Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STUDI LAPANGAN
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Persyaratan Akademik
Oleh:
051304007
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
Nomor : 112/BAN-PT/Akred/S/III/2015
BANDUNG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM PERGUDANGAN
PADA GUDANG DIREKTORAT AIRCRAFT SERVICES
DI PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)
STUDI LAPANGAN
UNIVERSITAS WIDYATAMA
Oleh:
051304007
Menyetujui
Mengesahkan
ii
ABSTRAK
PT Dirgantara Indonesia yang pada saat ini memiliki teknologi tinggi telah
memproduksi pesawat jenis NBO-105, NC-212, CN-235, Eurocopter, Super Puma,
Airbus, NBELL-117. Hal tersebut dapat tercapai dikarenakan PT Dirgantara
Indonesia (Persero) banyak memakai sistem komputerisasi dalam pelaksanaan proses
proses produksi. Direktorat Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia merupakan
salah satu unit organisasi yang bergerak di bidang jasa perawatan pesawat, perbaikan
serta overhaul pesawat. Kegiatan pengadaan yang dilakukan adalah kegiatan yang
memiliki tujuan untuk proses bisnis yang dijalankan di Direktorat ini, seperti proses
perbaikan, perawatan, serta overhaul pesawat dan pendistribusian kembali kepada
customer yang memesan material tertentu.
Studi Lapangan ini dilakukan selama 30 hari kerja yang dimulai dari tanggal
03 Oktober 2016 sampai dengan 10 November 2016. Laporan studi lapangan ini
menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam Studi Lapangan selama 30 hari
kerja.
Tujuan yang ingin dicapai dalam Studi Lapangan ini adalah untuk membuat
para mahasiswa mendapatkan gambaran langsung bagaimana suasana lapangan,
mengindentifikasi mengenai prosedur pengambilan barang dan pelayanan material
yang ada dan mengetahui penangan material handling pada saat pengambilan barang
dan peletakan barang consumable agar tidak cedera.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data dengan
pengumpulan observasi, wawancara, dan pencatatan. Kegiatan yang dilakukan dalam
Studi Lapangan ini melakukan aktivitas secara langsung yaitu melakukan kegiatan
logistik seperti administrasi penerimaan dan pengeluaran barang, penyimpanan
barang, pengambilan barang, ataupun aktivitas tidak langsung yaitu kegiatan
pengamatan pada sistem pergudangan di gudang ACS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan dalam kinerja di
gudang untuk meningkatkan kinerja operator gudang dalam pelayanan material,
pengambilan material, dan penyimpanan material. Pelaksanaan kegiatan pergudangan
di gudang ACS ini masih harus ditingkatkan, karena material handling yang kurang
tepat saat penyimpanan barang, akurasi quantity pada material di gudang ACS yang
belum akurat. Keadaan gudang standard part yang berada pada ACS perlu diperbaiki
terutama pada proses pengambilan barang yang belum sesuai dengan prosedur yang
mengakibatkan data stok material di gudang tidak akurat.
iii
ABSTRACT
PT. Dirgantara Indonesia that currently has high technology, has been
producing many type of aircraft. The types are NBO-105, NC-212, CN-235,
Eurocopter, Super Puma, Airbus, and NBELL-117. All these achievements can be
reach because of PT. Dirgantara Indonesia used many computerization sistems on
execution of production process. Direktorat Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia is one of unit organization that work on maintenance, repair and overhaul
aircraft services. Procurement activities that performed here is the activities which
have purpose to business process. for example, maintenance, repair and overhaul
aircraft and shipping materials to customer that order certain materials.
This research is held for 30 weekdays that start on October 3rd 2016 until
November 10th 2016.This report describes activities that writer doing while research
held, that is doing logistic activity directly.
The goals in this research is to make all the student get the direct illustration
how atmosphere at the real workshop. Identifying about retrieval goods and material
services then find out material handling when retrieval goods and putting
consumable material to avoid injury.
The method used in this research is the collection of data collection by
observation, interview and record keeping. This report describes activities that writer
doing while research held, that is doing logistic activity directly. For example,
receiving and outgoing materials, storage materials, picking up materials, or any
other indirectly activities for example observation of warehousing sistem at ACS
warehouse.
Research result shows that performance improvement needs on the warehouse
to increase operators performance in the service of materials, taking materials and
storage of materials. Implementation of warehousing activities in the warehouse
hasnt done well, because of error material handling when the storage of goods and
quantity accuracy of the material in the warehouse is not accurate yet. Situation of
standard warehouse parts that are in this ACS is not good enough, especially in the
process of making goods that are not in accordance with the existing procedures, that
make the material in warehouse stock is inaccurate.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT dan limpahan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan
laporan kerja praktek yang berjudul Sistem Pergudangan pada gudang Direktorat
Aircraft Services di PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Dalam penulisan laporan studi lapangan ini, tidak lepas dari dukungan,
bantuan, dan bimbingan berbagai pihak. Banyak pengalaman berharga yang di dapat
dalam pembuatan laporan studi lapangan ini. Oleh karena itu, Dalam penulisan
laporan studi lapangan ini, tidak lepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi semua kemudahan dan kelancaran dalam
menyusun laporan studi lapangan ini.
