Anda di halaman 1dari 20

PRAKATA

BUKU PANDUAN Mengingat pentingnya proses pengecatan ulang banyak


dilakukan di bengkel-bengkel dan untuk mengenal lebih dekat
PROSES PENGECATAN masalah-masalah yang terjadi dalam proses pengecatan ulang,

MOBIL & PROBLEM SOLVING kami PT. Bina Adidaya menerbitkan Buku Panduan Proses
Pengecatan Mobil yang berisi masalah-masalah yang dihadapi
sehari-hari dan bagaimana mengatasinya jika terjadi masalah
tersebut.

Semoga Buku Panduan ini bermanfaat.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada pengguna produk


kami selama ini.

Tangerang, Desember 2012


PT. BINA ADIDAYA

CAT MOBIL UNGGULAN


CAT MOBIL UNGGULAN 01
TAHAP TAHAP PROSES TAHAP TAHAP PROSES
PENGECATAN MOBIL
PENGECATAN MOBIL
1. PERSIAPAN PERMUKAAN YANG AKAN DICAT
Yang harus diperhatikan : Persiapan permukaan dalam proses pengecatan adalah faktor
sangat penting karena kegagalan pengecatan disebabkan juga
1. Persiapan permukaan yang akan di cat. dari salah satu faktor persiapan permukaan yang tidak
sempurna.
Mengelupas lapisan cat lama
2. Persiapan alat-alat sebelum pengecatan. Permukaan yang akan dicat harus diperiksa apakah cat lama
masih cukup baik atau cat lama sudah pecah-pecah, buram,
3. Sistem pengecatan di karoseri pada mengkerut, blister, dll. Jika terdapat masalah-masalah
tersebut, cat lama harus dikupas, karena kalau dicat dalam
umumnya. waktu tertentu akan timbul masalah lagi.

4. Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada Cara mengupas cat lama :


a. Dengan menggunakan gurinda atau mesin amplas
proses pengecatan. Pengamplasan ada amplas basah dan kering.
Amplas Basah :
5. Teknik perbaikan setempat / repair. Untuk kerusakan kecil sebelum dipoles.
Mengurangi debu.
6. Keselamatan kerja. Untuk pengecatan akhir, supaya tidak timbul
goresan.
Untuk produk yang sensitive terhadap air.
7. Kesimpulan.
Amplas Kering :
Pengamplasan yang berat seperti Dempul, Epoxy
Filler 2 komponent.

b. Dengan menggunakan bahan kimia : Paint Remover

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


02 03
2. PERSIAPAN ALAT-ALAT SEBELUM PENGECATAN
TAG RAG
Di samping alat-alat semprot / spray gun dipakai pula Dipakai sesudah Wipe-up solvent.
peralatan untuk menunjang keberhasilan suatu pengecatan. Gunanya untuk menangkap benang-benang / sisa serabut dari kain
lap dan juga kotoran yang halus.
Alat semprot yang dipakai di bengkel-bengkel : Cara pakainya : Digosokkan merata secara beraturan dan
o Alat semprot tabung bawah (Suction Feed) jangan terlalu ditekan.
o Alat semprot tabung atas (Gravity Feed)
Bedanya alat semprot tabung atas nozzle lebih kecil dari KOMPRESSOR
tabung bawah.
Ukuran nozzle umumnya : Kompressor haruslah dipilih untuk menghasilkan jumlah angin
o Tabung bawah (Suction Feed) = 1.2-1.5 mm serta tekanan yang ditentukan disesuaikan dengan spray gun yang
o Tabung atas (Gravity Feed) = 1.0-1.5 mm dipakai / digunakan. Tekanan angin biasa digunakan 2-5 Bar.
Jarak semprot 15-20 cm dari obyek yang akan dicat.
AIR FILTER DAN AIR REGULATOR
Alat untuk menyaring udara dan untuk mengatur tekanan angin
PERALATAN / SARANA DALAM PENGECATAN yang diperlukan untuk penyemprotan.

AIR DRIER (Bila diperlukan)


Pilih yang se-efisien mungkin Alat untuk mengeringkan udara
(khususnya untuk pengecatan dikaroseri dengan cat 2K / 2 komponen).
SPRAY BOOTH
SPRAY GUN FLUID NOZZLE Ruang untuk penyemprotan
a. Pressure : 2 5 bar
b. Suction : 1.5 1.8 mm SETTING ROOM
c. Gravity : 1.40 mm (untuk Touch-up) Untuk Flash-off sebelum dioven
d. Panjang selang : 10 m
e. Diameter selang : 5 /16 inch OVEN (Pemanas)

CAT MOBIL UNGGULAN


CAT MOBIL UNGGULAN
04 05
STOP WATCH & VISCOSITY CUP 3. SISTEM PENGECATAN
Untuk mengukur kekentalan cat sebelum dipakai / disemprotkan. DIKAROSERI PADA UMUMNYA
Umumnya tidak lazim digunakan di bengkel-bengkel karena lebih
berdasarkan pengalaman dan feeling saja untuk mengukur
kekentalan cat. Akibatnya kadang kala hasil spray bisa kulit jeruk
(karena terlalu kental dan jarak semprot terlalu dekat) dan kadang
kala juga terjadi catnya meleleh (karena terlalu encer). Pengukuran
kekentalan cat yang tepat merupakan keberhasilan dalam
pengecatan.

