Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IX/Semester 1
Alokasi Waktu : 13 X 40 Menit (5 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,peduli
( toleransi, gotong royong),santun,percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan( faktual ,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya terkait fenomena dari
kejadian tampak mata)
KI-4 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan , mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai yang di pelajari di sekolah dan
sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang / teori

B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial lisrik, hantaran listrik,
kelistrikan pada system saraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung
listrik
3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber
sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam
menghemat energi listrik, sertapenggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya serta
sifat hantaran listrik bahan
4.5 Melakukan penyelidikan untuk menemukan karakteristik rangkaian listrik, serta
hubunga energi listrik dengan tegangan, kuat arus dan waktu pemakaian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian KD pada KI-3 dan KD pada KI-4
Pertemuan kesatu
3.3.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
3.3.3 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
3.3.4 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
3.3.5 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya coulomb dua muatan
listrik
3.3.6 Menghitung besarnya gaya coulomb dua muatan listrik
3.3.7 Menghitung besar medan listrik
4.4.1 Melakukan eksperimen tentang gejala listrik statis
4.4.2 Melakukan eksperimen tentang mengidentifikasi interaksi dua benda bermuatan
terhadap jaraknya

Pertemuan ke 2
3.3.8 Menjelaskan prinsip kerja baterai alternatif dari buah.
3.3.9 Mengidentifikasi jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
3.3.10 Mengidentifikasi bagian sel saraf.
3.3.11 Menghitung beda potensial listrik.

Pertemuan ke 3
3.3.12 Membedakan bahan konduktor, semikonduktor, dan isolator listrik.
3.3.13 Menghitung besar hambatan pada beberapa jenis bahan.
3.3.14 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia.
3.3.15 Menentukan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
4.4.3 Melakukan eksperimen tentang mengidentifikasi jenis bahan isolator dan
konduktor
Pertemuan ke 4
3.3.16 Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel.
3.3.17 Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar.
3.3.18 Menghitung besar energi listrik.
3.3.19 Menghitung besar daya listrik.
4.5.1 Melakukan eksperimen tentang menyalakan lampu dengan baterai
4.5.2 Melakukan eksperimen tentang baterai buah
4.5.3 Melakukan eksperimen tentang rangkaian lampu seri dan paralel

Pertemuan ke 5
3.3. 20 Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
3.3.21 Menyebutkan contoh sumber-sumber energi listrik alternatif.
3.3.22 Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif.
3.3.23 Menyebutkan zat kimia yang terkandung dalam tanaman sebagai sumber
bioenergi.
3.3.24 Menjelaskan upaya-upaya penghematan listrik.
3.3.25 Memberi contoh penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
3.3.26 Menjelaskan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik dalam
Kehidupan.

Pertemuan ke 6
Penilaian harian

D. Materi Pembelajaran
1. Materi reguler
a. Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik. Muatan
listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif)
bersifat tolak menolak. Muatan listrik yang berbeda (positif dengan
negatif) bersifat tarik menarik. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik
kedua muatan listrik dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

hukum Coulomb, yaitu

b. Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik

suatu muatan listrik, atau secara matematis E = k.

c. Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan


elektron dari satu titik ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak

tidak berpengaruh), atau secara matematis V =

d. Arus listrik mengalir karena adanya perbedaan potensial listrik, atau

secara matematis I =

e. Rangkaian listrik terdiri atas 2 jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian
paralel.
f. Muatan listrik negatif terdapat di dalam sel saraf dan muatan listrik
positif terdapat pada bagian luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan
rangsang karena adanya muatan yang tarik menarik. Tarik-menarik
muatan listrik pada saraf terjadi bila terdapat rangsangan dari
neurotransmitter.
g. Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan arus listrik,
bahan digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator.
h. Besar hambatan listrik suatu kawat dipengaruhi oleh hambat jenis
kawat, panjang
kawat, dan luas penampang kawat. Atau secara

matematis R =

i. Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah,


ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, dan lele
elektrik.
j. Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain, misalnya kipas angin
yang mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Sebaliknya,
energi lain dapat dirubah menjadi energi gerak, misalnya energi kimia
pada akumulator (ACCU) dapat diubah menjadi energi listrik.
k. Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang
melimpah di alam, misalnya berasal dari energi matahari, energi angin,
energi air, bioenergi, dan nuklir.
l. Contoh penggunaan teknologi listrik misalnya pada Elektro Kardio
Grafi (EKG), Elektro Ensefalo Grafi (EEG), pengendap elektrostatis
pada cerobong
asap, sistem pengecatan mobil, dan mesin fotokopi.
m. Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan mengganti lampu
bohlam dengan LED, menerapkan earth hour, dan sebagainya.

Materi remidial
Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dapat dipilih dari berbagai alternatif. Pemilihan
alternatif tersebut didasarkan pada capaian indikator kompetensi untuk topik
gejala listrik. Capaian indikator kompetensi pada pembelajaran remedial
diukur menggunakan penilaian pengetahuan yang sama dengan penilaian
pengetahuan pada pembelajaran reguler:

Menghitung besarnya gaya tolak atau gaya tarik muatan listrik (hukum
coulomb)
Menghitung besarnya hambatan listrik
Menghitung besarnya energi listrik
Menghitung besarnya daya listrik
Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga

Materi pengayaan
Medan listrik, hukum kirchhoff, rangkaian hambatan listrik

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 jp)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
- Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
- Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
- Guru memberi apersepsi dengan menanyakan partikel penyusun atom
- Guru memberi motivasi:
menanyakan apa saja alat elektronik yang dimiliki oleh siswa di
rumahnya? Bagaimana alat tersebut dapat dapat berfungsi sebagaimana
mestinya?

b. Kegiatan inti
Mengamati
Guru menyajikan video percobaan balon untuk mengetahui
interaksi dua benda bermuatan

Menanya
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal
yang belum diketahui tentang video yang ditampilkan, misalnya
mengapa statif harus dipindah-pindahkan/ digeser?

Mengumpulkan data
Membagi siswa atas 5 kelompok
Memfasilitasi dan membimbing kelompok untuk melakukan eksperimen
tentang gejala listrik (ayo kita lakuk pada halaman 221pada buku siswa)
dan mengidentifikasi interaksi dua benda bermuatan terhadap jaraknya
(ayo kita lakukan pada halaman 225 pada buku siswa)
Siswa mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan

Mengasosiasi/Menalar
Siswa dalam kelompok mengolah dan menganalisis data pengamatan
Menyimpulkan tentang gejala listrik dan hubungan antara dua benda
bermuatan terhadap jaraknya

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi oleh
kelompok lain
Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas
pernyataan mereka tentang gejala listrik dan hubungan antara dua benda
bermuatan terhadap jaraknya

c. Kegiatan Penutup

Siswa bersama guru menyimpulkan tentang gejala listrik dan hubungan dua benda
bermuatan dengan jaraknya
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
Guru melakukan refleksi dengan meminta siswa untuk mengungkapkan:
Perasaannya tentang kegiatan yang dilakukan bagaimana perasaanmu tentang
kegiatan yang kita lakukan tadi?
Pemahamannya tentang gejala listrik dan hubungan dua benda bermuatan
dengan jaraknya
hambatan-hambatan yang dialami saat melakukan kegiatan eksperimen
Kemudian guru merefleksi bahwasanya ketika melakukan percobaan gejala listrik
dan hubungan dua benda bermuatan dengan jaraknya
Peserta didik menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan gejala listrik dan
hubungan dua benda bermuatan dengan jaraknya
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap melalui observasi
b. Penilaian pengetahuan melalui tes tulis
c. Penilaian keterampilan melalui tes kinerja

2. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian sikap:
Lampiran 1: Instrumen Observasi Penilaian Sikap spiritual
Lampiran 2: Instrumen Observasi penilaian sikap sosial
b. Instrumen penilaian pengetahuan:
Lampiran 3: Tes Formatif Materi kelistrikan dan teknologi listrik di
lingkungan
c. Instrumen penilaian keterampilan:
Lampiran 4: Instrumen Penilaian kinerja
Lampiran 5: Lembar Penilaian Praktik Menyajikan Data
Lampiran 6: Lembar Penilaian Praktik Menyajikan Hasil pengamatan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60; maka dilaksanakan
pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.

Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67; maka diberikan
tugas terhadap kelompok tersebut.

Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator


pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 2,67 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking
Skills).

G. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/alat
Video tentang gejala listrik statis
2. Bahan
Mistar 4 buah
Kertas 4 lembar
Balon 8 buah
Statif 4 lembar
Benang 4 meter
Benang wol 4 gulung

3. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX Semester I, Jakarta, Halaman 219-247
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Buku
Guru, Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas IX Semester I, Jakarta,
Halaman 235-264
Lampiran 1: Penilaian sikap spiritual (observasi)
Instrumen observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada indikator
menunjukkan perilaku sikap bersyukur atas nikmat yang diberikan berupa listrik yang
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari

Lembar Observasi Spiritual

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Berdoa sebelum memulai aktivitas belajar
2. Mensyukuri nikmat berupa listrik yang dipergunakan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Mengucapkan salam sebelum dan setelah aktivitas
pembelajaran
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik:
No Sikap yang dinilai Rubrik
1 Berdoa sebelum 1. Tidak berdoa sebelum memulai aktivitas belajar
memulai aktivitas sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan.
belajar 2. Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh sebelum
memulai aktivitas belajar sebagai wujud rasa
syukur terhadap Tuhan.
3. Berdoa dengan sungguh-sungguh sebelum
memulai aktivitas belajar sebagai wujud rasa
syukur terhadap Tuhan.
2. Mensyukuri nikmat 1. Tidak mengungkapkan rasa syukur ketika guru
berupa listrik yang memberi tahu manfaat listrik dalam kehidupan
dipergunakan delam 2. Mengungkapkan rasa syukur ketika guru
memberi tahu manfaat listrik dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
tetapi tidak sungguh-sungguh
3. Mengungkapkan rasa syukur dengan sungguh-
sungguh ketika guru memberi tahu manfaat
listrik dalam kehidupan.
3 Berdoa sesudah 1. Tidak berdoa sesudah aktivitas belajar sebagai
aktivitas belajar wujud rasa syukur terhadap Tuhan.
2. Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh sesudah
aktivitas belajar sebagai wujud rasa syukur
terhadap Tuhan.
3. Berdoa dengan sungguh-sungguh sesudah
aktivitas belajar sebagai wujud rasa syukur
terhadap Tuhan.

Konversi Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila point 3 muncul
Baik (B), apabila point 2 muncul
cukup (C) apabila point 1 muncul
Lampiran 2: Penilaian sikap sosial
Mata pelajaran :
Kelas :
KD :
Topik/subtopik :
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Nama siswa:

Lembar penilaian diri:


No Sikap Skor
1 Kejujuran 1 2 3
2 Disiplin 1 2 3
3 Tanggung jawab 1 2 3
Jumlah skor yang diperoleh

NO Sikap yang dinilai Rubik Penilaian


1 Jujur 1. Mengemukakan data sesuai fakta
2. Keberanian mengekspresikan ide
3. Tidak mencontoh hasil pekerjaan
teman
2 Disiplin 1. Selalu tertib dan teliti dalam
mengerjakan tugas
2. Mematuhi aturan yang telah
disepakati bersama
3. Mentaati prosedur kerja
3 Tanggung Jawab 1. Menyelesaikan tugas yang telah
disepakati
2. Menyelesaikan tugas tepat waktu
3. Menghindari kecurangan dalam
melaksanakan tugas

Kriteria Penilaian:
Sangat baik ( SB) apabila 3 item terpenuhi
Baik (B) apabila 2 item terpenuhi
Cukup (C) apabila hanya 1 item terpenuhi
Kurang (K) apabila tidak ada item terpenuhi

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (tes tulis)

Instrumen tes tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi
kelistrikan dan teknologi

Kisi-Kisi Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Perubahan energi yang terjadi pada baterai yang menyalakan
senter adalah .
a. listrik-mekanik-cahaya
b. kimia-mekanik-cahaya
c. kimia-listrik-cahaya
d. mekanik-listrik-cahaya

2. Gambar berikut menunjukkan baterai dan lampu yang dihubungkan


dengan kawat pada beberapa bahan.
Gambar yang menunjukkan lampu menyala adalah .

a. 1
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1, 3 dan 4

3. Batang yang terbuat dari bahan berbeda dihubungkan di antara


titik P dan Q pada rangkaian berikut.

Batang yang akan menyebabkan lampu menyala adalah .


a. batang tembaga
b. batang kayu
c. batang gelas
d. batang plastik

4. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu. Perbandinganjumlah energi


listrik yang digunakan dengan jumlah energi cahaya yang dihasilkan adalah .
a. jumlah energi listrik yang dihasilkan lebih dari jumlah energi cahaya yang
dihasilkan
b. jumlah energi listrik yang dihasilkan kurang dari jumlah energi cahaya yang
dihasilkan
c. jumlah energi listrik yang dihasilkan sama dengan jumlah energi cahaya
yang dihasilkan
d. jumlah energi listrik yang dihasilkan terkadang lebih banyak atau lebih
sedikit daripada jumlah energi cahaya yang dihasilkan

5. Sebuah ruang kelas menggunakan berbagai peralatan listrik dengan


rincian daya dan waktu pemakaian seperti pada tabel berikut!
No Jen

is Peralatan Listrik Besar


Daya
Rata-rata
Pemakaian
Jika harga listrik tiap kWh adalah Rp. 385,00 dan listrik
digunakan dari hari Senin sampai Sabtu, maka biaya listrik yang
harus dibayarkan
untuk kelas tersebut adalah .... (asumsi 1 bulan =
30 hari).
a. Rp. 114.114,00
b. Rp. 65.142,00
c. Rp. 56.456,40
d. Rp. 55.255,20

6. Tiga lampu identik dihubungkan dengan sebuah baterai seperti


terlihat pada gambar berikut ini.
Arah panah menunjukkan arah aliran arus listrik. Pernyataan
berikut yang benar adalah .

a. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 2


b. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 3
c. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 3
d. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 1

7. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik


adalah .
a. lipase
b. neurotransmitter
c. amilase
d. esterogen

8. Beberapa siswa menggunakan amperemeter (A) untuk mengukur


arus pada sirkuit dengan tegangan yang berbeda-beda.

Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran beberapa


siswa tersebut. Lengkapilah tabel berikut ini!

T egangan
(volt) Arus listrliampere)
a. 5 volt
b. 6 volt
c. 7 volt
d. 8 volt

9. Salah satu keuntungan energi matahari adalah .


a. tidak menghasilkan polusi
b. energi matahari tidak dapat diperbaharui
c. energi matahari efisien di beberapa iklim
d. energi matahari tersedia sepanjang waktu
10. Berikut yang bukan bahan bakar fosil adalah .
a. batubara
b. minyak bumi
c. matahari
d. gas alam

B. Uraian
1. Perhatikan ilustrasi sebuah elektroskop netral berikut.

Apabila elekstroskop tersebut didekati oleh benda bermuatan


negatif, apa yang akan terjadi?

2. Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 C dan q2 = 8 C terpisah


sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah
muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 Nm2/C2!

3. Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari tiga


buah lampu, dua buah sakelar, dan sebuah sumber arus listrik.

Manakah lampu-lampu yang menyala jika:


a. sakelar 1 tertutup, sakelar 2 terbuka
b. sakelar 2 tertutup, sakelar 1 terbuka
c. sakelar 1 tertutup, sakelar 2 tertutup
d. sakelar 1 terbuka, sakelar 2 terbuka

4. Rangkaian listrik yang dipasang di rumah-rumah menggunakan


rangkaian paralel dan bukan rangkain seri. Apa keuntungan
menggunakan rangkaian paralel tersebut?

5. Mengapa petir lebih mudah menyambar pohon kelapa dibanding


pohon mangga?

6. Perhatikan gambar di bawah ini!


Hitunglah
a. Hambatan pengganti
b. Arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
c. Arus listrik yang mengalir pada hambatan 9
d. Arus listrik yang mengalir pada hambatan 6
e. Arus listrik yang mengalir pada hambatan 1
f. Tegangan listrik pada hambatan 9
g. Tegangan listrik pada hambatan 6
h. Tegangan listrik pada hambatan 1
Lampiran 4: Penilaian ketrerampilan
Instrumen penilaian kinerja
Tes praktek 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: 1) Melakukan
aktivitas 5.1 gejala listrik statis; 2) Mengkomunikasikan hasil eksperimen
Instrumen tes praktek 1
Skor penilaian
No Aspek yang dinilai 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Ketelitian dalam melaksanakan praktek
2 Kebersihan area praktek
3 Cara melakukan pengamatan
4 Mempresentasikan hasil percobaan
Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik penilaian
No Indikator Rubrik
1 Ketelitian dalam melaksanakan 3. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
praktek benar dan dilakukan secara urut
2. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
benar tetapi tidak secara urut
1. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
tidak benar dan tidak urut
2 Kebersihan area praktek 3. Selalu menjaga kebersihan area praktek
2. Sedikit menjaga kebersihan area praktek
1. Tidak menjaga kebersihan area praktek
3 Cara melakukan pengamatan 3. Melakukan pengamatan dengan sungguh-sungguh dan
teliti
2.Melakukan pengamatan dengan kurang sungguh-
sungguh dan kurang teliti
1.Melakukan pengamatan dengan tidak sungguh-
sungguh dan tidak teliti
4 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
pengamatan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri
2. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti
dan disampaikan kurang percaya diri
1. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X3 +1
Skor Maksimum

Tes praktek 2: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: 1) Melakukan
aktivitas 5.1 gejala listrik statis; 2) Mengkomunikasikan hasil eksperimen
Instrumen tes praktek 1
Skor penilaian
No Aspek yang dinilai 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Ketelitian dalam melaksanakan praktek
2 Kebersihan area praktek
3 Cara melakukan pengamatan
4 Mempresentasikan hasil percobaan
Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik penilaian
No Indikator Rubrik
1 Ketelitian dalam melaksanakan 3. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
praktek benar dan dilakukan secara urut
2. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
benar tetapi tidak secara urut
1. Melaksanakan langkah-langkah praktikum dengan
tidak benar dan tidak urut
2 Kebersihan area praktek 3. Selalu menjaga kebersihan area praktek
2. Sedikit menjaga kebersihan area praktek
1. Tidak menjaga kebersihan area praktek
3 Cara melakukan pengamatan 3. Melakukan pengamatan dengan sungguh-sungguh dan
teliti
2. Melakukan pengamatan dengan kurang sungguh-
sungguh dan kurang teliti
1. Melakukan pengamatan dengan tidak sungguh-
sungguh dan tidak teliti
4 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
pengamatan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri
2. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti dan
disampaikan kurang percaya diri
1. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X3 +1
Skor Maksimum

Kriteria Penilaian:
Sangat baik ( SB) apabila 3,1 < skor 4
Baik (B) apabila 2,1 < skor 3,0
Cukup (C) apabila 1,0 < skor 2,

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2


1. MASUD, S.Pi SMPN 1 BANGKINANG KOTA
2. NOFI ARI WAHYUNI1, S.Si SMPN 1 PANGKALAN KURAS
3. MUDI UMA ESI, S.Pd SMPN BERNAS

Anda mungkin juga menyukai