Anda di halaman 1dari 14

1.

Pendahuluan

A. Sejarah Jaringan Komputer


Sejarah Jaringan Komputer sendiri sudah ada sejak tahun 1940-an yang mulai
berkembang perlahan hingga saat ini. Perkembangan jaringan komputer dari
waktu ke waktu ini telah membawa dunia teknologi menjadi semakin canggih
dengan berbagai aktivitas di internet yang bisa menghubungkan semua komputer
dalam setiap waktu.
B. Pengertian Jaringan Komputer
jaringan komputer adalah lebih dari satu perangkat dan juga sistem komputer
yang saling terhubung satu sama lain, sehingga antar komputer bisa saling berbagi
informasi.
C. Protokol Jaringan Komputer
Protocol jaringan komputer banyak didefinisikan sebagai sebuah aturan yang
digunakan untuk mendefinisikan beberapa fungsi yang ada di dalam sebuah
jaringan komputer. Fungsi di dalam jaringan komputer tersebutbiasanya meliputi
pengiriman pesan, data, informasi dan lain-lain, serta fungsi penerimaan data,
pesan, dan juga informasi. Hal ini menunjukkan, bahwa setiap komputer pada
sebuah jaringan atau network, wajib memiliki protokolnya sendiri, sesuai dengan
fungsinya, yaitu fungsi penerima (receiver) ataupun fungsi pengirim (transmitter).
D. Fungsi Dai Protokol Jaringan Komputer
Pada dasarnya fungsi dari sebuah protocol jaringan komputer bisa dibilang
terbagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi praktis dan juga fungsi teknis.
1. Fungsi Praktis
Fungsi praktis dari sebuah protocol jaringan komputer adalah seperti yang
sudah disebutkan diatas, yaitu untuk membantu agar komputer penerima
(receiver) dan juga pengirim (transmitter) bisa saling berkomunikasi satu
sama lain dengan menggunakan bahasa yang sama, sehingga proses
transfer data dan juga informasi bisa berjalan dengan lancar.
2. Fungsi Teknis

Fungsi teknis merupakan fungsi dari protocol jaringan komputer yang


lebih bersifat teknis dan juga teoritis. Fungsi ini banyak berkaitan dengan
istilah-istilah teknis yang biasa digunakan pada ilmu komputer dan juga
jaringan. Berikut ini adalah beberapa fungsi teknis dari sebuah protocol
jaringan komputer:

Sebagai fragmentasi dan juga reassembly, yaitu membagi informasi


dan juga pesan yang dikirim menjadi beberapa paket data, sehingga
lebih mudah dalam melakukan transmisi data. Ketika sampai di
komputer penerima (receiver) maka paket data tersebut akan

1
digabungkan kembali menjadi satu informasi yang utuh
(reassembly).

Fungsi Encaptulation

yaitu melengkapi berita dan juga pesan yang dikirimkan oleh


transmitter dengan menggunakan alamat terterntu, dan juga kode-
kode tertentu.

Sebagai Kontrol Dari Koneksi

Yaitu aturan yang bertugas untuk membangun dan juga


mengkonstruksi huungan atau connection antara transmitter
(pengirim) dan juga receiver (penerima).

Sebagai Flow Kontrol

fungsi mengatur dan juga mengontrol perjalanan data dan juga


informasi dari transmitter menuju ke receiver.

Sebagai Erro Kontrol

Yaitu bertugas untuk mengatur dan juga mengontrol setiap


kesalahan dan juga error yang terjadi ketika proses transmisi data
antara transmitter dan juga receiver berlangsung.

Transmission Service

Berfungsi untuk memberikan sebuah pelayanan komunikasi data,


terutama berkaitan dengan prioritas dan juga keamnana dari
informasi yang ditransmisikan.

2. ISI
A. Jenis-Jenis Protokol
1) TCP

TCP merupakan kependekan dari Transmission Control Protocol. TCP


merupakan protocol jaringan komputer yang bergerak dan juga bekerja
pada lapisan transportation pada lapisan OSI layer. TCP saat ini juga
banyak digunakan sebagai protocol standar pada
koneksi internet atau interconnected network yang sering kita gunakan saat
ini. (baca juga: model OSI layer dan fungsi setiap layernya)

TCP banyak digunakan untuk jaringan komputer yang memiliki


protocol yang membutuhkan layanan transfer data yang dapat diandalkan

2
atau reliabel. Protokol jaringan TCP ini banyak digunakan pada
pengimplementasian dari HTTP dan juga FTP.