SARINGAN (Nylon Net)


Untuk Solid : 300 mesh
Untuk Metallic : 100-200 mesh
(Tergantung dari jenis allumunium flakenya)

RULLER STICK
Stick besi banyak digunakan terutama untuk cat 2 komponen. Pada
penggaris terbaca perbandingan campuran misalnya 4:1 atau 3::1
tergantung dari type catnya.

BLOCK PENGAMPLAS

MASKER DAN TUTUP KEPALA

LAMPU SOROT

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


06 07
GAMBARAN URUTAN PENGECATAN
Dimulai dari No. 1 setelah bagian dalam selesai.

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


08 09
TEKNIK PENGECATAN
Gerak alat semprot harus tegak lurus dan sejajar dengan
permukaan yang akan disemprot apabila tidak demikian
Penting untuk diingat akibatnya akan ada tebal tipisnya lapisan cat, terutama pada
metallic akan terlihat belang-belang.
Posisi penyemprot harus enak.
Gunakan satu gerakan penuh pada satu panel, tumpang tindih cat
kurang lebih 50 %. Gunakan satu gerakan penuh pada satu panel over lapping
(tumpang tindih) 50 % dan konstan, tidak terlalu cepat
Semprot bagian pinggir dan area yang tersembunyi terlebih dahulu. karena akan menyebabkan permukaan kering dan tidak
Periksa tiap panel sebelum pindah ke panel berikutnya. terlalu lambat karena cat akan meleleh (sagging).
Jangan buru-buru pada lapisan akhir.

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


10 11
FLASH OFF
Jarak spray gun / spet
Dalam suatu pelaksanaan pengecatan yang benar adalah dengan
Kira-kira 15-20 cm dari objek. cara menyemprot lapis per lapis dengan flash-off untuk tiap
Terlalu dekat atau terlalu jauh : pengecatan adalah berbeda-beda tergantung dari jenis cat serta
thinnernya dan juga tergantung dari cuaca pada waktu
o runs dan sag penyemprotannya, juga untuk menghindari cat popping dan
o hasil semprotan kering atau debu cat leleh.

Pegangan spet / spray gun OVERLAP (Menutup sebagian)


Artinya beberapa bagian alur cat yang harus ditutup.
Spet harus dipegang dengan benar. Untuk cat solid 50 %. Untuk cat metallic 75 %.
Jika tidak, pada tumpang tindih cat akan menyebabkan : Untuk menambah gloss / kilap lapisan terakhir overlappingnya
o runs dan sags. 75 %.
o Pinggiran semprotan kasar.
SINGLE DAN DOUBLE COAT

Gerakan spet / spray gun SINGLE COAT


Adalah cara penyemprotan dengan lapisan tunggal pada lapis
Konstant pertama untuk menghindari solvent trap, karena dengan single coat
solvent akan cepat menguap.
Lambat tapi tidak terlalu lambat.
Terlalu cepat menyebabkan kering, permukaan cat tidak rata. DOUBLE COAT
Terlalu lambat menyebabkan runs & sags (lapisan ganda) dilakukan untuk mendapatkan lapisan cat yang
kilap maximal dengan flow yang licin dan mengkilap dan disarankan
untuk lapisan terakhir.
Tumpang tindih setiap proses pengecatan sebaiknya kira-
kira 50 %.

CAT MOBIL UNGGULAN


CAT MOBIL UNGGULAN
12 13
4. Kesalahan kesalahan yang terjadi
pada proses pengecatan

Teknik yang jelek dapat mengakibatkan :


Run dan Sag
Semprotan kering
Permukaan tidak rata / kasar
Kerusakan pada permukaan cat seperti Popping.

Sudut spray gun / spet


Spet harus tegak lurus terhadap objek.
Memutar atau melengkungkan gerakan spet berlebihan akan
menyebabkan tidak ratanya permukaan dan hasil akhir kasar.
Kecuali pada proses menyamarkan perbaikan spet harus
digerakan sedikit melengkung pada akhir perbaikan.

