BAB 3
UJI LABORATORIUM
64
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
(d)
Keterangan:
(a) Oven (c) Desikator
(b) Cawan (d) Timbangan ketelitian 0,010 gram
Benda uji yang digunakan dalam praktikum ini harus memiliki berat
contoh yang dibutuhkan. Berat contoh yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar
air tergantung pada ukuran butir maksimum dari contoh yang diperiksa, dengan
ketelitian sebagai berikut ini:
65
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
tercapai berat yang tetap, sedangkan untuk benda uji yang mengandung
bahan organik atau mudah terbakar, maka cukup dikeringkan dengan
kompor pada suhu tidak lebih dari 60C.
4. Menutup cawan berisikan benda uji kemudian mendinginkannya dalam
desikator.
5. Menimbang dan mencatat beratnya setelah dingin.
67
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
68
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.1.6 Perhitungan
Perhitungan dan analisis hasil percobaan Kadar Air Tanah (Moisture
Content) adalah sebagai berikut:
Contoh untuk sampel 1:
Berat Cawan = 79,200gram
Berat Cawan + Tanah Basah = 579,200gram
Berat Cawan + Tanah Kering = 481,000gram
Berat Air = (Berat Cawan + Tanah Basah) (Berat
Cawan + Tanah Kering)
= 579,200 481,000
= 98,200gram
Berat Tanah Kering = (Berat Cawan + Tanah Kering)
(Berat Cawan)
= 481,000 79,200
= 401,800gram
Berat Air
Kadar Air (w) = 100%
Berat Tanah Kering
98,200
= 100%
401,800
= 24,440%
69
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.2.3 Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan dalam percobaan Berat Isi Tanah
(Density Test) ini adalah sebagai berikut :
1. Ring berat isi
2. Jangka Sorong
3. Timbangan
4. Oven dan desikator
5. Cawan
70
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) Ring berat isi (d) Oven
(b) Jangka Sorong (e) Desikator
(c) Timbangan (f) Cawan
71
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6. Memasukkan ring yang berisi sampel tanah ke dalam oven dengan suhu
110C selama 24 jam.
7. Memasukkan ring yang berisi sampel tanah yang telah di oven ke dalam
desikator sampai dingin, lalu menimbangnya kembali.
72
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Berat Isi, Angka Pori, Derajat Kejenuhan
Parameter Satuan Hasil
Diameter Ring cm 5,035
Tebal Ring cm 1,500
3
Volume Ring cm 29,866
3
Volume Ring m 0,000029866
Faktor K kg/(g.m3) 33,483
Berat Cawan gr 17,600
Berat Ring gr 36,200
Berat Ring + Tanah Basah gr 85,500
Berat Cawan + Tanah
gr 49,200
Kering
Berat Air gr 17,700
Berat Tanah Kering gr 31,600
Kadar Air % 56,013
Berat Tanah Basah gr 49,300
Berat Isi Kering kg/m3 1058,052
Berat Jenis 2,752
Volume Tanah Kering cm3 11,482
Isi Pori cm3 18,385
Derajat Kejenuhan % 96,277
Porositas % 61,556
73
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.2.7 Perhitungan
Perhitungan dan analisis hasil dari percobaan Berat Isi Tanah (Density
Test) adalah sebagai berikut :
Diameter Ring = 5,035 cm
Tebal Ring = 1,500 cm
Volume Ring = 29,866 cm3
= 0,000029866 m3
1
Faktor K =
1000,000 Volume Ring
1
=
1000,000 0,000058426
= 17,116
Berat Ring = 36,200 gram
Berat Ring + Tanah Basah = 85,500 gram
Berat Cawan + Tanah Kering = 49,200 gram
Berat Air = Berat Tanah Basah Berat Tanah Kering
= 49,300 31,600
= 17,700 gram
Berat Tanah Kering = (Berat Cawan + Tanah Kering) (Berat Cawan)
= 49,200 17,600
= 31,600 gram
Berat Air
Kadar Air = 100%
Berat Tanah Kering
17,700
= 100%
31,600
= 56,013 %
74
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
18,385
=
29,866 100
= 61,556 %
75
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
76
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.3.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan Berat Jenis Tanah ini
adalah sebagai berikut:
1. Labu ukur 500 ml
2. Termometer 50C
3. Air Suling
4. Botol Air Suling
5. Cawan Perendam
6. Saringan No. 4
7. Timbangan ketelitian 1,00 gram
8. Desikator
9. Hot Plate
77
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) Labu Ukur 500 ml (e) Saringan No. 4
(b)Termometer (f)Timbangan Digital
(c)Air + Botol Air Suling (g)Desikator
(d)Cawan Perendam (h) Hot Plate
4. Mengambil sampel tanah sekitar 50,000 gram dari sampel yang sudah kering.
5. Memasukkan sampel tanah tersebut ke dalam labu ukur kemudian
menambahkan air suling secukupnya. Diamkan selama 24 jam dalam kondisi
tertutup.
6. Memanaskan labu ukur beserta sampel dan air di atas hot plate sampai
mendidih.
7. Mengangkatnya kemudian mendinginkannya dalam cawan perendam hingga
suhunya mencapai suhu ruangan.
8. Menambahkan air suling sampai tepat menyentuh garis batas labu ukur.
9. Mengeringkan bagian luar labu ukur dengan menggunakan kapas dan eter,
lalu menimbangnya menggunakan timbangan dengan ketelitian 0,01 gram,
ukur dan catat air suhu tersebut.
