Anda di halaman 1dari 19

Home (http://docshare.tips/) / Topics (http://docshare.tips/topics) / Types (http://docshare.

tips/topics/types)
/ Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard) (http://docshare.tips/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-
scorecard_579127d0b6d87f87978b4b06.html)

Buat trading Anda


100% Deposit menjadi lebih efektif
bonus dan efisien
FBS Markets Inc

UC Browser -
Unduhan Cepat
GRATIS
(14.631.911)
Pt Token 122 5 750433 En
Want a faster and safer browser?
1,000,000+ Users Choice for Android

Download
(http://docshare.tips/download/579127d0b6d87f87978b4b06)
1 of 38

Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced


scorecard)
Published on July 2016 | Categories: Types (http://docshare.tips/topics/types), Reviews (http://docshare.tips/topics/reviews) |
Downloads: 674 | Comments: 0

Tin Titin (http://docshare.tips/authors/Tin+Titin)

Subscribe 0 2181 views


(https://twitter.com/share) Share

(https://www.pinterest.com/pin/create/button/?url=http%3A%2F%2Fdocshare.tips%2Fevaluasi-strategis-pt-
indofooddoc-balanced-scorecard_579127d0b6d87f87978b4b06.html&media=&description=Next%20stop%3A%20Pinterest)

Download (http://docshare.tips/download/579127d0b6d87f87978b4b06) Embed Report


Want a faster and safer browser?
1,000,000+ Users Choice for
Android

balanced scorecard

Comments

Content

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Evaluasi Strategis PT Indofood Tbk(Industri Makanan & Minuman) dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas Manajemen Strategik di S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya. Dalam pembuatan
makalah ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini, baik materi
maupun dorongan semangat. Ucapan terimakasih, penulis sampaikan untuk: 1. Bapak Badri selaku dosen mata kuliah Manajemen
Strategik 2. Semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna dan tidak ada karya
yang sempurna tanpa kritik dan saran yang mendukung dari semua pihak. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk meningkatkan ketajaman bahasan pada makalah ini yang nantinya berguna bagi semua kalangan yang menggunakannnya,
khususnya mahasiswa.

Surabaya, 27 Mei 2013

Penulis

Daftar Isi Halaman Judul. i Kata Pengantar Daftar

Isi. Latar Belakang.... Profil


Perusahaan Evaluasi Awal.. a. Perbandingan Data
Historis b. Perbandingan dengan Kompetitor... c. Perbandingan dengan Rata-Rata
Industri Evaluasi dengan Balance Score Card. a. Financial Perspektive.
b. Customer Perspective.. c. Internal Business
Perspective. d. Learning and Growth Perspective. ii iii 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4

Rekomendasi dan Saran 5 Daftar Pustaka... 10

Latar Belakang Evaluasi Startegis merupakan suatu hal yang penting karena organisasi menghadapi lingkungan yang dinamis di mana

faktor-faktor eksternal dan internal sering berubah dengan cepat dan dramatis.Evaluasi Strategis adalah tindakan yang meliputi
tiga pokok aktivitas berikut: (1)Penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi perusahaan, (2)Pembandingan hasil yang
diharapkan dengan hasil yang sebenarnya dan (3)Pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan
rencana. Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri andalan pengolahan non migas. Industri ini akan memiliki
tren pertumbuhan yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh kuatnya permintaan di dalam negeri yang diakibatkan
oleh semakin meningkatnya konsumen kelas menengah di dalam negeri. Pertumbuhan industri makanan dan minuman diperkirakan
meningkat pada kuartal kedua tahun 2013 ini. Pertumbuhannya diprediksi diatas 6%, lebih tinggi dibanding kuartal pertama yang
hanya berkisar 1,75%. Pertumbuhan di kuartal I sempat mengalami hambatan karena banyaknya regulasi terkait pengadaan bahan baku
industri makanan dan minuman. Indonesia akan memasuki proses integrasi ASEAN economy community (AEC) pada tahun 2015, di
mana sektor pangan merupakan salah satu sektor yang akan dipercepat pelaksanaannya. Disini akan ada perintisan saling pengakuan
untuk sektor pangan olahan. Perusahaan yang bergerak di industri ini pastinya akan secara aktif terlibat dalam intergrasi ini,
tidak terkecuali Indofood yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman yang sudah
cukup sukses mengembangkan bisnis di bidang ini. Jadi menjadi hal yang menarik untuk dibahas, bagaimana Indofood dengan
pertumbuhan industry makanan dan minuman serta evaluasi starteginya sehingga dapat menjadi perusahaan makanan dan minuman
yang cukup sukses berkembang di Indonesia. Semua perusahaan akan melakukan evaluasi untuk menilai apakah

perusahaan mereka telah berhasil mencapai tujuan yang mereka inginkan. Begitu juga yang akan dilakukan oleh perusahaan yang

bergerak di industri makanan dan minuman seperti Indofood. Profil Perusahaan

Perusahaan Multinasional yang bergerak dalam 4 bidang usaha, yaitu Produk Konsumen Bermerek, Bogasari, Agribisnis dan
Distribusi.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1990 di Jakarta dengan nama awal PT Panganjaya Intikusuma dan pada tahun 1994 berubah
nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Indofood Saat ini telah memiliki 75.000 orang karyawan.

