Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAMALAN (Forecasting)

Disusun Oleh
Nama : Askari Samad
Nim : 105720551315
Kelas : Manajemen 7-15

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta

hidayahnya, sehingga kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan makalah

ini.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata

kuliah Manajemen Operasional I dengan pokok bahasan Peramalan

(Forecasting).

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun

hadapi namun dengan semangat dan kerjasama penyusun dan dibantu semua

pihak akhirnya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusun sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk lebih baik dalam penulisan makalah selanjutnya.

Makassar 29 November 2016

Penyusun
Askari Samad

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1-1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1

1.3 Tujuan ................................................................................................. 1

1.4 Manfaat ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2-6

2.1 Pengertian peramalan (forecasting) ..................................................... 2

2.2 Jenis Peramalan ........................................................................................... 3

2.3 Tujuh Langkah Sistem Pasokan ........................................................... 5

2.4 Pendekatan Dalam Peramalan ................................................................... 5

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7

3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peramalan (forecasting) merupakan seni dan ilmu untuk

memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan

melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa

yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis. Bisa juga

merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif.Atau bisa juga dengan

menggunakan kominasi model matematis yang disesuaikan dengan

pertimbangan yang baik dari seorang manager.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian dari peramalan

2. Apa jenis-jenis dari peramalan

3. Tujuh langkah sistem pasokan

4. Pendekatan dalam peramalan

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang peramalan (forecasting)

1.4 Manfaat

1. Bisa lebih mengetahui apa itu peramalan (forecasting)

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian peramalan (forecasting)

Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan

kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan

pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa yang akan datang

dengan suatu bentuk model matematis.

Peramalan adalah tahapan introduction growth maturity decline

Peramalan biasanya diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa

depan yang dicakupnya. Horison waktu terbagi atas beberapa kategori :

1. Peramalan jangka pendek, peramalan ini mencakup jangka waktu hingga

1 tahun tetapi umumnya kurang dari bulan. Contoh: untuk merencanakan

pembelian.

2. Peramalan jangka menengah, umumnya mencakup hitungan bulanan

hingga 3 tahun. Contoh: untuk merencanakan penjualan.

3. Peramalan jangka panjang, umumnya untuk perencanan masa 3 tahun

atau lebih. Contoh: untuk merencanakan produk baru.

Peramalan jangka menengah dan jangka panjang dapat di bedakan dari

peramalan jangka pendek dengan melihat tiga hal :

1. Peramalan jangka menengah dan jangka panjang berkaian dengan

permasalahan yang lebih menyeluruh dan mendukung keputuan

manajemen yang berkaitan dengan perencanaan produk, pabrik dan proses.

2
Misalnya keputusanakan fasilitas pabrik seperti membuka pabrik atau

gedung baru.

2. Peramalan jangka pendek biasanya menerapkan metodologi yang berbeda

di bandingkan peramalan jangka panjang.

3. Peramalan jangka pendek cenderung lebih tepat dibandingkan peramalan

jangka panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan

berubah setiap hari.Dengan demikian, sejalan dengan semakin panjangnya

horizon waktu, ketepatan peramalan seseorang cenderung semakin

berkurang.Peramalan penjualan harus diperbaharui secara berkala untuk

menjaga nilai dan integritasnya. Peramalan harus selalu dikaji ulang dan

direvisi pada setiap akhir periode penjualan.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan saat membuat ramalan penjualan,

terutama peramalan penjualan jangka panjang adalah siklus hidup produk.

Penjualan produk dan bahkan jasa, tidak terjadi pada tingkat yang konstan

sepanjang hidupnya. Hampir semua produk yang berhasil melalui empat tahapan

:-perkenalan, -pertumbuhan, -kematangan dan -penurunan.

2.2 Jenis Peramalan

Organisasi pada umumnya menggunakan tiga tipe peramalan yang utama

dalam perencanaan operasi di masa depan :

1. Peramalan Ekonomi (economic forecast) menjelaskan siklus bisnis dengan

memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk

membangun perumahan dan indicator perencanaan lainnya.