2. Orang tua tercinta yang sudah memberikan semangat, dorongan, kasih
sayang, doa, perhatian, dukungan agar mendapat kelancaran dalam
pengerjaan laporan studi lapangan ini.
3. Bapak Setijadi, S.T.,M.T., selaku dosen pembimbing studi lapangan yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan serta bersedia meluangkan
waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu penulis dalam
menyelesaikan studi lapangan.
4. Ibu Ine Rukminingsih, Bapak Abdurahman dan Ibu layla Qadarwati
selaku pembimbing dan asisten pembimbing magang sementara di PT
Dirgantara Indonesia (Persero).
5. Desy Aprianti Kusumah dan Tari Lestari selaku teman seperjuangan yang
selalu membantu dan menemani penulis ketika melakukan studi lapangan.
6. Cintya Gustiarini Putri selaku adik saya tercinta, yang sudah banyak sekali
membantu penulis dan menyemangati penulis.
7. Teman-teman seperjuangan Program Studi Teknik Industri angkatan 2013.
v
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan studi
lapangan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan dalam laporan studi lapangan ini.
vi
DAFTAR ISI
vii
2.9 Kegiatan Hari ke-9 ............................................................................................... 37
2.10 Kegiatan Hari ke-10 ........................................................................................... 37
2.11 Kegiatan Hari ke-11 ........................................................................................... 38
2.12 Kegiatan Hari ke-12 ........................................................................................... 39
2.13 Kegiatan Hari ke-13 ........................................................................................... 39
2.14 Kegiatan Hari ke-14 ........................................................................................... 40
2.15 kegiatan Hari ke-15 ............................................................................................ 40
2.16 Kegiatan Hari ke-16 ........................................................................................... 41
2.17 Kegiatan Hari ke-17 ........................................................................................... 42
2.18 Kegiatan Hari ke-18 ........................................................................................... 42
2.19 Kegiatan Hari ke-19 ........................................................................................... 43
2.20 Kegiatan Hari ke-20 ........................................................................................... 43
2.21 Kegiatan Hari ke-21 ........................................................................................... 44
2.22 Kegiatan Hari ke-22 ........................................................................................... 44
2.23 Kegiatan Hari ke-23 ........................................................................................... 45
2.24 Kegiatan Hari ke-24 ........................................................................................... 46
2.25 Kegiatan Hari ke-25 ........................................................................................... 46
2.26 Kegiatan Hari ke-26 ........................................................................................... 47
2.27 Kegiatan Hari ke-27 ........................................................................................... 48
2.28 Kegiatan Hari ke-28 ........................................................................................... 48
2.29 Kegiatan Hari ke-29 ........................................................................................... 49
2.30 Kegiatan Hari ke-30 ........................................................................................... 49
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 51
3.1 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 51
3.2 Kesimpulan......................................................................................................... 52
3.3 Rekomendasi untuk Topik Penelitian Skripsi .................................................... 52
LAMPIRAN........................................................................................................................... 54
1. Log Book ............................................................................................................ 55
2. Kartu Bimbingan ................................................................................................ 56
3. Surat Keterangan Kerja Praktik .......................................................................... 57
4. Contact person Studi Lapangan .......................................................................... 58
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2
perawatan/modifikasi pesawat serta penyediaan komponen/suku cadang pesawat
terbang.
Untuk menjalankan organisasi dengan efektif, PT Dirgantara Indonesia
(Persero) dibagi menjadi 5 (lima) direktorat, yaitu :
1. Direktorat Aircraft Integration
2. Direktorat Aerostructure
3. Strategic Business Unit (Direktorat) Aircraft Services
4. Direktorat Teknologi dan Pengembangan
5. Direktorat Keuangan dan Administrasi
3
1.2.3 Tujuan Perusahaan
Untuk melakukan usaha di bidang perhubungan, komunikasi, pertahanan, dan
keamanan dalam bentuk industri dan perdagangan produk dan jasa serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk
mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan
menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
Kegiatan usaha utama adalah memproduksi, memasarkan, menjual, dan
mendistribusikan hasil produksi industri kedirgantaraan dan pertahanan &
keamanan berupa pesawat terbang dan helikopter, komponen pesawat terbang,
pemeliharaan, dan modifikasi pesawat terbang, sistem persenjataan dan jasa
teknologi.
4
Gambar 1 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Sericves
5
1. GM Direktorat Aircraft Services
GM Direktorat Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia (Persero)
mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Mengelola bisnis jasa pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan
perbaikan (repair) produk pesawat dan helikopter hasil produksi PT
Dirgantara Indonesia (Persero) maupun perusahaan aerospace lain
yang telah memberikan lisensi kepada PT Dirgantara Indonesia
(Persero) untuk memelihara dan memperbaiki produk pesawat,
helikopter, komponen, dan mesin lainnya.
B. Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan aktifitas produksi
yang meliputi pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan perbaikan
(repair) produk pesawat dan helikopter serta komponen dan mesinnya
dengan mematuhi ketentuan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan Hidup (K3LH), juga pengadaan material yang dibutuhkan
dalam proses pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan perbaikan
(repair) produk pesawat dan helikopter serta komponen dan mesinnya.
C. Layanan purna jual berupa customer support.
D. Bekerja sama dengan Direktorat Aerostructure dalam memasarkan
layanan pemeliharaan (maintenance), overhaul, dan perbaikan (repair)
produk pesawat dan helikopter serta komponen dan mesinnya.
E. Mengelola dana operasional yang dialokasikan dan aset yang
disediakan perusahaan secara efisien dan efektif.
2. Kepala Departemen Manajemen Program
Kepala Departemen Manajemen Program Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan serta memantau seluruh
proses dan hasil pengelolaan program dan anggaran di Direktorat
Aircraft Services baik yang bersifat rutin maupun pengembangan,
meliputi: penjualan & pemasaran, perawatan & modifikasi, logistik,
6
dan sumber daya, serta membangun sistem informasi untuk membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan.
B. Menyusun dan mengidentifikasi kapasitas dan kapabilitas Direktorat
Aircraft Services meliputi penjualan & pemasaran, maintenance &
modification, logistik, dan sumber daya.
C. Menyusun dan mengkoordinasikan tujuan dan sasaran perusahaan/
Direktorat Aircraft Services baik jangka pendek maupun jangka
panjang sebagai dasar menentukan rencana program kerja utama
masing-masing fungsi dan unit organisasi di lingkungan Direktorat
Aircraft Services.
D. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana program kerja dan
anggaran Direktorat Aircraft Services Jangka Pendek atau Tahunan
(RKA) dan Jangka Panjang atau 5 Tahun (RJPP) untuk disampaikan
dan mendapatkan pesetujuan dari manajemen dan direksi.
E. Mengkoordinasikan, mengintegrasikan, memantau, dan mengevaluasi
proses dan hasil pencapaian atau pelaksanaan program usaha dan
program operasi perawatan dan modifikasi pesawat terbang beserta
komponen baik jangka pendek maupun jangka panjang, realisasi
anggaran yang bersifat rutin dan pengembangan, proses dan hasil
program pengembangan di bidang usaha.
F. Menganalisis tingkat pencapaian atau kinerja yang meliputi: program
usaha dan operasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang
bersifat rutin dan pengembangan.
G. Merencanakan, mengimplementasikan, dan mengembangkan sistem
informasi manajemen sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi atau komputerisasi dalam meningkatkan percepatan dan
keakurasian data, informasi, dan pelaporan.
H. Membuat laporan rencana dan realisasi program di lingkungan
Direktorat Aircraft Services secara periodik kepada GM Direktorat
Aircraft Services.
7
I. Melakukan analisa terhadap permasalahan yang terjadi dan
memberikan alternatif saran untuk membantu GM Direktorat Aircraft
Services dalam pengambilan keputusan.
J. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
K. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
L. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari GM
Direktorat Aircraft Services.
3. Kepala Departemen Jaminan Mutu
Kepala Departemen Jaminan Mutu Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Mengendalikan, merencanakan, merumuskan, dan
mengkoordinasikan seluruh proses dan pelaksanaan pencapaian
sasaran kualitas produk Direktorat Aircraft Services sesuai
perkembangan mutu global, standar regulasi penerbangan baik sipil
maupun militer dan kepuasan pelanggan.
B. Merencanakan program kerja dan kebutuhan Quality Assurance (QA)
untuk diusulkan dalam Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan
(RKAP).
C. Menentukan dan mengembangkan sistem kualitas yang berlaku di
Direktorat Aircraft Services untuk mendapat pengesahan dari
instansi/badan sertifikasi yang berwenang baik Nasional maupun
Internasional.
D. Mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan proses dan
pelakanaan pemeriksaan mutu hasil produk perawatan & modifikasi
serta pengelolaan logistik sesuai dengan standar kualitas yang berlaku.
8
E. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit terhadap penerapan sistem dan
prosedur mutu pada hasil produk (maintenance & modification dan
logistik) dan dukungan produk (kalibrasi tools & GSE, alat uji fungsi
component, dan material)
F. Mengevaluasi dan memberikan solusi perbaikan terhadap temuan-
temuan hasil audit
G. Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyiapan audit quality yang
dilakukan pihak otority (DSKU), customer atau badan sertifikasi
lainnya baik dalam dan luar negeri.
H. Mengesahkan dokumen pesawat/komponen untuk proses sertifikasi
dalam rangka delivery pesawat atau component yang telah menjalani
perawatan/perbaikan sesuai dengan prosedur quality yang berlaku.
I. Menerbitkan dan menandatangani semua sertifikat dan dokumen
pemeriksaan yang diperlukan selama proses perawatan sesuai dengan
standar quality dan peraturan yang berlaku.
J. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan promosi dan
sosialisasi sistem mutu, guna tercapainya budaya mutu (quality
awareness) pada semua fungsi di Direktorat Aircraft Services dan
menumbuhkan kesadaran untuk bekerja sesuai dengan sistem dan
prosedur yang berlaku.
