Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BIOLOGI UMUM

BY: SITI RABIATUL FAJRI

1. Dimana dinding sekunder dibentuk, dan organel apa saja yang bertugas melakukannya?
Jawab:

Berdasarkan perkembangan dan struktur jaringan tumbuhan. Dinding sel tumbuhan dapat
dibedakan menjadi 3 lapisan diantaranya; lamella tengah, dinding primer dan dinding
sekunder. Dinding sekunder dibentuk di sebelah dalam dinding primer. Sebagian besar
selnya terdiri dari trakeida dan serabut. Dinding sekunder mempunyai tiga lapisan, yaitu
lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Di antara ketiga lapisan ini biasanya lapisan
tengah paling tebal. Ada juga sel yang mempunyai dinding sekunder lebih dari tiga lapisan.
Ada yang menggunakan istilah dinding tersier untuk lapisan dalam dinding sekunder.
Adapun proses terbentuknya dinding sel dan organel-organel yang terlibat sebagai berikut:
Selama mitosis, pada telofase, fragmoplas meluas dan membentuk barisan atau deretan.
Pada waktu yang sama, di daerah ekuator dibentuk cawan sel, yang dihasilkan oleh
protoplas baru yang mulai membentuk fragmoplas di bagian dalam. Di daerah tempat
dibentuknya cawan sel, mikrotubula fragmoplas tidak tampak. Semakin meluas cawan sel,
mikrotubula fragmoplas semakin mendekati dinding sel yang membelah. Pada waktu cawan
seel belum mencapai dinding sel yang membelah, inti sel muda akan mencapai tahap
tertentu dalam pembentukan dinding inti dan anak inti. Apabila cawan sel sudah mencapai
semua bagian dinding sel yang membelah, fragmoplas akan lenyap. Pada tahap ini
kekentalan cawan sel meningkat dan secara bertahap cawan sel akan berubah bentuk
menjadi senyawa antar sel atau lamela tengah. Di kedua sisi lamela tengah terdapat lamela
tipis yang dihasilkan oleh protoplas sel anak. Pembentukan lamela ini merupakan tahap
permulaan dalam perkembangan dinding baru sel anak. Dinding ini terdiri atas mikro-
serabut yang mengandung selulosa dan matriks tidak mengandung selulosa. Matriks dinding
terutama terdiri atas senyawa pektin dan hemiselulosa. Matriks dinding juga disekresi oleh
kantong kecil Golgi, dan menurut beberapa peneliti, selain Golgi, RE juga berperan dalam
produksi matriks.
Mikrotubula sitoplasma tepi biasanya berorientasi paralel dengan serbut selulosa dalam
berhubungan dengan plasmalema. Menurut Preston (1974) butiran yang terdapat pada
permukaan luar plasmalema terlibat dalam biosintesis dan orientasi mikro-serabut selulosa
dalam dinding sel. Akhir-akhir ini dipelajari tentang pembentukan mikro-serabut selulosa
selama regenerasi dinding sel dengan protoplas yang diisolasi.
Pada perhubungan dinding baru dengan dinding sel induk, lamela tengah lama dan baru
terpisah oleh dinding primer sel induk. Pada dinding primer sel induk, pada tempat
perhubungan dinding lama dan baru terdapat suatu rongga yang seperti segitiga pada
penampang melintangnya. Rongga ini terus membesar sampai mencapai lamela tengah sel
induk dan terjadilah hubungan antara lamela tengah sel induk dengan lamela tengah baru.
Apabila rongga ini terus tumbuh dan senyawa antar sel tidak mengisinya, akan terbentuk
rongga antar sel.
2. Bagaimana perbedaan struktur dan fungsi dari flagella, cilia dan pili?
Jawab:
Untuk flagella dan cilia, kedua organel ini berfungsi sebagai alat pergerakan sel yang
letaknya berada pada permukaan luar membran sel. Baik silia maupun flagella memiliki
struktur yang sama, yaitu memiliki sumbu yang dinamakan aksonem. Struktur aksonem
sangat kompleks karetra tersusun atas mikrotubulus dan protein. Jumlah silia pada
umumnya banyak, sedangkan jumlah flagela hanya satu atau dua. Silia berukuran lebih halus
dan lebih pendek dari pada flagela. Berbeda dengan sentriol, silia dan flagella dibungkus
oleh membran. Membran silia dan flagela merupakan perluasan dari membran sel.
Sedangkan pili merupakan tonjolan halus dan pendek, panjangnya 1M 80NM. Letak pili
adalah di epidermis usus, leukosit, permukaan dalam rongga atau saluran. Contoh sel-sel
bersilia adalah lapisan epitel saluran telur (oviduct) pada wanita, epitel saluran sperma
(epididimis) pada lakilaki, pada organisme eukariotik uniseluler misalnya Paramaecium
caudatum. Sedangkan flagela dapat ditemukan pada spermatazoa dan beberapa organisme
eukariotik uni seluler misalnya Euglena viridis dan lain-lain.
3. Berikan alasan mengapa cellulosa yang menjadi struktur komponen dinding sel
tanaman?
Jawab:
Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar yang
terbentuk pada saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar
mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan
sel, tiap belahan baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang
selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.

Anda mungkin juga menyukai