3
2. Peramalan Teknologi (technological forecast) memperhatikan tingkat

kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik, yang

membutuhkan pabrik dan peralatan baru.

3. Peramalan Permintaan (demand forecast) adalah proyeksi permintaan untuk

produk atau layanan suatu perusahaan. Peramalan ini disebut juga peramalan

penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem penjadwalan

dan menjadi input bagi perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya

manusia.

Peramalan yang baik sagat penting dalam semua aspek bisnis : peramalan

merupakan satu-satunya prediksi atas permintaan hingga permintaan yang

sebenarnya diketahui. Peramalan permintaan mengendalikan keputusan dibanyak

bidang. Berikut ini akan diahasa dampak peramalan produk pada tiga aktivitas :

Sumber Daya Manusia

Mempekerjakan, melatih dan memberhentikan pekerja, semua tergantung pada

permintaan.

Kapasitas

Saat kapasitas tidak mencukupi, kekurangan yang diakibatkannya bisa berarti

tidak terjaminnyapengiriman, kehilangan konsumen dan kehilangan pangsa pasar.

Manajemen Rantai Pasokan

Hubungan yang baik dengan pemasok dan harga barang dan komponen yang

bersaing, bergantung pada peramalan yang akurat.Sebagai contoh, manufaktur

4
pembuat mobil yang menginginkan TRW Corp. menjamin keteresediaan kantung

udara yang cukup, harus menyediakan ramalan yang akurat untuk membenarkan

ekspansi pabrik TRW.

2.3 Tujuh Langkah Sistem Pasokan

Peramalan terdiri dari tujuh langkah dasar, yaitu sebagai berikut :

Menetapkan tujuan peramalan

Memilih unsur apa yang akan diramal

Menentukan horizon waktu peramalan

Memiliki tipe model peramalan

Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan

Membuat peramalan

Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan

2.4 Pendekatan Dalam Peramalan

Terdapat dua pendekatan umum peramalan, sebagaimana ada dua cara

mengatasi semua model keputusan. Yang pertama adalah analisis kuantitatif dan

yang kedua adalah analisis kualitatif.

1. Peramalan Kuantitatif (quantitative forecast)

Peramalan yang menggunakan satu atau lebih model matematis dengan data masa

lalu dan variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan.

2. Peramalan Subjekti atau kualitatif (qualitative forecast)

5
Peramaln yang menggabungkan faktor-faktor seperti intuisi pengambil

keputusan, emosi, pengalaman pribadi dan sistem nilai. Beberapa perusahaan

menggunakan satu pendekatn dan perusahaan lain menggunakan pendkatan yang

lain. Pada kenyataannya, kombinasi dari keduanya merupakan yang paling efektif.

untuk Forecast time (Ft) Rumus:Ft=At 1+At2+At3. . . . . . Atn

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Peramalan (forecasting) merupakan seni dan ilmu untuk memperkirakan

kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan

pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa yang akan datang

dengan suatu bentuk model matematis.

Peramalan adalah tahapan introduction growth maturity decline

Organisasi pada umumnya menggunakan tiga tipe peramalan yang utama

dalam perencanaan operasi di masa depan :1. Peramalan Ekonomi (economic

forecast) 2.Peramalan Teknologi (technological forecast) 3. Peramalan

Permintaan (demand forecast).

Terdapat dua pendekatan umum peramalan, sebagaimana ada dua cara

mengatasi semua model keputusan. Yang pertama adalah analisis kuantitatif

dan yang kedua adalah analisis kualitatif.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://syafruldzulfikarfajri.blogspot.com/2012/04/peramalan-manajemen-

operasi.html

Dosen akademik. 2013. Contoh soal.

https://september1319.files.wordpress.com/2013/10/makalah.docx

Anda mungkin juga menyukai