Karakteristik TCP

I. TCP akan membuat sebuah sirkuit logis yang terdapat


diantara da buah protocol lapisan aplikasi, agar dapat saling
berkomunikasi. Hal ini membuat TCP akan mengirimkan
dta dan juga informasi secara one to one.
II. TCP mampu untuk memantau dan juga membatasi jumlah
data dan juga informasi yang harus dikirimkan. Hal ini
dapat membantu mencegah terjadinya jammed atau
kemacetan pada proses transmisi data, yang bisa disebabkan
karena data dan informasi yang terlalu banyak dikirmkan.
Dengan layanan yang disebut dengan istilah flow control
ini, mkaa TCP mampu untuk mencegah terjadinya
kemacetan pada suatu jaringan komputer.
III. TCP merupakan salah satu protocol jaringan komputer yang
reliabel, karena data dan juga informasi yang menggunakan
proses transmisi protocol TCP akan dipecah dan juga
durutkan terlebih dahulu sebelum proses transmisi
berlangsung. Ketika ada segmen yang tertinggal, tidak
berurutan dan juga terduplikasi, maka segmen tersebut akan
diurutkan terlebih dahulu oleh protocol TCP.
Tanda Khusus Pada Segmen TCP

I. URG ; merupakan flag yan ditujukan untuk menandakan


bahwa beberapa bagian di dalam segmen TCp memiliki
kandungna data dan juga informasi yang sangat penting.
II. ACK ; merupakan kependekan dari acknowledgement,
yang merupakan octet selanjutnya yang nantinya
diharapkan di dalam sebuah koneksi jaringna yang
menggnakan protocol TCP.
III. PSH ; merupakan flag yang menunjukkan bahwa isi dari
segmen TCP harus langsung diserahkan dan juga diteruskan
kepada lapisan atau layer aplikasi.
IV. RST ; merupakan sebuah flag di dalam segmen TCP yang
menunjukkan bahwa data atau informasi yang sedang
berjalan akan digagalkan, sehingga menyebabkan koneksi
pun menjadi mengalami kegagalan.
V. SYN ; merupakan flag yang menunjukkan bahwa segmen
TCP yang sedang ditransmisikan tersebut memiliki
kandungan ISN atau Initial Sequence Number di dalamnya.

3
VI. FIN ; merupakan flag yang menandakan bahwa segmen dari
TCP telah selesai dalam melakukan proses pengiriman data
dan juga informasi di dalam satu koneksi TCP.

Proses Pembuatan Koneksi jaringan Dengan menggunakan


Protokol TCP

Suatu koneksi jaringan komputer yang menggunakan protocol


jaringan TCP membutuhkan suatu proses pembuatan koneksi, yang
dikenal dengan istilah Tree Way Handshake. Disebut sebagai three
way handshake, karena dalam proses pembuatannya koneksi
dengan menggunakan protocol jaringan TCP ini memang
menggunakan 3 proses utama.

Berikut ini adalah ketiga proses yang terjadi dan juga berlangsung
pada saat suatu koneksi menggunakan jaringan protocol TCP
dibuat:

I. Dimulai dari pengiriman segmen TCP dari host pertama,


dimana segmen TCP tersebut akan ditandai dengan flag
SYN. Pada saat ini, host kedua atau penerima akan mulai
menerima segmen TCp yang diaktifkan
II. Kemudian, host kedua atau receiver mengirimkan segmen
TCP dengan flag ACK, yang berarti komputr receiver
sudah dapat meresepon segmen yang diberikan
III. Setelah itu, kedua host akan saling melakukan proses
pertukaran data menggunakan protocol jaringan TCP.

Sama seperti proses awal dari koneksi jaringan komputer


dengan menggunakan protocol jaringan TCP, cara yang
sama juga akan dilakukan oleh kedua host ketika akan
mengakhiri koneksi.

2) UDP

Jenis protocol berikutnya yang digunakan dalam membangun sebuah


jaringan komputer adalah protocol jaringan UDP. Protokol jaringan UDP
ini merupakan kependekan dari User Datagram Protocol, yang merupakan
salah satu protocol dari lapisan transport.

