Diskusi Kasus Tinea Dita
Diskusi Kasus Tinea Dita
Oleh:
Nadya Aviodita, S.Ked
0408481719200
Pembimbing:
Prof. dr. Suroso Adi Nugroho, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
1
HALAMAN PENGESAHAN
Diskusi Kasus
Oleh:
Nadya Aviodita, S.Ked
04084821719200
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Mohammad Hoesin Palembang periode 28 Agustus - 1 Oktober 2017.
2
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. RM
Usia : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Suku : Palembang
Alamat : Jl. TPA Sukawinatan
No. Rekam Medik : 1022749
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang, tanggal 5 September 2017
pukul 10.00 WIB.
Keluhan Tambahan
Gatal pada bercak merah kehitaman
3
Kisaran 4 bulan lalu, timbul bercak merah menebal pada perut, lipat paha,
dan paha kiri yang meluas ukuran telapak tangan bayi. Pasien tidak berobat.
Kisaran 1 bulan yang lalu, bercak merah semakin menebal disertai sisik
dan terasa gatal. Sisik kuning berminyak disangkal. Keluhan disertai rambut
berminyak dan ketombe warna putih pada tepi rambut dibelakang telinga tidak
ada.
Pasien lalu berobat ke poliklinik Dermatologi Venereologi RSUP dr.
Mohammad Hoesin Palembang.
Riwayat Higienitas
Pasien beraktivitas dari pagi hingga sore hari sebagai buruh harian lepas.
Pasien tidak mengganti pakaian ketika berkeringat. Pasien mandi 2 kali sehari
dan selalu berganti pakaian setiap mandi. Pasien menggunakan handuk yang
sama dengan anggota keluarga serumah. Sehari-hari pasien mandi
menggunakan air PDAM dan terkadang air sumur. Pasien tidak mempunyai
hewan peliharaan.
4
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien tinggal dirumah bersama istri dan ketiga anaknya. Sehari-hari
pasien bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan sekitar Rp.
500.000 rupiah setiap bulan.
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : konjungtiva palpebra anemis(-/-), sklera ikterik
(-/-)
Hidung : mukosa hiperemis (-), sekret (-)
Telinga : MAE lapang, sekret(-)
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
Leher : lipatan leher anterior(-)
Toraks :
Jantung : HR 95x/menit, reguler, bunyi jantung I-II
normal, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : vesikuler(+) normal, ronkhi(-), wheezing(-)
5
Abdomen : datar, lemas, hati dan limpa tidak teraba, bising
usus normal
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), tidak ada deformitas
Kelenjar Getah Bening : pada inspeksi dan palpasi tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening coli, axilla dan inguinal
Kelamin : tidak ditemukan kelainan
Status Dermatologikus
- Regio abdominal, femoralis sinistra, inguinalis dextra et sinistra,
gluteal dextra et sinistra:
- Plak eritem-hiperpihmentasi: multiple, numular-plakat, diskret
sebagian konfluen, membentuk gambaran tepi polisiklik, central
healing ditutupi skuama putih, kering, selapis.
a b
c d
Gambar 1. (a). regio abdominalis, (b). regio femoralis sinistra (c). regio inguinal dextra et sinistra,
(d). regio gluteal dextra et sinistra. Plak eritem-hiperpihmentasi: multiple, numular-plakat, diskret
sebagian konfluen, membentuk gambaran tepi polisiklik, central healing ditutupi skuama putih,
kering, selapis.
6
Pemeriksaan Manual Dermatologi
Pemeriksaan diaskopi (+)
7
Gambar 3. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit di regio abdominal menggunakan
larutan KOH10% dilihat dengan mikroskop pembesaran objektif 40x. Ditemukan hifa panjang
bersekat
V. RESUME
S: Keluhan Utama : Bercak merah kehitaman meninggi, bersisik, yang
bertambah banyak di perut, lipat paha, bokong, dan paha kiri sejak 1 bulan
yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit : Kisaran 5 bulan yang lalu, pasien mengeluh
timbul bercak merah disertai sisik, beberapa buah, ukuran koin Rp.100 pada
perut dan lipat paha. Keluhan disertai gatal terutama jika berkeringat.
