MANUAL 1
TUJUITN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada akhir latihan keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampll melaktrkan anamnesis
yang menuntun ke arah diagnosis penyakit tropis pada pasien dengan gejala utama
adanya bercak pada kulit
INDIKASI
Pasien dengan geiala bercak pacla kulit dengan suspek:
- Leprosi
- Infeksi bakteri non leprosi
- lnfeksijamur
- Infeksi virr-rs
- Infeksi parasit
- I(elainan kr,rlit not.r spesifilt
keterampilan ini
- Instruktur memperlihatkan baharr dan alat y ang
diperlukan untuk melakr:kan keterampilan ini
diskusi
_-__l
I
LANGKAH KEGIATAN
-l
atan dilakukan I
Persia asren
Persilahkanlah pasien masuk ke dalam ruangan.
Sapalah pasien dan kelr"rargan r-rh keakraban,
keadaan pasien.
Berikan jarninan pada pasien dan kelr-rargarlya tentang kerahasiaan semua
informasi didapathar-r pada anamnesis tersebut'
lrutgur-tYu, misalnYa
tentang hak untuk menolak menjawab pertanyaatr yang dianggapnya tidak
lr"r diiawabn
Anamnesis umum
Iqyq\q4qll ctglu E!4fprqfg!,,u*u, u* r r.ul u,Iat, d an pek9!4at1-
/'',eluilan
Tanyakanlah apa yang ntenyebabkan pasien datang ke dokter utama).
Untuk heteroanamnesis tanyakan hubungan pasien dengat.i Lengaqtqrl
-
Anamnesis tcrnimpin
Tanyakalilah kapan kelainan kulit tersebut mulai p-rut.tcul, apakah hilang timcul,
menetap, dimana lokasi awalnya dan kernudian muucul llitratra.
Tanyakanlah disertai dernam atau tidak
Tanvakanlah a disertai qatal atau tidak.
Tanyakan apakah bercak kulit ini ada hr-rbungannya dengan gigitan serangga
atau luka (traurna
Tanyakanlah apakah bercak kulit ini disertai kranr atau nyeri.
Jika ada tanyakanlah;
- kapan mulai terjadi hal tersebut, apakah terjadi mendadak atau tidi.<.
- sifat nyeri atau kram: ringan, sedang, berat; intermitten atau terus
menerus; lebih tinggi pada pagi, sore atau malam har:i; scrangan dengan
interval tertentu; hanya pada satu tempat atau terasa seperti semut
bergerak.
- Apakah ada sakit tulang-tulang, artralgia, ntialgia. anoreksia dan
malaise.
- Nyeri tekan pada lengan dan atau kaki.
Luka di tela k tansan atau kaki
Tanyakanlah apakah pasien pernah mengalami keh-rhan yang sama pada masa
lalu.
Tanyakanlah riwayat penyakit yang sama dalam lingkup keluarga atau
sekitar ternpat ti t.
to
10
It
No Begister:
Nama:
Sex:
Umur:
Pekerjaan:
Alamat:
Tanggal/jam: I
Keluhan utama:
Anamnesis terpimpin;
Le ntbaran keg i uta n ntult asis tu u
Resume:
Diagnosis anamnesis:
t?,
DAFTAI1 TILIK MANUAL 1
:=
Persia
Kcsiatan vans dinilai
eriksaan
Melakukan sambung rasa den
Melakukan informed concent
nderita dan kelua
da klien dan keluar
--1
__l
Anamnesis umum
@ klig!, nu*u, u*rt, ula*. pcEq{i?qu-
Haenanvakan alasan Lltama de!q!g!g !9\g
Anamncsis tcrPimPin
,,,-,,12o.fr
ing su*u dalan-r keltlarga atau lingkungarr
sekitar tempat tinggal'
Menggali tentang riwayat kontak dengan penyakit dengan gejala
bercak nada kulit
Menssali riwavat ang Dernah diterima/di unakan I
I
pemlriksaan untuk dapat rnengetahui penyakit yang diderita pasien: dan masiir
4rg"!tt!qry9*"4b4?' lqsgtu! mglqpg44lur diagr.rosis' -
Menyusun hasil anamnesis dan membuat resllmenya'
Catatan: Daftar tilik diatas berisi l<egiatan yang ffitera,pilarr dimana i nstruktur
diminta rnernberikan penilaian l<epada lrrahasiswa rrntr-rk sebelas daltar tilik cliatas (lihat ler;rbaran peni,laian
mahasiswa)
Nilai :
Contoh lenrbaran
.l-''tnr,!
r-rtlt
Anrirrah
13
MANTJAL 2
INDIICAST
Pasien dengan susPek:
l. leProsi
2. int'el<sijamur
3. infeksi bakteri
4. Inf.eksi virus
5. inf'eksi Parasit
6, Kelair-ran kulit non sPesifik
14
ME,DIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
. Air mengalir
r Sabr.ur eair
. Handuk kecil
r Terrirometer
'. Stetoskop
o Tensimeter
r Kaca pembesar
r Alat penguliur tinggi badau darr berat badan
o Kapas yang diruncingkan salah sattt ujungnya.
r Jarum suntik steril yang terendam alkohol
o Dua tabung reaksi masiqg-mAsing berisi air panas d*n air dingin
r Video, slide atau gambar untuk rnenarnpilkan tanrlh klinis yang khas pada
beb,erapa penyakit tropis yang memberikan gambalan bercak pada kulit
r Tenrpat sarnpah nnedis dan non-medis
. e Buku status pasien untuk mencatat hasil porleriksaan lisis
15
DESKII.IPSI KEGIATAN
Kegiatan Waktu Desl<rlPsi
1. Pengantar 5 menit Renganiai
- ir-istruktur menerangkan tentang tr
keterarnpilan ini.
Instruktur rnemperlihatkan bal.ran dan alat yang diperl
untuk melakukan keterampilan ini.
2. Demonstrasi I5 n-renit l. Seorang mahasiswa bertindak sebagai pasien.
8. Mentor memperlihatkan cara mernpersiapkan p
sebelum pemeriksaan fi sis.
9. Mentor memperlihatkan cara melal<ukan peni renilaian
status pasicn secara Lllnunr clarr pengrrkur tandar vital.
vi
10. Mentor memperlihatkan cara melakukan pemeril eriksaan
fisis secara sistematis untuk menegakkan diag iagnosis
pasien dengan keluhan utanra bercak- pada kr-rlit it antara
a
lain dengan cara memeriksa:
- e1'1'loresensikulit.
- tanda-tanda kekcrirrgan clarr pecah-pecah pada
kulit.
- sensitifitas pada bagian lesi l<ulit.
- saraf tepi secara sinrctlis l<anan dan kiri, uniuk
r
ntelihat adaanya ltenrLresaran syarat, konsisstensi
nyer, adanya nyeri tel<an serta iielainan fungsi sa.ral
(mcntor memperlihatkan ar,rdor, isual cara
pemeriksaan saraf tepi).
I 1. Mentor menrperlihatl<an cara nrenrrrrifbl'rnasikan
yarlg ditemukan. penreriks;riin penunjang
ditrutuhkan dan rencanfl fr;rrgobatan he
pasien/keluarganya
12. Mcntor memperlihatl<an r:rtra n':cnibuat reslirRe untuk
L
arsip pasien
13. Mahasiswa dimiuta untuli nrenanl,al<An hal-hal Yallg
belr:r-r'r .f elas
sehutrungiur ;lengan kegriatan
keteramoilan ini
3.Praktek 55 menit 6. Mahasiswa dibagi r.rreniac'li berpasarrg pasangan,, satu
bermain peran orarlg berperan sebagai dokter dan satu (orairg
dengan Limpan
balik 1. Yang berperan sebagai clokter nrelakr"rkan kegi
.egratan:
r-nenjelaskan meugenai penieriksaan tisis yang ng akan
dilakulcan, mernpersiapkan pasien
sebelum
seb
pemeriksaan f.isis, rrelakul<an penilaian status
s ppasien
secara Lunlm dair penguliur tarrda 't,ital, melak :lakukan
;renreril<saan fisis penrelil<saan flsis :;ecara sister
rstematrs I
16
r5
t7
LANGKAIII KEGIATAN
Persiapan pasien
1 Mt:njelaskan mengenai pemeriksaan flsis yang akarr clilakukan. tujuan dan
mzmfaatnya
2 Memberikan jaminan pada pasien dan keluarganya tentang kerallasiaan semua
infbrmasi vans didanz tkan ada pemeriksaan fisis tersebut.
