1 Kenanga
Tenggara dan menyebar secara alamiah ke seluruh Asia Tenggara, Australia dan
Hook Fil. Et. Thompson) termasuk family Anonaceae dan berkeluarga dekat
Madagaskar, Pulau Comoro, Pulau Reunion, Filipina fan Indonesia (Yusuf dan
Sinohin 1999).
lingkungan tempat tumbuhnya. Tanaman ini dapat tumbuh di semua jenis tanah,
bahkan tanah yang agak kurus dan berbatu, pada ketinggian 0-800 mdpl, dengan
iklim panas (25-30C) serta curah hujan yang cukup dan merata setiap tahun
sekitar 1.500-3.000 mm/thn (Mauludi et. al. 1990). Menurut Guenther (1952),
tanah aluvial berpasir tidak begitu cocok dan tanah laterit harus dihindari.
penumpu terletak diluar ketiak daun. Tangkai daun ramping, dengan panjang 1-2
cm, hampir beralur. Helai daun berbentuk elip sampai ovate-oblong, berukuran
13-29 cm x 4-10 cm. Bagian dasar terkadang miring, melengkung seperti jantung.
Bagian tepi banyak atau sedikit berormbak. Bagian ujung memancing. Tulang
daun tengah atau tepi berwarna putih pada kedua sisi daun. Tulang daun tengah
atau tepi berwarna putih pada kedua sisi daun. Tulang daun sekunder sendiri dari
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonacea
Genus : Canangium
Nama daerah
(Sumatera Madura)
Kananga (Madura).
Bali : Sandat
Bunga Kacik
Lomulilano (Buru).
2.2.3 Deskripsi
brandisanum Safford.
dan varietas fruticosa. Varietas nana ada umumya dapat berubah, sedangkan
varietas fruticosa tidak berubah. Jenis Cananga odorata itu juga dikenal 2 forma,
yaitu forma macrophylla dan forma genuina. Forma macrophylla pada umumnya
Dengan aromanya yang harum, bunga kenanga sring dipakai dalam ritual
digunakan untuk perawatan tubuh (ngad salira). Bunga kenanga juga berkhasiat
sebagai obat nyeri haid, malaria, asma, sesak nafas, bronkitis, bunganya untuk
ini dapat dipergunakan untuk mengobati beberapa penyakit dengan cara sebagai
berikut:
1. Malaria
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan ditutup rapat.
2. Sesak Napas
Bahan: ½ genggam bunga kenanga dan 1 ½ sendok gula putih.
Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih hingga
3. Bronkhitis
Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih hingga
(Farida, 2012).
Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak
ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada
suhu kamar mudah menguap. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri
mewakili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni, minyak
atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada penyimpanan lama minyak atsiri
bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di
dan Rutaceae). Minyak atsiri dapat terbentuk secara langsung oleh protoplasma
akibat adanya peruraian lapisan resin dari dinding sel atau oleh hidrolisis dari
1. Dapat didestilasi.
3. Tidak tersabunkan.
4. Tidak tengik.
Dalam tanaman, keberadaan minyak atsiri bisa di berbagai tempat antara lain:
Saluran lisogen dan sisogen seperti Pinaceae & Rutaceae, misal: pinus,
jeruk.
langsung dari protoplasma, dekomposisi dari resin ataupun dengan cara hidrolisis
Bila minyak atsiri baru saja didestilasi, umumnya tidak berwarna atau
berwarna pucat. Penyimpanan dalam jangka waktu lama yang tidak terkontrol
dapat menyebabkan minyak menjadi berwarna, mulai dari kuning tua hingga
coklat. Untuk menghindari kerusakan seperti itu dapat diatasi dengan perlakuan
seperti:
minyak atsiri secara maksimal jika kondisi tumbuh dalam keadaan susah,
misalnya akar tanaman sulit mendapat air, struktur tanah berkapur atau jarang
berusaha untuk memproduksi minyak atsiri agar tetap toksik terhadap serangan
Sebagian besar minyak atsiri mempunyai sifat fisika kimia sebagai berikut:
1. Bau khas.
2. Tidak larut dalam pelarut air, larut dalam eter, kloroform, dan pelarut
organik lain.
terpinen. Jika diuraikan, cineol berbau sedap tapi pedas seperti minyak kayu putih.
Borneol berbau kamper seperti kapur barus, limonen harum seperti jeruk keprok,
alfa-terpinilasetat berbau jeruk purut, sedang alfa terpinen berbau jeruk citrun.
Nah, campuran dari kelima komponen itulah yang membuat aroma khas kapulaga.
Dari semua jenis minyak atsiri sebenarnya tersusun dari jalur biosintesis
metabolit sekunder:
1. Monoterpen yaitu:
a. Asiklis.