10. Menghitung nilai berat jenis (Gs) masing-masing percobaan.
79
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6. Mengeringkan bagian luar labu ukur dengan menggunakan kapas dan eter
lalu menimbangnya menggunakan timbangan dengan ketelitian 0,010 gram,
kemudian mengukur dan mencatat suhunya.
7. Memanaskan air didalam labu ukur diatas hot plate (sampai 5oC diatas suhu
ruangan).
8. Menghisap dengan pipet kelebihan air yang terjadi karena pertambahan
volume hingga tepat pada garis batas labu ukur.
9. Mencatat suhu air dalam labu ukur.
10. Mengisikan data-data yang didapatkan di dalam formulir, lalu membuat
grafik hubungan antara temperatur dan berat labu ukur + air.
80
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
81
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
82
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.3.6 Perhitungan
Perhitungan untuk mendapatkan berat jenis tanah dapat dihitung
menggunakan rumus berikut:
Faktor K Berat Sampel Kering
(Berat Sampel Kering) (Berat Labu Air) (Berat Labu Air Tanah)
0,9963 50,000
Berat Jenis =
50,000 669,400 701,300
= 2,752
Keterangan : Faktor K dapat dilihat dari Tabel 3.5.
83
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan Analisis Saringan (Sieve
Analysis) adalah:
1. Saringan 3/8, 4 dan No. 10
2. Saringan No. 40, 100 dan 200
3. Timbangan
4. Pan dan cover
5. Spatula
6. Sieve shaker
7. Gelas ukur
8. Hidrometer B
9. Termometer
10. Cawan
11. Hot plate
84
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) Saringan 3/8, 4 dan No. 10 (g) Hidrometer B
(b)Saringan No. 4, 100 dan 200 (h)Termometer
(c)Timbangan (i)Cawan
(d)Pan dan cover (j) Hot plate
(e)Sieve shaker (k) Water glass
(f)Gelas ukur (l)Beaker glass
85
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
86
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
87
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
88
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
89
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
90
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
91
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
92
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
120.000
100.000
80.000
Lolos Saringan 200
60.000
40.000
20.000
0.000
0.001 0.010 0.100 1.000 10.000
Diameter (mm)
93
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
94
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.4.6 Perhitungan
Perhitungan yang harus dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut :
1. Contoh perhitungan Analisis Saringan tahap 1, saringan No. 10:
Diameter sampel tanah = 2,000
Berat Cawan = 62,000
Berat Cawan + Tertahan = 187,000
Berat Tertahan = 125,000
Berat Tertahan = Berat Tertahan Sebelumnya +
BeratTertahan
Berat Tertahan = 0,000 + 125,000
= 125,000
Berat Tertahan Saringan No.10
Persentase Tertahan (%) =
Berat Tertahan di pan
125,000
=
502,500
= 24,876%
Persentase Lolos = 100 Persentase Tertahan
= 100 24,876
= 75,124%
Suhu = 30C
Ra (Pembacaan Hidrometer) = 1,0160
Ft Hidrometer A = 4,85 + (0,250 30,000)
= 2,6500
Ft Hidrometer B = 1,0015
Rc (Koreksi pembacaan Hidrometer) = Ra Zero Correction+
Ft Hidrometer B
= 1,0160 1 + 1,0015
= 1,0175
1606 (Rc 1) a
% Finner = 100
Ws
1606 (1,0175 1) 1,040
= 100
50
= 58,4759
R (Koreksi Meniscus Hydrometer) = Ra + Mc
= 1,0160 + 0,0005
= 1,0165
L = 119,5000
L
L/t =
t
119,5000
=
0,250
= 478,0000
2,450 2,500
K =
2,450 2,500
K 0,004035
=
0,004105 0,004035
= 0,0040476
1
L2
Diameter = K
t
96
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= 0,0040476 478,0000 2
1
= 0,0885 mm
3. Contoh perhitungan Analisis Saringan tahap 3, saringan No. 40:
Diameter Tanah = 0,425 cm
Berat Thin Box = 384,800 gram
Berat Thin Box + Tertahan = 385,200 gram
Berat Tertahan = (Berat Thin Box + Tertahan)
(Berat Thin Box)
= 385,200 384,800
= 0,400 gram
Berat Tertahan
Persentase Tertahan = 100,000
50,000
0,400
= 100,000
50,000
= 0,800%
Persentase Lolos = 100 Persentase Tertahan
= 100 0,800
= 99,200%
97
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
98
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
99
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.5.1.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada percobaan Batas Cair (Liquid Limit)
adalah sebagai berikut:
1. Liquid limit device
2. ASTMgrooving tool
3. Cassagrande grooving tool
4. Glass plate
5. Thin box
6. Graduated cylinder
7. Porcelain dish
8. Spatula
9. Moisture content test set
10. Sieve No.40
11. Pan and cover
100
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) ASTM grooving tool (e) Sieve No. 40
(b)Cassagrande grooving tool (f)Pan and cover
(c)Liquid Limit Device (g)Wash bottle
(d) Thin Box (h) Spatula
101
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
c. Mengambil sampel tanah sekitar 100 gram yang lolos saringan No. 40
lalu meletakkannya di dalam mangkok pengaduk.
d. Mengaduk sampel tanah tersebut sambil menambahkan air suling sedikit
demi sedikitdengan menggunakan spatula. Pengadukan harus dilakukan
dengan sempurna agar didapat campuran yang homogen.
