I. IDENTITAS
a. Biodata Umum
Nama : NyS
Alamat : Barru
Jenis Kelamin : Wanita
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pekerjaan : IRT
b. Biodata Penanggung Jawab : JKD
1
[Type the document title]
Adik dan ayah pasien pernah menderita diare namun tidak separah ini. Adik
kandungnya pernah menderita cacar air saat berumur 7 tahun. Pasien
menyatakan keluarganya tidak mempunyai penyakit menurun.
e. Sanitasi Lingkungan
Pasien mengatakan lingkungan rumahnya bersih dan ventilasi rumah cukup baik
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Kurang
b. Kesadaran : Composmetis
c. Tanda-Tanda Vital
1. S : 38,80C RR : 22x/menit
2. N : 118x/menit T : 100/60 mmHg
3. BB di RS : 51 kg
4. BB sebelum MRS : 54 kg
d. Kepala
1. Rambut : pendek, lusuh, berminyak, permukaan kulit kepala tidak
terdapat benjolan dan lesi, tidak rontok.
2. Mata : cekung, sclera putih, pupil isokor, fungsi pengelihatan
baik,konjungtiva pucat.
3. Hidung : fungsi penciuman baik, tidak ada polip, simetris, agak sedikit
kotor.
4. Mulut : mukosa bibir kering, bibir pucat, tidak ada perdarahan pada
gusi, tonsil merah muda, suara serak.
5. Leher : tidak terdapat nyeri telan, simetris, tidak ada pembesaran
tyroid dan kelenjar limfe.
6. Telinga : telinga luar dan dalam bersih, tidak ada gangguan
pendengaran.
e. Thorax
1. Inspeksi : bentuk dada dan thorak simetris, warna kulit sawo matang.
2. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tactil vremitus.
3. Perkusi : suara resonan.
4. Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 cepat.
f. Abdomen
1. Inspeksi : perut tidak seberapa buncit, tekstur kulit kering dan
berwarna sawo matang, simetris, tak ada bekas luka.
2. Auskultasi : bising usus 20x/menit.
3. Perkusi : tympani.
4. Palpasi : terdapat nyeri tekan di bagian hipogastrium abdomen.
g. Ekstremitas
3
[Type the document title]
Elektrolit
- Na : 130 mEq/l 135 145 mEq/L
- K : 3,4 mEq/l, 3,5 5,5 mEq/L
- Cl : 9,5 mEq/l 9,8 10,7 mEq/L
Berat Badan sebelum masuk RS : 54 kg
Berat Badan : 51 Kg
VII. TERAPI
a. Infus RL di guyur sampai + 1000 cc kemudian dilanjutkan RL 1500cc/24jam.
b. Cotrimoksasol 3 x 1 tab/hari
c. Lodia 2 tab awal pemberian selanjutnya 1 tab setiap bab
d. Paracetamol 3 x 1 tab/hari
e. Metolon 1 Amp (KP)
f. Ranitidin 3 x 1 Amp
g. Ceftriaxon 3 x 1 gram/iv
4
[Type the document title]
- Pasien mengatakan adik dan ayah pasien pernah menderita diare namun tidak separah
ini. Adik kandungnya pernah menderita cacar air saat berumur 7 tahun. Pasien
menyatakan kerluarga tidak mempunyai penyakit menurun.
- Pasien mengatakan tidak tenang dengan mules dan panas yang dirasakan pada
perutnya.
DO.
- Makan bubur 1kali sejak dikaji, porsi 3 suap sendok makan. Minum 100cc sejak dikaji.
- Mual dan muntah 1 kali dengan kosistensi encer, berwarna putih berlendir, terdapat
makanan bubur yang ia makan, tidak ada darah, dan volume 150cc, serta berbau amis.
- Pasien BAK belum sejak dikaji.
- BAB 3 kali 500cc sejak dikaji, dengan konsistensi cair, berlendir, ampas sedikit, tidak
ada darah, berwarna kuning kecoklatan terang, sedikit namun sering.
- Tidak dapat beraktivitas banyak hanya tiduran.
- Sangat terganggu karena nyeri di perut bagian bawah saat siang, dan tidak bisa tidur
karena harus bolak-balik ke WC.
- Pasien nyeri dalam skala 7 menurut Burbains (nyeri berat namun dapat dikontrol)
- Keadaan umum : kurang
- Tanda-tanda vital :
S : 388 0C RR : 22x/menit
N : 118x/menit T : 100/60 mmHg
BB di RS : 51 kg
BB sebelum MRS : 54 kg
- Mata cekung, konjungtiva pucat
- Mukosa bibir kering, bibir pucat, suara serak.
- Bising usus 20x/menit, perkusi abdomen tympani, dan terdapat nyeri tekan di bagian
hipogastrium abdomen.
- Akral tangan kanan dan kiri panas, kekuatan otot skala 3 (menahan tegak walaupun
sedikit didorong tapi tidak mampu melawan tekanan/dorongan)
- Jari-jari kaki dingin.