2. Seskuiterpen.
Cara penyarian minyak atsiri ada beberapa metode tergantung dari jenis
dan sifat dari bahan baku dan minyak atsirinya. Beberapa metode umum yang
2. Pengepresan
3. Ekstraksi
4. Enfleurasi
Komponen minyak atsiri adalah senyawa yang bersifat kimia, fisika serta
mempunyai bau dan aroma yang khas, demikian pula peranannya sangat besar
sebagian besar berupa asam-asam resin (hingga 90%), ester-ester dari asam-asam
lemak, dan senyawa inert yang netral disebut resena. Terpentin larut dalam
alkohol, eter, kloroform, dan asam asetat glasial dan bersifat optis aktif.
piperita Linn. Daun poko segar mengandung minyak atsiri sekitar 1%, juga
Pada bidang farmasi digunakan sebagai anti gatal, bahan pewangi dan pelega
hidung tersumbat. Sementara pada industri digunakan sebagai pewangi pasta gigi
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri fenol. Minyak ini diperoleh dari
tanaman cengkeh yang memiliki nama latin yaitu Eugenia caryophyllata atau
minyak atsiri sampai 20%. Minyak cengkeh tersusun eugenol yaitu sampai 95%
dari jumlah minyak atsiri keseluruhan. Selain eugenol, juga mengandung aseton-
tidak mudah menguap seperti tanin, lilin, dan bahan serupa damar. Kegunaan
minyak cengkeh antara lain obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah.
Minyak adas merupakan minyak atsiri eter fenol. Minyak adas berasal dari
hasil penyulingan buah Pimpinella anisum atau dari Foeniculum vulgare (famili
odoris untuk menutup bau tidak enak pada sediaan farmasi dan bahan farfum.
Minyak kayu putih merupakan minyak atsiri oksida. Diperoleh dari isolasi
Minyak gondopuro merupakan atsiri ester. Minyak atsiri ini diperoleh dari
penyusun minyak ini adalah metil salisilat yang merupakan bentuk ester. Minyak
ini digunakan sebagai korigen odoris, bahan parfum, dalam industri permen, dan
Bobot jenis merupakan salah satu kriteria penting dalam menentukan mutu
dan kemurnian minyak atsiri. Nilai berat jenis minyak atsiri didefinisikan sebagai
perbandingan antara berat minyak dengan berat air pada volume air yang sama
dengan volume minyak pada yang sama pula. Berat jenis sering dihubungkan
besar fraksi berat yang terkandung dalam minyak, maka semakin besar pula nilai
udara dengan kecepatan cahaya didalam zat tersebut pada suhu tertentu. Indeks
dalam minyak atsiri yang dihasilkan. Sama halnya dengan berat jenis dimana
bergugus oksigen ikut tersuling, maka kerapatan medium minyak atsiri akan
bertambah sehingga cahaya yang datang akan lebih sukar untuk dibiaskan. Hal ini
menyebabkan indeks bias minyak lebih besar. Menurut Guenther, nilai indeks
juga dipengaruhi salah satunya dengan adanya air dalam kandungan minyak
kenanga tersebut. Semakin banyak kandungan airnya, maka semakin kecil nilai
indek biasnya. Ini karena sifat dari air yang mudah untuk membiaskan cahaya
yang datang. Jadi minyak atsiri dengan nilai indeks bias yang besar lebih bagus
dibandingkan dengan minyak atsiri dengan nilai indeks bias yang kecil
(Sastrohamidjojo, 2004).
yang nilainya dinyatakan dengan derajat rotasi. Sebagian besar minyak atsiri jika
Bilangan asam yang semakin besar dapat mempengaruhi terhadap kualitas minyak
atsiri. Yaitu senyawa-senyawa asam tersebut dapat merubah bau khas dari minyak
atsiri. Hal ini dapat disebabkan oleh lamanya penyimpanan minyak dan adanya
kontak antara minyak atsiri yang dihasilkan dengan sinar dan udara sekitar ketika
berada pada botol sampel minyak pada saat penyimpanan. Karena sebagian
komposisi minyak atsiri jika kontak dengan udara atau berada pada kondisi yang
lembab akan mengalami reaksi oksidasi dengan udara (oksigen) yang dikatalisi
oleh cahaya sehingga akan membentuk suatu senyawa asam. Jika penyimpanan
minyak tidak diperhatikan atau secara langsung kontak dengan udara sekitar,
maka akan semakin banyak juga senyawa-senyawa asam yang terbentuk. Oksidasi
gugus asam karboksilat sehingga akan menambah nilai bilangan asam suatu
minyak atsiri. Hal ini juga dapat disebabkan oleh penyulingan pada tekanan tinggi
oksidasi sangat besar. Bilangan asam adalah ukuran dari asam lemak bebas
dihitung berdasarkan berat molekul dari asam lemak atau campuran asam lemak.