e. Setelah didapat campuran yang homogen, mengambil sedikit demi
sedikit sampel tanah tersebut dengan spatula lalu memasukkannya ke
dalam mangkok batas cair. Meratakan permukaannya agar sejajar dengan
alas (mangkok dalam posisi menyentuh alas). Lapisan tanah yang paling
tebal adalah 1 cm.
f. Membuat alur dengan cara membagi dua benda uji dalam mangkok
tersebut menggunakan ASTM grooving tool melalui garis tengah
mangkok dengan posisi tegak lurus permukaan mangkok.
g. Memutar kuas dengan kecepatan 2 ketukan per detik (dalam 1 detik
mangkok jatuh dua kali) sampai kedua sisi tanah bertemu sepanjang 0,5
inchi (12,7 mm). Mencatat jumlah pukulan yang diperlukan.
h. Menentukan kadar air pada bagian yang bersinggungan.
i. Mengulangi prosedur d sampai dengan h dengan kadar air yang berbeda
(minimal 3 macam kadar air).
2. Catatan
Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam melaksanakan percobaan
batas cair (liquid limit) adalah:
a. Proses persinggungan kedua sisi tanah harus terjadi karena aliran dan
bukan karena geseran antara tanah dan mangkok.
b. Selama berlangsungnya percobaan, kadar air harus dijaga konstan.
c. Untuk memperoleh hasil yang teliti, jumlah pukulan diambil antara 10
20, 20 30, 30 40.
3. Perhitungan
102
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
103
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
104
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
105
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.5.1.6 Perhitungan
Berikut adalah contoh perhitungan liquid limit pada ketukan 10-20,
sampel 1:
Berat Air = (Berat Thin Box + Tanah Basah) (Berat Thin Box +
Tanah Kering)
Berat Air = 17,600 14,750
= 2,850 gram
Berat Tanah Kering = (Berat Thin Box + Tanah Kering) (Berat Thin Box)
= 14,750 10,550
= 4,200 gram
Berat Air
Kadar Air (w) = 100%
Berat Tanah Kering
2,850
= 100%
4,200
= 67,857%
106
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) Glass Plate (d) Sieve No. 40
(b)Thin Box (e)Pan and cover
(c)Spatula (f)Wash bottle
108
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
109
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
110
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
111
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
112
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.5.2.6 Perhitungan
Berikut adalah contoh perhitungan pada percobaanPlastic Limit
sampel 1:
Berat Air = (Berat Thin Box + Tanah Basah) (Berat Thin Box +
Tanah Kering)
= 12,400 11,800
= 0,600 gram
Berat Tanah Kering = (Berat Thin Box + Tanah Kering) (Berat Thin Box)
= 11,800 10,300
= 1,500 gram
Berat Air
Kadar Air (w) = 100%
Berat Tanah Kering
0,600
= 100%
1,500
= 40,000%
Plastic Index = (0,657 x + 79,730) (Rata-Rata PL)
= ((0,657) (25,000)) + 79,730) (46,508)
= 16,797%
*Catatan: persamaan (0,657 25,000 + 79,730) diambil dari grafik Liquid Limit.
113
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.5.3.3 Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada Percobaan Batas Susut
(Shrinkage Limit) adalah:
1. Prong plate
2. Monel dish
3. Crystallizing dish
4. Cawan petri
5. Mercury
6. Porcelain dish
114
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
(d) (e)
Keterangan:
(a) Mercury (d) Monel dish
(b) Crystalizing dish (e) Prong plate
(c)Cawan Petri
116
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
117
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
118
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.2.5.3.6 Perhitungan
Berikut adalah contoh perhitungan pada percobaanBatas Susut
(Shrinkage Limit):
Berat Tanah Basah = (Berat Monel Dish + Tanah Basah) (Berat Monel Dish)
= 33,000 10,000
= 23,000 gram
Berat Tanah Kering = (Berat Monel Dish + Tanah Kering) (Berat Monel Dish)
= 26,000 10,000
= 16,000 gram
Berat Air = (Berat Monel Dish+ Tanah Basah) (Berat Monel Dish+
Tanah Kering)
= 33,000 26,000
= 7,000 gram
232,7 00 Berat Monel Dish
Volume Tanah Basah =
13,600
= 16,375 cm3
160,700
Volume Tanah Kering =
13,600
= 11,816 cm3
Berat Air
Kadar Air (w) = 100%
Berat Tanah Kering
7,000
= 100%
16,000
= 43,750%
119
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
120
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
5. Stopwatch
121
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6. Proving ring
7. Dial untuk pembacaan horizontal dan vertikal
(g)
Keterangan:
(a)Alat Geser Langsung (f) Extruder
(b)Kotak Geser (g) Botol Air Suling
(c) Stopwatch (h)Ring Cetakan
(d) Proving Ring + Dial Horizontal (i) Pisau Pemotong
(e)Magnetic Holder + Dial Vertikal
Benda uji yang akan digunakan dalam percobaan ini harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
122
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Bahan penunjang untuk pengujian diperlukan air suling atau air bersih
bebas dari limbah dan suspensi lumpur.