Dengan menggunakan UPD, maka pengiriman data dapat dilakukan tanpa


harus membangun hubungan atau komunikasi terlebih dahulu antar host.

4
Berbeda dengan TCp yang harus melewati fasi komunikasi terlebih dahulu
(dengan menggunakan three way handshake).

Penggunaan Protokol Jaringan Komputer UDP

Protocol jaringan UDP apabila dibandingkan dengan TCp,


merupakan jenis prtotokol jaringan yang tidak reliabel, alias
tidak dapat diandalkan. Namun demikian, protocol jaringan
UDP ini sering digunakan dalam beberapa kondisi, yaitu:

I. Penggunaan protocol jaringan yang ringan, yang dapat


menghemat sumber daya bagi processor dan juga memory.
Contoh penggunaannya dari protocol jaringna UDP ini
adalah fungsi query name yang ada pada lapisan
application, Domain Name System atau DNS
II. Penggunaan pada application layer yang tidak
membutuhkan reliabilitas transmisijaringan. Contoh dari
penggunaannya ada pada TFTP atau Trivial File Transfer
Protocol dan juga NFS atau Network File System
III. Protocol jaringan UDP juga digunakan pada protocol
jaringn yang tidak membutuhkan reliailitas atau keandalan.
Contohnya adalah pada protocol RIP atau routing
Information Protocol
IV. Protokol jaringan UDP juga banyak digunakan pada
transmisi broadcast, yaitu proses pengiriman dan juga
transmisi data one to many, seperti NetBIOS Name Service,
dimana protocol TCP hanya dapat menggunakan transmisi
one to one saja.

Ciri-ciri dan Karakteristik dari UDP

Protocol jaringan UDP memiliki beberapa karakteristik dan


juga ciri-ciri. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dan juga
karakteristik dari UDP:

I. Tidak membutuhkan koneksi dan juga proses negosiasi koneksi


(connectionless).
II. Bersifat tidak andal atau unreliable, karena setiap data yang
dikirmkan melalui protocol UDP tidak menggunakan nomor
urut, sehingga hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya
kehilangan data pada saat proses transmisi berlangsung.
III. Keseluruhan pesan dari protocol jaringan UDP menggunakan
perhitungan checksum dengan ukuran sebesar 16 bit
IV. UDP memiliki sebuah mekanisme tersendiri yang membuat
pesan dan juga data dapat terkirim ke dalam sebuah protocol

5
lapisan application di dalam sebuah host yang menggunakan
protocol jaringan TCP, sehingga dapat saling terhubung.
V. UDP tidak mendukung mekanisme buffering pada proses yang
sedang berlangsung
VI. UDP tidak menggunakan segmentasi data, seperti yang dimilki
oleh protocol jaringan TCP
VII. Selain tidak memilki mekanisme segmentasi data, UDP juga
tidak mendukung mekanisme flow control, yang juga terdapat
pada protocol jaringan TCP

3) ARP

Protokol jaringan komputer yang berikutnya adalah protocol jaringan


ARP atau yangmerupakan kependekan dari Address Resolution Protokol.
ARP ini memiliki sedikit fungsi, namun berperan vital dalam sebuah
koneksi dari jaringan komputer.

Fungsi utama dari protocol jaringan ARP ini adala untuk melakukan
mapping atau bisa disebut dengan transformasi dari IP address yang
dimiliki, ke dalam Ethernet address. Dengan begitu, ARP dapat membantu
mengolah tabel yang berisi kumpulan IP Address dan juga etheret address,
yang kemudian menyebarkannya atau melakukan broadcast ke seluruh
jaringan yang sudah disusun dan diimplementasikan.

Kemudian terdapat fungsi ethernet card dalam sistem jaringan


komputer yang berguna untuk memastikan koneksi internet, khususnya
untuk jaringan LAN dengan menggunakan kabel agar mendapatkan
koneksi yang lebih baik. Ethernet card yang memiliki speed masing-
masing sesuai pemakaian ini akan sangat sesuai dan membantu komputer
satu dengan yang lainnya terkoneksi tanpa perlu menggunakan banyak
kabel.

4) RARP
RARP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya, yang
merupakan kependekan dari Reverse Address Resolution Protokol.
Apabila ARP berfungsi untuk melakukan mapping dan juga transformasi
dari IP address menjadi Ethernet address, maka RARP bertugas untuk
mencarikan IP address bagi sebuah host dan juga komputer.

Cara Kerja RARP

Dengan menggunakan protocol jaringan RARP, maka ketka


dihidupkan, komputer akan melakukan proses bradcast untuk mencari IP
address yang available bagi komputer tersebut. Setelah berhasil, maka
server kemudian akan memberikan IP address bagi komputer tersebut

6
secara otomatis, yang mana disebut dengan DHCP atau Dynamic Host
Configuration Protocol.

DHCP tesebut akan menerima MAC address yang dikirimkan oleh


komputer yang meminta request IP addres, lalu kemudian memberikan IP
address selama beberapa saat saja. BIsa dibilang, cara kerja ini, mirip
seperti seseorang yang membutuhkan uang, dimana seseorang akan
mengajukan pinjaman ke Bank, dan Bank akan memberikan pinjaman
uang (yang dianalogikan sebagai IP address) selama beberapa waktu saja

5) ICMB
ICMP merupakan protocol internal di dalam sebuah koneksi jaringan
komputer, yang menggunakan IP. ICMP merupakan kependekan dari
Internet Control Message Protocol. Fungsi utama dari protocol jaringan
ICMP ini adlaah untuk memberikan informasi error yang terjadi di antara
host.

Berikut ini adalah beberapa error yang bisa disampaikan oleh


ICMP pada sebuah koneksi jaringan komputer :

Error Unreachable Destination; yaitu tujuan yang tidak bisa dicapai,


baik host maupun port.
Network Unreacheable; yaitu kondisi error dimana jaringan tidak bisa
bekerja dengan baik atau mengalami kegagalan.
Time Excedeed; merupakan eror yang terjadi ketika waktu untuk
melakukan koneksi jaringan komputer sudah melewati batas, dan
masih tidak dapat melakukan koneksi.
Parameter Proble; yatu masalah-masalah pada parameter jaringan
komputer
Echo Reply; echo request dan juga Ping Utility.

6) Net BIOS

Net BIOS meupakan protocol jaringan lainnya, yang mana


dikembangkan oleh salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu IBM. Net
BIOS merupakan protocol jaringan komputer yang dapat bekerja pada tiga
layer teratas pada sebuah model OSI layer. Ketiga layer tersebut adalah
layer session, layer presentation, dan juga layer application.

Ada tiga fungsi utama dari jaringan yang dapat dilakukan oleh Net BIOS.
Berikut ini adalah ketiga fungsi jaringan tersebut :

Naming service, yaitu fungsi yang digunakan untuk menyebarkan


nama frup, user dan juga komputer yang digunakan ke dalam jaringan

7
komputer, dan juga digunakan untuk mencegah terjadinya duplikasi
nama di dalam suatu jaringan komputer.
DataGram Support, merupakan fungsi Net BIOS yang digunakan
untuk mentransmisikan data dan juga informasi tanpa menggunakan
konekse
Session Support, merupakan fungsi Net BIOS yang memungkinkan
dimana paket data yang berjalan di dalam sebuah transmisi dapat
dipantau dan juga dikenali.

7) PPP

Jenis protocol jaringan komputer berikutnya adalah protocol PPP.


Protokol ini merupakan kependekan dari point to point protocol. Protokol
PPP ini merupakan jenis protocol yang bekerja pada lapisan data link pada
layer, dan banyak digunakan sebagai protocol pada jaringan WAN
atau Wide Area Network yang mengacu pada lokasi geografis yang sanga
luas, mulai dari antar pulau, Negara, hingga antar benua.

Protokol in dikembangkan pada era 1990-an, yang pada awal


digunakannya, protocol ini memilki beberapa kelebihan, yaitu:

Mampu melakukan koreksi kesalahan


Dapat melakukan negosiasi secara dinamis
Kinerja yang lebih cepat
Mendukung banyak protocol jaringan lainnya secara simultan

8) SLIP
SLIP merupakan protocol jaringan komputer berikutnya yang
merupakan kependekan dari Serial Line Internet Protocol. Protocol SLIP
ini memungkinkan perpindahan data IP address melalui saluran telepun
atau dial. Akan tetapi pada prakteknya, protocol SLIP ini sudah
tergantikan oleh protocol PPP yang nyatanya jauh lebih cepat
dibandingkan protkol SLIP. Meskipun pada awalnya SLIP dan juga
protocol PPP bekerja secara bahu membahu, dimana PPP menjadi
pelengkap dari aplikasi protocol SLIP.