K. Menganalisa, mengukur, dan menetapkan status pencapaian mutu
semua fungsi yang ada di Direktorat Aircraft Services.
L. Memberi masukan dan usulan kepada Direksi PT Dirgantara Indonesia
(Persero), khususnya GM Direktorat Aircraft Services terhadap semua
permasalahan yang berkaitan dengan sistim mutu, kinerja mutu, dan
sumber daya mutu perusahaan dalam rangka mendukung aktifitas
bisnis Direktorat Aircraft Services.
M. Menyiapkan kaderisasi dan mengusulkan reward and punishment di
lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
9
N. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
O. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
P. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari GM
Direktorat Aircraft Services.
4. Kepala Divisi Pemasaran & Penjualan Aircraft Services
Kepala Divisi Pemasaran & Penjualan Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pemasaran dan
penjualan prduk Aircraft Services yang meliputi perawatan dan
modifikasi (maintenance, overhaul, repair, dan alteration) Pesawat
dan component, spare part, dan general aviation baik pesawat produk
perusahaan maupun bukan produk perusahaan untuk pencapaian target
keuntungan yang telah ditentukan perusahaan.
B. Merumuskan strategi kebijakan pemasaran & penjualan produk
Aircraft Services untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam
operasional pemasaran dan penjualan.
C. Merencanakan dan melakukan riset pasar dalam menentukan
segmentasi dan target pasar untuk dituangkan pada Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP).
D. Mengarahkan kegiatan penetrasi pasar melalui kegiatan promosi dan
membangun hubungan dengan pelanggan didalam dan luar negeri
untuk perolehan order/kontrak dan mengarahkan tugas-tugas para
manajer pada masing-masing bidangnya untuk mencapai target
pendapatan yang optimal bagi perusahaan.
10
E. Menentukan formulasi harga jual yang berorientasi pasar untuk
produk-produk Direktorat Aircraft Services dalam menjamin harga
yang kompetitif.
F. Mengkoordinasikan dan mengendalikan administrasi bisnis, kontrak,
warranty, dan pelayanan pelanggan dalam meningkatkan kepuasan
pelanggan.
G. Melakukan kerja sama usaha dengan pihak ketiga dalam
mengoptimalkan penjualan.
H. Mengembangkan pemasaran dan penjualan untuk meningkatkan
peluang pasar dan menentukan diversifikasi usaha.
I. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
5. Kepala Divisi Perawatan dan Modifikasi
Kepala Divisi Perawatan & Modifikasi Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan operasi
perawatan & modifikasi untuk menjamin pencapaian target operasi:
maintenance, overhaul, repair, modifikasi, refurbishment pesawat, dan
komponen, baik pesawat terbang produk perusahaan maupun bukan
produk perusahaan sesuai QCD (Quality, Cost, dan Delivery).
B. Merumuskan strategi kebijakan operasi perawatan & modifikasi untuk
dipergunakan sebagai pedoman pencapaian target operasi.
C. Merencanakan kebutuhan sumber daya dalam memenuhi kapasitas dan
kapabilitas yang diperlukan dalam operasi perawatan dan modifikasi
untuk dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
D. Mengendalikan operasi perawatan & modifikasi pesawat serta
perbaikan komponen untuk menjamin sesuai dengan scope of work
dan schedule yang telah disepakati dalam order atau kontrak.
11
E. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengajuan kebutuhan logistik
dan sumber daya dalam mendukung kelancaran operasi perawatan &
modifikasi pesawat dan komponen.
F. Membuat laporan kemajuan aktifitas program perawatan, perbaikan,
modifikasi pesawat, dan komponen pesawat terbang.
6. Kepala Divisi Manajemen Logistik
Kepala Divisi Manajemen Logistik Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan pengelolaan
kebutuhan logistik untuk menjamin ketersediaan logistik dalam
mendukung operasi perawatan dan modifikasi (maintenance, overhaul,
repair, dan alteration) serta penjualan spare part, baik pesawat
produk perusahaan maupun bukan produk perusahaan.
B. Merumuskan strategi kebijakan dukungan logistik untuk dipergunakan
sebagai pedoman dalam operasional.
C. Merencanakan kebutuhan dan pengadaan logistik untuk dituangkan
pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
D. Menentukan stock level spare part untuk menjamin ketersediaan
logistik dalam mendukung operasi maintenance, repair, overhaul,
modifikasi aircraft, component, dan penjualan suku cadang.
E. Mengendalikan pengelolaan logistik meliputi: pengadaan, shipping
export/import, receiving, penyimpanan, dan pendistribusian untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
F. Menyusun sistem informasi procurement material.
G. Menempatkan material dan mendistribusikan material ke fungsi terkait
sesuai dengan kebutuhan.
H. Membuat laporan stock level material tepat waktu dan akurat.
I. Membuat kebijakan administasi di bidang procurement material.
12
J. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia dan kapabilitas
gudang.
K. Mengarahkan tugas-tugas para manajer pada masing-masing
bidangnya untuk mencapai hasil yang optimal bagi perusahaan
L. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
M. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
N. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
O. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari GM
Direktorat Aircraft Services.