Visi : Menjadi perusahaan dengan total food solutions Misi : Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara PT Indofood Tbk
berkelanjutan Senantiasa meningkatkan kompetensikaryawan, proses produksi dan teknologi kami Value: Memberikan
Meningkatkan Disiplin, kontribusi bagi kesejahteraan values secara masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan stakeholders
berkesinambungan Integritas, Menghargai, Kesatuan, Keunggulan dan Inovasi.

Evaluasi Awal a. Perbandingan Data Historis Berikut merupakan data historis PT Indofood terkait saham :

Dilihat dari gambar diatas, harga saham PT Indofood semakin mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sekitar Februari 2013,

harga saham Indofood menjadi 7.300 meningkat dari tahun sebelumnya(2012) sekitar 25%, namun peningkatan ini tidak jauh lebih
baik dari peningkatan dari tahun 2011 ke tahun 2012 yang meningkat sekitar 27%. Tahun 2010 ke tahun 2011 Indofood mengalami
penurunan harga saham. Peningkatan harga saham Indofood dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa pertumbuhan industri makanan dan
minuman memang membawa dampak yang positif terhadap minat investor untuk membeli saham PT Indofood.

Indofood mengalami peningkatan aset dari tahun 2010 ke tahun 2012, dan mengalami penurunan kewajiban dari tahun 2010 ke tahun
2011 dan mengalami peningkatan pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2012 Indofood lebih banyak melakukan
pembiayaan perusahaan

dengan menggunakan utang dan sedikit melakukan pembelanjaan terhadap aset.

Laba bersih pada tahun 2012 mengalami penurunan dari tahun 2011 walaupun penjualan Indofood meningkat dari tahun 2010 ke tahun
2012. Hal ini disebabkan oleh melemahnya salah satu divisi yaitu Agribisnis yang pada tahun 2012 mengalami hambatan terhadap
bahan baku.

Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas naik menjadi 73,8% di tahun 2012 dari 69,5% di tahun 2011 karena naiknya total

funded debt. ROA perusahaan pada tahun 2012 menurun dari tahun 2011, ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan menggunakan aset yang dimiliki lebih baik pada tahun sebelumnya daripada tahun 2012 ini. Begitu juga
dengan ROE, tahun 2012 hanya menunjukkan angka 12,2 dari tahun sebelumnya yang menunjukkan angka 13,6%. b. Perbandingan
dengan Kompetitor

RATIO LIQUIDITY RATIO Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio ACTIVITY RATIO Total Asset Turnover Fixed Asst Turnover
Account receivable Turnover Accts Rec Days Outstanding Inventory Turnover Inventory Days Outstanding LEVERAGE RATIO
Longterm Debt to Equity Financial Leverage Debt Ratio PROFITABILITY RATIO Net Margin Pre-Tax Margin Operating Margin
Gross Margin

2010 2,58 2,10 0,45

2011 2,22 1,49 0,18

2012 2,76 1,98 0,70

2010 2.04 1.46 1.06

2011 1.91 1.40 1.02

2012 2.00 1.41 1.02

1,64 4,85 6,81 58,59 11,07 32,97

1,43 4,64 7,30 50,00 5,83 62,58

1,27 3,68 6,79 53,73 5,45 67,00

0.81 1.41 1.60 225.03 6.80 52.91

0.85 1.56 15.57 23.12 6.94 51.91

0.84 1.51 16.61 21.67 6.43 55.97

6,15 11,48

10,89 17,22

13,66 21,66

0.90 1.90 1.12

0.29 1.70 0.41

0.35 1.74 0.42

0,07 0,09 0,24

0,05 0,07 0,18

0,07 0,07 0,22

0.10 0.14 0.16 0.32

0.11 0.14 0.15 0.28


0.10 0.13 0.14 0.27

mayora

indofood

ROA ROE

0,12 1,30

0,07 1,26

0,09 1,94

0.08 0.08

0.09 0.15

0.08 0.14

c. Perbandingan dengan rata-rata industri Net Sales Sektor Industri Makanan dan Minuman Tahun 2012

PT Indofood Sukses Makmur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. PT Mayora Indah, Tbk. PT Ultrajaya Milk Industry and
Trading, Tbk. PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. PT Delta Djakarta, Tbk PT Multi Bintang Indonesia, Tbk. PT Prasidha Aneka
Niaga, Tbk. PT Siantar Top, Tbk. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. PT Cahaya Kalbar, Tbk. PT Sekar Bum i, Tbk. PT Akasha
Wira International, Tbk PT Sekar Laut, Tbk. 0 21,574,792,000,000 10,510,625,669,832 2,809,900,000,000 2,747,623,000,000
1,719,814,548,000 1,566,984,000,000 1,305,116,747,447 1,283,736,000,000 1,200,000,000,000 1,123,519,657,631 753,709,821,608
476,638,000,000 401,724,215,506

50,059,427,000,000

20,000,000,000,00040,000,000,000,00060,000,000,000,000 Net Sales Th. 2012

Dari bagan di atas, dapat kita lihat bahwa terdapat perbedaan yang mencolok pada perbandingan net sales antar perusahaan. PT

Indofood Sukses Makmur, Tbk memiliki net sales yang sangat tinggi dibandingkan perusahaan lainnya, yaitu sebesar Rp
50.059.427.000.000,-. Sedangkan PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk menempati urutan kedua dengan net sales sebesar Rp
21.574.792.000.000, disusul oleh PT Mayora Indah, Tbk, PT Ultra Jaya Milk Industry and Trading, Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera
Food, Tbk, PT Delta Djakarta, Tbk, dan yang net sales paling kecil adalah PT Sekar Laut, Tbk. Ratarata net sales dari perusahaan-
perusahaan tersebut adalah sebesar Rp 6.966.686.475.716. Jadi dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur, Tbk memiliki
net sales yang paling tinggi dibanding net sales perusahaan yang termasuk dalam bidang makanan dan minuman lainnya.