- Turgor kulit jelek.
- Tinja : Glukosa tinja rendah, pH 4,5
- Hb : 21,5 mg/dl (L 13,5 18,0 P 11,5 16,0 mg/dl).
- Leukosit : 16,5 x 10 /L3 4,8 10,8 x 103/L
- PLT : 280 x 10 /L-9 263 x 10-9/L
- Hematokrit/PCV : 0,61 % (L : 40 54 % P : 37 47 %)
- Faal Ginjal
BUN : 14 mg/dl 10 -12 mg/dl
Serum Creatinin : 2,15 mg/dL L : < 1,52 mg/dL
-Elektrolit
Na : 130 mEq/l 135 145 mEq/L
K : 3,4 mEq/l, 3,5 5,5 mEq/L
Cl : 9,5 mEq/l 9,8 10,7 mEq/L
- BJ Plasma : 1,065 1,000 1,060 (BJ pada suhu 20C)
- Jumlah Defisit Cairan : 2,968 cc
5
[Type the document title]
ANALISIS DATA
Ketidaksimbangan
Kebutuhan Cairan dan
Elektrolit dlm Tubuh
6
[Type the document title]
Diare
Hipovolemi
Dehidrasi
Kompensasi tubuh
Gangguan keseimbangan
Suhu tubuh
7
[Type the document title]
8
[Type the document title]
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Do.
- Diare cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x 3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- BAK belum saat dikaji
- turgor kulit jelek,
- mata cekung,
- mukosa bibir kering, bibir pucat,
- Hb. 21,5 mg/dl, Na 130 mEq/l, K 3,4 mEq/l, Cl 9,5 mEq/l
- BJ plasma 1,065
- Tensi 100/60mmHg, Nadi 118x/mnt, S=38.80C, RR= 22x/menit, BB di RS=51kg,
BB SMRS = 54kg
2. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri (nyeri perut) b/d hiperperistaltik usus, diare, dan
muntah.
Ds.
- Pasien mengeluhkan perut nyeri dan mules
Do.
- Bising usus meningkat 20x/menit,
- BAB cair berlendir 13x (10x saat SMRS dan 3x saat di RS)
- muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS)
- tensi 100/60mmHg,
- terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah dengan skala 7 (nyeri berat
namun dapat dikontrol)
3. Pemenuhan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan tidak
adekuatnya intake nutrisi
Ds.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah-muntah 3x
Do.
- Makan bubur tidak habis, hanya 3 suap sendok makan
- Minum sedikit 100cc,
- Muntah 4x (3x saat SMRS, 1x saat di RS), dan mual.
- BB SMRS=54kg, BB di RS=51kg
9
[Type the document title]
Do.
- S = 38,80C
- Akral atas kanan dan kiri panas,
- Jari-jari kaki dingin,
- Mukosa bibir kering
10
[Type the document title]
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL
KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Pantau tanda vital tiap 1 2 1. TD, suhu nadi dan
Kebutuhan Cairan dan Jangka panjang :Volume cairan jam. pernapasan sebagi indicator
Elektrolit dlm Tubuh dan elektrolit seimbang 3x 24 kegagalan sirkulasi.
berhubungan dengan jam 2. Pantau tanda dan gejala 2. Prepulsi feses yang cepat
output berlebihan Jangka pendek : dehidrasi : Kulit & membran melalui mengurangi absorbsi
- Buang air besar cair mukosa kering, Haus, Jumlah air. Volume sirkulasi yang
berkurang urine sedikit, BJ plasma yang rendah menyebabkan mukosa
- Muntah-muntah dan mual meningkat kering dan rasa haus. Urin
berkurang, yang pekat dapat
dalam 1x24 jam meningkatkan BJ plasma.
3. Pantau masukan, pastikan 3. Catatan masukan membantu
Kriteria hasil : sedikitnya 1500 ml cairan per mendeteksi tanda dini
Tidak ada tanda-tanda oral setiap 24 jam. ketidak seimbangan cairan.
dehidrasi: 4. Pantau haluaran, pastikan 4. Catatan haluaran membantu
1. Vital sign normal. sedikitnya 1000 - 1500 ml/24 mendeteksi tanda dini
2. Turgor kulit normal. jam. Pantau terhadap ketidak seimbangan cairan.
3. Mukosa mulut basah normal. penurunan berat jenis plasma.
4. Jumlah urine seimbang 5. Timbang BB tiap hari dengan 5. Penimbangan berat badan
dengan asupan. jenis baju yang sama dan pada harian yang tepat dapat
waktu yang sama. mendeteksi kehilangan
cairan.
6. Pertimbangkan kehilangan 6. Haluaran dapat melebihi
cairan tambahan yang masukan, yang sebelumnya
berhubungan dengan muntah sudah tidak mencukupi untuk
dan diare. mengkompensasi kehilangan
yang tak kasap mata.