125
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Gaya Tegangan
Waktu Regangan
Pergeseran Pembacaan Dial Geser Geser
(detik) (%)
Horizontal
15,000 0,008 0,121 6,000 7,925 0,20027
30,000 0,017 0,242 11,000 14,529 0,36716
45,000 0,025 0,362 14,000 18,492 0,46729
60,000 0,033 0,483 13,000 17,171 0,43391
75,000 0,042 0,604 10,000 13,208 0,33378
90,000 0,050 0,725 10,000 13,208 0,33378
105,000 0,058 0,845 9,000 11,887 0,30040
120,000 0,067 0,966 7,000 9,246 0,23365
135,000 0,075 1,087 6,000 7,925 0,20027
126
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
127
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
128
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Gaya Tegangan
Waktu Regangan
Pergeseran Pembacaan Dial Geser Geser
(detik) (%)
Horizontal
15,000 0,008 0,121 15,000 9,246 0,295
30,000 0,017 0,242 17,000 14,529 0,464
45,000 0,025 0,362 18,000 15,850 0,506
60,000 0,033 0,483 17,000 14,529 0,464
75,000 0,042 0,604 16,000 13,208 0,422
90,000 0,050 0,725 16,000 14,529 0,464
105,000 0,058 0,845 14,000 11,887 0,380
120,000 0,067 0,966 13,000 11,887 0,380
135,000 0,075 1,087 12,000 10,567 0,337
129
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
0.100
0.090
Tegangan Normal (kg/cm2)
0.080
0.070
0.060
0.050
0.040
0.030
0.020
0.300 0.350 0.400 0.450 0.500 0.550 0.600
130
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
131
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.1.6 Perhitungan
Perhitungan dan analisis hasil dari percobaan Kuat Geser Langsung
(Direct Shear Test) adalah:
Beban = 1,000 kg
Kecepatan Pergeseran Waktu
Pergeseran =
60,000
0,033 15,000
=
60,000
= 0,008
Pergeseran
10,000 100,000
Regangan =
Tinggi Sample
2,000
0,008
10,000
= 100,000
1,380
2,000
= 0,121%
132
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban
Tegangan Normal() =
Luas Sample
1,000
=
31,305
= 0,032 kg/cm2
Pembacaan Dial
Gaya Geser =
Konstanta Pr oving Ring
14,000
=
0,757
= 18,492
Gaya Geser
Tegangan Geser =
Luas Sampel
18,492
=
39,571
= 0,467 kg/cm2
133
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
134
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
9. Pisau
135
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
10. Provingring
11. Trimer
Keterangan:
(a) Mesin Penekan (e) Stopwatch
(b) Tabung Pecah dan extruder (f) Oven
(c) Tabung Penuh (g) Timbangan
(d) Jangka Sorong (h) Pisau
136
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
b. Untuk benda uji yang diameter minimalnya 2,8 inchi (7,1mm) atau lebih,
maka digunakan apabila ukuran partikel maksimum lebih kecil dari 1/6
diameter benda uji.
c. Tinggi contoh dibuat 2 atau 3 kali diameternya.
2. Benda Uji Asli
a. Untuk menjamin keaslian benda uji keluarkan benda uji dari tabung
contoh asli, potong bagian contoh yang terdapat pada tepi tabung contoh
asli sepanjang 2 cm dorong benda uji pada tabung contoh asli sampai
masuk seluruhnya ke dalam tabung yang akan diuji, ratakan kedua
permukaan benda uji dengan pisau.
b. Ambil benda uji dari tabung contoh asli dengan memasang tabung yang
sesuai ukuran benda uji yang digunakan tepat ditengah-tengah.
c. Keluarkan benda uji yang telah tercetak dalam tabung dengan alat
pengeluar contoh. Tentukan berat benda uji tersebut.
3. Benda Uji Buatan
a. Siapkan tabung belah yang sudah diberi pelumas bagian dalamnya
dengan ukuran sesuai pada langkah pertama.
b. Siapkan benda uji dari contoh tanah asli atau dari contoh tanah
terganggu. Untuk benda uji dari contoh tanah asli, remas-remas dengan
jari tangan hingga terdapat berat isi seragam. Masukan sedikit demi
sedikit kedalam tabung belah dan padatkan. Pengisian terus dilakukan
sampai memenuhi isi tabung. Usahakan pemadatan benda uji
menghasilkan tingkat kepadatan yang sama.
c. Keluarkan benda uji tersebut dan tentukan beratnya.