9) POP3

POP3 merupakan jenis protocol yang banyak digunakan untuk


kepentingan surat elektronik, atau email. POP3 merupakan kependekan
dari Post Office Protocol versi 3, dimana dengan menggunakan protocol
POP3, user dapat mengambil dan melihat sebuah surat elektronik atau
email yang tersimpan di dalam server.

8
Hal ini dikarenakan bahwa semua email atau surat elektronik diharuskan
untuk ditampung sementara waktu di dalam sebuah server terlebih dahulu,
sampai pada akhirnya email tersebut bisa diambil dan juga diterima oleh
penerima email yang dituju.

10) SMTP
Protocol berikutnya adalah protocol jaringan SMTP. Protocol jaringan
ini masih berurusan dengan proses pengiriman surat elektronik, atau email.
Protokol yang merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol
ini adalah sebuah protocol yang banyak digunakan pada saat user
melakukan proses pengiriman email di internet. Dengan menggunakan
protocol ini, maka user padat mengirimkan surat elektronik, alias email
menuju ke server dari email penerima.

11) HTTP

Protokol berikutnya yang banyak ditemui, dan sudah sering kita temui
dalam melakukan browsing adalah HTTP. HTTP merupakan kependekan
dari Hypertext Transfet Protocol. Protocol HTTP ini merupakan jenis
protocol yang banyak digunakan untuk mendefinisikan bagaiaman suatu
pesan bisa diformat dan kemudian dikirimkan menuju ke client dari sebuah
web server.

HTTP lazim digunakan pada aplikasi www atau world wide web, yang
juga berfungsi untuk mengatur aksi apa saja yang harus dilakukan oleh
sebuah web server sebagai respon dari perintah pada protocol HTTP ini.

Kemudian masih ada banyak lagi jenis protocol jaringan internet lainnya,
yaitu:

HTTPS merupakan versi secure atau versi aman dari protocol HTTP
SSH kependekan dari Secure Shell yang memungkinkan terjadinya
pertukaran data secara aman antar dua komputer.
Teinet kependekan dari Telecommunication Network, yang
merupakan protocol jaringan yang digunakan pada LAN atau Local
Area Network
FTP atau file transfer protocol, yang merupakan salah satu protocol
dalam jaringan internet, yang berfungsi untuk standar pentransferan
file dan juga media di dalam intenet.
LDAP kependekan dari Lightweight Directory Access Protocol,
merupakan protocol pada sebuah software dimana protocol tersebut
memungkinkan seseorang mencari resource dari sebuah organisasi.

B. Topologi Jaringan
Pengrtian Topologi jaringan

9
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi
suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi
jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengirim data,
biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenancenya. Dan
juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta
kekurangan masing-masing.
Jenis-jenis Topologi
I. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi


jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.

Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk


menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

II. Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk


topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub
untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

III. Topologi Peer to peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat


sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer
untuk saling terhubung.

10
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang
menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

IV. Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus


beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel
utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap
komputer.

V. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan


antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda-beda.
VI. Topologi hybird

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara


beberapa topologi yang berbeda.

Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda


terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi
tersebut membentuk topologi hybrid.

VII. Topologi Bus

11
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup
sederhana dibanding topologi yang lainnya.

Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan


berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial


disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel
coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel
end to end .

VIII. Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk


topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub
untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

IX. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat


cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut

12
berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami
masalah.

C. Topologi jaringan pada dua buah gedung

13
3. Daftar pustaka
Dini, 2015, Protokol Jaringan Pada Jaringan Komputer , WWW.DosenIT.com,
Diakses Pada Tanggal 30 september 2016.
Muchammad Zakaria,2016, Topologi Jaringan Komputer: pengertian dan
Macam-macamnya (Lengkap), Diakses Tanggal 1 Oktober 2016.

14

Anda mungkin juga menyukai