Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO TIMBANG TERIMA

Job Description :

Kepala Ruangan : Muhammad Randi Wijaya

Ketua Tim Perawat Pelaksana : Andini Dwifenisah

Perawat Pelaksana Pagi 1 : Amalia Maharani

Perawat Pelaksana Pagi II : Evi Yulia Arvensi

Perawat Pelaksana Pagi III : Setiyo Wati

Perawat Pelaksana Sore 1 : Meri Pebrianingsih

Perawat Pelaksana Sore II : Rizki Witia Ningsih

Perawat Pelaksana Sore III : Piu Ayu Khoirunisah

Pasien 1 : Ikhlima Elviani

Pasien 2 : Winda Afikirtiani

Pasien 3 : Meivi Pransisca A

Skenario :

(Kepala Ruangan, Perawat pelaksana Sore dan pagi berada di Nurse Station)

Karu (Randi) : Assalammualaikum Wr. Wb. Sebelum kita melakukan


timbang terima, marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat
Allah karena dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat
berkumpul disini pada hari ini, senin tanggal 23 Februari
2015. Akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin
kita lakukan setiap pergantian shift. Sebelum kita
melaksanakan kegiatan timbang terima ini mari kita
basmalah bersama-sama (Bismillahirohamnirohim).
Kepada Ketua Tim Perawat Pelaksanaan dipersilakan
menyampaikan kondisi pelayanan keperawatan yang telah
terlaksana hari ini, dan Kepada perawat pelaksana yang
dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-
masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas
sore.

Katim PP (Andini) : Terima kasih Pak Risal. Assalamualikum Wr Wb. Terima


kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menjelaskan kondisi pelayanan keperawatan hari ini.
Sejauh ini tidak ada hambatan dalam pemberian Asuhan
Keperawatan bagi setiap pasien yang berada di ruang ICU,
semua telah terealisasikan dengan ketepatan waktu yang
baik. Untuk status kondisi pasien dapat dipertukarkan oleh
perawat pelaksana 1 (Amalia).

PP 1 ( Amalia) : Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Mbak


Andini mengenai kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien di
ruang ICU saat ini ada tiga orang dan semua pasien dalam
tingkat ketergantungan total.

Identitas pasien yang pertama:

1. Nama : Ny. Ikhlima


Dokter : dr. Ani
Umur : 25 tahun
Diagnosa medis: CVA haemoragik
Keadaan umum soporokoma dengan GCS E1VETM2.
TD : 190/120 mmHg, RR : 28x/menit, N : 130x/menit,
suhu : 38oC, akumulasi secret di mulut dan saluran ET
(+), ventilator dengan mode SIM V, Fi02 70%, PEEP
+5, VT 487, retraksi otot interkosta, ronkhi basah di
basal paru kanan, CRT <3detik.
Masalah keperawatan yang ditemukan yaitu bersihan
jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif,
jaringan perfusi jaringan serebral.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
monitor status pernafasan, monitor secret dari mulut
dan ET dan melakukam suction, monitor keadaan
umum dan status neurologis, cefriaxon 2gr/24jam,
ranitidin 1 amp/12jam, nexium 40 mg/12jam,
dexamethason 1 amp/8jam.
Implemetasi yang belum dilakukan : mempertahankan
head of bed 300, mengambil sampel darah untuk cek
BGA.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Ny. Ikhlims saat ini. Dan begitu juga Ners Amalia akan
melaporkan keadaan pasien saat ini.

PP 2 (Evi) : Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk kesempatan


yang diberikan kepada saya unruk menjelaskan kondisi
pasien saat ini.

2. Nama : Ny. Winda Afikirtiani


Dokter : dr. Anton
Umur : 40 tahun
Diagnosa medis: Ca Recti
Keadaan umum lemah, komposmentis, pucat, anemis.
TD : 100/60 mmHg, Suhu : 39oC, N : 100x/menit, RR :
20x/menit. Pasien mengeluhkan nyeri di daerah anal
skala 7.
Masalah keperawatan yang ditemukan : nyeri.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
relaksasi dan distraksi.
Implementasi yang belum dilakukan : pemberian asam
mefenamat 500 mg, pemberian vit B complex.
Menganalisa hasil USG abdomen dan cek albumin.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Ny. Wina saat ini. Dan begitu juga Ners Evi akan
melaporkan keadaan pasien saat ini.

PP 3 (Setiyo) : Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk kesempatan


yang diberiakan kepada saya unruk menjelaskan kondisi
pasien saat ini.

3. Nama : Nn. Meivi


Dokter : dr. Samsul
Umur : 25 tahun
Diagnosa medis: CHF
Keadaan umum lemah, komposmentis. TD : 130/80
mmHg, Suhu : 37oC, N : 100x/menit, RR : 26x/menit.
Auskultasi paru wheezing, cardio thorax 0,7, hasil EKG
atrial vibrilator
Masalah keperawatan yang ditemukan : bersihan jalan
nafas tidak efektif, penurunan curah jantung.
Implementasi yang sudah dilakukan : mengevaluasi
nyeri dada, mengevaluasi adanya disritmia jantung,
memonitor respirasi dan status O2.
Implementasi yang belum dilakukan : memonitor status
pernafasan yang menandakan gagal jantung,
mengevaluasi tanda dan gejala penuruna cardiac output.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Nn. Meivi saat ini.