137
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
138
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tabel 3.17 Hasil Pemeriksaan Kuat Tekan Bebas Tanah Terganggu (Disturbed)
Regangan Beban Luas Teganga
Waktu Regangan Beban
Pembacaan Pembacaan Angka Luas n
(detik) (%) (Kg)
Dial Dial koreksi koreksi (Kg/cm2)
0 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 1607,635 0,000
30 23,000 0,500 2,500 2,140 1,005 1615,673 0,002
60 41,000 1,000 6,000 5,136 1,010 1623,711 0,004
90 51,500 2,000 9,500 8,132 1,020 1639,788 0,006
120 56,000 3,000 13,000 11,128 1,031 1657,472 0,008
150 57,000 4,000 15,500 13,268 1,042 1675,156 0,009
180 58,000 5,000 18,250 15,622 1,053 1692,840 0,011
210 58,500 6,000 21,000 17,976 1,064 1710,524 0,012
240 62,000 7,000 24,000 20,544 1,075 1728,207 0,014
270 67,000 8,000 27,500 23,540 1,087 1747,499 0,016
300 73,000 9,000 31,250 26,750 1,099 1766,791 0,018
330 89,000 10,000 36,250 31,030 1,111 1786,082 0,020
360 104,000 11,000 42,500 36,380 1,123 1805,374 0,024
390 123,000 12,000 48,500 41,516 1,137 1827,881 0,027
420 143,000 13,000 54,250 46,438 1,149 1847,172 0,029
450 163,000 14,000 61,000 52,216 1,162 1868,072 0,033
480 183,500 15,000 67,250 57,566 1,177 1892,186 0,036
510 205,000 16,000 73,000 62,488 1,190 1913,085 0,038
540 227,000 17,000 79,000 67,624 1,205 1937,200 0,041
570 248,000 18,000 82,000 70,192 1,210 1945,238 0,042
600 251,000 19,000 78,000 66,768 1,234 1983,821 0,039
630 252.000 20.000 76.500 65.484
139
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tabel 3.18 Hasil Pemeriksaan Kuat Tekan Bebas Contoh Tanah Terganggu
(Disturbed)
140
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tabel 3.19 Hasil Pemeriksaan Kuat Tekan Bebas Tanah Tidak Terganggu (Undisturbed)
Regangan Beban Luas
Waktu Regangan Beban Tegangan
(detik) Pembacaan (%) Pembacaan (Kg) Angka Luas (Kg/cm2)
Dial Dial koreksi koreksi
0 0,000 0,000 0,000 0,000 1,000 94,329 0,000
30 25,000 0,500 0,750 0,642 1,005 94,801 0,008
60 53,000 1,000 1,500 1,284 1,010 95,273 0,016
90 80,000 2,000 2,250 1,926 1,020 96,216 0,023
120 103,000 3,000 3,750 3,210 1,031 97,254 0,039
150 134,000 4,000 5,000 4,280 1,042 98,291 0,051
180 160,000 5,000 7,000 5,992 1,053 99,329 0,070
210 188,000 6,000 9,000 7,704 1,064 100,366 0,090
240 215,000 7,000 10,750 9,202 1,075 101,404 0,106
270 243,000 8,000 12,000 10,272 1,087 102,536 0,117
300 268,000 9,000 13,250 11,342 1,099 103,668 0,128
330 298,000 10,000 14,250 12,198 1,111 104,800 0,136
360 325,000 11,000 15,250 13,054 1,123 105,932 0,144
390 356,000 12,000 16,250 13,910 1,137 107,253 0,152
420 381,000 13,000 17,000 14,552 1,149 108,384 0,157
450 408,000 14,000 18,000 15,408 1,162 109,611 0,164
480 434,000 15,000 19,000 16,264 1,177 111,026 0,171
510 460,000 16,000 20,000 17,120 1,190 112,252 0,178
540 485,000 17,000 20,750 17,762 1,205 113,667 0,183
570 512,000 18,000 21,250 18,190 1,210 114,139 0,186
600 544,000 19,000 22,000 18,832 1,234 116,402 0,189
141
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Tabel 3.20 Hasil PemeriksaanKuat Tekan Bebas Contoh Tanah Tidak Terganggu
(Undisturbed)
142
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.500
3.000
2.500
Tegangan (kg/cm2)
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000
Regangan (%)
143
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
144
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.000
2.500
Tegangan (kg/cm2)
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000
Regangan (%)
145
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
146
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.2.6 Perhitungan
Berikut adalah contoh perhitungan Kuat Tekan Bebas Tanah
Terganggu dan Tidak Terganggu serta perhitungan contoh tanahnya setelah
dilakukan kuat tekan bebas :
1. Contoh perhitungan Kuat Tekan Bebas Tanah Terganggu (Disturbed)Tabel
3.17:
Waktu =30,000 detik
Regangan (Pembacaan Dial) = 23,000
Regangan = 0,500%
Beban (Pembacaan Dial) = 2,500
Beban = 2,140 kg
Angka Koreksi = 1,005
Luas Koreksi = Luas Contoh Angka Koreksi
= 9,484 1,005
= 9,484 cm2
Beban
Tegangan (kg/cm2) =
Luas Koreksi
1,000
=
9,484
= 0,264 (kg/cm2)
Catatan: Dapat digunakan perhitungan yang sama untuk perhitungan Kuat
Tekan Bebas Tanah Tak Terganggu (Undisturbed).
2. Berikut ini adalah contoh perhitungan Kuat Tekan Bebas Contoh Tanah
Terganggu (Disturbed) tabel 3.18:
Diameter Contoh = 3,475 cm
Keliling = d
= 3,475
= 10,917 cm
Tinggi Contoh = 7,270 cm
Luas Contoh = d2
147
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
= (3,475)2
= 9,484 cm2
Isi Contoh = d2 t
= (3,475)2 7,270
= 68,950 cm3
Berat Contoh Basah = 120,900 gram
Berat Contoh Kering = 75,900
Berat Contoh Basah
Berat Isi Contoh =
Isi Contoh
120,900
=
68,950
= 1,753 kg/cm3
(Berat Contoh Basah Berat Contoh Kering)
Kadar Air = 100
Berat Contoh Kering
=
120,900 75,900 100
75,900
= 59,289%
148
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
149
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.3 Konsolidasi
3.3.3.1 Maksud
Pengujian ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam melakukan
pengujian untuk mengetahui sifat-sifat pemampatan dan penurunan tanah pada
saat dibebani.
3.3.3.3 Peralatan
Beberapa peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Alat konsolidasi
2. Cetakan benda uji
3. Extruder
4. Stopwatch
5. Dial deformasi
150
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6. Timbangan
7. Oven
Keterangan:
(a) Timbangan (f)Oven
(b)Kertas Saring (g) Ring Cetakan
(c)Batu Pori (h)Ring Extruder
(d)Sel Konsolidasi (i)Stopwatch
(e)Botol Air Suling
151
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
9. Memasang beban pertama yang menghasilkan tekanan pada benda uji sebesar
1 kg.
