Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

Osteodistraksi atau yang sering juga disebut dengan Distraction

Osteogenesis, Callus Distraction, Callotasis dan Distraction histogenesis

merupakan suatu teknik bedah yang digunakan dalam rekonstruksi deformitas

skeletal dan pemanjangan tulang.Osteodistraksi merupakan suatu teknik yang

memanfaatkan proses biologis pembentukan tulang yang baru dengan melakukan

peregangan secara bertahap diantara kedua permukaan tulang yang telah dilakukan

osteotomi. Keuntungan dari tehnik ini adalah proses regenerasi tulang diikuti oleh

adaptasi jaringan disekitarnya seperti tulang, kartilago, saraf, pembuluh darah, otot

dan kulit.

Keseluruhan proses osteodistraksi terbagi menjadi 4 tahapan yang berbeda,

yaitu fase osteotomi, fase latensi, fase distraksi, dan fase konsolidasi. Dari tahapan

diatas, 3 fase awal memiliki waktu yang relatif lebih singkat dan jarang disertai

morbiditas dan komplikasi, namun pada fase konsolidasi waktu imobilisasi

optimum yang diperlukan relatif lebih lama dan sering menyebabkan komplikasi

serius.

Limb lenghthening adalah teknik pemanjangan tulang melalui metode

pembedahan khusus yang memiliki prinsip bahwa tulang dan jaringan lunak dapat

melakukakan regenerasi jika diberikan tekanan (tarikan) secara simultan. Ada dua

jenis contoh proses distraksi yaitu dengan teknik Illizarov dan Wagner.

17
18

Kedua metode limb lengthening yaitu metode Ilizarov (Multiaksial) dan

metode Wagner (Uniaksial) sejak lama telah terbukti dapat digunakan untuk

koreksi anggota gerak yang tidak sama panjang. Dengan menggunakan metode

Ilozarov, proses pemanjangan per hari adalah 1 mm yang mana dapat mencapai 7

mm per minggu, sedangkan proses pemanjangan dengan metode Wagner adalah 1,5

mm yang mana dalam 1 minggu dapat mencapai 10 mm atau 1 cm. Berdasarkan

nilai tersebut, metode Wagner lebih unggul jika dibandingkan dengan Ilizarov.

Anda mungkin juga menyukai