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


14 15
Cara menggunakan spray gun

1. Jarak spray
Lebih dekat Standard jarak Lebih jauh
Sagging meleleh 15-25 cm (spray gun kecil)
Orange Peel 20-30 cm (spray gun besar)

2. Sudut spray

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


16 17
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
18 19
LAP 1
LAP 2
LAP 3
LAP 4

25 % LAP = 3" of new wotk being coated with


LAP 5

each stroke when using a 12 pattern


LAP 6
LAP 7
LAP 8
LAP 9
LAP 10
LAP 11
LAP 12
LAP 13
LAP 14
LAP 15
LAP 16
LAP 17

51 "

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


20 21
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
22 23
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
24 25
B. SPOT REPAIR untuk cat basecoat & Clear
5. LOCAL REPAIR TECHNIQUES
Point 1 s/d 8 sama dengan spot repair untuk cat Solid.
9. Semprot dengan basecoat metallic sampai menutupi Undercoat.
A. SPOT REPAIR untuk cat solid. 10. Ulangi lagi penyemprotan Basecoat metallic dengan tekanan
1. Bila luka / cacat agak dalam harus didempul. lebih rendah dengan cara penyemprotan melengkung untuk
2. Amplas dengan amplas P400 secara basah menghindari ring mark dan selama penyemprotan triger jangan
3. Epoxy Primer sampai dilepas.
Semprot secara memutar melebar dari area cacat dengan 11. Penyemprotan disemprotan melebar sampai pada area yang
tekanan kecil, menghindari over spray. dicompound.
4. Amplas Epoxy Primer dengan kertas amplas P600 secara basah 12. Kabut yang terjadi disekeliling area touch up harus segera
dan diulang lagi dengan kertas amplas P800 secara basah pula. dihilangkan dengan Fade out thinner / thinner yang cepat
5. Bersihkan sisa pengamplasan & debu-debu over spray. Untuk menguap dengan cara penyemprotan beberapa kali disekeliling
menghindari terjadinya ring mark / membekas seperti pulau area yang berkabut dengan tekanan 35-40 psi.
karena amplasan belum putus, maka ulangi lagi mengamplasan 13. Flash off
dengan kertas amplas P1200 secara basah pula dengan area 14. Semprot dengan Clearcoat dengan arah melebar lebih lebar dari
yang melebar. basecoatnya.
6. Compound dengan non silicone compound pada area diluar 15. Semprot tepi sekeliling yang berkabut dengan Fade out thinner
daerah pengamplasan secara melebar. / thinner yang cepat menguap.
7. Bersihkan dengan air bersih dan di air-blow. 16. Bila cat sudah betul-betul kering, compound dan polish.
8. Tag-rag.
9. Semprotkan cat Topcoat (cat akhir) dimana arah semprotan
antara coat / lapis pertama ke lapis berikutnya makin melebar
sampai pada area yang di compound dan supaya cat bisa
menyambung dengan cat lama maka ulangi lagi penyemprotan
dengan cara menambah thinner (cat diencerkan). Cara
penyemprotan memutar atau melengkung ke dalam dengan
tekanan kecil 34 psi.
10. Untuk menghilangkan batas semprotan maka semprot cepat
dengan thinner Fade out / thinner yang cepat kering pada area
sekelilingnya atau dengan cat yang dienceri dengan
perbandingan 1 : 9. Penyemprotan bisa diulang-ulang dengan
tekanan lebih tinggi 35-40 psi.
11. Setelah cat betul-betul kering compound dan polish.

CAT MOBIL UNGGULAN


CAT MOBIL UNGGULAN
26 27
6. KESELAMATAN KERJA 7. KESIMPULAN
1. Cara Penyimpanan
Terlindung, jauh dari sumber api dan berilah sirkulasi udara Keberhasilan suatu pengecatan adalah
yang baik.

2. Ruang Pengaduk Cat tergantung dari :


Terlindung, jauh dari sumber api dan berilah sirkulasi udara
yang baik. Mempunyai dua tempat sampah, satu untuk solvent Bahan / Material
dan yang lain untuk bahan padat. Tempat cuci / thinner harus
tertutup jangan biarkan terbuka. Meja pengaduk sebaiknya
jangan dari kayu, gunakan dari steel atau keramik / poselen. Alat / Sarana
Alat pengaduk harus dari bahan yang tak mudah menyerap
solvent. Pakailah masker dan sarung tangan pada waktu
mengaduk cat. Manusia sebagai pelaksana
3. Spray Booth
Pakailah masker pada waktu penyemprotan. Jauhkan sumber
api dari Spray Booth. Hindari instalasi listrik yang terbuka di
Spray Booth (Stop kontak sebaiknya jangan dipasang didalam
Spray Booth).

4. Untuk menhindari iritasi pada kulit, segera bersihkan cat / over


spray cat / debu-debu cat yang menempel pada kulit, dengan
thinner dan dibilas dengan air dan sabun.

CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN


28 29
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
30 31
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
32 33
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
34 35
CAT MOBIL UNGGULAN CAT MOBIL UNGGULAN
36 37
CAT MOBIL UNGGULAN
38 CAT MOBIL UNGGULAN

Anda mungkin juga menyukai