Info Pub Lik 20130926114805
Info Pub Lik 20130926114805
RINGKASAN
Beberapa tahun yang baru lewat teori yang telah dikenal baik yang
dikembangkan oleh Terzaghi, dalam bentuk dasar maupun
pengembangannya selalu digunakan untuk menganalisis kecepatan
penurunan tanah dan disipasi tegangan air pori. Dalam studi belum lama
ini, diketahui bahwa keberhasilan dalam memperkirakan besar dan
kecepatan penurunan dengan menggunakan teori Terzaghi untuk beberapa
studi kasus bervariasi dari sangat baik sampai jelek. Ketidaktepatan ini
dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti
hubungan yang tidak linier antara log tegangan efektif dan angka pori, dan
perubahan dalam permeabilitas dan kompresibilitas.
Dalam kajian ini telah dikembangkan program komputer untuk
menganalisis konsolidasi dua arah dari tanah lunak yang berlapis yang
memikul beban timbunan, teori yang digunakan adalah : 1) menggunakan
teori Terzaghi-Rendulic, dan 2) menggunakan teori non-linear. Data
pengujian yang digunakan adalah laporan percobaan timbunan di Juru,
Muar Flats Malaysia dan Tickton, Inggris.
Hasil yang diperoleh menunjukkan perkiraan penurunan dan
disipasi tegangan air pori dengan teori non-linear lebih mendekati
kenyataan lapangan dibandingkan dengan teori Terzaghi-Rendulic.
Void Ratio
e
atau u z = u i 1, j ,n 2u i , j ,n + u i +1, j ,n
eo e = ln(ko / k ) .............(14) u z = u i , j 1,n +1 2u i , j ,n +1 + u i , j +1,n +1
Keterangan : = 0,434Ck
Jika di ambil :
Selanjutnya dapat dituliskan rx = k h .dt / x 2
e eo rz = k v .dt / z 2
kv = k vo exp .......... (15)
re1 = ei , j ,n +1 . w /((1 + eo).u i 1, j ,n ....
dan
re2 = ei , j ,n . w /((1 + eo).u i , j 1,n +1 ....
Dengan subsitusi persamaan rx,
e eo
k h = k ho exp ............ (16) rz, re1 dan re2 ke dalam
persamaan kontinuitas di atas dan
meletakkan nilai tegangan air pori
Persamaan kontinuitas di atas
yang diketahui di sebelah kiri,
menjadi.
maka persamaan tersebut dapat
de 1 + eo e eo 2 u dituliskan sebagai berikut :
= k
vo exp 2 + A
dt w z re2i, j,n + rz.ui1, j,n 2rz.ui, j,n + rz.ui+1, j,n =
e eo u 2
rx.ui, j1,n+1 + (re1+ 2rx).ui, j,n+1 rx.ui, j+1,n+1
A = k ho exp 2
x .............. (19)
Persamaan di atas dapat dibentuk
.............. (17)
dalam bentuk matriks, yaitu :
Untuk selang waktu antara n dan [A].[x]=[f] ......................... (20)
(n+1) menjadi :
Keterangan :
[A] adalah koefisien matriks, [x]
de 1 + eo e eo u z adalah matriks kolom dengan
= k vo exp 2 + A
dt w z elemen tegangan air pori yang
tidak diketahui, dan [f] adalah
matriks kolom nilai tegangan air
pori yang diketahui. Nilai matriks
[A],[x] dan [f] ditunjukkan sebagai b. Batas pemantulan, pada
berikut : sumbu vertikal simetris di
bawah titik pusat daerah
-rx 0 0 0 0
pembebanan.
re1+2rx
-rx re1+2rx -rx 0 0 0
re2 I,1,n + rz.u i-1,1,n - 2 rz.u I,1,n + rz.u i+1,1,n disipasi tegangan air pori menjadi
. sebagai berikut :
.
[f] = .
Ic
. (ei , j ,n ei , j ,n +1 ) = (u i , j ,n u i , j ,n +1 )
.
re2 I,jb,n + rz.u i-1,jb,n - 2 rz.u I,jb,n + rz.u i+1,jb,n
v'
.................(23)
Dalam penerapan persamaan
di atas, diperlukan suatu Keterangan :
persamaan tambahan untuk Ic = 0,434 Cc untuk v ' vp '
memperhitungkan kondisi pada Ic = 0,434 Cr untuk v ' < vp '
batas-batas dalam. Lokasi dimana
timbul situasi khusus seperti itu
adalah pada : Program komputer dibuat
dengan bahasa pemrogaman
a. batas dalam arah horizontal Turbo Pascal versi 6.0 dan terdiri
yang memisahkan dua lapisan dari satu program utama dan
dengan sifat tanah yang beberapa sub-program atau unit,
berbeda. Untuk tegangan air yang dapat di compile sendiri-
pori yang alirannya arah sendiri. Dalam uni-unit tersebut
horisontal pada lapisan p dan terdapat prosedur dan fungsi.
q, koefisien permeabilitas yang Untuk menguji program
digunakan adalah komputer yang telah di buat,
maka di uji coba dengan
K h = ( K hp + K hq ) / 2 .........(21) menyelesaikan problem konsolidasi
dua dimensi pada tanah seragam. analisis numerik dalam kasus ini
Hasil yang diperoleh menunjukan diperlihatkan pada Tabel 1.
program berjalan baik. Kondisi pembebanan dipisahkan
menjadi 6 tahap, tiap tahap
Data Percobaan Timbunan mewakili pembebanan yang
menerus. Selang waktu diambil 10
Untuk membandingkan hari. Tinggi total timbunan 4
hasil perkiraan disipasi tegangan meter.
air pori dan penurunan dengan
kondisi aktual di lapangan, maka Tabel 1.
Parameter Masukan Untuk Juru,
diambil 3 seksi percobaan, yaitu di
Malaysia
Juru, Muar Flats dan Tickton
Yorkshire. Data aktual di ambil
LAPISAN KEDALAMAN DATA TANAH
(Meter)
. : Terzaghi-Rendulic
+ : Non-Linier
- : Actual
Waktu (Hari)
. : Terzaghi-Rendulic
+ : Non-Linier
Penurunan (m)
- : Actual
Waktu (Hari)
Gambar 4. Penurunan Aktual dengan Prediksi, MUAR FLATS
Penurunan (m)
. : Terzaghi-Rendulic
+ : Non-Linier
- : Actual
Waktu (Hari)
waktu (hari)
. : Terzaghi-Rendulic
+ : Non-Linier
- : Actual
(m)
Waktu (Hari)
. : Terzaghi-Rendulic
+ : Non-Linier
Peningkatan Tegangan Air Pori
- : Actual
(m)
Waktu (Hari)