Kemudian bercak merah melebar dan menebal pada paha kiri. Pasien tidak
berobat. Kisaran 4 bulan lalu, timbul bercak merah menebal pada perut, lipat
paha, dan paha kiri yang meluas ukuran telapak tangan bayi. Pasien tidak
berobat.Kisaran 1 bulan yang lalu, bercak merah semakin menebal disertai
sisik dan terasa gatal. Pasien lalu berobat ke poliklinik Dermatologi
Venereologi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.
O : Status Dermatologikus
Regio abdominal, femoralis sinistra, inguinalis dextra et sinistra, gluteal
dextra et sinistra:
Plak eritem-hiperpihmentasi: multiple, numular-plakat, diskret sebagian
konfluen, membentuk gambaran tepi polisiklik, central healing ditutupi
skuama putih, kering, selapis.
8
Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10% ditemukan hifa
panjang bersekat.
A : Tinea Korporis et Kruris
P : Umum
- Menjelaskan kepada pasien penyakit disebabkan oleh jamur dan dapat
menular apabila bersentuhan langsung dengan kulit yang sakit
maupun barang-barang yang pernah dipakai.
- Menjelaskan kepada pasien untuk mandi 2 kali sehari, hindari
penggunaan handuk dengan orang lain, mengganti pakaian dan tidak
memakai pakaian yang terlalu ketat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk sering mengganti pakaian dalam
terutama saat berkeringat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggunakan pakaian atau
handuk bersama dengan orang lain.
- Menjelaskan kepada pasien cara pemakaian obat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk patuh dalam menjalankan
pengobatan.
Khusus
a. Topikal
Krim ketokonazol 2% setiap 12 jam per hari selama 2 pekan.
b. Sistemik
Tablet itrakonazol kapsul 100 mg tiap 12 jam per oral selama 2 pekan
Tablet cetirizin 10 mg tiap 24 jam per oral (jika gatal)
9
VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan biakan jamur dari kerokan kulit menggunakan media agar
dekstrosa sabaroud.
IX. TERAPI
Umum
- Menjelaskan kepada pasien penyakit disebabkan oleh jamur dan
dapat menular apabila bersentuhan langsung dengan kulit yang sakit
maupun barang-barang yang pernah dipakai.
- Menjelaskan kepada pasien untuk mandi 2 kali sehari, hindari
penggunaan handuk dengan orang lain, mengganti pakaian dan tidak
memakai pakaian yang terlalu ketat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk sering mengganti pakaian dalam
terutama saat berkeringat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggunakan pakaian atau
handuk bersama dengan orang lain.
- Menjelaskan kepada pasien cara pemakaian obat.
- Menjelaskan kepada pasien untuk patuh dalam menjalankan
pengobatan.
Khusus
c. Topikal
- Krim ketokonazol 2% setiap 12 jam per hari selama 2 pekan.
d. Sistemik
- Tablet itrakonazol kapsul 100 mg tiap 12 jam per oral selama 2
pekan
- Tablet cetirizin 10 mg tiap 24 jam per oral (jika gatal)
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quoadsanationam : dubia ad bonam
10
Tabel . Tabulasi Diagnosis Banding
Tinea korporis et Dermatitis Kandidiasis
Aspek
cruris Seboroik Intertriginosa
>dewasa, tidak
Semua usia, laki- Semua usia, laki-
Epidemiologi ada perbedaan
laki>wanita laki>wanita
jenis kelamin
Gatal terus
Gatal ringan, saat
Gejala klinis Gatal menerus, hebat,
berkeringat
saat berkeringat
Etiologi Dermatofita Jamur malassezia Jamur kandida
Daerah tak
Daerah berambut: Lipatan:
berambut kecuali
lipatan inguinal, intergluteal,
telapak tangan,
Predileksi inframammae, genitocrural,
kaki. Lipatan
axilla, fascial, interdigital,
genital, gluteal.
scalp inframamae, axilla
Kaki. Area pubis
Plak eritema:
polisiklik, tepi Patch eritem: hens
Plak eritema
aktif, central and chicken, lesi
Lesi dilapisi skuama
healing, skuama aktif seluruhnya;
tebal berminyak
tipis, sedang lesi basah
selapis
11