Katim PP (Andini) : terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah


menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, inilah
pak, hasil yang telah disampaikan. mari kita langsung saja
menuju ke ruang pasien.
Karu (Randi) : Baiklah, Andini mari langsung saja kita menuju ruangan
pasien.

(Saat berada di ruang pasien)

Karu (Randi) : Assalamualaikum Ny. Ikhlima. Ibu, seperti biasa kita


disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin
dilakukan setiap pergantian shift, tujuan dari timbang
terima ini adalah untuk mengkomunikasikan keadaan Ibu
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar
shift jaga. Pada shift sore ini, Ibu akan dirawat oleh perawat
pelaksana sore yang menggantikan perawat pelaksana pagi.
Mohon maaf Bu, perawat pelaksana sore akan melakukan
observasi tentang keadaan Ibu. (Pasien tidak bisa diajak
komunikasi karena mengalami penurunan
kesadaran/soporokoma).

(Menuju pasien kedua)

Assalamualaikum Ny. Winda. Bagaimana keadaan Ibu saat


ini?

Ny. Winda : masih nyeri pak didaerah anus saya

Karu (Randi) : baik Buk, nanti kami akan bantu mengatasi nyeri yang Ibu
rasakan. Ibu, seperti biasa kita disini akan melakukan
kegiatan timbang terima yang rutin dilakukan setiap
pergantian shift, tujuan dari timbang terima ini adalah
untuk mengkomunikasikan keadaan Ibu sekarang dan
menyampaikan informasi yang penting antar shift jaga.
Pada shift sore ini, Ibu akan dirawat oleh perawat pelaksana
sore yang menggantikan perawat pelaksana pagi.

(Masing-masing perawat pelaksana sore mengenalkan diri pada pasien dan


kemudian melakukan validasi langsung ke pasien).
PS 1 (Meri) : apa yang Ibu rasakan saat ini, apakah ada perkembangan
yang lebih baik dari sebelumnya?

Ny. Winda : iya suster daerah anus saya masih nyeri sus

PS 2 (Witia) : iya Bu, sakit yang Ibu rasakan merupakan efek dari
operasi yang telah Ibu lakukan, namun Ibu jangan terlalu
cemas karena sudah ada terapi obat untuk mengurangi nyeri
yang Ibu rasakan.

PS 3 (Piu) : Ibu jika ada keluhan Ibu tidak perlu sungkan jika
membutuhkan bantuan kami, kami selalu siap memberikan
pelayanan yang terbaik.

(Karu , Karim dan perawat melakukan hal yang sama pada Nn. Meivi)

Karu (Randi) : sebelum saya akhiri mungkin ada tambhan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali? Jika tidak, saya ucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti
timbang terima ini.

(Semua anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan kembali ke


nurse station)

Karu (Randi) : kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan


timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini
proses pendelegasian antar shift bisa jelas dan teratruktur.
Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus
didiskusikan lagi?

PS 1 (Meri) : ada tambahan pak, Ny. Winda masih mengeluhkan nyeri

Karu (Randi) : untuk Ny. Wina lakukan intervensi tentang manajemen


relaksasi nyeri dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila
perlu konsulkan lagi ke dr. Anton untuk terapi farmakologi.

PS 1 (Meri) : baik pak, terimakasih


Karu (Randi) : saya ucapkan terima kasih atas kerjasama antara perawat
pelaksana yang telah bekerja dengan baik beserta Katim.
Demikian tadi timbang terima yang sudah kita lakukan,
semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat dan
member keuntungan bagi kita semua serta kita diberikan
kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Sebelum saya akhiri mari kita baca hamdalah bersama-
sama (Alhamdulillah), saya akhiri Wassalamualaikum wr
wb

Semua. : waalaikumsalam wr. Wb

Katim PP. : untuk semuanya yang akan dinas dan melaksanakan


lanjutan tugas, tetap semangat, bekerjalah dengan teliti
jangan lupa selalu berdoa sesuai keyakinan kalian dalam
setiap melaksanakan tindakan. Tetap ramah kepada pasien
kita.

Perawat sore. : baik mbak Andini.

PS 2 (Witia) : Terima kasih atas masakannya mbak Andini, kami akan


selalu berusaha memberikan asuhan keperawatan yang baik
bagi setiap pasien kita.

Katim (Andini) : bagus, saya dan teman-teman sifat pagi pamit dulu,
terimakasih dan selamat bekerja. Assalamualaikum

Perawat sore. : waalaikumsalam Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai