Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS REMU

NOMOR :

TENTANG

INDIKATOR MUTU DAN KINEERJA PUSKESMAS

Menimbang : 1. Bahwa akreditasi Puskesmas meerupakan mekanisme regulasi yang


bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja
pelayanan fasilitas tingkat pertama yang dilakukan oleh lembaga
independen yang diberikan kewenangan oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
2. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Salah
satu syarat kredensialing BPJS terhadap fasilitas pelayanan kesehatan
adalah fasilitas pelayanan yang harus terakreditasi.
3. Bahwa untuk kepentingan tersebut pada butir 2 dan 3 diatas dipandang
perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Indikator
Mutu Dan Kinerja Puskesmas Remu.
Mengingat : 1. UU RI no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 54 (1) menyatakan
bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara
beertanggung jawab, aman, bermutu serta merata dan non diskriminatif.,
2. UU RI No 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
3. UU RI No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
4. UU RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
5. UU RI No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
6. Perpres No 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No
12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
7. Pelpres No 72 tahun 2012 tentang SKN bahwa Pelayanan kesehatan
kepada peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan,
berorientasi pada aspek keamanan pasien keefektifitas tindakan,
kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya
8. Perpres No 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
9. Permenkes No 71 tahun 2013 tentang pelayanan Kesehatan pada JKN.
Pasal 6 ayat 2 : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah
terakreditasi
10. Permenkes No 9 tahun 2014 tentang klinik
11. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat pasal
39 ayat 1 : Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas wajib
diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS REMU

Kedua Indicator mutu dan kinerja Puskesmas sebagai mana tercantum pada
lampiran II keputusan ini.

Ketiga Pelaksanaan kegiatan dan dana kegiatan oleh tim yang dimaksud dalam
dictum pertama harus mengacu kepada peraturan yang berlaku dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Keempat Kegiatan sebagaimana dimaksud dictum kedua agar digunakan sebagai


pedoman seluruh staf dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Remu

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Sorong
Pada tanggal

Drg. JOHANNES M.TH.PIETER


PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1
JalanBanyumas Km. 7 Telp. (0286) 324306
SELOMERTO WONOSOBO 56361

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1


NOMOR: 440/SK/A/I/185/01/2014

TENTANG

JENIS PELAYANAN YANG ADA DI UPTD PUSKESMAS SELOMERTO I

KEPALA UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1

Menimbang : a. bahwagunamensosialisasikanjenispelayanan yang ada di


puskesmasSelomerto I, dilaksanakansesuaidenganstandar
pelayanankesehatanperludibuatsuratkeputusandarikepalapuskesmasSelom
erto I;
b. bahwaberdasarkanpertimbangandimaksudhuruf a, dipandang
perlumenetapkankeputusankepala UPTD PuskesmasKecamatanSelomerto
I;
c. bahwaupayapelayanankesehatanusialanjut di Puskesmas yang
professional danberkualitas,
makapenangananpermasalahankesehatanusialanjutdilaksanakansecara
professional;
d. bahwauntuklebihmempercepatupayapenurunanangkakematianibudanbayi
barulahirdipandangperlumeningkatkanpelayananObstetri Neonatal
Emergency Dasar ( PONED ) di Puskesmas;
e. bahwapenyakitberbasislingkunganmasihmerupakanmasalahkesehatanterb
esarmasyarakat Indonesia,
makadipandangperluuntukmenindaklanjutiperbaikanlingkungandanperila
kupenyakitberbasislingkungan di Puskesmas;
f. bahwapelayanangizimerupakanbagiantakterpisahkandaripelayanankeseha
tandasar di tingkatPuskesmas,
makadipandangperluuntukpengembanganKlinikGizi di Puskesmas.

Mengingat : 1. PeraturanMenteriKesehatan RI Nomer 741/MENKES/PER/VII/2008


tentangStandar pelayanan minimal bidangkesehatan;
2. PedomanManajemenpuskesmassebagaitindaklanjutdariKeputusanMenter
iKesehatanRepublik Indonesia Nomer 128 MENKES/SK/II/2004
tentangkebijakandasarpuskesmas;
3. KeputusanMenteriPendayagunaanAparatur Negara Nomor
KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
4. KeputusanMenteriPendayagunaanAparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/ 2003,
tentangPedomanUmumPenyelenggaraanpelayananpublik;
5. PeraturanBupatiWonosoboNomer 30 tahun 2009
tentangPedomanPenyusunanStandarPelayananPublik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 1045/MenKes/PER/XI2006 Sistem
pelayanan spesialistik adalah sistim pelayanan khusus yang diberikan
oleh PPK tingkat lanjutan yang menjadi rujukan dari PPK pertama;
7. Berdasarkan keputusan Bupati Wonosobo No : 440/ 87/ 2010 tentang
penetapan puskesmas pelaksana Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Dasar (PONED) di Kabupaten Wonosobo.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Jenis pelayanan yang ada di puskesmas selomerto I;


Kesatu : Jenis-jenis pelayanan di puskesmas Selomerto 1 antara lain:
a. Pendaftaran
b. Rawat inap
c. IGD
d. Poli umum
e. Poli MTBS
f. Poli KIA
g. Poli KB
h. Ramah lansia
i. Poli gigi
j. KlinikBerhentiMerokok
k. Klinik Sanitasi
l. Klinik gizi
m. PONED
n. Laboratorium
o. USG
p. Radiologi
q. Apotik
Kedua : Keputusaniniberlakusejaktanggalditetapkan.

Ditetapkan di Selomerto
Padatanggal 1 Januari 2014
c

DEWI YULIANA SATRIANI,S.SiT.M.Kes.


NIP. 19710724 199103 2 007

Anda mungkin juga menyukai