10. Membaca deformasi tanah pada detik ke 0, 6, 10, 15, 30, kemudian menit ke
1, 2, 4, 8, 12, 15, 30 dan pada jam ke 1, 2, 4, 8, 16 24.
11. Memasang beban kedua kemudian melakukan pembacaan sesuai prosedur ke
10.
12. Melakukan hal yang sama untuk beban-beban yang lebih besar.
13. Setelah melakukan pembebanan maksimum, kemudian mengurangi beban
dalam tahap dua tahap sampai mencapai beban pertama. Membaca dial
deformasi 5 jam setelah pengurangan beban, lalu beban dikurangi lagi.
Melakukan pembacaan kembali setelah 5 jam berikutnya.
14. Mengeluarkan ring contoh dan benda uji dari sel konsolidasi.Segera setelah
pembacaan terakhir dicatat.
15. Mengeluarkan batu pori dan kertas saring.
16. Meneluarkan benda uji dari dalam ring contoh lalu timbang dan tentukan
berat keringnya.
17. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam percobaan ini adalah:
a. Memeriksa benda uji dan segera memberi beban pertama untuk menjaga
supaya tidak terjadi perubahan kadar air.
b. Pada permulaan percobaan, batu pori harus benar-benar rapat pada
permukaan benda uji,plat penekan dan bola baja serta baut penekan harus
rapat satu sama lain. Jika hal ini tidak diperhatikan maka pada
pembebanan pertama kemungkinan diperoleh pembacaan penurunan
yang lebih besar daripada yang sesungguhnya.
c. Selama percobaan sel konsolidasi harus selalu terisi penuh dengan air.
d. Untuk tanah tertentu yang memiliki faktor swelling besar, kemungkinan
pada saat pembebanan pertama yang terjadi bukan penurunan melainkan
pengembangan. Dalam hal ini, segera memasang beban kedua untuk
menghentikan pengembangan tanah tersebut, bila hal ini tidak menolong,
segera memberi beban ketiga,dan seterusnya.
153
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
154
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
155
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 1,000 kg
Tekanan = 0,04995 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15 cm
Tabel 3.22 Hasil Pemeriksaan Beban 1,000 kg
PEMBACAAN DIAL
T T1/2 Pembacaan Penurunan Tinggi
Waktu
(Menit) (Menit) Dial 10-2 mm (mm) Akhir
0,000 0,000 28,000 0,28 14,720
0 det
0,100 0,316 29,000 0,29 14,710
6 det
0,250 0,500 42,000 0,42 14,580
15 det
0,500 0,707 44,000 0,44 14,560
30 det
1,000 1,000 61,000 0,61 14,390
1 menit
2,000 1,414 68,000 0,68 14,320
2 menit
4,000 2,000 69,000 0,69 14,310
4 menit
8,000 2,828 69,500 0,695 14,305
8 menit
15,000 3,873 70,000 0,7 14,300
15 menit
30,000 5,477 71,000 0,71 14,290
30 menit
60,000 7,746 71,000 0,71 14,290
1 jam
98,000 9,899 72,000 0,72 14,280
1 jam 38 menit
1284,000 35,833 75,500 0,755 14,245
21 jam 24 menit
156
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 1,000 kg
Tekanan = 0,04995 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15 cm
158
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 2,000 kg
Tekanan = 0,0999 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15,000 cm
Tabel 3.23 Hasil Pemeriksaan Beban 2,000 kg
PEMBACAAN DIAL
T T1/2 Pembacaan Penurunan Tinggi
Waktu
(Menit) (Menit) Dial 10-2 mm (mm) Akhir
0 det 0,000 0,000 83,000 0,83 14,170
6 det 0,100 0,316 85,000 0,85 14,150
15 det 0,250 0,500 87,000 0,87 14,130
30 det 0,500 0,707 88,000 0,88 14,120
1 menit 1,000 1,000 89,500 0,895 14,105
2 menit 2,000 1,414 91,000 0,91 14,090
4 menit 4,000 2,000 92,000 0,92 14,080
8 menit 8,000 2,828 93,000 0,93 14,070
15 menit 15,000 3,873 94,000 0,94 14,060
30 menit 30,000 5,477 94,500 0,945 14,055
1 jam 60,000 7,746 95,000 0,95 14,050
2 jam 120,000 10,954 95,750 0,9575 14,043
3 jam 32 menit 212,000 14,560 96,500 0,965 14,035
25 jam 13 menit 1513,000 38,897 99,000 0,99 0,99
159
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
160
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 2,000 kg
Tekanan = 0,0999 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15,000 cm
161
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
162
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 4,000 kg
Tekanan = 0,1998 kg/cm2
Tinggi Awal (Ho) = 15,000 cm
Tabel 3.24 Hasil Pemeriksaan Beban 4,000 kg
PEMBACAAN DIAL
T T1/2 Pembacaan Penurunan Tinggi
Waktu
(Menit) (Menit) Dial 10-2 mm (mm) Akhir
0 det 0,000 0,000 124,000 1,24 13,760
163
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 4,000 kg
Tekanan = 0,1998 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15,000 cm
0.760
0.780
0.800
Penurunan (mm)
0.820
0.840
0.860
0.880
0.900
0.920
0.940
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000
Air Waktu (menit)
164
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
165
