DARURAT
Oleh :
Kelompok I
DENPASAR
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan karunia Beliaulah makalah yang berjudul Dokumentasi Keperawatan Gawat
Darurat dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dalam rangka
menyelesaikan tugas Dokumentasi Keperawatan .
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 1
1.2. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 2
1.3. TUJUAN ....................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 3
2.1.DEFINISI ........................................................................................................................................ 3
2.2 ETIOLOGI ...................................................................................................................................... 3
2.3. MANIFESTASI KLINIK .................................................................................................................... 6
2.4.PEMERIKSAN PENUNJANG ............................................................................................................ 8
2.5. PENGOBATAN .............................................................................................................................. 8
2.6 KONSEP KEPERAWATAN ............................................................................................................ 10
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 18
3. Manfaat
1. Untuk kebutuhan kesehatan klien.
2. Untuk menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan keperawatan yang diberikan.
3. Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
4.Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses
keperawatan.
5. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam pelaksanaan keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2. 2 Standar keperawatan
Standar keperawatan merupakan tingkat pelaksanaan yang perawatnya memegang
tanggung jawab, dan didevinisikan sebagai cara seorang perawat yang bijaksana akan
memberikan peratawan lingkungan yang sama atau serupa. Pada tahun 1983, emergency
nurses association (ENA) membuat standar keperawatan untuk semua perawat profesional
yang bekerja di lingkungan gawat darurat. Selanjutnya standar tersebut berfungsi sebagai
rujukan untuk menentukan apakah kelalaian perawat gawat darurat menyebabkan atau
berperan terhadap hasil pasien yang merugikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan kongeti pulmonal
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongeti pulmonal.
2.10. Implementasi
Standar praktik ENA yang berkaitan dengan implementasi menyatakan,perawat gawat
darurat harus mengimplementasikan rencana perawatan berdasarkan data pengkajian,
diagnosis keperawatan dan diagnosis medis (ENA 1995)
Berikut ini beberapa contoh tindakan perawat gawat darurat dalam pendokumentasian:
1). pemberian obat
Perawat harus mencatat lokasi injeksi IM, jumlah dan jenis obat.
2). selang nasogastrik
Harus di dokumentasikan pemasangan dan pemeriksaan termasuk warna dan jumlah
haluaran.
3). akses IV
Ketika pemasangan IV perawat harus mendokumentasikan bahwa teknik aseptik sudah di
gunakan,darah belum di ambil, tidak ada pembengkakan atau kemerahan yang terjadi pada
daerah penusukan jarum.
Identitas Klien
Nama : .
Usia : .
Jenis Kelamin : .
Agama : .
Alamat : .
Tanggal Masuk : .
No. MR : .
Diagnosa Medis : .
Keluhan Utama :
Pengkajian Primer
Airway
Breathing
Circulation
Disability
Eksposure
Pengkajian Sekunder
Kepala
Leher
Thorak
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
Diagnosa Keperawatan :
Tindakan Keperawatan :
Dasar Patofisiologi Tindakan Keperawatan :
3.1. Kesimpulan
Dokumentasi yang baik mencerminkan tidak hanya kualitas perawatan tetapi juga
membuktikan pertanggunggugatan setiap anggota tim perawatan dalam memberikan
perawatan. Perawat mendokumentasikannya perlu ditekankan pada penulisannya, untuk
menghindari salah persepsi dan kejelasan dalam menyusun tindakan perawatan lebih lanjut.
3.2. Saran
a. Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai cara
pendokumentasian keperawatan sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan
keperawatan.
b. Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti pendokumentasian tersebut melalui
kegiatan asuhan keperawatan sebagai dasar untuk pengembangan kedisiplinan di Lingkungan
Rumah Sakit dalam ruang lingkup keperawatan.