Anda di halaman 1dari 2

1.

Abstrak
2. Latar Belakang
Pada saat ini, pembangunan jalan di Indonesia berkembang cepat karena pertumbuhan populasi
yang terus meningkat. Seiring meningkatnya populasi manusia, maka kebutuhan manusia pun
meningkat pula. Salah satunyanya adalah kebutuhan transportasi. Namun, saat ini daya dukung
alam tidak berbanding lurus dengan kebutuhan manusia karena pemanfaatan sumber alam
tersebut yang kurang efektif dan efisien. Hal tersebut mendesak lingkungan untuk menyediakan
lebih banyak lahan guna memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya lahan untuk pembangunan
infrastruktur berupa jalan untuk memenuhi kebutuhan transportasi manusia. Seiring dengan
pembangunan jalan, Dengan melihat masalah tersebut, kami sebagai pionir saintis bangsa
berupaya untuk memberikan solusi untuk masalah tersebut guna keberlangsungan kehidupan
manusia.

3. Tujuan
- Upaya meminimalisasi penggunaan lahan untuk pembangunan jalan guna menyediakan lahan
terbuka hijau
- Mengatasi kemacetan
- Sebagai salah satu pembangunan infrastruktur berkelanjutan
- Sebagai salah satu upaya penghijauan

4. Teori

Biomimetics adalah ilmu pengetahuan baru tentang disain dan aplikasi teknologi yang
dikembangkan dari alam. Biomimetics mengacu pada proses buatan manusia, zat, perangkat, atau
sistem yang meniru alam. Contoh dari pengaplikasian biomimmetics yang kami ambil adalah
sarang lebah sebagai struktur pembangunan jalan untuk transportasi yang efisien

Pembangunan jalan dilandasi beberapa faktor yaitu kebutuhan ekonomi, kebutuhan mobilisasi,
dan pertambahan penduduk. Pembangunan jalan memerlukan perubahan bentuk permukaan dan
lahan. Ini dilakukan untuk kebutuhan transportasi yang memiliki fungsi sebagai sarana
perdagangan dan sarana mobilisasi.

Disini, kami mengaplikasikan struktur sarang lebah untuk pembangunan jalan karena
Sarang lebah mempunyai struktur yang berbentuk hexagonal. Bentuk yang heksagonal ini
mempunyai keunikan yaitu Strukturnya ringan dan lebih kuat sehingga mampu menahan gaya
yang lebih besar. Struktur sarang lebah dapat di aplikasikan dalam bidang teknologi,
infrastruktur, bangunan, dan lain-lain. Yang kami fokuskan disini adalah pengaplikasian sarang
lebah pada infrastruktur pembangunan jalan. walaupun baru merupakan gagasan, jalan tersebut
menggunakan tiga struktur heksagonal dalam pembuatannya. Pada bagian kiri dan kanan
difungsikan untuk jalur transportasi kereta api. Sedangkan pada bagisan tengah atas sebagai jalur
utama transportasi kendaraan umum. Pada bagian tengah bawah difungsikan untuk jalur drainase
atau jalur transportasi air untuk kendaraan air. Keuntungan yang diperoleh dari struktur ini adalah
efisien dan tidak memerlukan lahan yang sangat luas sehingga memungkinkan bertambahnya
daerah resapan air dan memberikan lahan yang lebih untuk tumbuhan.

Gambar, Tabel, Grafik Pendukung


5. Analisis dan Pembahasan
6. Kesimpulan
7.
8. Referensi
9. Nama Kelompok dan Anggota
- Aldila Azam
- Arini Izzataddini
- Fakhrian Juliano
- Lailatul Musyarofah
- Muthia Andini
- Welly Darmawan

Anda mungkin juga menyukai