7. Kepala Divisi Manajemen Sumber Daya Aircraft Services
Kepala Divisi Manajemen Sumber Daya Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Mengelola sumber daya Direktorat Aircraft Sevices untuk menjamin
ketersediaan sumber daya manusia, fasilitas, dan kelancaran
administrasi serta pelaporan akuntansi sesuai dengan kebutuhan dan
standar yang ditentukan dalam rangka menunjang kelancaran bisnis
Direktorat Aircraft Sevices.
B. Merumuskan strategi kebijakan penyediaan dan optimalisasi
pemanfaatan sumber daya untuk dipergunakan sebagai pedoman
operasional pengelolaan sumber daya.
C. Merencanakan kebutuhan sumber daya untuk dituangkan dalam
Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP).
13
D. Merumuskan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengembangkan
sistem administrasi Direktorat Aircraft Services untuk menjamin
keteraturan dan percepatan proses kerja serta kecukupan legalitas dan
sistem akuntansi untuk menjamin tersedianya informasi dan laporan
akuntansi tepat waktu dan akurat.
E. Mengendalikan dan mengkoordinasikan kebutuhan sumber daya
manusia baik kuantitas maupun kualifikasi untuk menjamin postur
sumber daya manusia yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan regulasi
serta kebutuhan & perawatan sumber daya fasilitas untuk menjamin
kelancaran dukungan operasional program dan aktivitas Direktorat
Aircraft Services.
F. Mengembangkan pemberdayaan & penyediaan sumber daya untuk
meningkatkan daya saing perusahaan agar lebih efektif dan efisien.
G. Mengarahkan tugas-tugas para manajer pada masing-masing
bidangnya untuk mencapai hasil yang optimal bagi perusahaan.
H. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
I. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan
memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan perusahaan.
J. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
K. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari GM
Direktorat Aircraft Services.
8. Kepala Departemen Pengadaan
Kepala Departemen Pengadaan Direktorat Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
A. Merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan semua
kegiatan pengadaan material & jasa baik aircraft maupun nonaircraft
14
(bukan untuk investasi) dalam negeri maupun luar negeri untuk
memenuhi ketersediaan material sesuai schedule yang ditargetkan
dengan berdasarkan aspek quality, cost, dan delivery secara optimal
dan menentukan dan mengendalikan sumber yang akan dipilih sebagai
pemasok.
B. Merencanakan program kerja pengadaan material dan jasa serta
kebutuhan anggaran untuk diusulkan pada RKAP.
C. Mengkoordinir pelaksanaan pengadaan material dan jasa baik aircraft
maupun nonaircraft (bukan untuk investasi) untuk kebutuhan
operasional perawatan dan modifikasi pesawat dan penjualan
langsung.
D. Mengevaluasi kemampuan pemasok dari aspek bisnis.
E. Membuat pengajuan permintaan penawaran kepada para pemasok
untuk dasar memilih dan menentuan pemasok.
F. Melakukan negosiasi dengan para pemasok (vendor/
supplier/licensor/workshop dan melakukan proses pengajuan ke
vendor/supplier dalam rangka untuk mendapatkan dealer ship
(distributor).
G. Mengevaluasi penawaran yang masuk serta menetapkan pemasok yang
ditunjuk sebagai pemenang.
H. Membuat surat pesanan (purchase order) dan surat perintah kerja
(work order) dalam rangka pengadaan material dan jasa, termasuk
pengajuan pembayaran serta pertanggung jawaban keuangan-nya.
I. Menghitung Cost Of Product (COP) dari material yang akan dijual dan
menerbitkan price list.
J. Mengembangkan sistem pengadaan material dan jasa untuk efisiensi
dan efektivitas fungsi pengadaan.
15
9. Kepala Departemen Dukungan Produk & Pelanggan
Kepala Departemen Dukungan Produk & Pelanggan Direktorat Aircraft
Services PT Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi
pekerjaan, yaitu:
A. Mengkoordinir dan mengendalikan proses dan pelaksanaan kegiatan
perencanaaan, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman logistik
untuk menjamin ketersediaan logistik dalam mendukung oprasional
perawatan & modifikasi pesawat dan penjualan material & jasa baik
aircraft maupun nonaircraft berdasarkan aspek quality, cost, dan
delivery secara optimal dan penerimaan dan pemeriksaan material juga
penerbitan receiving voucher, pengiriman material untuk penjualan
kepada customer serta penerbitan Material Delivery (MD) atau
Packing List (PL).
B. Merencanakan program kerja dan kebutuhan persediaan material dan
jasa aircraft dan nonaircraft (bukan investasi) serta kebutuhan
anggaran untuk diusulkan pada RKAP.
C. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan dukungan material dan jasa
baik aircraft maupun nonaircraft (bukan investasi) untuk kebutuhan
operasional perawatan dan modifikasi pesawat, consigment spare,
leasing, dan penjualan langsung baik proses normal maupun AOG.
D. Mengevalusi perkiraan kebutuhan material dan jasa baik aircraft
maupun nonaircraft (bukan investasi) untuk menentukan Minimum
Stock Level (MSL).