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 8,000 kg
Tekanan = 0,3996 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15,000 cm
Tabel 3.25 Hasil Pemeriksaan Beban 8,000 kg
PEMBACAAN DIAL
T T1/2 Pembacaan Penurunan Tinggi
Waktu
(Menit) (Menit) Dial 10-2 mm (mm) Akhir
0 det 0,000 0,000 173,000 1,73 13,270
6 det 0,100 0,316 183,000 1,83 13,170
15 det 0,250 0,500 187,000 1,87 13,130
30 det 0,500 0,707 191,000 1,91 13,090
1 menit 1,000 1,000 196,000 1,96 13,040
2 menit 2,000 1,414 202,000 2,02 12,980
4 menit 4,000 2,000 206,000 2,06 12,940
8 menit 8,000 2,828 210,000 2,1 12,900
15 menit 15,000 3,873 212,000 2,12 12,880
30 menit 30,000 5,477 213,500 2,135 12,865
1 jam 60,000 7,746 214,500 2,145 12,855
2 jam 120,000 10,954 215,500 2,155 12,845
24 jam 1440,000 37,947 218,500 2,185 12,815
166
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Beban = 8,000 kg
Tekanan = 0,3996 kg/cm2
Tinggi Awal (H0) = 15,000 cm
1.140
1.160
1.180
1.200
Penurunan
1.220
1.240
1.260
1.280
1.300
1.320
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000
Air Waktu (menit)
167
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
168
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
0.660
0.640
Angka Pori (e)
0.620
0.600
0,588
0.580
0.560
0,552
0.540
0,291 0,385
0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500
Tekanan (gr/cm2)
e1 = 0,588 p1 = 0,219
e2 = 0,552 p2 = 0,385
Cc = 0,147
169
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
170
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.3.6 Perhitungan
Perhitungan dari percobaan Konsolidasi (Consolidation) adalah
sebagai berikut:
Contoh Perhitungan Konsolidasi :
Berat Tanah Basah = (Berat Tanah Basah + Ring) (Berat Ring)
= 96,000 36,700
= 59,300 gr
Berat Tanah Kering = Berat Tanah Kering Berat Cawan
= 64,500 20,500
= 44,000 gr
Berat Air = Berat Tanah Basah Berat Tanah Kering
= 59,300 44,000
= 15,300 gr
Berat Air
Kadar Air = 100
Berat Tanah Kering
15,300
= 100
44,000
= 34,773%
Volume Tanah Basah = d2 t
= 5,0002 1,525
= 29,943 cm3
Berat Tanah Basah
Berat Isi Basah =
Volume Tanah Basah
59,300
=
29,943
=1,980 gr/cm3
171
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
172
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
H
e =
Tinggi Tanah Kering
0,046 cm
=
0,900 cm
= 0,051
Angka Pori (e) = Angka Pori sebelum (Pemeriksaan Angka Pori) e
= 0,695 0,051
= 0,644
Rata - Rata H
Penurunan Merata = H
6
0,840
= 0,046
6
= 0,046 0,014
= 0,032 cm
Tinggi Rata-Rata = t Penurunan Merata
= 1,525 0,032
= 1,493 cm
Tinggi Rata - Rata
H =
2,000
1,493
=
2,000
= 0,746 cm
t90 = 144,000 menit
0,848 H 2
Cv =
t90
0,848 0,746 2
=
144,000
= 0,003 cm2/menit
174
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.4 Pemadatan
3.3.4.1 Maksud
Tes ini dimaksudkan untuk mendapatkan kadar air optimum dan berat
isi kering maksimum pada suatu proses pemadatan.
3.3.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dari percobaan pemadatan ini adalah
sebagai berikut:
1. Modified proctor mold
2. Modified proctor hammer
3. Extruder mold
4. Square pan
5. Thin box
6. Graduated cylinder
7. Sekop
8. Trowel
9. Straightedge
10. Rubber mallet
11. Steel wire brush
175
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Keterangan:
(a) Modified proctor hammer (e)Sekop
(b)Extruder mold (f)Square pan
(c)Thin Box (g) Timbangan
(d) Mold & collar (h) Saringan No. 4.
5. Mengambil salah satu sampel tadi kemudian tambahkan air sedikit demi
sedikit kemudian mengaaduk dengan tangan sampai merata. Melakukan
penambahan air sampai didapat campuran tanah yang bila dikepalkan dengan
tangan lalu dibuka tidak hancur, namun juga tidak lengket. Setelah mendapat
tanah seperti itu, mencatat jumlah air yang ditambahkan tadi. Kemudian
menentukan kadar airnya dengan perhitungan sebagai berikut:
B 100
DC B
A
6. Mengisikan data tersebut pada form untuk kadar air optimum di tengah.
Kemudian mengisi kolom-kolom samping kiri dan kanan untuk kadar air
3%, 6%, +3%, dan +6%.
7. Menghitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat sampel tanah
dengan kadar air dengan perhitungan sebagai berikut:
DB
C A
100 B
Dimana:
D : Kadar air yang dicari (%)
C : Penambahan air (ml)
B : Kadar air semula (%)
A : Berat tanah (gram)
8. Melakukan penambahan air sesuai perhitungan lalu simpan sampel tanah
tersebut dalam plastik selama 24 jam agar didapatkan kadar air yang merata.
177
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
178
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3. Jumlah tumbukan per lapis untuk 4 adalah 25 kali tumbukan, dan untuk
mold 6 adalah 56 kali tumbukan.
