PENDAHULUAN
yakni: Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan
jenis anak yang berkelainan menjadi satu, sehingga dalam satu sekolah atau
bahkan satu kelas terdiri dari berbagai macam peserta didik yang
1
2
biasanya hanya masih menampung anak tunanetra saja, itu pun terkadang
peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan
peserta didik pada umumnya. Hal ini tentunya merupakan terobosan bentuk
Ayat (2): Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
Pendidikan Inklusi bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki
dari SD, SMP, SMA, SMK. Walaupun telah ada usaha pemerintah untuk
keberatan untuk menerima siswa berkebutuhan khusus ini, kalau toh ada
masih terus menjadi suatu pekerjaaan rumah bagi pemerintah Kota Malang
sampai saat ini masih terlihat belum memadai secara target dengan apa yang
Dari latar belakang diatas maka saya selaku penulis tertarik untuk
berikut.
Kota Malang?
Kota Malang?
6
berikut:
Malang.
a. Manfaat Teoritis:
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Pemerintah
tergolong cacat atau yang menyandang ketunaan, dan juga anak lantib
BAB I PENDAHULUAN
diangkat.
Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan yang
dibahas pada bab ini adalah desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
fokus penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,
Pada bab ini diuraikan tentang gambaran umum lokasi penelitian dan
bahan kajian yang akan diberikan penjelasan mengenai inti dari penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan