KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus :
RUMAH SAKIT : RSUD TARAKAN, JAKARTA
Nama : Yovan Mas Agustias Tanda Tangan
NIM : 112016154
........................
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Bpk. I Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 14 Juni 1976 Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : menikah Agama : Islam
Pekerjaan : ojek Pendidikan : SLTA
Alamat : Jl. Kesehatan no.7, RT 001, RW 006 Tanggal Masuk RS : 2 Maret 2017
I. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis, tanggal: 2 Maret 2017, Jam: 21.00
Riwayat Imunisasi
(-) Hepatitis (+) BCG, saat usia 1 bulan (-) Campak (-) DPT (+) Polio,4 kali
(-) Lain-lain
Riwayat makanan
Frekuensi/hari : 3x sehari
Jumlah/hari : cukup
Variasi/hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
Penyakit Dahulu (Tahun, diisi bila ya ( + ), bila tidak ( - ))
(-) Wasir/hemorroid (-) Appendisitis (-) Penyakit jantung bawaan
(-) Batu ginjal / Saluran kemih (-) Tumor (-) Perdarahan Otak
(-) Burut (Hernia) (-) Penyakit prostat (-) Gastritis
(+) Typhoid (-) Diare Kronis (-) Hipertensi
(-) Batu empedu (-) Diabetes melitus (-) Penyakit pembuluh darah
(-) Tifus abdominalis (-) Kelainan kongenital (-) ISK
(-) Ulkus Ventrikuli (-) Colitis (-) Volvulus
(-) Tuberkulosis (-) Tetanus (-) Abses Hati
(-) Invaginasi (-) Hepatitis (-) Patah tulang
(-) Penyakit degeneratif (-) Fistel (+) Influenza
(-) Luka bakar (-) Struma, tiroid (-) Demam berdarah dengue
Lain Lain: (-) Operasi................................ (-) Kecelakaan
4. Riwayat Keluarga
Umur Keadaan Penyebab
Hubungan Jenis Kelamin
(Tahun ) Kesehatan Meninggal
Kakek 73 Laki-laki Meninggal Tidak diketahui
Nenek 69 Perempuan Meninggal Tidak diketahui
Ayah 50 Laki-laki Sehat -
Ibu 47 Perempuan Sehat -
Saudara 28 Laki-laki Sehat -
Anak - anak - - - -
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(+) Trauma (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Merah (-) Trauma (-) Kuning/ikterus
(-) Sekret (-) Nyeri (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Tinitus
Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Trauma (-) Epistaksis
(-) Nyeri (-) Tersumbat (-) Benda asing/foreign body
(-) Sekret (-) Gangguan penciuman
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Mukosa
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Katamenia
(-) Leukore (-) Perdarahan (-) Lain lain
Haid
Kapan haid terakhir: -
Jumlah dan lamanya haid: -
Teratur/tidak:
(-) Nyeri (-) Gejala klimakterium
(-) Gangguan haid (-) Pasca menopause
Ekstremitas
(+) Bengkak (-) Deformitas
(+) Nyeri (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 63 kg
Berat badan tertinggi (Kg) : 63 kg, bulan Januari 2017
Berat badan sekarang: (+) Tetap (-) Turun (-) Naik
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : terdapat memar pada dada sebelah kanan dengan pecahan kaca
menancap, bentuk normal, bagian dada kanan tertinggal baik saat statis
maupun dinamis, tidak ada retraksi sela iga dan pelebaran sela iga
Palpasi : nyeri tekan (+) pada sela iga 2-4 parasternal dan midklavikula kanan,
benjolan (-), fremitus taktil melemah
Perkusi : hipersonor pada lapang paru sebelah kanan
Auskultasi : suara napas berkurang pada lapang paru sebelah kanan, ronki -/-
wheezing -/-
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Perkusi: Batas atas: sela iga 2 garis parasternalis kiri
Batas kanan: -
Batas kiri: sela 5, garis axillaris anterior kiri
Palpasi: nyeri tekan (+) di sela iga 2-4 linea parasternalis dan midklavikularis kanan,
teraba ictus cordis di sela iga 4 midklavikularis kiri
Auskultasi: BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi: perut mendatar, tidak tampak benjolan, tidak ada bekas luka operasi, dan tidak ada
pembuluh darah kolateral
Auskultasi: bising usus (+)
Perkusi : timpani
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, nyeri ketok CVA (-)
Hati: tidak teraba membesar
Limpa: tidak teraba membesar
Ginjal: tidak teraba membesar
5+ 5+ + +
Edema - - Sianosis - -
- + - -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon
Bisep ++ ++
Trisep ++ ++
Patella ++ ++
Achiles ++ ++
Kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kulit - -
Refleks Patologis - -
2. STATUS LOKALIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
IV. LABORATORIUM
Lab tanggal 17 Maret 2017, Jam 22.12 WIB
1. X-Foto Rontgen Thoraks PA : terdapat bagian toraks yang avaskular, paru kanan
kolaps, deviasi trakea dan mediastinum ke arah kiri, kesan pneumothoraks
2. X-Foto Rontgen Pelvis AP : dalam batas normal
3. X-Foto Rontgen Cervical lateral : dalam batas normal
4. X-Foto Rontgen Cruris AP dextra sinistra : dalam batas normal
V. RINGKASAN (RESUME)
Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas hebat
yang diakibatkan oleh kecelakaan motor. OS juga mengeluhkan nyeri dada kanan seperti
tertusuk yang menjalar ke pundak sebelah kanan dan nyeri semakin bertambah apabila OS
mencoba menarik napas. OS juga merasa nyeri pada betis kanan akibat berbenturan dengan
pembatas jalanan. Kepala OS terbentur namun tidak sampai hilang kesadaran.. OS tidak
mengeluh muntah pasca kecelakaan yang dialaminya.
