Anda di halaman 1dari 2

Perubahan Patologi Limfoid Leukosis

Tumor ditemukan di berbagai organ tubuh setelah ayam berumur 4 bulan, pada hati,
limpa dan bursa fabrisius, organ-organ tubuh yang lain dan kadang-kadang dapat ditemukan
tumor tersebut antara lain ginjal, paru, kandung telur, jantung, sumsum tulang dan mesenterium,
paling sering ditemukan pada hati dan limpa. Big Liver Disease merupakan bentuk dan
leukosis kompleks yang paling terkenal dan sangat merugikan, ditandai dengan adanya tumor
pada hati (Pudjiatmoko, 2014).
Secara makroskopis semua tumor tersebut akan mendesak dan mengganti sel jaringan asli
dan tidak berinfiltrasi di antara sel jaringan asli. Nodul dalam hati biasanya dilingkari sel serupa
fibroblas yang merupakan sisa sel endotel sinusoid. Tumor tersusun dan kumpuIan sel limphoid
yang besar dan bervariasi, semua berada dalam stadium pertumbuhan yang primitif
(Pudjiatmoko, 2014).
Palpasi sering menunjukkan adanya pembesaran bursa dan terkadang pembesaran hati.
Burung yang terinfeksi dapat menyebabkan produksi telur menurun. Tumor limfoid difus atau
nodular umumnya terdapat di hati, limpa, bursa dan kadang-kadang ditemukan di ginjal, gonad,
dan mesenterium. Keterlibatan bursa telah dianggap hampir bersifat patognomonik, walaupun
bursal lymphomas juga diketahui disebabkan oleh virus reticuloendotheliosis. Terkadang tumor
bursal kecil hanya terlihat setelah pemeriksaan permukaan mukosa organ dengan teliti. Biasanya,
tidak ada pembesaran saraf perifer yang tampak jelas, walaupun lesi tersebut telah dicatat setelah
inokulasi eksperimental virus subkelompok (Dunn, 2017).

Gambar 1. Lesi pada hati ayam dengan leukosis limfoid (Dunn, 2017)

Gambar 2. Patologi pada berbagai organ a) Avian leucosis complex, lesi


nodul pada hati, usus dan limpa, b) Lymphoid liver tumor, c)
tumor pada ginjal (Pudjiatmoko, 2014)
Wabah neoplasma selain leukosis limfoid seperti myelocytomas, hemangioma, dan tumor
ginjal juga telah dicatat pada ayam tipe daging yang terinfeksi virus subkelompok J avian
leukosis. Myelocytomatosis dan myelocytomas sceletal dapat menyebabkan tonjolan di kepala,
dada dan sumsum. Myelocytomas dapat terjadi di orbit mata, menyebabkan pendarahan dan
kebutaan. Hemangioma dapat terjadi di kulit, muncul sebagai "lepuhan darah," yang bisa pecah
dan berdarah. Tumor ginjal dapat menyebabkan kelumpuhan karena tekanan pada saraf skiatik.
Secara mikroskopik, dalam kasus mielositoma yang disebabkan oleh virus subkelompok J avian
leukosis, hati menunjukkan akumulasi masif mymoblast dan intravaskular yang sangat besar
yang ditandai dengan adanya granula eosinofilik sitoplasma (Dunn, 2017).

Dunn, John. 2017. Lymphoid Leukosis in Poultry (Avian leukosis). Veterinary Manual
(http://www.msdvetmanual.com/poultry/neoplasms/lymphoid-leukosis-in-poultry

Pudjiatmoko. 2014. Manual Penyakit Hewan Mamalia. Jakarta : Drijen Peternakan Dan
Kesehatan Hewan

Anda mungkin juga menyukai