Anda di halaman 1dari 2

SCOPE :

1. The history of the business;


Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang adalah Perusahaan milik Pemerintah
Daerah yang merupakan suatu alat Otonomi Daerah, dan PDAM Kabupaten Malang didirikan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 6 Tahun 1981 dengan modal pertama melayani 3 (tiga)
Kecamatan dengan 4. 823 pelanggan dan jumlah pegawai sebanyak 48 orang.
Setelah mendapat bantuan Paket LOAN IBRD 2275 IND pada tahun 1985 berupa 9 Unit
IKK dan 4 Unit BNA, pelayanan PDAM berkembang pada saat ini dengan jumlah pelanggan
mencapai 110.523 SR aktif yang tersebar di 26 Unit Pelayanan dari total 33 Kecamatan yang ada
di wilayah Kabupaten Malang.
Unit yang dimaksud adalah Unit Singosari, Unit Lawang, Unit Karangploso, Unit Dau,
Unit Pujon, Unit Ngantang, Unit Kepanjen, Unit Pakisaji, Unit Donomulyo, Unit Bululawang, Unit
Gondanglegi, Unit Tumpang, Unit Pakis,Unit Ampelgading, Unit Bantur, Unit Ngajum, Unit
Dampit, Unit Turen, Unit Poncokusumo, Unit Tajinan, Unit Sumbermanjing Wetan, Unit Jabung,
Unit Sawojajar, Unit Pagak, Unit Wagir, Unit Tirtoyudo.
Sebagai kesatuan Ekonomi, PDAM Kabupaten Malang mempunyai dua misi yaitu
Kemanfaatan Umum (Sosial) dan Kemanfaatan Khusus (Mencari Laba) dan tidak semata mata
menetapkan tarip air minum berdasarkan pertimbangan keuntungan saja.

2. History of the firms e-commerce activity;


E-commerce pertama kali diterapkan pada tahun 2011. E-commerce yang dimaksud
adalah pembayaran tagihan rekening air pelanggan bulanan secara online. Tagihan dapat
dibayar di seluruh unit pelayanan PDAM Kabupaten Malang yang tersebar di 33 Kecamatan
serta di Kantor Pusat (Direksi). Tahun 2012 jangkauan pembayaran telah berkembang lebih
besar lagi yaitu dapat dilayani juga pada e-channel (Teller, ATM, mbanking, internet banking
serta SMS Banking) beberapa perbankan dan PPOB (Payment Point Online Bank) yang telah
bekerja sama. Beberapa mitra yang sudah kerjasama yaitu PT. Kantor Pos Indonesia, PT.
Gerbang Sinergi Prima, PT. Desain Jaya Indonesia, Bank Bukopin, Bank Pembangunan Daerah
(BPD) Jatim, Bank Mega Syariah, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI),
dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

3. Implications of e-commerce for the firms sales, costs, and profits;

NO KATEGORI KETERANGAN
1. Penjualan Percepatan penerimaan pendapatan uang tunai.
2. Biaya Biaya untuk pembangunan perangkat lunak beserta perangkat keras
dilakukan secara mencicil selama 3 tahun berdasarkan rekening yang
lunas.
3. Profit Keuntungan perusahaan meningkat dari sisi pendapatan denda.
Keuntungan nonfisik lain adalah meningkatnya hasil survey Kepuasan
Pelanggan
Transparansi Keuangan
4. Firms needs or requirements with respect to hardware, software, skilled labor, and
supportive institutions and services; and programs/services available locally to facilitate the
adoption of e-commerce.

DISCUSSION :

1. The problems or costs associated with adopting an e-commerce strategy and


2. Anything that they would do differently with respect to e-commerce if they had the
opportunity to start the process over.

REFERENSI

1. http://pdam.malangkab.go.id
2. Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017 PDAM Kab. Malang
3.

Anda mungkin juga menyukai