,894 2000002,550 121932,763 927762,405
CO - 16930,931 - 8238,249
H2 - 7046917,489 - 3533465,714
H2S 234,706 - 1457,704 -

H2O l 330588,565 - 2024692,035 -


MDEA 193966,889 - 1227764,103 -

Sub total 544135,054 12491887,668 3375846,605 9660176,117


Total 13036022,722 13036022,722

BAB II Deskripsi Proses


43
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.18 Neraca Panas di sekitar Heat Exchanger (HE 02)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen Umpan arus 3 Umpan steam
Arus 3a Arus 3b
steam ke ABS 01 out
CH4 - - - - -
H2O g - - - - -
CO2 - - - - -
CO - - - - -
H2 - - - - -
H2S - - - - -

H2O l 2056183,839 247,463 518714,637 370985,598 3233937,378


MDEA 1247506,804 144,914 - 217874,681 -

Sub total 3303690,643 392,377 518714,637 588860,279 3233937,378


Total 3822797,657 3822797,657

Tabel 2.19 Neraca Panas di sekitar Heat Exchanger (HE 04)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
arus 8
Komponen arus 13 arus 13
(keluaran HE arus 8 out
dari ABS 02 ke STR 02
01)
CH4 - 67361,783 - 34722,353
H2O g - 5123347,966 - 3572424,032
CO2 24369,430 927762,405 152999,472 509041,163
CO - 8238,249 - 4685,001
H2 - 3533465,714 - 2036388,106
H2S - - - -

H2O l 410834,417 - 2506342,810 -


MDEA 241056,847 - 1519833,874 -

Sub total 676260,694 9660176,117 4179176,156 6157260,655


Total 10336463,811 10336463,811

BAB II Deskripsi Proses


44
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.20 Neraca Panas di sekitar Heat Exchanger HE 03


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
arus 8 Umpan steam arus 8
Komponen
(keluaran HE (keluaran HE (masuk ke Steam
04) 02) CP)
CH4 34722,353 - 15916,363 -
H2O g 3572424,032 - 426867,750 1876944,218
CO2 509041,163 - 242358,025 -
CO 4685,001 - 2306,052 -
H2 2036388,106 - 1007540,097 -
H2S - - - -

H2O l - 3233937,378 - -
MDEA - - - -

6157260,655 3233937,378 1694988,287 1876944,218


Sub total
9391198,033 3571932,505
Q laten - 5819265,528
Total 9391198,033 9391198,033

Tabel 2.21 Neraca Panas di sekitar Heat Exchanger (HE 05)


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 12a Arus 12b Pendingin in Arus 12 Pendingin out
CH4 - - - - -
H2O g - - - - -
CO2 - - - - -
CO - - - - -
H2 - - - - -
H2S - - - - -

H2O l 2549937,521 306,349 1688845,301 459238,789 5057484,918


MDEA 1547159,496 179,391 - 269704,351 -

Sub total 4097097,017 485,740 1688845,301 728943,140 5057484,918


Total 5786428,058 5786428,058

BAB II Deskripsi Proses


45
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Tabel 2.22 Neraca Panas Total


Input (kJ/jam) Output (kJ/jam)
Komponen
Arus 1 Arus 7 Arus 3b Arus 12b umpan steam Arus 6 Arus 10 Arus 11 Arus 15
CH4 35126,702 - - - - - - 1557,659 -
H2O g - - - - - 908888,199 - 822,906 912192,441
CO2 21946,918 - - - - 123773,167 - 242,532 155886,420
CO - - - - - - - 239,463 -
H2 - - - - - - - 104558,012 -
H2S 263,509 - - - - 1479,371 - - -

H2O l - 144715,006 247,463 306,349 518714,637 2054,403 91727,085 - 2552,495


MDEA - - 144,914 179,391 - 1246,395 - - 1548,705

57337,129 144715,006 392,377 485,740 518714,637 1037441,535 91727,085 107420,572 1072180,061


Sub total
721644,889 2391769,253
Qkompresi 144300,241
Qekspansi 99797,400
Qreaksi 18989586,000
Qlaten 5819265,527
Qpemanas 31160008,256 -
Qpendingin - 4722937,757
Total 32025953,386 32023355,937

BAB II Deskripsi Proses


46
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.6 Layout Pabrik dan Peralatan

2.6.1 Layout pabrik

Tata letak pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari

seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat

penting untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja

para pekerja serta keselamatan proses.

Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus

diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah (Vilbrant, 1959):

1. Pabrik hidrogen ini merupakan pabrik baru (bukan pengembangan),

sehingga penentuan layout tidak dibatasi oleh bangunan yang ada.

2. Kemungkinan perluasan pabrik sebagai pengembangan pabrik di

masa depan.

3. Faktor keamanan sangat diperlukan untuk bahaya kebakaran dan

ledakan, maka perencanaan layout selalu diusahakan jauh dari

sumber api, bahan panas, dan dari bahan yang mudah meledak, juga

jauh dari asap atau gas beracun.

4. Sistem kontruksi yang direncanakan adalah outdoor untuk menekan

biaya bangunan dan gedung, dan juga karena iklim Indonesia

memungkinkan konstruksi secara outdoor.

5. Harga tanah amat tinggi sehingga diperlukan efisiensi dalam

pemakaian dan pengaturan ruangan/ lahan.

BAB II Deskripsi Proses


47
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

Secara garis besar layout dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu

(Vilbrant, 1959) :

a. Daerah administrasi / perkantoran, laboratorium dan ruang kontrol

Merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang mengatur

kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat

pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan

diproses serta produk yang dijual

b. Daerah proses

Merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses

berlangsung.

c. Daerah penyimpanan bahan baku dan produk.

Merupakan daerah untuk tangki bahan baku dan produk.

d. Daerah gudang, bengkel dan garasi.

Merupakan daerah untuk menampung bahan-bahan yang diperlukan

oleh pabrik dan untuk keperluan perawatan peralatan proses.

e. Daerah utilitas

Merupakan daerah dimana kegiatan penyediaan bahan pendukung

proses berlangsung dipusatkan.

BAB II Deskripsi Proses


48
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

13
13

11

12
15

9 10

14

8 6

5
4
3
7

2
1

Keterangan:
1 . Pos Keamanan 5 . CCR & laboratorium 9 . Benkel & Perlengkapan 13. Area Perluasan
2 . Musholla 6 . Garasi 10. Safety 14. Gudang
3 . Klinik 7 . Parkir dan Taman 11. Area Produksi 15. storage and loading
4 . Kantin 8 . Kantor dan Aula 12. Utilitas ------ jalur transportasi
Skala = 1 : 300

Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik Hidrogen

BAB II Deskripsi Proses


49
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

2.6.2 Layout peralatan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan layout

peralatan proses pada pabrik hidrogen, antara lain (Vilbrant,1959) :

1. Aliran bahan baku dan produk

Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan

keuntungan ekonomi yang besar serta menunjang kelancaran dan

keamanan produksi.

2. Aliran udara

Aliran udara di dalam dan di sekitar area proses perlu diperhatikan

kelancarannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya

stagnasi udara pada suatu tempat sehingga mengakibatkan akumulasi

bahan kimia yang dapat mengancam keselamatan pekerja.

3. Cahaya

Penerangan seluruh pabrik harus memadai dan pada tempat-tempat

proses yang berbahaya atau beresiko tinggi perlu adanya penerangan

tambahan.

4. Lalu lintas manusia

Dalam perancangan layout pabrik perlu diperhatikan agar pekerja

dapat mencapai seluruh alat proses dangan cepat dan mudah. Hal ini

bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera

diperbaiki. Keamanan pekerja selama menjalani tugasnya juga

diprioritaskan.

BAB II Deskripsi Proses


50
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

5. Pertimbangan ekonomi

Dalam menempatkan alat-alat proses diusahakan dapat menekan

biaya operasi dan menjamin kelancaran dan keamanan produksi

pabrik.

6. Jarak antar alat proses

Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi

sebaiknya dipisahkan dengan alat proses lainnya, sehingga apabila

terjadi ledakan atau kebakaran pada alat tersebut maka kerusakan

dapat diminimalkan.

Tata letak alat-alat proses harus dirancang sedemikian rupa

sehingga :

- Kelancaran proses produksi dapat terjamin

- Dapat mengefektifkan luas lahan yang tersedia

- Karyawan mendapat kepuasan kerja agar dapat meningkatkan

produktifitas kerja disamping keamanan yang terjadi

BAB II Deskripsi Proses


51
Prarancangan Pabrik Hidrogen
dari Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Kapasitas 52.500.000 Nm3 / Tahun

KETERANGAN GAMBAR :
T 01
HE 01 : HEAT EXCHANGER 01
HE 02 : HEAT EXCHANGER-02
T 02
HE 03 : HEAT EXCHANGER 03
T 03 T 03 HE 04 : HEAT EXCHANGER 04
HE 05 : HEAT EXCHANGER 05
T 03 T 03 R : STEAM REFORMER
CP : CONDENSER PARSIAL
ABS 01 : ABSORBER 01
T 03 T 03 STP 01 : STRIPPER 01
R ABS 02 : ABSORBER 02
HE 01 HE 04 T 03 T 03 STP 02 : STRIPPER 02
ABS 01 ABS 02
T 01 : TANGKI BIOGAS
T 03 T 03 T 02 : TANGKI MDEA
STP 01 HE 02 HE 03 CP HE 05 STP 02 T 03 : TANGKI HIDROGEN

SKALA 1: 500

Gambar 2.5 Layout peralatan proses

BAB II Deskripsi Proses

Anda mungkin juga menyukai