ANTARA
AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA
PURWOREJO
DENGAN
TENTANG
NOMOR : /DO/MoU/Tahun
-------------------------------------------
NOMOR : .................
Pada hari ini ......... Tanggal ........... Bulan ........ Tahun ......................................... kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Pasal 3
Dasar Kerjasama
Pasal 4
Tujuan Perjanian Kerjasama
Pasal 5
Kedudukan Perjanjian Kerjasama
1. Perjanjian Kerjasama merupakan acuan dalam pengambilan keputusan atau
kebijakan yang ditetapkan oleh kedua belah pihak setelah dibicarakan dan disetujui
secara bersama-sama oleh kedua belah pihak.
2. Perjanjian Kerjasama ini merupakan pengikat kedua belah pihak dalam hal-hal
yang berkaitan dengan tujuan kerjasama.
Pasal 6
1. Mahasiswa PIHAK PERTAMA menerima bimbingan dari pembimbing akademik/
klinik serta menggunakan fasilitas yang berkaitan dengan keperawatan sesuai
dengan kemampuan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA bersama PIHAK KEDUA mengatur/ merencanakan
pembuatan kegiatan dan jadwal PBK.
Pasal 7
1. PIHAK KEDUA berusaha menyediakan fasilitas dan sarana serta sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam kegiatan PBK sesuai dengankemampuan yang ada
pada PIHAK KEDUA.
2. Mahasiswa PIHAK PERTAMA berkewajiban mematuhi peraturan yang berlaku
pada PIHAK KEDUA.
3. Koordinator Program Pendidikan Diploma III Kebidanan pada PIHAK PERTAMA
beserta PIHAK KEDUA bersama mengkoordinir pelaksanaan PBK mata ajar
Manajemen Kebidanan di .. (nama instansi).
4. Pemberitahuan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PBK Manajemen
Kebidanan di PIHAK KEDUA akan dikirim minimal dua bulan sebelum kegiatan
PBK Manajemen Kebidanan dimulai oleh PIHAK PERTAMA.
BAB V
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
Pasal 8
1. Segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi, surat-menyurat, tatatertib
dan koordinasi mahasiswa menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Biaya pemakaian fasilitas ruangan dan sarana keperawatan menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA sesuai dengan tarif yang berlaku pada saat mahasiswa
(D III) yang melaksanakan praktik klinik kebidanan di PIHAK KEDUA dan
diselesaikan pada awal kegiatan PBK.
BAB VI
LAIN-LAIN DAN PENUTUP
Pasal 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
2. Bila timbul keadaan darurat (force majeur), perbedaan pendapat atau perselisihan
antara kedua belah pihak mengenai Perjanjian Kerjasama, maka penyelesaiannya
diutamakan musyawarah.
3. Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 5 (tahun) sejak ditanda-tangani kedua
belah pihak.
Pasal 10
1. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan masing-masing
dibubuhi materai Rp. 6000,00 (enam ribu rupiah), ditanda-tangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
2. Masing-masing pihak mendapatkan 1 (satu) lembar Perjanjian Kerjasma
bermaterai.
3. Perjanjian Kerjasama ini dianggap sah dan atau berlaku setelah ditanda-tangani
oleh kedua belah pihak.