OLEH
KELOMPOK 6
JIT.
Filosofi JIT merupakan slaah satu cara dari pemikiran ulang bagaimana proses
tersebut dikelola. Dalam catat Dodd, waktu merupakan satu dari elemen kritis dari JIT:
JIT terus menerus focus pada siklus waktu. Hal tersebut menekankan kebutuhan
untuk mengurangi waktu setup, menghilangkan waktu tunggu, mengurangi atau
menghilangkan buffer stock, dan mengurangi waktu pindah dan jarak. Semua
praktek ini terus menerus meningkatkan kecepatan persediaan sebagai JIT
mengidentifikasi kemacetan dan penekanan secara terus menerus peningkatan
proses. Semua praktek ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan
pengiriman.
Performance measurement.
Waktu juga salah satu pengukuran kinerja yang diidentifikasi dengan pendekatan
balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan. Maise mencatat sebagai berikut:
Sejak penciptaan nilai dimulai dengan pelanggan, adalah wajar bahwa
pengukuran kinerja harus dimulai dengan melihat produk atau jasa melalui mata
pelanggan. Untuk itu, pengukuran pelanggan sering dapat dibagi menjadi lima
atribut: waktu, kualitas, pelayanan, biaya, dan pangsa pasar. Perusahaan kini
menetapkan langkah-langkah untuk melacak atribut tersebut.
Contoh dari identifikasi pengukuran waktu tertentu meliputi siklus pengembangan
produk, siklus pemesanan dan pengiriman, dan siklus layanan.
ILLUSTRATION
Setelah Perusahaan mengimplementasikan ABC , perusahaan bisa menggunakan
informasi tentang aktivitas dan biaya mereka untuk membantu dalam
mempertanggungjawabkan proyek yang akan meningkatkan pertanggungjawaban. Untuk
menggambarkan bagaimana data keuangan bisa digunakan asumsikan ada sebuah
perusahaan yang menghasilkan dua produk, A dan B, dengan menggunakan 2 bahan baku
X dan Y. (table 1 menunjukkan data produksi dan penggunaan bahan baku pada periode
lalu). Rata-rata penggunaan bahan baku perhari didasarkan pada 250 hari kerja per tahun.
Analisis berikut ini menunjukkan bagaimana data keuangan bisa digunakan untuk
mendukung 3 metode yang telah didiskusikan sebelumnya untuk pengurangan dan
penghapusan noncontributing time.
1. Cycle times for purchase orders. Siklus aktu untuk pesanan pembelian adalah 25
hari yang terdiri dari:
4 hari persiapan: Setiap kali jumlah persediaan dalam sistem informasi berada di
bawah titik pemesanan ulang, sistem akan menghasilkan sebuah kertas laporan
yang selanjutnya kan dikirim ke manajer persediaan untuk menyetujui pesanan.
Sistem kemudian akan menyiapkan order pembelian. Seorang pegawai
pembelian memverifikasi permintaan manager dan pembelian pesanan disetujui.
3 hari pesanan melalui mail: Supplier menerima pesanan dalam bentuk mail
4 hari penerimaan: Supplier membuka mail, kemudian pesanan dientrykan
5 hari dalam proses: Supplier membuat laporan order pembelian, memverifikasi
status kredit costumers dan mengirimkan memo pada perusahaan
5 hari konfirmasi supplier: Supplier mengkonfirmasikan tanggal pengiriman
dengan perusahaan, menyiapkan dokumen ekspedisi dan mengirimkan pesanan
ke gudang
4 hari pengiriman: supplier memuat ke truk, pengantaran truk, dan mengirim
material ke dok persedian perusahaan.
2. Inventory reorder point for raw material.
Titik pemesan kembali persediaan untuk setiap bahan baku adalah 16,000 unit yang
yang ditentukan dengan mengalikan 400 unit per hari dengan 40 hari waktu yang
dibutuhkan untuk persediaan minimum ( 25 hari cycle time untuk pembelian
ditambah 15 hari untuk safety stock)
Suatu sumber dari waktu yang tidak berkontribusi dalam proses pembelian
adalah persetujuan pemasok terhadap informasi pesanan dari kertas order
pembelian perusahaan. Jika perusahaan memililki sisitem pengorderan yang
otomatis dan supplier juga memiliki sistem penerimaan order yang otomatis tentu
hal ini akan membantu perusahaan untuk menghindari aktivitas yang berlebihan.
Jika perusahaan dan pemasok menggunakan EDI untuk mengirim dan menerima
order pembelian dan menghubungkan informasi antar perusahaan, preparation, mail
transit, receipt supplier, supplier process dan supplier confirmation, semua fungsi
tersebut dapat dilakukan secara elektronik.
EDI adalah suatu sistem pertukaran antar computer mengenai format bisnis
dan data tekhnikal seperti :
Quotations
Purchase order
Acknowledgement ( tanda terima)
Transportations plans
Invoices / faktur
Remittance advices ( pemberitahuan pengiriman)
Pertukaran tersebut bisa dilakukan secara langsung antara perusahaan dan
supplier atau secara tidak langsung melalui penyedia layanan pihak ketiga.
EDI bisa diselesaikan dengan menggunakan computer semua ukuran,
terlepas dari bagaimana EDI diimplementasikan, perusahaan memerlukan alat
komunikasi dan software penerjemah sistem akuntansi mereka sendiri. Mereka bisa
membuat software sendiri, membelinya menyew tau membayar pihak ketiga untuk
menggunakan software tersebut. Jadi EDI bisa digunakan untuk seluruh
perusahaan.
Jika sebuah perusahaan dan supplier menimplementasikan EDI untuk
mengorder dan pengisian order, keduanya bisa bermanfaat dalam penurunan waktu
proses.
20.5
=
40
= %
Jika di rata ratakan ( pada exhibit 1 ) penggunaan masing masing bahan baku
adalah 400 unit perhari. Maka persediaan yang dapat dikurangi adalah :
= 20.5 400
=
Penghematan biaya pembelian bahan baku yang dapat dilakukan perusahaan jika
menggunakan EDI adalah sebagai berikut :
Untuk bahan baku X
=
8200 800.000
=
100.000
= .
65.600
8200 1.200.000
=
100.000
= .
98.400
Total biaya yang dapat dikurangi untuk ke dua BB1
164.000
PENGURANGAN BIAYA LAINNYA