Anda di halaman 1dari 3

Tugas Perkreditan II

Oleh Ratih Kumala (150110063)

V MK B D3/PAGI

PERMOHONAN KREDIT PADA BANK MANDIRI


1. PROSEDUR

a. Ketahui jenis kredit yang ditawarkan yang sesui dengan kebutuhan anda
b. Pilih jenis kredit yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan anda
c. Bawa semua berkas/syarat yang dibutuhkan ke Bank Mandiri
d. Pilih no antrian saat memasuki gedung
e. Sampaikan maksud anda ke security/penerima tamu (anda akan diarahkan ke bagian
penelitian)
f. Isi formulir kredit
g. Serahkan persyaratan/berkas yang anda bawa
h. Pada saat berhadapan dengan kredit officer anda akan dimintai keterangan oleh pihak
bank
i. Anda akan diminta untuk menunggu selama beberapa hari karna pihak bank harus
mempelajari berkas serta syarat yang anda berikan
j. Jika sudah ada keputusan mengenai diterima atau tidaknya pinjaman anda, pihak bank
akan menghubungi anda melalui telpon.

2. PERSYARATAN

Adapun persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan Bank Mandiri dalam pemberian
Kredit Tanpa Agunan sbb:

a. Jenis Dokumen Pegawai Profesional/


Wiraswasta
Slip Kartu
Gaji Kredit
Asli Formulir Aplikasi diisi lengkap
Copy KTP Pemohon
Asli/Salinan Slip Gaji
Copy Surat Ijin Praktek / Ijin Profesi (Professional) /

SIUP
Asli Rekening Koran / Copy Rekening Tabungan
Copy Kartu Kredit (depan belakang) dan asli Tagihan 1

bulan terakhir
Copy NPWP / SPT
b. Ketentuan
a. Warga Negara Indonesia (WNI) & berdomisili di Indonesia
b. Umur minimum 21 tahun & maksimum 55 tahun (pada saat kredit lunas)
c. Penghasilan minimal Rp. 2,5 juta/bulan (bagi nasabah payroll Bank Mandiri)
d. Penghasilan minimal Rp 3 juta/bulan (bagi nasabah Non Payroll Bank Mandiri)
e. Limit kredit maksimal 5 kali gaji (Rp.5 juta s/d. Rp. 200 juta)

Analisis saya mengenai mengapa bank memerlukan persayaratan


persyaratan yang disebutkan dalam memproses kredit.

a) Bank meminta formulir aplikasi diisi dengan lengkap, tujuannya adalah agar bank
tahu jenis kredit apa yang ingin diinginkan, berapa plafond yang diminta,
bagaimana data diri nasabah/indentitas (baik perseoarangan, maupun badan
usaha), data keluarga, data penghasilan, data kekayaan, data simpanan, data
pekerjaan, dll
b) Bank memerlukan Fotocopy KTP, itu dikarenakan bank harus selalu menerapkan
sistem Knowing Your Customer (KYC) selain itu, dengan meminta KTP calon
nasabah debitur, bank dapat memverifikasi kebeneran dokumen identitas diri oleh
calon nasabah tersebut. Dan sekaligus bank dapat melakukan BI Checking, terkait
dengan apakah calon debitur memiliki kredit macet pada bank lain atau tidak.
c) Bank memerlukan Slip Gaji calon nasabah kreditnya, Slip gaji dinilai sebagai salah
satu tanda bukti profil keuangan. Bank membutuhkan data penghasilan untuk
mengukur tingkat kemampuan pembayaran tagihan kelak. Slip Gaji juga diperlukan untuk
kepentingan dalam menentukan limit dari kreditnya kelak.
d) Bank memerlukan Surat Ijin Praktek/Ijin Profesi bagi calon nasabah kredit yang
merupakan seorang professional ataupun wiraswasta, ini dilakukan pihak bank untuk
mengetahui apakah calon debitur sudah legal dalam melakukan praktik dan menjalankan
profesinya, ini merupakan data yang dibutuhkan bank sebagai pertimbangan verifikasi
kedepannya.
e) Bank memerlukan Rekening Koran,Bank meminta fotokopi rekening koran beberapa
bulan terakhir. Ini dimaksudkan untuk mengetahui apalah calon debitur memiliki fasilitas
kredit di bank lain, bank juga akan mencari tahu tentang kondisi kredit tersebut seperti
jenis kredit, jumlah fasilitas, suku bunga, dan kondisi lainnya.
f) Bank memerlukan Copy Kartu Kredit (depan belakang) dan asli Tagihan 1 bulan terakhir,
syarat sama halnya dengan Rekening Koran, yaitu untuk mengetahui apakah calon debitur
memiliki kredit pada bank lain.
g) Bank memerlukan Copy NPWP ,NPWP sangat penting sebagai jaminan bank untuk
mengenal calon debitur. NPWP juga memberikan informasi pembayaran pajak dan
penghasilan sang calon debitur yang dibutuhkan oleh bank selain itu, kewajiban bagi
nasabah untuk menyampaikan NPWP berkaitan dengan 2 hal, yaitu Pendapatan per
bulan dan Plafond Kredit.

Semua persyaratan yang diminta oleh bank Mandiri adalah untuk melihat bagaimana 5C+1C
yang ada pada diri calon debitur.
3. KESIMPULAN

Kredit Tanpa Agunan dari Bank Mandiri saya rasa cukup membantu bagi mereka yang
menginginkan pinjaman tanpa harus menyertakan agunan, persyaratannya mudah , standar dan masuk
akal, prosedurnya pun tidak rumit dan ketentuan ketentuan yang diberikan pun tidaklah sulit. KTA
Mandiri akan membantu para karyawan yang memerlukan pinjaman untuk biaya sekolah, keperluan
mendadak, ataupun untuk membeli sesuatu.

Syaratnya mudah dan dapat dipenuhi sewaktu - waktu, sepeerti npwp ktp dan slip gaji. Itu semua
sebenarnya sudah ada, hanya kita perlu mengarsipkannya kembali. Dengan penghasilan minimal 3jt
per-bulan kita sudah memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Tidak tanggung,
dalam pemberian Kredit Tanpa Agunan Bank Mandiri memberikan kredit maksimalnya senilai 5 kali
gaji. Anggap saja gaji 3jt perbulan, itu berarti Bank Mandiri dapat memebrikan maksimal KTAnya
senilai 15jt.

Dalam hal usia yang menyangkut produktiftas, Bank Mandiri menentukan bahwa calon debitur
minimal haruslah berusia 21 tahun dan maksimal 55 tahun, karna dianggap pada usia 55 tahun calon
debitur sudah tidak produktif (mendekati masa pensiun/ dalam masa pensiun). Jadi bagi calon debitur
yang berusia 21tahun keatas, mereka mendapat kesempatan untuk melunasi hutangnya paling lama
sampai berusia 55tahun, itu tergantung bagaimana pihak dari Bank Mandiri menilai persyaratan yang
dipenuhi.

Secara keseluruhan saya menyukai persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan Bank Mandiri
dalam mengeleminasi calon debiturnya, simple dan tidak berbelit belit, dengan prosedur dan syarat
syarat yang mudah dipenuhi. KTA ini akan sangat berguna dan memudahkan mereka yang ingin
melakukan pinjaman tetapi tidak memiliki agunan.

Anda mungkin juga menyukai