ANALISIS MASALAH

1. Bagaimana mekanisme sesak napas dan mengi pada kasus?

Allergen protein allergenik diambil oleh APC (sel dendritik) didalam saluran napas
presentasi sel Th (Th1 dan Th2) sel Th2 mensekresi sitokin IL-4 dan IL-13 menginduksi
pelepasan IgE dari sel B dan kerusakan epitel sekresi mukus dan hiperresponsif saluran
napas
Th1 berperan dalam perubahan saluran pernnapasan kronik termasuk kekrusakan sel dan
aktivasi sel otot polos
Sel Th2 mensekersi sitokin IL-5 terjadi stimulasi pembentukan eosinofil infiltrasi
eosinofil pada saluran napas (bronkus). Molekul IgE berikatan dengan reseptor pada
permukaan sel mast menyebabkan degranulasi dan pelepasan histamin dan triptase
reaksi hipersensitivitas tipe III. Aktivasi sel mast dan eosinofil akan menstimulasi sintesis
dan pelepasan prostaglandin dan sisteinil leukotrien sangat pontent tehadap
bronkokonstriktor bronkokonstriksi penurunan diameter lumen bronkus, inflamasi
dan edema, sel epithel cilliated pada mukosa bronkus kaku wheezing

2. Apa makna klinis dari demam?

Demam disebabkan oleh infeksi virus pada pasien asma kronik yang akan menyebabkan
terjadinya asma eksaserbasi akut

Mekanisme:
Infesi virus (rhinovirus) pada pasien asma dengan alergi kegagalan respon INF dan
pelepasan sel Th2 replikasi virus tidak terkontrol dan adanya infiltasi eosinofil
respon inflamsi saluran napas peningkatan pelepasan memdiator inflamamsi IL-1, TNF
menginduksi pelepasan makrofag, limfosit endotel menghasilkan pirogen sitokin (IL1,
TNF, IFN) produksi PGE2 pada endotel hipothalamus elevasi set-point demam

3. Bagaimana mekanisme sering terbangun karena sesak pada malam hari?

Pada saat tidur mukus didistribusi kedalam paru, peningkatan teknan arteri kiri dan
penurunan tekanan O2 serta peningkatan aliran balik vena ke jantung jika mukus terlalu
banyak terjadi distribusi mukus ke dalam paru batuk pada saat amalm hari
(paroxysmal nocturnal dyspnea)

Atau dapat disebabkan oleh udara dingin pada malam hari infiltrasi sel eosinofil
pelepasan IgE oleh sel B sel mast degranulasi histamin batuk dan sesak

4. Apa indikasi tindakan nebulisasi?

5. Bagaimana mekanisme kerja obat oral bronkodilator?
berperan dalam mempengaruhi reseptor pada sistem pernapasan relaksasi otot polos
6. Apa makna klinis Ny. Yati sesak sejak usia 15 tahun?
Adanya asma atopik kronik yang disebabkan oleh faktor genetik dan menunjukkan bahwa
Ny. Yati sekatrang mengalami asma kronik eksaserbasi akut akut et causa infeksi virus

7. Apa intepretasi dan mekanisme abnormalitas hasil pemeriksaan laboratorium?

- Hb: 12,5 gr/dl
Intepretasi: normal

- WBC: 15.000/mm3
NN: 4000-10000
Intepretasi: abnormal
Mekanisme:
Infeksi virus dan alergi infiltrasi sel eosinofil, dan makrofag respon imun
WBC menningkat

- Diff count: 0/5/6/78/10/1

NN: 0,4-1/ 1-3/ 0-5/ 50-65/ 25-35/ 4-6
Intepretasi: abnormal
Mekanisme:
Terjadi peningkatan eosinofil, neutrofil akibat infiltrasi sel-sel tersebut kedalam
bronkus
Terjadi limfosit dan monosit akibat infeksi virus

- LED 20 mm/jam
Intepretasi: normal