a
J Mr:njelaskan mengenai hak-hak pasien atau keluarganya, misalnya tentang hak
untuk menolak untuk diperiksa.
4 I\4cmpersilahkan pasien membuka selr:ruh pakaian dan memastikan pasien
mendapat pencahayaan yang baik selama pemeriksaan flsis.
5 Berdiri disebelah kanan pasien
l8
:. .,:J
mempertahu.rt ur-foSsi
dari arah craniolateral ke caudomedial'
'pasien, I
P"mis: 1,1
I
18 .,-.. I
-Mintalahpasienuntukmenekuklengannyasehinggamembentuksudut]
60oC Pada siku. I
-Tenangkanlahpasiendarrmintalahiamelemaskanotot-ototnya.]
ielusurilah daerah lateral sepertiga lengan atas kira-kira
antara
I O;;";
I ;;Lrun p"tt.*uan m' Triceps brachii caput longum dan lateral'
I Rasakanlah ada tidaknya pembesaran saraf ini'
ini'
- oariln,ntuk me"n*.tuh,i tensitifitus tataf
I
I per-hutikarlah -i*ik
19 I Pemeriksaan N. Ulnaris:
' "':-"i;"0""*l"rr1fu; anda'
I kanan bagian bawah psien dengan tangan kanan
,ik, puri.n r.Jikit ditekuk sehingga lengan pasien rileks'
I i,"!iri[",ri.r,
^G;;ffih jari
I telunjuk dan jari tengah tangan kiri anda untuk mencari
I .-^-bit -"ruilu N. Uinaris di dalam sulkus nervi Ulnaris (lekukan antara
:
I a"i"i"" ,rrrrg siku dan tonjolan kecil di bagian medial epicondylus
I *edialis)
I Rasakaniah apakah ada pembesaran saraf atau tidak.
I ri;;tfirh r.aint tekanan ringan pada N. Ulnaris sambil menelusurinya
il dengan halus, pei.hatikinlah mimik apakah nampak kesakitan
I "r"r, ","r
I arau tidak.
19
20 Pemeriksaan N.Medianus:
- Mintalah pasien untuk mengepalkan tangan fiangan terlalu erat), sambil
sedikit difleksikan.
- Telusurilah daerah antara tendo m. Palmaris longus dan tendo m. Flexor
carpi radialis longus dengan ujung-r-rjung jari anda.
- Rasakanlah ada tidaknya pembesaran.Sambil meraba perhatikanlah mimik
2t Pemeriksaan N. Peroneus Communis (N. Poplitea lateralis)
- Mintalah pasien duduk di tepi tempat tidur dengan kaki rileks berjuntai.
- Duduklah di depan pasien dengan tangan kanan memeriksa kaki kiri
pasien dan tangan kiri memeriksa kaki kanan pasien.
- Letakkanlah jari tengan dan .jari telunjuk anda pada bagian luar
pertengaha:r betis pasien.
- Rabalah perlahan-lahan ke arah atas sampai menemukan benjolan
tulang,(caput fibula).
- Setelah itu rabalah saraf peroneus kira-kira 1 cm dari benjolan tulang
tersebut ke arah belakang atas.