4. Prosedur percobaan sama dengan pemadatan standar.
Laporan yang harus dilakukan, yaitu gambarkan grafik berat isi tanah
kering terhadap kadar air dari hasil percobaan, kemudian gambarkan sebuah kurva
yang halus yang paling mendekati dengan titik-titik yang digambarkan dan
tentukan berat isi kering maksimum dari kurva tersebut dengan ketelitian 0,01
gram/cm3. Kadar air yang sesuai dengan berat isi maksimum ini adalah kadar air
optimum dan harus dicatat dengan ketelitian 0,5%, setelah diketahui w optimum
dan d maksimum gambarlah garis jenuh (zero air void line) dengan rumus:
Gs w
ZAVC
w
Gs
1 100
Sr
100
Dengan : Gs : Berat jenis tanah
w: Berat jenis air (gram/cm3)
w : Kadar air (%)
Sr : Derajat kejenuhan
Grafik pemadatan tidak boleh memotong garis jenuh (zero air void line)
dan pada harga kadar air yang tertinggi menjadi sejajar dengan garis tersebut.
179
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
180
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
181
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
182
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
183
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
1.100
1.050
Berat Isi Kering (gr/cm3) & ZAVC
1.000
0.950
0.900
0.850
0.800
0.750
0.700
0.650
0.600
52.500 55.000 57.500 60.000 62.500
Grafik 3.23(Komputerisasi)
184
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
185
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.4.6 Perhitungan
B 100
Kadar Air Optimum (D) = C B
A
53,074 100
= 10,000 53,074
2200,000
= 53,538%
Keterangan : C (Penambahan air) = pemisalan awal sebesar 10,000 ml.
DB
Penambahan Air (Kadar Air 3%) = A
100,000 B
53,538 53,074
= 2200,000
100,000 53,074
= 50,448 ml
Isi Cetakan = 0,250 d 2 t
= 948,071 cm3
Berat Tanah Basah
Berat Isi Basah =
Isi Cetakan
1116,000
=
948,071
= 1,177 gr/cm3
Berat Isi Basah
Berat Isi Kering = 100
100 w
1,177
= 100
100 5,074
= 0,769 gr/cm3
Contoh Perhitungan pada Kadar Air Compaction Test(6%)adalah sebagai berikut
:
Berat Thin Box =9,700 gram
Berat Thin Box + Tanah Basah = 80,200 gram
186
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
ZAVC =
Gs w
w
Gs
1 100
Sr
100
=
2,4911
53,261
2,491
1 100
88,137
100,000
= 0,994
187
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
188
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
189
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Pada uji pemadatan ini biasanya diperoleh energi pemadatan yang lebihbesar,
sehingga hal ini mengakibatkan harga berat volume maksimal akanlebih besar
pula. Hal tersebut akan mempengaruhi kadar air yangoptimum.
3.3.5.3 Peralatan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada percobaan California
Bearing Ratio Lapangan (CBR Lapangan) adalah:
1. Mechanical loading pressure
2. CBR mold
3. Spacer dish
4. Straight edge
5. Circular surcharge weight
6. Slotted surcharge weight
7. Kertas saring
8. Modified proctor hammer
9. Proving ring
10. Square pan
11. Tin box
12. Graduated cylinder
13. Sekop
14. Extruder
15. Swell plate
16. Swell tripod
17. Saringan No. 4
18. Dial indicator
19. Timbangan
190
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
(i) (j)
Keterangan :
(a) Mechanical loading pressure (f) CBR mold
(b) Thin box (g) Extruder
(c) Sekop (h) Spacer dish
(d) Dialindicator (i) Kertas saring
(e) Saringan no. 4 (j) Timbangan
191
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
192
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
193
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
194
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
195
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
196
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
197
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
290.000
266,490
260.000
230.000
Beban (lbs)
200.000
170.000
152,280
140.000
110.000
80.000
0.000 2.0002,540 4.000 5,080 6.000 8.000 10.000
Penurunan (mm)
152,280
2,540 mm 100 5,076%
3 1000
266,490
5,080 mm 100 5,922%
3 1500
198
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
199
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6.100
6.050
6.000
CBR Lab (%)
5.950
5.900
5.850
5,820
5.800
5.750
5.700
0.000 1.0000,951 2.000 3.000 4.000
3
Berat Isi Kering (gr/cm )
200
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
201
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
3.3.5.6 Perhitungan
Perhitungan yang dilakukan dalam percobaan ini adalah sebagai
berikut :
1. Contoh Perhitungan pada Penetrasi CBR Laboratorium 65 Tumbukan :
Waktu = 0,250 menit
Penurunan = 0,640 mm
= 0,025 inchi
Pembacaan Dial = 11,500 Dev
Beban = Pembacaan Dial 8,460
= 11,500 8,4600
= 97,290 lbs
2. Contoh Perhitungan Berat Isi :
Berat Cetakan = 7377,800 gram
Berat Tanah Basah + Cetakan = 3424,700 gram
Berat Tanah Basah = (Berat Tanah Basah + Cetakan)
Berat Cetakan
= 10802,500 7377,800
= 3424,700 gram
Volume Cetakan
= 0,250 d 2 t
= 2111,370 cm3
Berat Tanah Basah
Berat Isi Basah =
Volume Cetakan
3424,700
=
2111,370
= 1,622 gr/cm3
202
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
203
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
204
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Angka CBR untuk sampel tanah pada keadaan asli memiliki nilai
CBR yang kecil. Jika kita lihat dari semua tabel, tanah yang diuji merupakan
tanah yang buruk. Faktor human error dapat mempengaruhi hasil analisis CBR
laboratorium.
205
Kelompok 4 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma