BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rujukan utama pemikiran islami adalah Alquran dan Hadits maka pemikiran ekonomi ini
munculnya juga bersamaan dengan ditunkannya Alquran dan masa kehidupan Rasulullah Saw. ,
pada abad akhir 6 M hingga awal abad 7 M. Setelah masa tersebut banyak sarjama muslim yang
memeberikan kontribusi karya pemikiran ekonomi. Karya-karya mereka sangat berbobot, yaitu
memiliki dasar argumentasi relijius dan sekaligus intelektual yang kuat serta -kebanyakan-
didukung oleh fakta empiris pada waktu itu. Banyak di antaranya juga sangat futuristik di mana
pemikir-pemikir Barat baru mengkajinya ratusan abad kemudian. Pemikiran ekonomi di
kalangan pemikir muslim banyak mengisi khasanah pemikiran ekonomi dunia pada masa dimana
Barat masih dalam kegelapan ( dark age ). Pada masa tersebut dunia Islam justru mengalami
puncak kejayaan dalan berbagai bidang. Kegiatan ekonomi merupakan sesuatu yang tidak bisa
dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kegiatan yang berupa produksi, distribusi dan konsumsi
ini dilakukan dalam rangka memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia. Setiap tindakan
manusia didasarkan pada keinginanannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Aktivitas ekonomi
inipun dimulai dari zaman nabi Adam hingga detik ini, meskipun dari zaman ke zaman
mengalami perkembangan. Setiap masa manusia mencari cara untuk mengembangkan proses
ekonomi ini sesuai dengan tuntuan kebutuhannya. Tidak terlepas dari itu, Islam yang awal
kejayaannya di masa Rasulullah juga memiliki konsep system ekonomi yang patut dijadikan
bahan acuan untuk mengatasai permasalahan ekonomi yang ada saat ini. Oleh karena itu salah
satu hal yang mendasari dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan ekonomi
yang tersistematik yang pernah dilakukan pada zaman khalifaurrasidin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafaurrasidin
2. Apa kebijakan ekonomi pada masa khulafaurrasidin
3. Apa unsur-unsur kebijakan fiskal pada masa khulafaurrasidin
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafaurrasidin
2. Untuk mengetahui kebijakan ekonomi masa khulafaurrasidin
3. Untuk mengetahui unsur-unsur kebijakan fiskal masa khulafaurrasidin
BABII
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Masa Khulafaur Rasyidin (Khalifah-Khalifah yang lurus) adalah masa saat pemerintahan
Islam dipimpin secara bergantian oleh Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan
dan Ali bin Abi Thalib selama kurang lebih 30 tahun pasca wafatnya Rasulullah Saw. Pada masa
Rasulullah Saw dan Abu Bakar, sistem ekonomi Islam telah berjalan. Sedangkan contoh ilmu
ekonomi Islam belum tampak daripadanya. Baru pada masa Umar bin Khathab contoh dari ilmu
ekonomi Islam mulai berkembang. Yaitu dibentuknya Baitul Mal (kantor penyimpan kas dan
kekayaan negara) dengan Diwan-diwannya pada tahun 20 H. Hal semacam ini belum pernah ada
di masa pemimpin Islam sebelumnya. Adapun pada masa Utsman, tidak banyak informasi
aktivitas perekonomian yang bisa didapat dari sejarahnya, sebab referensi sejarah lebih banyak
fokus menceritakan kisah perpolitikan. Namun demikian kisah perekonomian juga tetap
digambarkan walaupun dalam garis globalnya, yaitu berlimpahnya pemasukan negara yang
berdampak pada rizki kaum muslim yang turut berlimpah pula. Demikian pula tidak jauh
berbeda dengan masa Ali bin Abi Thalib.