Peripheral Arterial Disease
Peripheral Arterial Disease
A. DEFENISI
suatu kondisi adanya lesi yang menyebabkan aliran darah dalam arteri
sering terlibat adalah femoris dan popliteal pada ekstremitas bawah dan
bahkan 15-20% pada usia lebih dari 70. Kondisi aterosklerosis tersebut
dislipidemia dan hipertensi. Karena itulah, tidak heran jika sekitar 40%
penderita penyakit arteri perifer juga memiliki penyakit arteri koroner yang
signifikan juga. Penderita PAD memiliki resiko dua kali hingga lima kali
yang tidak.
B. Etiologi
sirkulasi. Penyakit vaskular yang terjadi pada satu area tubuh, yakni arteri
terjadi diseluruh tubuh. Area paling umum adalah tubuh bagian bawah.
C. Manisfestasi klinis
aktivitas.
D. Patofisiologi
seperti : tekanan pada telapak kaki, mobilitas sendi yang terbatas, control
sensasi nyeri dan posisi, dapat terjadi efusi dalam sendi yang
E.
II. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
catat perubahan pada Sao2, SvO2,CO2 tidal akhir, dan nilai GDA, jika
perlu
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Takut
3. Risiko Cedara
C. INTERVENSI
NOC
1) Circulation Status
Kriteria Hasil :
c) Memproses informasi
b. Intervensi
NIC
panas/dingin/tajam/tumpul
laserasi