Bilangan asam dinyatakan sebagai jumlah milligram KOH 0,1N yang digunakan
untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam 1 gram minyak atau
Telah diketahui bahwa alkohol memiliki gugus OH. Karena minyak atsiri
dapat larut dalam alkohol maka pada komposisi minyak atsiri yang dihasilkan
komponen kimia yang terkandung dalam minyak. Pada umumnya minyak atsiri
yang mengandung terpen. Makin tinggi kandungan terpen makin rendah daya
larutnya atau makin sukar larut, karena senyawa terpen tak teroksigenasi
merupakan senyawa nonpolar yang tidak mempunyai gugus fungsional. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa semakin kecil kelarutan minyak atsiri pada alkohol
(Sastrohamidjojo, 2004).
yaitu:
Pada metode ini, bahan tanaman yang akan disuling mengalami kontak
langsung dengan air mendidih. Bahan dapat mengapung di atas air atau terendam
secara sempurna, tergantung pada berat jenis dan jumlah bahan yang disuling. Ciri
khas model ini yaitu adanya kontak langsung antara bahan dan air mendidih. Oleh
langsung ini dapat menyebabkan banyaknya rendemen minyak yang hilang (tidak
Model ini disebut juga penyulingan uap atau penyulingan tak langsung.
Pada prinsipnya, model ini sama dengan penyulingan langsung. Hanya saja, air
penghasil uap tidak diisikan bersama-sama dalam ketel penyulingan. Uap yang
atmosfer.
Pada model penyulingan ini, bahan tanaman yang akan disuling diletakkan
di atas rak-rak atau saringan berlubang. Kemudian ketel penyulingan diisi dengan
air sampai permukaannya tidak jauh dari bagian bawah saringan. Ciri khas model
ini yaitu uap selalu dalam keadaan basah, jenuh, dan tidak terlalu panas. Bahan
tanaman yang akan disuling hanya berhubungan dengan uap dan tidak dengan air
Cananga oil ialah bagian yang kurang mudah menguap, mengandung banyak
unsur terpene dan sesquiterpene. Minyak ini dapat pula diperoleh dengan
menyuling bunga kenanga cebol (Cananga latifolia), tetapi jenis ini tidak dapat
atsiri.
mempunyai khasiat dan bau yang khas. Hasil penelitian mereka menunjukkan,
a. Linalool
Zat ini dapat ditemukan juga di minyak cengkeh, minyak jeruk (Anonim, 2013).
b. Eugenol
Eugenol merupakan cairan tak berwarna atau kuning pucat, bila kena
alaminya dari minyak cengkeh. Terdapat pula pada pala, kulit manis, dan salam.
Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik.
Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering
antiseptik dan yang paling penting dapat terhindar dari gangguan nyamuk,
meskipun mekanisme yang pasti dari proses ini belum diketahui (Anonim, 2013).
meliputi geraniol dalam minyak sebesar 44,01%-51% dan citronella sebesar 0.5-
daya tarik terhadap lalat buah tetapi aplikasi cairan ini ternyata tidak mematikan
lalat buah sehingga dalam perangkap masih perlu ditambahkan larutan deterjen.
Geraniol dapat mengakibatkan kematian 65% pada larva ulat kubis diduga
geraniol diduga bersifat racun lambung, karena pada hari pertama terjadi kontak
Untuk kosmetika, bagian bunga kenanga yang banyak digunakan adalah ekstrak
yang banyak digunakan adalah ekstrak dari bunga yang berwarna kuning
kecoklatan. Bila digunakan dalam sabun, akan menjadi penyeimbang untuk kulit
berminyak atau kulit kering. Minyak ini dapat memperkuat dan merangsang
Oil. Ylang-ylang oil merupakan bagian yang paling mudah menguap, lebih
mengandung ester dan sedikit sekali terpene. Minyak ini digunakan untuk
Minyak kenanga (Cananga oil) ialah bagian yang kurang mudah menguap,
mengandung banyak unsur terpene dan sesquiterpene. Minyak ini dapat pula
diperoleh dengan menyuling bunga kenanga cebol (Cananga latifolia), tetapi jenis
Bobot jenis merupakan salah satu kriteria penting dalam menentukan mutu
dan kemurnian minyak atsiri. Dari seluruh sifat kimia - fisika, nilai bobot jenis
sudah sering dicantumkan dalam pustaka. Nilai BJ minyak atsiri berkisar antara
0,696-1,188 pada 15 derajat. Piknometer adalah alat penetapan bobot jenis yang
praktis dan tepat digunakan. Bentuk kerucut piknometer bervolume sekitar 10 ml,
dilengkapi dengan sebuah termometer dan sebuah kapiler dengan gelas penutup
(Guenther, 1987).
sabun.
BAB III
METODOLOGI
3.1.1 Alat
a. Neraca Analitik
b. Penangas Air
c. Piknometer
d. Termometer
3.1.2 Bahan
a. Aquades
b. Dietil Eter
c. Etanol