E. Melaksanakan kegiatan pendataan inventory terhadap persediaan baik
dari aspek kuantitas dan kualitas untuk terjaminnya akurasi data,
informasi, dan keamanan persediaan serta melaksanakan
pengembangan pengelolaan pergudangan melalui pembenahan sesuai
standar sertifikasi yang berlaku.
F. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
16
G. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
H. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
I. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Kepala Divisi Manajemen Logistik Direktorat Aircraft Services.
10. Kepala Bidang Pembelian Material Pesawat
Kepala Bidang Pembelian Material Pesawat SBU Aircraft Services PT
Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
17
E. Melakukan negosiasi dengan pemasok sesuai kapasitas dan otoritas
yang telah ditentukan.
F. Membuat surat pesanan (purchase order) kepada pemasok sesuai hasil
evaluasi dan negosiasi.
G. Memantau realisasi pengiriman aircraft material sesuai dengan surat
pesanan (purchase order).
H. Mengajukan dan memantau permintaan pembayaran sesuai dengan
penagihan dari pemasok serta ketentuan yang disepakati pada PO.
I. Membuat laporan status dan progress penyelesaian surat pesanan
(purchase order).
J. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
K. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
L. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
M. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Procurement.
11. Kepala Bidang Pengelolaan Perbaikan Komponen
Kepala Bidang Pengelolaan Perbaikan Komponen SBU Aircraft Services
PT Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
18
B. Menyusun rencana pembelian jasa repair komponen pesawat dan
kebutuhan anggaran untuk diusulkan pada RKAP.
C. Mengevaluasi permintaan kebutuhan jasa repair komponen pesawat
untuk memastikan tingkat kerusakan/perbaikan (scope of work),
quantity, estimasi harga, dan delivery dan mengevaluasi penawaran
yang masuk untuk menentukan sumber yang akan dipilih sebagai
pemasok serta mengevaluasi kapasitas dan kapabilitas internal serta
performance pemasok sebagai dasar pengembangan sistem pembelian
jasa repair komponen pesawat.
D. Mengajukan permintaan penawaran kepada pemasok yang memenuhi
kualifikasi, sertifikasi quality (shop capabilities) yang telah ditentukan
perusahaan Qualified Supplier List (QSL) dan mengajukan serta
memantau permintaan pembayaran sesuai dengan penagihan dari
pemasok serta ketentuan yang disepakati pada PO
E. Melakukan negosiasi dengan pemasok sesuai kapasitas dan otoritas
yang telah ditentukan.
F. Membuat surat perintah kerja (work order) kepada pemasok sesuai
hasil evaluasi dan negosiasi dan membuat laporan status serta progress
penyelesaian surat perintah kerja (work order).
G. Memantau realisasi pengiriman hasil perbaikan komponen aircraft
sesuai dengan surat perintah kerja (work order).
H. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
I. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
J. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
19
K. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Procurement.
12. Kepala Bidang Dukungan AOG
Kepala Bidang Dukungan AOG SBU Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
20
E. Melakukan negosiasi dengan pemasok sesuai kapasitas dan otoritas
yang telah ditentukan.
F. Membuat surat pesanan (purchase order) kepada pemasok sesuai hasil
evaluasi dan negosiasi.
G. Memantau realisasi pengiriman aircraft material sesuai dengan surat
pesanan (purchase order).
H. Mengajukan dan memantau permintaan pembayaran sesuai dengan
penagihan dari pemasok serta ketentuan yang disepakati pada PO.
I. Membuat laporan status dan progres penyelesaian surat pesanan
(purchase order).
J. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
K. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
L. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
M. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Procurement.
13. Kepala Bidang Monitoring Order & Kontrak
Kepala Bidang Monitoring Order & Kontrak SBU Aircraft Services PT
Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
21
B. Merencanakan program kerja dealer ship/distributor material dan jasa
aircraft serta kebutuhan anggaran untuk diusulkan pada RKAP.
C. Mengevaluasi kapabalitas manufaktur/vendor/shop untuk dasar
pengajuan kerja sama usaha sebagai dealer ship atau distributor dan
mengevaluasi kemampuan dan performance manufaktur/vendor/shop
sebagai dasar pengembangan jaringan kerja sama usaha.
D. Melakukan hubungan dengan manufaktur/vendor/shop dan mencari
informasi untuk mengadakan kerja sama usaha sebagai dealer ship
atau distributor.
E. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyiapan persyaratan untuk
melakukan kerja sama usaha sebagai dealer ship atau distributor dari
manufaktur/vendor/shop
F. Mengajukan dan memantau proses dan pelaksanaan kerja sama usaha
sebagai dealer ship atau distributor.
G. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
H. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
I. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
J. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Procurement.
22
14. Kepala Bidang Perencanaan Material
Kepala Bidang Perencanaan Material SBU Aircraft Services PT
Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
23
I. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
J. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
K. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Product & Customer Support.
15. Kepala Bidang Pengiriman & Penerimaan
Kepala Bidang Pengiriman & Penerimaan SBU Aircraft Services PT
Dirgantara Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
24
repair (receiving voucher) dan menyerahkan material ke shop - MS
atau shop supplier.
E. Melaksanakan pengiriman termasuk pengepakan material sesuai
dokumen pengiriman (material delivery) baik langsung maupun
melalui forwarder.
F. Memantau proses dan realisasi pengiriman sebagai dasar laporan
penyelesaian pengiriman material.
G. Mengevaluasi kapasitas dan kapabilitas internal sebagai dasar
pengembangan tingkat kecepatan pelayanan dan pengiriman material
dalam mendukung operasional perawatan & modifikasi baik pesawat
produk perusahaan maupun bukan produk perusahaan dan penjualan
material langsung.
H. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
I. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
J. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
K. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Product & Customer Support.
16. Kepala Bidang Gudang
Kepala Bidang Gudang SBU Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia
(Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
25
pesawat produk perusahaan maupun bukan produk perusahaan dan
penjualan material langsung.
B. Menyusun rencana program kerja warehousing dan kebutuhan
anggaran untuk diusulkan pada RKAP.
C. Mengevaluasi permintaan (material ticket, material delivery) sebagai
pengeluaran dan pelayanan material dan mengevaluasi kapasitas dan
kapabilitas internal sebagai dasar pengembangan tingkat kecepatan
pelayanan dan keamanan persediaan material dan menjamin tingkat
ketersediaan yang efektif dan efiesien dalam mendukung operasional
perawatan & modifikasi baik pesawat produk perusahaan maupun
bukan produk perusahaan dan penjualan material langsung.
D. Melakukan identifikasi, klasifikasi material berdasarkan jenis, dan
karakteristik serta tingkat/frekuensi pelayanan atau pengeluaran
material sebagai dasar pengaturan penyimpanan material.
E. Mengawasi proses dan pelaksanaan penyimpanan dan pelayanan
pengeluaran material sesuai dengan metode FIFO & LIFO dan
mengawasi dan melaksanakan pemeriksaan material persediaan secara
periodik (stock opname) untuk menjamin akurasi dan keamanan
persediaan.
F. Membuat dan mengkoordinasikan laporan hasil pemeriksaan material
persediaan (stock opname) termasuk status kondisi dan kelengkapan
dokumen material.
G. Menyiapkan kaderisasi dan memberlakukan reward and punishment
di lingkungannya sesuai aturan perusahaan.
H. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
26
I. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
J. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Product & Customer Support.
17. Kepala Bidang Custom Liaison
Kepala Bidang Custom Liaison SBU Aircraft Services PT Dirgantara
Indonesia (Persero) mempunyai deskripsi pekerjaan, yaitu:
27
H. Menjamin dan menjaga agar sistem manajemen yang diterapkan di
lingkungannya memenuhi kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance), sesuai dengan strategi dan kebijakan
perusahaan.
I. Menerapkan dan melaksanakan ketentuan-ketentuan tentang
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di
lingkungannya.
J. Melaporkan seluruh tugasnya dan menerima penugasan lain dari
Manager Product & Customer Support.
Nama
No. Gambar Keunggulan dan Kegunaan
Pesawat
28
Nama
No. Gambar Keunggulan dan Kegunaan
Pesawat
Sangat baik untuk berbagai misi,
mempunyai kemampuan
hovering
3. NBO-105 dan maneuver dalam situasi
penerbangan apapun. Kapasitas
penumpang 4 orang.
29
1.5.2 Layout Perusahaan
30
BAB II
DESKRIPSI LAPORAN HARIAN
Pembahasan yang akan dijelaskan pada Bab II ini, yaitu mengenai kegiatan yang
dilakukan selama 30 hari kerja lapangan. Berikut merupakan penjelasan mengenai
studi lapangan dan semua kegiatan yang dilakukan selama 30 hari di tempat studi
lapangan:
Nama Mahasiswa : Belinda Januaristi Putri
Tempat Studi Lapangan : PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Departemen : Aircraft Service
Section : Logistik
Tanggal Mulai : 03 Oktober 2016-11 November 2016
31
2.2 Kegiatan Hari Ke-2
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2016 dari pukul 08.00-16.15
ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Hari,
Lokasi Waktu Kegiatan Keterangan
Tanggal
Gudang 4 Oktober 08.00-11.15 Melakukan kegiatan Material tersebut
Standard Part, 2016 menerima dokumen datang dari Receiving
ACS RV(Receiving Voucher (RV) yang
Voucher) dari material berasal dari
baru dari supplier pembelian dalam atau
melalui sistem SAP luar negeri,biasanya
dan juga menerima dari supplier yang
dokumen ransfer of mempunyai hubungan
Material (TM) dari kerja yaitu
gudang di divisi lain AIRBUS,EASA,AER
OSPATIALE,CASA.
Material baru juga
berasal dari Transfer
of Material (TM)
yang berasal dari
Direktorat Produksi
atau material dari
gudang-gudang di
departemen lainnya,
TM ini lebih dipakai
sebagai salah satu
alrternatif yang
dipakai jika stock di
gudang tidak ada.
