MANAJEMEN STRATEGI
DISUSUN OLEH:
HILYATUL AULIYA
(K012 17 1 128)
Hilyatul Auliya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap hari seseorang dalam hidupnya akan selalu berinteraksi dengan
organisasi. Organisasi paling kecil dan paling pertama kita hadapi adalah rumah
tangga. Sebuah organisasi yang dapat diatur dengan baik akan menghasilkan
pertumbuhan yang dari hari ke hari tentu juga akan baik. Kita sebagai mahasiswa,
tentunya memerlukan sebuah pengaturan yang dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan kita. Bukan hanya dari segi pendidikan tapi juga dalam
pengaturan/manajemen di lingkungan tempat tinggal kita, baik itu kepada keluarga
maupun kepada tetangga. Oleh karena itu, untuk mengetahui strategi yang
diperlukan dalam manajemen akan kami rangkumkan dalam sebuah makalah
berikut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian manajemen strategi?
2. Bagaimana pendapat para ahli tentang manajemen strategi?
3. Bagaimana tingkatan-tingkatan dalam manajemen strategi?
4. Bagaimana tahapan-tahapan dalam menyusun strategi di dalam manajemen?
5. Apa saja keuntungan yang didapatkan dari penyusunan strategi dalam
manajemen?
6. Apa saja penyebab gagalnya sebuah strategi dalam manajemen?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manajemen strategi.
2. Mengetahui pendapat para ahli tentang manajemen strategi.
3. Mengetahui tingkatan-tingkatan dalam manajemen strategi.
4. Mengetahui tahapan-tahapan dalam menyusun strategi di dalam manajemen.
5. Mengetahui keuntungan yang didapatkan dari penyusunan strategi dalam
manajemen.
6. Mengetahui penyebab gagalnya sebuah strategi dalam manajemen.
BAB II
ISI
A. Definisi
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa Latin yaitu Manus
berarti tangan dan Agere berarti melakukan. Dalam bahasaYunani, kata strategi
berasal dari strategos yang berarti komandan militer. Jadi secara istilah, manajemen
strategi perencanaan, pelaksanaan program, kepemimpinan, pengawasan/evaluasi,
dan sistem informasi yang efisien dan efektif.
B. Pengertian/Ruang Lingkup
Manajemen Strategik adalah suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan
cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh
pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang
diharapkan (Taufiqurokhman, 2005). Manajemen strategi ini dapat dimanfaatkan
untuk lingkungan makro (manajemen pemerintahan) dan mikro (manajemen
perusahaan atau organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi adalah proses atau rangkaian
kegiatan pengambilan keputusan, disertai dengan penetapan cara pelaksanaan oleh
pemimpin dan selanjutkan dilaksanakan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi, untuk
mencapai tujuan.
D. Tingkatan-Tingkatan Strategi
a. Strategi tingkat perusahaan
Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di dalam organisasi dan
mengarah kepada bisnis yang akan dilakukan serta cara sumber daya
dialokasikan di antara bisnis tersebut. Strategi korporasi secara umum
melibatkan tujuan jangka panjang yang berhubungan dengan organisasi secara
keseluruhan dan investasi keuangan secara langsung.
b. Strategi tingkat bisnis
Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi. Strategi bisnis biasanya
diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melalui negoisasi dengan manajer
korporasi dan memusatkan tingkat bisnis melalui negoisasi dengan
Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi (Strategy Business
Unit=SBU). Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis
melalui negosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada cara
bersaing dalam dunia bisnis yang ada. Strategi bisnis harus melalui dan
diperoleh serta didukung oleh strategi korporasi.
c. Strategi tingkat fungsional
Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan
strategi bisnis. Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi
pemasaran, fungsi SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan
(R&D). Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep
mereka yang paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban bagaimana
cara menerapkannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi adalah proses atau rangkaian
kegiatan pengambilan keputusan, disertai dengan penetapan cara pelaksanaan oleh
pemimpin dan selanjutkan dilaksanakan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi, untuk
mencapai tujuan. Tingkatan strategi dalam manajemen strategi terbagi tiga, yaitu
Strategi tingkat perusahaan, Strategi tingkat bisnis, Strategi tingkat fungsional.
Tahapan-tahapan dalam menyusun/merumuskan strategi terbagi atas tiga tahapan, yakni
formulasi (penyusunan strategi), implementasi (pelaksanaan strategi), dan evaluasi
(mengukur keberhasilan strategi). Keuntungan dari manajemen strategi adalah:
1. Dapat mengarahkan keputusan yang akan diambil oleh organisasi.
2. Dapat mengontrol organisasi dan industri yang mempengaruhinya.
3. Dapat mengevaluasi kompetitor dan menentukan metode untuk menghadapi dan
berkompetisi dengan mereka.
4. Sebagai solusi untuk memberdayakan keseluruhan organisasi agar secara
komprehensif dan sistematis mampu mewujudkan visi dan misi.
Ada pula sebab-sebab kegagalan dalam melaksanakan strategi, yaitu adanya strategi
tanpa arah, kelumpuhan perencanaan, dan terlalu fokus pada proses.
SARAN
Dari makalah yang telah kami rangkum, diharapkan ke depannya ada perbaikan
karena ketidaksempurnaan dari makalah kami.
REFERENSI
Purbangkoro, Murdijanto. 2007. Konsep dan Teori Manajemen Strategi. Jakarta: Center
for Society Studies.
Taufiqurokhman. 2005. Manajemen Strategik. Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.