Anda di halaman 1dari 1

Studi kasus 4:

Puskesmas Sonokembang adalah Puskesmas rawat Inap dengan pelayanan


PONED. Jumlah desa sebanyak 13 desa. Jumlah Pustu ada 2 dan Polindes ada 10.
Tiap Polindes ada bidan, sedangkan Pustu hanya ada perawat. Puskesmas
mempunyai 1 ambulan rujukan dan 1 Pusling.
Pada tanggal 1 sd 14 Agustus 2016 tim audit internal puskesmas
Sonokembang melakukan audit kasus Kematian Ibu, sampai akhir Juli telah terjadi 2
kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas. 1 karena PEB dan 1 karena HPP. Dari
hasil audit diperoleh bahwa dari kegiatan program KIA sampai bulan Juli, capaian
K1 90%, K4 40%, ada 20 persalinan yang tercatat diwilayah kerja Puskesmas,
Linakes 80%, Persalinan di Polindes 50%. Masih ada 2 dukun di wilayah Puskesmas
Sonokembang tapi sudah tidak menolong persalinan. Pelayanan KIA KB di
Puskesmas dilakukan oleh bidan koordinator dibantu 1 bidan magang, bidan
Polindes setiap hari Jumat berkumpul di Puskesmas. Pelayanan PONED terdiri dari
1 bed persalinan dan 3 bed di ruang rawat gabung, ada 3 bidan yang bertugas
dengan 3 shift. Sampai bulan Juli persalinan yang dilakukan di Puskesmas tidak ada,
ANC terpadu dilakukan oleh tim Puskesmas dengan mendatangi Posyandu sesuai
jadwal. Ibu hamil pada waktu periksa pertama mendapat buku KIA, tetapi ketika
kontrol belum tentu dibawa. Bidan kadang lupa menulis hasil pemeriksaan ke buku.
Ibu hamil sebagian besar tidak mengerti untuk apa buku tersebut dan tidak pernah
membaca isinya. Apabila ibu hamil harus dirujuk ke rumah sakit, penentu
keputusan adalah orangtua/mertua yang membiayai.

Susun laporan audit.

Anda mungkin juga menyukai