Gudang 4 Oktober 13.00-16.15 Melakukan kegiatan Dalam penanganan
Standard Part, 2016 penanganan material material standard
ACS dalam BIN (tempat part ini harus
penyimpanan part dilakukan secara
pesawat). berhati-hati karena
Melokasikan material lokasi dan
yang datang sesuai penamaannya hampir
dengan lokasinya, sama dan terjadi salah
misalkan lokasi melokasikan, material
FS1011B. tersebut di nyatakan
melokasikan material hilang dan tidak dapat
dari RV dan TM melayani material
untuk maintenance
atau penjualan spare
dan perusahaan
32
Hari,
Lokasi Waktu Kegiatan Keterangan
Tanggal
merugi. Banyak
kejadian yang seperti
ini berulang-ulang
kali terjadi di Gudang
Aircraft Service.
33
Tabel 5 Kegiatan Hari ke-4 pada Gudang Standard Part ACS
34
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
hardware, dynamic,
dan equipment.
Gudang 7 Oktober 2016 13.00-16.15 Melaukan
Standard Part, pengecekan bersama
ACS dengan QA, bea
cukai, dan Korpam
35
Tabel 8 Kegiatan Hari ke-7 pada Gudang Standard Part ACS
36
2.9 Kegiatan Hari Ke-9
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2016 dari pukul 08.00-
16.15 ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
37
Tabel 11 Kegiatan Hari ke-10 pada Gudang Consumable ACS
38
2.12 Kegiatan Hari ke-12
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2016 dari pukul 08.00-
16.15 ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
39
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
material-material sudah selesai
yang tidak terpakai diperbaiki di hangar
lagi pada program Aircraft Service.
tersebut Melakukan Return To
Store (RTS) di SAP
dan meng-update
stock yang ada pada
kardex (kartu
gudang).
Gudang 19 Oktober 13.00- melakukan Terkadang
Standard Part, 2016 16.15 pengecekan terhadap pengembalian lokasi
ACS material yang di RTS ini pun memerlukan
dan diberi lokasi ketelitian, karena
untuk pengembalian sudah banyak
lokasi. material-material
yang hilang karena
salah melokasikan.
40
Tabel 16 Kegiatan Hari ke-15 pada Gudang Standard Part ACS
41
2.17 Kegiatan Hari ke-17
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2016 dari pukul 08.00-
16.15 ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
42
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
Standard Part, 2016 outgoing material dan sistem monitoring
ACS yang berasal dari ini dibuat khusus untuk
Transfer of Material internal Gudang
(TM) & Warehouse Aircraft Service.
Transfer (WT).
43
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
semua Order Processing
(OP) dan Sales Order
(SO) yang belum
terlayani oleh petugas
gudang.
Gudang 28 Oktober 13.00- Melakukan kegiatan
Standard 2016 16.15 pelayanan Order
Part, ACS Processing (OP)
dan Sales Order
(SO) yang belum
dilayani
44
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
gudang) yang berada pada
gudang di Aircraft
Service ini dapat akurat
100%. Tetapi nyata nya
stock yang berada pada
gudang tersebut
mempunyai banyak
masalah seperti barang
yang hilang karena
administrasi outgoing
yang tidak sesuai,
pemberian material
kepada customer dan
untuk maintenance di
hangar sudah tidak
sesuai prosedur karena
material yang urgent
diperlukan di pesawat.
Gudang 1 November 13.00- melakukan
Standard 2016 16.15 administrasi cyle
Part, ACS counting pada SAP
dan kardex (kartu
gudang)
45
2.24 Kegiatan Hari ke-24
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 3 November 2016 dari pukul 08.00-
16.15 ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
46
Tabel 26 Kegiatan Hari ke-25 pada Gudang Consumable ACS
47
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
yang tidak sesuai,
pemberian material
kepada customer dan
untuk maintenance di
hangar sudah tidak
sesuai prosedur karena
material yang urgent
diperlukan di pesawat.
Gudang 7 November 13.00- melakukan
Standard Part, 2016 16.15 administrasi cyle
ACS counting Pada SAP
dan kardex (kartu
gudang).
48
Lokasi Hari,Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
Delivery (MD), pada membaca stock yang
sistem kartu gudang ada di gudang dapat
dan sistem dikeluarkan sales order
monitoring. dan order processing.
49
Tabel 31 Kegiatan Hari ke-30 pada Gudang Standard Part ACS
50
BAB III
PENUTUP
51
Material yang seharusnya dikeluarkan oleh QA disimpan di
gudang MRSA dan dikeluarkan dokumen PDR ini tidak dapat
dilakukan, karena gudang MRSA yang kecil dan kurangnya
pemahaman tentang administrasi pengeluaran dokumen, sehingga
stock di gudang masih bisa terbaca oleh Divisi Planning.
3.2 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
52
penyimpanan material, dan pelayanan material, sehingga harus
dilakukan penelitian apa yang menyebabkan prosedur tersebut tidak
dilakukan dengan benar.
53
LAMPIRAN
54
1. Log Book
55
2. Kartu Bimbingan
56
3. Surat Keterangan Kerja Praktik
57
4. Contact person Studi Lapangan
58