A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
remaja mampu memahami dan mengerti tentang kesehatan reproduksi.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja :
1. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
2. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang organ reproduksi remaja
3. Dapat memberikan informasi tentang cara menjaga kesehatan
reproduksi remaja
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
Alat peraga dan games
1. Kegiatan Belajar Mengajar
2. Evaluasi
a. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan
penkes dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai
berikut :
1) Bagaimana pengrtahuan remaja tentan kesehatan reproduksi
?
2) Perlukah menjaga organ reproduksi setiap harinya ?
3) Apa saja dampak jika tidak melakukan perawatan atau tidak
menjaga organ reproduksi pada remaja ?
b. Jelaskan Kriteria evaluasi
1) Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2) Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama
penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum
dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi
materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat peenyuluhan
berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3) Evaluasi hasil
a) Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b) Penyuluhan dikatakan cukup berhasil / cukup baik
apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50
80 % dengan benar
c) Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik
apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50
% dengan benar
LAMPIRAN MATERI
e. Parametrium
Parametrium adalah jaringan ikat yang terdapat di
antara ke dua lembar ligamentum latum.Batasan
parametrium
1) Bagian atas terdapat tuba fallopi dengan
mesosalping
2) Bagian depan mengandung ligamentum
teres uteri
3) Bagian kaudal berhubungan dengan
mesometrium.
4) Bagian belakang terdapat ligamentum
ovarii
3. Alat reproduksi laki-laki bagian luar
a. Penis berfungsi sebagai alat penetrasi pada vagina
wanita saat kopulasi (persetubuhan).
b. Uretra adalah saluran yang mengantarkan urin dan
sperma.
c. Skrotum (zakar) merupakan suatu kantong kulit yang
membungkus testis dan epididimis.
4. Alat reproduksi laki laki bagian dalam
a. Testis
Testis pada pria berjumlah sepasang, berbentuk
oval, dan terletak di skrotum.29,30 Di dalam testis
terjadi proses pembuatan sel kelamin jantan dan
hormon kelamin.Pada testis terdapat pembuluh
halus (vas seminiferus) yang mengandung calon
sperma pada bagian dindingnya.Diantara vas
seminiferus terdapat sel bernama sel interstitial
yang berfungsimenghasilkan hormon kelamin,
misalnya testosteron. Selain itu, terdapat sel besar,
sel Sertoli yang berguna untuk memberikan
makanan bagi sperma
b. Epididimis
Epididimis merupakan saluran reproduksi yang
berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.27
Selain itu, epididimis dibentuk oleh saluran
berlekuk-lekuk yang tidak teratur dan juga menjadi
tempat penyimpanan sperma sementara.27,30
Saluran yang menghubungkan antara epididimis dan
testis disebut duktus eferen testis.
c. Vas deferens
Saluran ini merupakan lanjutan dari epididimis.
Fungsinya adalah mengangkut sperma menuju
vesikula seminalis (kantong sperma).27 Vas
deferens dan saluran dari kelenjar kantong sperma
akan bersatu membentuk duktus ejakulatorius yang
akhirnya bermuara di uretra.
d. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin yang dimiliki oleh seorang pria
adalah vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan
kelenjar bulbouretral (Cowper).
1) Vesikula seminalis: sepasang kelenjar yang
berfungsi menghasilkan 50-60% dari volume
total cairan semen yang berwarna jernih dan
kental. Komponen terpenting didalamnya
adalah fruktosa dan prostaglandin.
2) Kelenjar prostat: kelenjar kelamin terbesar
pada pria yang menyumbang 15% dari volume
total cairan semen dengan komponen
pentingnya adalah asam fosfatase, seng, sitrat,
dan protease. Kandungan tersebut membuat
cairan semen menjadi lebih encer.
3) Kelenjar bulbouretral (Cowper): sepasang
kelenjar kecil yang mengeluarkan cairan
sebelum penis mengeluarkan sperma dan
semen.