Pada evaluasi awal pasien, didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang,
kesadaran umum pasien compos mentis dengan hasil pengukuran tanda-tanda vital, yaitu
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit dan suhu
tubuh 37,50 C.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan distensi vena pada leher sebelah kanan. Pada
pemeriksaan fisik dada didapatkan bagian dada sebelah kanan tertinggal dengan nyeri tekan
pada lapang dada sebelah kanan sela iga 2-4 linea parasternalis-midklavikularis kanan. Pada
perkusi didapatkan hipersonor dengan fremitus taktil yang melemah dan suara pernapasan paru
kanan berkurang. Vulnus laseratum dan hematoma terdapat pada regio cruris sebelah kanan.
Vulnus punctum dengan pecahan kaca yang menancap pada lapang dada sebelah kanan. Hasil
pemeriksaan penunjang pasien dengan melakukan X-Foto Ro Thoraks PA didapatkan
gambaran bagian toraks yang avaskular, paru kanan kolaps, deviasi trakea dan mediastinum ke
sisi kiri, kesan sugestif untuk tension pneumothorax
IX. PENATALAKSANAAN
Pasien harus segera menjalani dekompresi tanpa menunggu hasil pemeriksaan radiologis
dengan teknik needle thoracostomy, dengan menusukkan jarum pada sela iga II di linea
midklavikularis hemitoraks ipsilateral, selain itu pasien juga perlu diberikan injeksi ATS dan
TT untuk mencegah adanya infeksi tetanus dan intevensi berupa penjahitan pada region cruris
dextranya setelah sesak tertangani dan kondisi pasien lebih stabil.
Medikamentosa
- Tramadol 1x50 mg per oral
- Infus RL 4 kolf, 20 tetes/menit
- O2 3 L/menit melalui nasal kanul
- ATS 1500 IU IM
Non Medikamentosa
- Membersihkan luka yang terdapat pada betis sebelah kanan
- Menutup luka dengan menjahit dan menutup dengan kasa
- Tirah baring
- Menutup luka pada bagian dada setelah dilakukan dekompresi
- Mempersiapkan transfer pasien untuk dikonsulkan ke dokter spesialis bedah toraks dan
kardiovaskular
- Mempersiapkan pasien untuk menjalani WSD
Edukasi
- Pasien harus diinformasikan untuk kemungkinan dilakukannya prosedur pembedahan
apabila keadaan pneumotoraksnya terlalu berat atau gejala sesak terus menetap
- Pasien dinformasikan mengenai kondisi klinis yang saat ini sedang dihadapi beserta
dengan pertimbangan tatalaksana yang dilakukan
- Pasien diinformasikan mengenai prosedur WSD, beserta dengan fungsinya dan
komplikasi yang dapat ditimbulkan saat menjalani prosedur WSD
- Pasien diinformasikan untuk tetap bed-rest total selama parunya belum dapat berfungsi
sempurna
- Pasien disarankan untuk berhenti merokok untuk tidak memperburuk kondisi selepas
perawatan dari rumah sakit
- Pasien diminta untuk menghindari perjalanan udara selepas perawatan dari rumah sakit
- Pasien diminta untuk control luka bekas jahitan kembali dan jangan sampai bekas
jahitan terkena air
X. PROGNOSIS
Ad vitam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad malam
Ad sanationam: dubia ad bonam
XI.FOLLOW UP
- Belum dilakukan