Dehidrasi dapat
meningkatkan laju filtrasi
glomerulus, membuat
11
[Type the document title]
12
[Type the document title]
3. Muntah berkurang/hilang. lemak atau tinggi serat (misal minuman dingin dapat
; susu, buah), Minum dingin merangsang kram,
/panas, Kafein (kopi). sedangkan minuman panas
dapat merangsang peristaltik
dan kafein dapat
meningkatkan motilitas usus.
3. Pemenuhan Nutrisi Tujuan : 1. Observasi texture, turgor kulit. 1. mengetahui status nutrisi
Kurang dari Jangka Panjang : klien.
Kebutuhan Tubuh Kebutuhan nutrisi dapat 2. Observasi intake out put. 2. mengetahui keseimbangan
berhubungan dengan terpenuhi dalam waktu 3x24 nutrisi klien.
tidak adekuatnya jam. 3. Kaji status nutrisi dan 3. Untuk mengetahui tentang
intake nutrisi Jangka Pendek : kebiasaan makan. keadaan dan kebutuhan
- Mual dan muntah berkurang. nutrisi klien sehingga dapat
- Nafsu Makan bertambah. diberikan tindakan dan
pengaturan diet yang
Kriteria hasil : adekuat.
1. Turgor baik, intake dapat 4. Anjurkan kaluarga klien untuk 4. Kepatuhan terhadap diet
masuk sesuai kebutuhan, Berat mematuhi diet yang telah dapat mencegah komplikasi
badan ideal. diprogramkan. terjadinya
2. Klien mematuhi dietnya. hipoglikemia/hiperglikemia.
5. Timbang berat badan setiap 5. Mengetahui perkembangan
hari sekali. berat badan pasien (berat
badan merupakan salah satu
indikasi untuk menentukan
diet).
6. Identifikasi perubahan pola 6. Mengetahui apakah keluarga
makan. klien telah melaksanakan
program diet yang
ditetapkan.
7. Kerja sama dengan tim 7. Pemberian diet sonde TKTP
kesehatan lain untuk yang sesuai dapat
pemberian diet TKTP. mempercepat pemulihan
13
[Type the document title]
14
[Type the document title]
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
15
[Type the document title]
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,70C, N = 102 x/mnt, RR = 20x/mnt, BB = 51 kg
Makan habis seperempat porsi bubur, minum 400cc, BAB 2x cair volume
150cc dengan kosistensi berlendir, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah,
baerbau menyengat. BAK 2x volume 150cc kuning pekat, tidak muntah, mual,
nyeri abdomen skala 6, bisa tidur 30mnt, mukosa mulut basah, turgor kulit
membaik, mata cekung.
A : Tujuan tercapai
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL 1500cc/24 jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.
- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis ceftriaxon 1 gr/iv
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.
2 01 januari S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair tapi fases sedikit,
2014 tidak muntah, mual berkurang, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,20C, N = 98 x/mnt, RR = 19x/mnt, BB = 51,5
kg,
Makan setengah porsi bubur, minum 600cc, BAB 1x semipadat sedikit, BAK
2x kuning sedikit pekat, tidak muntah, nyeri abdomen skala 3, bisa tidur 5 jam
(12.00 17.00), mukosa mulut basah, turgor baik, mata cekung.
A : Tujuan tercapai
P : R/ dilanjutkan
- Inf. RL dan PZ 1500cc/24jam
- Memantau tanda vital
- Memantau tanda dan gejala dehidrasi
- Memantau masukan dan pengeluaran.
- Kolaborasi :
Memberi cairan parenteral dengan pemberian cairan elektrolit sesuai kebutuhan.
Pemeriksaan laboratorium.
Bekerjasama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian diet TKTP.
- Mengatur posisi pasien terlentang dan pasang bantal penghangat di atas perut.
- Memberikan minum air putih hangat sedikit tapi sering.
- Mengobservasi texture, turgor kulit.
- Mengobservasi intake out put
- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan.
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
- Memberikan terapi obat anti infeksi sesuai advis Tetracyclin 3 x 500 mg
dan Racecodotril 3 x 1 tab.
- Memberikan antipiretik sesuai advis Paracetamol 3 x 500 mg.
16
[Type the document title]
3. 01 januari S : Pasien mengatakan bisa tidur, BAB 1x sudah tidak cair dan banyak, tidak
2014 muntah, tidak mual, nyeri perut tidak ada, sudah tidak demam.
O:
TTV : T = 120/60mmHg, S = 360C, N = 88 x/mnt, RR = 18x/mnt, BB = 52,5 kg
Makan seporsi habis, Minum 2000cc, BAB 1x padat 600 gram, BAK 5x
kuning jernih volume 1800cc, tidak Muntah, nyeri abdomen skali 0, dapat tidur
6-7 jam, mukosa mulut basah, turgor baik, mata tidak cekung
Hasil lab tangal1 1 2014
Hb : 14,8
Wbc : 7.600
Hematokrit : 44
BUN : 12
Creatinin : 0,9
BJ Urin : 1,039
A : Tujuan tercapai
P : R/ dilanjutkan
- Menganjurkan klien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
17