- Gulirkanlah saraf tersebut dengan tekanan ringan ke kiri dan ke kanan
secara bergantian.
- Rasakanlah ada tidaknya pembesaran.
- Sambil meraba perhatikanlah mirnik pasien.
- Penderita masih diminta dtiduk berjr,rntai dengan santai.
- Rabalah N. Tibialis Posterior di bagian belakang bawah dari mata kaki
sebelah dalam.
- Rasakanlah ada tidaklya pembesaran.
- Sambil meraba perhatikanlah mimik pasien.
20
?.{
21
*. t
CONTOELEMBI TRAN
STATUS PASIEN
No Register:
Nama:
Sex:
Umur:
Pekerjaan:
Alamat:
Tanggal/jam:
ANAMNESTS
&rb
Keluhan utama:
Anamnesis terpimpin:
Resume:
KEADAAN UMUM:
PEMERTKSAAN FISIS:
I. Bercak kulit:
Jenis ei,lfloresensi:
Permukaan:
22
Lem.b aia: n kegietan atah: fi$ ls,ty n
2. Uii scn*itivitae
Uii kapasr
Uli tabtngl
3. Keadaan saraf:
Ponebalan N' Auria-'utsris m*guum;
Ponebalan N, Rsdialisr
Penebalan N. Ulnaris:
Penebalan N. Medianus;
Penghalan N. Poroneus eommunis (N. Poplitea lateralis):
Peta.I*lainan saraf:
Serat Faoiatie
-*.#a
$araf Modianur
* Blaf fladialis
$raref Perodus
$ara{'libia]fs Po*terior
ResuJne:
?
?:3'
L emb a r an ke g iatan mah fls is w a
Diagnosis:
Deferential diagnosis :
Penatalaksanaan:
Th/
Pemeriksaan penunjang:
1A
LA
{
B. Diagnosis
Ilntuk diagnosis penyakit lepra pada seseorang minimal harus diternukan satu dari
cardinal sign di atas. Bila tidak menemukan satu cardinal sign, maka hanya boleh
didiagnosis sebagai suspek lepra = kusta. Penderita seperti ini harus diamati dan
diperiksa ulang setelah 3 - 6 bulan sampai diagnosis kusta dapat ditega|.[an atau
disingkirkan.
C. Gejala klinis
a. Tanda-Tanda Dini Penyakit Kusta (lepra)
1. Kelainan Kulit
r Perubahan warna kulit berupa bercak putih seperti panu,
. Bisa berbentuk infiltrat
. Bisa berbentuk nodul
25
2. Kelair-ran Saraf Tepi
Pembesaran saraf ,vang nyata disertai mati rasa. dan atau kelemahan otot di
daerah yang clipersarafl (nrata, tangan, kaki). atau kaclang-kadang benrpa
nyeri tekan.
Pemeriksaan kulit pada seluruh penr-iul<aan tubuh klien dengan memperhatikan batas-
batas privasi klien.
26
;;,
2. Pemeriksaan N. Radialis
tidak superfisial seperti saraf
Merupakan saraf yang paling sulit diraba karena letaknya
merabanya telusuri bagian lateral
lainnya yang sering teiiiLat pada penyakit lepra. Untuk
sepertiga lengan atas kira-kira antara daerah pertemuan
m' Tricep brachii caput longum
dan lateral.
3. Pemeriksaan N. Ulnaris
Saraf ini sukar diraba dari luar, karena itu diperlukan
kemahiran dari pemeriksa untuk
bisa merabanYa.
4. Pemeriksaan N. Medianus
dua tendo
il.fr;i;,g.k;rk* dipalpasi karena berada diantara dan di bagian profunda
(m. Palmaris longus dan m. Flexor carpi radialis longus)'
27
,il 't
Uji sensitivitas
8 Dengan ujung kapas
10 Denl3an tabung
t2 PenebalanN. Radialis.
13 Penebalan N. Ulnaris.
t4 Penebalan N. Medianus
28
,r,<:1
29