Evaluasi dengan BSC

a. Perspektif Keuangan untuk PT Indofood Tbk

RATIO LIQUIDITY RATIO Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio ACTIVITY RATIO Total Asset Turnover Fixed Asst Turnover
Account receivable Turnover Accts Rec Days Outstanding Inventory Turnover Inventory Days Outstanding LEVERAGE RATIO
Longterm Debt to Equity Financial Leverage Debt Ratio PROFITABILITY RATIO Net Margin Pre-Tax Margin Operating Margin
Gross Margin ROA ROE Analisa 1. Liquidity Ratio

2010 2.04 1.46 1.06

2011 1.91 1.40 1.02

2012 2.00 1.41 1.02

0.81 1.41 1.60 225.03 6.80 52.91

0.85 1.56 15.57 23.12 6.94 51.91

0.84 1.51 16.61 21.67 6.43 55.97

0.90 1.90 1.12

0.29 1.70 0.41

0.35 1.74 0.42

0.10 0.14 0.16 0.32 0.08 0.08

0.11 0.14 0.15 0.28 0.09 0.15

0.10 0.13 0.14 0.27 0.08 0.14

Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Berdasarkan tabel diatas
dapat disimpulkan bahwa mulai dari tahun 2010 sampai 2012 current ratio, quick ratio dan cash ratio PT. Indofood Tbk stabil,
meskipun terjadi kenaikan dan penurunan pada ketiga rasio tersebut, namun kenaikan atau penurunan tersebut hanya kecil. Yang
berarti bahwa kemampuan PT. Indofood Tbk untuk memenuhi kewajiban jangka pendek cukup stabil.

2. Activity Ratio Adalah rasio yang mengukur efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan.

Total asset turnover dan fixed asset turnover PT. Indofood dari tahun 2010 ke 2011 mengalami kenaikan yang menunjukkan semakin
efektif pengelolaan seluruh aktiva dan aktiva tetap yang dilakukan oleh manajemen PT. Indofood Tbk. Begitupun untuk account
receivable turnover mengalami kenaikan dan account receivable days outsanding mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai 2012,
ini berarti semakin efektif dan efisien manajemen piutang yang dilakukan oleh perusahaan. Namun PT. Indofood kuranf efektif
dalam persediaan, yang ditunjukkan oleh penurunan inventory turnover dan semakin lamanya inventory days outstanding.

3. Leverage Ratio Adalah rasio yang mengukur berapa besar penggunaan utang dalam pembelanjaan perusahaan. berdasarkan tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa semakin kecil porsi penggunaan utang PT. Indofood Tbk yang digunakan dalam membiayai investasi
pada aktiva.

4. Profitability Ratio Adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang
dimiliki perusahaan. kemampuan PT. Indofood Tbk dalam menghasilkan laba dapat dikatakan stabil, mekipun tahun 2012 mengalami
sedikit penurunan. b. Perspektif Pelanggan

Pada perspektif pelanggan, perusahaan mengidentifikasikan dan mendefinisikan pelanggan dan segmen pasar di mana perusahaan

tersebut akan bersaing. Perspektif ini memiliki beberapa pengukuran kinerja utama terdiri atas kepuasan pelanggan, retensi
pelanggan, akuisisi pelanggan, profitabilitas pelanggan dan pangsa pasar. Sasaran strategis dari perspektif pelanggan ini
diantaranya meningkatnya kepercayaan pelanggan atas produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, kecepatan layanan yang
diberikan dan kualitas hubungan perusahaan dengan pelanggannya.
1. Pengukuran Perspektif Pelanggan

Pengukuran Pangsa Pasar Pengukuran terhadap besarnya pangsa pasar perusahaan mencerminkan proporsi bisnis dalam satu area bisnis
tertentu yang diungkapkan dalam bentuk uang, jumlah customer, atau unit volume penjualan atas setiap unit produk yang terjual.
Peningkatan market share merupakan salah satu tujuan paling penting dari suatu bisnis. Keuntungan utama menggunakan market
share sebagai ukuran kinerja bisnis adalah bahwa market share tidak terlalu tergantung pada variabel macroenvironmental seperti
keadaan ekonomi atau perubahan kebijakan pajak. Market share dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Unit market share (%) =

Revenue market share (%) =

No . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kode ADES AISA CEKA DAVO DLTA INDF MLBI MYOR PSDN ROTI SKLT STTP ULTJ

Nama Perusahaan Akashi Wira International Tbk. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Cahaya Kalbar Tbk. Davomas Abadi Tbk. Delta
Djakarta Tbk. Indofood Sukses Makmur Tbk. Multi Bintang Indonesia Tbk. Mayora Indah Tbk. Prasidha Aneka Niaga Tbk. Nippon
Indosari Corpindo Tbk. Sekar Laut Tbk. Siantar Top Tbk. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk. Total

Penjualan (dalam Jutaan Rp) 354.750 1.952.519 848.401 660.051 509.930 37.254.978 1.566.984 7.683.699 987.777 1.190.826 304.571 916.160
2.064.370 56.295.016

Market Share 0,63% 3,47% 1,51% 1,17% 0,91% 66,18% 2,78% 13,65% 1,75% 2,12% 0,54% 1,63% 3,67% 100%

Berdasarkan pie chart diatas dapat diketahui bahwa market share PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2012 sebesar 66%

dalam industri ini. Sedangkan kompetitor utama pada tahun tersebut adalah Mayora dengan market share sebesar 14%. Jadi, PT
Indofood yang menjadi market leader dalam industri makanan dan minuman. PT Indofood Sukses Makmur Tbk dapat menguasai
pangsa pasar tepung terigu sebesar 58% di 2010. Volume penjualan tepung terigu nasional tahun 2010 sebesar 4,4 juta ton. Selain
itu, Indofood Sukses Makmur Tbk, masih menjadi
perusahaan yang paling diuntungkan dari pertumbuhan pasar mi instan Indonesia, menurut Departemen Riset IFT. Hal ini
dikarenakan posisi Indofood CBP sebagai pemain mi instan terbesar dengan pangsa pasar sekitar 70% atas pasar mi instan
nasional.

Customer Retention Ini merupakan cara yang sering digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dalam segmen
pelanggan sasaran

diawali dengan mempertahankan pelanggan yang ada di segmen tersebut. Pengukuran retensi pelanggan dapat dilakukan dengan

mengetahui besarnya persentase pertumbuhan bisnis dengan jumlah customer yang saat ini dimiliki oleh perusahaan. Customer
Acquisition Mengukur kekuatan unit bisnis dalam menarik dan memenangkan pelanggan atau bisnis baru. Pengukuran dapat dilakukan
melalui banyaknya jumlah pelanggan baru atau jumlah penjualan kepada pelanggan baru di segmen yang ada. Customer Satisfaction
Retensi dan akuisisi pelanggan ditentukan perusahaan untuk dapat memuaskan berbagai kebutuhan pelanggan. Ukuran kepuasan
pelanggan memberikan umpan balik mengenai seberapa baik perusahaan melaksanakan bisnisnya. Pengukuran terhadap tingkat kepuasan
pelanggan ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti survei melalui surat (pos), interview melalui telepon, personal
interview. Selain itu tingkat kepuasan pelanggan dapat dinilai melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan tersebut
yaitu penghargaan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award). Berikut beberapa penghargaan ICSA yang diterima oleh PT
Indofood :

Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2011, Pop Mie, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, by
Frontier Consulting Group and SWA Magazine. Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA )

2011 Segitiga Biru, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, by Frontier Consulting Group and SWA Magazine.
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA ) 2011 Bimoli, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, by Frontier
Consulting Group and SWA Magazine

Beberapa penghargaan lain yang diterima PT indofood dan kompetitor utamanya Mayora : Indonesia Best Brand Award 2011
Indomie, Best Brand Platinum in Instant Noodle Category, by SWA Magazine and MARS Indonesia Best Brand Award 2011
Bimoli, Best Brand Platinum in Cooking Oil category, by SWA Magazine and MARS. Penghargaan-penghargaan yang berhasil
diraih dan terus

dipertahankan oleh Bimoli sampai tahun 2008, antara lain :


-

Diamond ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award), untuk tahun yang ke-9.

Platinum Brand Award IBBA (Indonesia Best Brand Award), untuk tahun yang ke-6.

Top Brand Award untuk tahun yang ke-2 Superbrand Award.

Penghargaan PT Mayora Indah Tbk. Beberapa penghargaan yang diterima PT Mayora Indah Tbk. diantaranya Superbrand, Top Brand
Award dan ICSA untuk biskuit Roma pada tahun 2009 :

Customer Profitability, Kepuasan pelanggan dan pangsa pasar yang besar bertujuan untuk mencapai pengembalian finansial
(Profitabilitas) yang tinggi. Pengukuran terhadap customer profitability dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Activity
Based-Costing (ABC), untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pelanggan setelah menghitung berbagai pengeluaran
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (net income).

No.
123

Kode
ADES AISA CEKA

Nama Perusahaan
Akashi Wira International Tbk. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Cahaya Kalbar Tbk.
Net Income
Rp 64,484 195,712 50,389

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

DAVO DLTA INDF MLBI MYOR PSDN ROTI SKLT STTP ULTJ

Davomas Abadi Tbk. Delta Djakarta Tbk. Indofood Sukses Makmur Tbk. Multi Bintang Indonesia Tbk. Mayora Indah Tbk. Prasidha
Aneka Niaga Tbk. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Sekar Laut Tbk. Siantar Top Tbk. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk.

-276,214 150,105 3,845,612 453,405 516,667 36,812 149,150 6,851 59,523 174,771

Berdasarkan pie chart diatas dapat diketahui bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki customer profitability terbesar

yakni sebesar 70%, diikuti oleh PT Mayora Indah sebesar 9%. Sehingga PT Indofood lebih unggul dalam customer profitability dar
perushaaan lain dalam industri makanan dan minuman. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Menurut Kaplan dan Norton (2004),
Internal Process Business adalah keseluruhan proses dalam perusahaan yang dimulai dengan perolehan bahan baku sampai penyampaian
produk jadi ke konsumen. Serangkaian aktivitas tersebut memiliki tujuan utama yaitu untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka
memenuhi harapan pelanggan. Kaplan dan Norton membagi proses bisnis internal kedalam : 1. Proses Inovasi Dalam proses ini,
perusahaan meneliti kebutuhan pelanggan yang sedang berkembang dan menciptakan barang dan jasa yang mereka butuhkan. 2. Proses
Operasi Proses Operasi adalah proses untuk membuat dan menyampaikan produk atau jasa. Pengukuran kinerja yang terkait dalam
proses operasi dikelompokkan pada : waktu, kualitas, dan biaya. 3. Proses Pelayanan Purna Jual Proses ini merupakan jasa pelayanan
pada pelanggan setelah penjualan produk atau jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi pada tahapan ini misalnya penanganan
garansi, perbaikan penanganan atas barang rusak dan yang dikembalikan, dan pemrosesan pembayaran pelanggan. Sasaran strategic
dari perspektif proses bisnis ini adalah organizational capital seperti meningkatnya kualitas proses layanan kepada customer,
komputerisasi proses layanan kepada customer, dan penerapan insfrastruktur teknologi yang memudahkan pelayanan kepada customer.
Keberhasilan proses ini tergantung pada kemampuan perusahaan dalam menerapkan metode, system dan teknologi yang selanjutnya
akan meningkatkan kualitas proses yang berujung pada kualitas produksi.

Internal Business Process Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memiliki

model bisnis yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut:

Produk Konsumen Bermerek (CBP). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang
sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan
dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP
merupakan merek merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam kemasan. Grup Produk Konsumen Bermerek
saat ini terdiri dari lima divisi yaitu Mi Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus.
Selain itu, CBP juga memiliki Divisi Kemasan untuk memproduksi kemasan fleksibel dan karton untuk mendukung operasi Grup.
Divisi ini memasok kebutuhan kemasan berbagai divisi operasional Indofood serta menjamin kualitas dan ketepatan waktu, dengan
demikian memastikan mata rantai pasokan yang stabil. Selain itu, divisi ini juga melayani konsumen pihak ketiga baik di pasar
dalam negeri maupun internasional. Kualitas kemasan dan ketepatan waktu pengiriman dari divisi ini dikenal oleh perusahaan
multinasional. Serta yang terakhir adalah divisi internasional yang merupakan divisi ekspor dari produk-produk bermerek Indofood,
yang menjalankan kegiatan penjualan dan pemasaran di pasar internasional. Grup ini menyediakan produk yang berkualitas,
inovatif dengan harga terjangkau, yang merupakan pilihan konsumen di seluruh Nusantara. Berbagai merek Indofood merupakan merek
terkemuka di pasar dan dipercaya oleh para konsumen atas kualitas, rasa dan harganya.

Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit
perkapalan dan kemasan.

Bogasari memproduksi berbagai macam tepung terigu untuk berbagai keperluan dibawah naungan merek-merek terkemuka, antara lain

Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar. Merek-merek Bogasari melambangkan kualitas dan merupakan merek-merek pilihan
pelanggan industri dan konsumen. Bogasari juga merupakan produsen pasta terbesar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia
Tenggara. Di Indonesia, produk pasta Bogasari dipasarkan dengan merek La Fonte, yang merupakan pimpinan pasar, dikenal karena
kualitas dan rasanya yang lezat. Bogasari juga mengekspor produk pasta ke beberapa negara, antara lain Filipina, Korea dan Jepang.

Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd.
(IndoAgri), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan
shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta
tanaman lainnya.

Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk
konsumen Indofood dan anakanak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock point telah berkembang dengan
cepat sejak tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman
yang efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional,
memungkinkan setiap stock point untuk melayani wilayahnya masing-masing dalam waktu sesingkat mungkin.

Dengan memanfaatkan kekuatan dari model bisnis Indofood yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) tersebut,
Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, mulai dari

produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Sehingga kini Indofood dikenal sebagai

perusahaan yang mapan dan unggul dalam setiap kategori bisnisnya. PT Indofood sukses makmur dalam menjalankan proses bisnisnya
telah menadapatkan berbagai sertifikat pengakuan seperti berikut ini: ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan
Merupakan sebuah standar internasional yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi meminimalkan
pengaruh negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan yang mencakup udara, air, suara, atau tanah. Sistem manajemen
lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian
dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk mengantisipasi perkembangan
tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari
pemerintah. RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) Merupakan asosiasi yang dibentuk oleh pihak yang berkepentingan (tujuh
sector) dalam industri minyak sawit mulai dari pekebunan, produsen minyak sawit sampai kepada pendana dan LSM. Tujuannya
adalah untuk mempromosikan pengembangan dan penggunaan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dengan kerjasama di antara
mata-mata rantai penyedia produksi dan dialog terbuka dengan para pemangku kepentingan lainnya. Sertifikat RSPO merupakan
standar lingkungan tertinggi di industri kelapa sawit yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memberikan produk minyak
sawit ramah lingkungan. SMK3 (Occupational Health and Safety Management - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analytical Critical Control)

Merupakan sertifikat yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan memiliki proses produksi yang senantiasa menerapkan sistem

manajemen keamanan pangan. OHSAS 18001:2007 Merupakan suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada setiap proses kerja di tempat
kerja. ISO 17025:2008 Merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal kompetensi laboratorium
dalam melakukan pengujian dan/atau kalibrasi, termasuk pengambilan contoh. Standard ini menunjukkan bahwa laboratorium
tersebut memiliki kemampuan teknis dalam menghasilkan data yang akurat dan handal. SNI (Indonesian National Standard)
Halal GMP (Good Manufacturing Practices) Merupakan sistem manajemen untuk memastikan bahwa produk dibuat melalui proses
yang higienis. ISO 9001:2008 Standar Sistem Manajemen Kualitas Quality Management Systems merupakan prosedur
terdokumentasi dan praktek praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan
produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut
ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. PROPER (Performance Rating in Relation to Environmental
Management) Sebanyak 28 pabrik unit kerja di Indofood sudah memperoleh sertifikat peringkat PROPER, dimana 4 unit kerja
diantaranya memperoleh peringkat hijau (beyond compliance) dan sisanya peringkat biru (mandatory).

AIB International Consolidated Standards for Food Safety Merupakan Layanan Perlindungan Pangan, menyediakan fasilitas makanan
dengan informasi, produk & jasa untuk mengembangkan & menjaga ketahanan makanan yang efektif & program keamanan pangan.
AIB melakukan assesmen & audit untuk membantu klien mengidentifikasi kelemahan dan resiko, membantu dalam pengembangan
rencana ketahanan makanan. Sertifikat AIB menunjukkan bahwa Indofood telah menerapkan system manajemen kemanan pangan.

Berikut adalah struktur bisnis Indofood:

Untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui penawaran produk yang diharapkan pelanggan, PT Indofood menetapkan arahan
strategi yang jelas serta menjabarkan strategi-strategi penting untuk menangkap peluang yang ada. 1. Optimalisasi portofolio
dengan fokus pada pengembangan produk-produk yang lebih premium serta memperluas portofolio produk dalam kategori nutrisi dan
kesehatan. 2. Mendorong budaya inovasi di seluruh organisasi agar dapat beradaptasi secara cepat dengan perubahan tren pasar dan
kebutuhan konsumen. 3. Mengeksekusi tradisional. 4. Memperkokoh pilar operasional dengan meningkatkan kapabilitas di bidang
produksi, meningkatkan produktivitas dan menyempurnakan proses pembelian, serta melakukan diversifikasi sumber pasokan bahan
baku. kegiatan penjualan terbaik dengan meningkatkan ketersediaan serta product visibility, baik di outlet ritel modern maupun

5. Membangun organisasi yang unggul dengan terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai program

pelatihan. d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Penting bagi suatu perusahaan untuk melakukan investasi tidak hanya pada
peralatan untuk menghasilkan produk/jasa, tetapi juga melakukan investasi infrastruktur, yaitu sumber daya manusia, sistem, dan
prosedur. Tolok ukur kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal dapat menjelaskan kesenjangan yang terjadi antara
manusia, sistem, dan prosedur. Untuk memperkecil kesenjangan tersebut, perusahaan harus melakukan investasi dalam bentuk
reskilling karyawan yaitu meningkatkan kemampuan sistem dan teknologi informasi, serta menata ulang prosedur yang ada. Jadi
perspektif ini menyediakan infrastruktur bagi tercapainya ketiga perspektif sebelumnya, dan untuk menghasilkan pertumbuhan serta
perbaikan jangka panjang. Terdapat tiga kategori utama dalam perspektif ini, yaitu: Kapabilitas pekerja Kapabilitas sistem
informasi Motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan

1. Kapabilitas Pekerja Kapabilitas pekerja merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan.

Dengan total tenaga kerja sekitar 70 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari
stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan. Setiap karyawan memiliki kapasitas untuk
berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan suatu perusahaan. Sehubungan dengan kapabilitas pekerja tersebut, ada 3
hal yang harus diperhatikan oleh manajemen: a. Kepuasan pekerja

Kepuasan pekerja merupakan kondisi untuk meningkatkan produktivitas, tanggung jawab, kualitas, dan pelayanan kepada konsumen.

Unsur yang dapat diukur dalam kepuasan pekerja adalah keterlibatan pekerja dalam mengambil keputusan, pengakuan, akses untuk
mendapatkan informasi, dorongan untuk bekerja kreatif, dan menggunakan inisiatif, serta dukungan dari atasan. Dalam usaha untuk
mendapatkan tenaga manusia yang berpotensi, Indofood memperhatikan kepuasan pekerjanya dengan melakukan Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) antara PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dengan SPSI Sektor RTMM . Isi PKB menyangkut masalah antara lain
: a. Penggajian i. Sistem Penggajian. ii. Insentif. iii. Kenaikan gaji / upah pokok tahunan. iv. Kerja lembur. v. Tunjangan hari
raya keagamaan. vi. Pajak penghasilan. b. Cuti Hari Libur dan Ijin Meninggalkan Pekerjaan i. Ijin Meninggalkan pekerjaan. ii.
Cuti tahunan. iii. Cuti hamil, gugur kandungan dan haid. iv. Mangkir. v. Meninggalkan Pekerjaan. c. Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

Perlengkapan dan Pakaian kerja. Pekerja diwajibkan memakai pakaian kerja selama melakukan pekerjaan. Pekerja yang bekerja

di tempat yang membutuhkan perlengkapan kerja akan diberikan perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhannya. Pekerja yang
sudah melampaui masa percobaan diberi pakaian kerja sebanyak 3 stel per tahun. Perlengkapan dan pakaian kerja adalah milik
perusahaan yang harus senantiasa dipelihara. Peralatan kerja. 1. Perusahaan menyediakan alat alat kerja bagi pekerja dengan
jenis yang telah ditentukan bagi masing masing pekerjaan / bagi yang bersangkutan. 2. Pekerja diwajibkan merawat alat alat
kerja tersebut, dan menyimpnnya pada tempat yang telah ditentukan oleh atasan langsung. 3. Dalam hal kerusakan pada alat alat
kerja hingga perlu dilakukan penggantian, pekerja wajib menunjukkan alat kerja yang lama / rusak kepada atasan langsung untuk
diganti. Koperasi Karyawan Pembinaan koperasi karyawan. Tidak Mampu Bekerja Karena Alasan Kesehatan Penyelesaian Keluhan
Pekerja Mogok dan penutupan perusahaan. b. Retensi pekerja Retensi pekerja adalah kemampuan untuk mempertahankan pekerja
terbaik dalam perusahaan. Di mana kita mengetahui pekerja merupakan investasi jangka panjang

bagi perusahaan. Jadi, kelua-masuknya seorang pekerja yang bukan karena keinginan perusahaan merupakan loss pada intellectual

capital dari perusahaan. Retensi pekerja diukur dengan persentase turnover di perusahaan. Untuk menghindari perputaran kerja yang
tinggi, Indofood melakukan beberapa pengelolaan sumber daya manusianya, antara lain dengan: PT Indofood mengelola sistem
SDM-nya dengan cara membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Mengadakan
program pelatihan yang akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi
dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif Program Pengembangan Manajerial akan
diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan
Bumbu Divisi. c. Produktivitas pekerja Produktivitas pekerja merupakan hasil dari pengaruh keseluruhan dari peningkatan keahlian
dan moral, inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya adalah untuk menghubungkan output yang dihasilkan oleh
pekerja dengan jumlah pekerja yang seharusnya untuk menghasilkan output tersebut. Ukuran produktivitas yang paling sederhana
adalah pendapatan per pekerja. Semakin efektif pekerja dalam menjual produk dengan nilai tambah, maka pendapatan pekerja juga
seharusnya meningkat. PT. Indofood telah mensosialisasikan kebijakan UMK dengan baik, meskipun para pekerja kadang-kadang
mengeluh dengan adanya kebijakan tersebut. PT. Indofood dalam memberikan upah telah sesuai dengan kebijakan upah minimum, agar
dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan serta perekonomian pada umumnya. Namun menurut pekerja
kenaikan upah minimum

hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang harganya makin tinggi. 2. Kapabilitas Sistem Informasi

Adapun yang menjadi tolak ukur untuk kapabilitas sistem informasi adalah tingkat ketersediaan informasi, tingkat ketepatan
informasi yang tersedia, serta jangka waktu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dengan semakin pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan teknologi dewasa ini terutama internet, maka perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk dapat
mendukung kegiatan informasi perusahaan. Situs web dapat membantu perusahaan menyediakan kebutuhan informasi yang menarik
dengan praktis (cepat, akurat, dan mudah) yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. PT Indofood Tbk menggunakan portal
Media Indofood sebagai alternatif

pemecahan masalah guna mengingkatkan efektifitas komunikasi dan penyampaian informasi kepada karyawan. Portal internet untuk
karyawan Indofood sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Melalui portal ini, karyawan dapat melihat informasi terbaru seputar
kegiatan perusahaan, divisi, maupun anak perusahaan.

Selain menggunakann media Indofood, perusahaan juga menggunakan sistem SAP R / 3 dan SAP APO sebagai platform Enterprise

Resource Planning (ERP) yang digunakan untuk perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di bagian operasional,
manajemen menengah dan tim eksekutif. Sedangkan untuk meningkatkan akurasi maupun ringkasan manajemen yang tepat waktu
dapat digunakan SAP BW yang telah diimplementasikan pada bulan Juli 2003. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi yang
sangat mendetail, seperti berapa banyak produk yang terjual di suatu area selama periode tertentu. Bagi SDM sistem tersebut
berfungsi untuk: Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang
berkaitan dengan SDM perusahaan Melindungi data personalia dari pihak luar Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan
SDM yang efisien melalui manajemen karir 3. Motivasi, Pemberdayaan, Dan Keselarasan Iklim organisasi yang mendorong timbulnya
motivasi, dan pemberdayaan adalah penting untuk menciptakan pekerja yang berinisiatif. Faktor lingkungan kerja, promosi jabatan,
dan kepemimpinan, mempunyai hubungan dan pengaruh yang bermakna terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk. Namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh dominan terhadap motivasi kerja karyawan. PT Indofood Tbk telah
melaksanakan program employee relations dengan baik melalui berbagai kegiatan komunikasi formal dan informal. Kegiatan
komunikasi formal antara lain dilakukan dengan mengadakan rapat rutin bipartite dan PUK SPSI sebagai sarana penyalur saran dan
kritik dari karyawan kepada manajamen. Selain melalui rapat rutin, PT Indofood Tbk mengkomunikasikan berbagai kebijakannya
melalui pengumuman yang ditempel di tembok dan mading serta melalui sosialisasi langsung ke tiap-tiap departemen. Pelaksanaan
kegiatan

komunikasi informal PT Indofood Tbk melalui Special Event. Special Event bertujuan untuk menumbuhkan rasa keakraban bersama di

antara para karyawan dan manajemen melalui kegiatan piknik dan perayaan hari besar. Loyalitas karyawan PT Indofood Tbk cukup
baik, hal ini dapat dilihat dari keterlibatan dan keaktifan karyawan dalam setiap kegiatan komunikasi formal dan informal yang
diadakan perusahaan.

Rekomendasi dan Saran Dengan meningkatnya tren pertumbuhan industri makanan dan minuman pada tahun 2013 ini, tentu saja
membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman. PT Indofood pada tahun 2012
memiliki pendapatan nomor 1 dalam industri ini, lebih tinggi dari pada pesaing-pesaingnya seperti Mayora, Ultrajaya, Tiga Pilar
dll. Jika PT Indofood ingin mempertahankan posisi ini dan memperbaiki kinerja yang lebih baik untuk tahun 2013 sehingga terjadi
peningkatan laba bersih, ROA, ROE, EPS, maka PT Indofood dapat melakukan hal berikut: a. Dari segi keuangan Sedikit
menggunakan hutang dan dan mampu mengelola asetnya dengan baik dan cermat b. Dari segi

Daftar Pustaka

http://noritakwee.blogspot.com/ , akses 25 Mei 2013

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00474-mc%204.pdf , akses 25 Mei 2013 http://simrealita.blogspot.com/ , akses 25 Mei

2013 http://eprints.undip.ac.id/16491/, akses 25 Mei 2013

http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/pertumbuhan-industrimakanan-akan-tetap-naik/32680, akses 27 Mei 2013


http://www.tempo.co/read/news/2013/05/10/090479344/Industri-MakananMinuman-Masih-akan-Bertumbuh, akses 27 Mei 2013
www.detikfinance.com www.indofood.co.id www.indonesiafinancetoday.com www.marketeers.com www.idx.co.id

Sponsor Documents

Lowongan Kerja Terbaru

Iklan jobs.id

Langsing tanpa
olahraga?
Iklan ayolangsingsehat.com

BHARTI AXA LIFE


INSURANCE PROJECT
docshare.tips

PLASCOM TAIWAN 2017


PLASCOM TAIWAN 2017

Iklan PLASCOM TAIWAN 2017

Bharti Axa Report

docshare.tips

Surat Keluar 2013.doc

docshare.tips

Jaringan Distributor
PT Boehringer...
docshare.tips

Certified Mining
Companies
docshare.tips

Performance Awareness

docshare.tips

Makalah Balanced
ScoreCard
docshare.tips

MAKALAH BAHASA
INDONESIA - analisa...
docshare.tips

Makalah Rigid

docshare.tips

Makalah Sistem
Sprinkler
docshare.tips
Pakai Ini Rambut
Tumbuh
Cukup teteskan 1 hari 2 kali
atasi botak & rontok dalam
waktu cepat, untuk pria &
wanita.

atasikebotakan.com

Recommended

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912783b6d87f1cb88b4a42.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912783b6d87f1cb88b4a42.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_5791283cb6d87f1cb88b4a4d.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_5791283cb6d87f1cb88b4a4d.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_5791289db6d87f0f2d8b48b6.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_5791289db6d87f0f2d8b48b6.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_5791292fb6d87f922e8b4917.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_5791292fb6d87f922e8b4917.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912906b6d87f6bb98b4961.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb
(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912906b6d87f6bb98b4961.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912820b6d87faab58b49b6.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912820b6d87faab58b49b6.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912828b6d87fabb08b4ab2.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912828b6d87fabb08b4ab2.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912a9eb6d87f19b88b45d8.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912a9eb6d87f19b88b45d8.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_579127c5b6d87f55b78b4a07.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb
(http://docshare.tips/balanced-scorecard_579127c5b6d87f55b78b4a07.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced ScoreCard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912800b6d87f56b78b4a4d.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912800b6d87f56b78b4a4d.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_588a88abb6d87fc74c8b4cb1.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_588a88abb6d87fc74c8b4cb1.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_579128a5b6d87f81508b58af.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_579128a5b6d87f81508b58af.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)
Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba
scorecard_579127c7b6d87fd7b48b4a35.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_579127c7b6d87fd7b48b4a35.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_5791293fb6d87f922e8b4918.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_5791293fb6d87f922e8b4918.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_5791289eb6d87f1a3d8b4843.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_5791289eb6d87f1a3d8b4843.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912941b6d87f32a48b4b22.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912941b6d87f32a48b4b22.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_579128bbb6d87f2da38b4b9a.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_579128bbb6d87f2da38b4b9a.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912771b6d87f87978b4b01.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912771b6d87f87978b4b01.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_579127a7b6d87fc4b68b4a5b.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_579127a7b6d87fc4b68b4a5b.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

Balanced Scorecard (http://docshare.tips/ba


scorecard_57912788b6d87fd7b48b4a33.htm
utm_source=docshare&utm_medium=sideb

(http://docshare.tips/balanced-scorecard_57912788b6d87fd7b48b4a33.html?
utm_source=docshare&utm_medium=sidebar&utm_campaign=579127d0b6d87f87978b4b06)

View All (http://docshare.tips/search/Evaluasi+Strategis++PT+Indofood.doc+%28balanced+scorecard%29)

(http://docshare.tips/)
Share what you know and love through presentations, infographics, documents and more

USEFUL LINKS

About Us (http://docshare.tips/about) Privacy Policy (http://docshare.tips/privacy)


Terms of Service (http://docshare.tips/tos) Help (http://docshare.tips/help)
Copyright (http://docshare.tips/copyright) Contact Us (http://docshare.tips/contact)

GET UPDATES

Enter email

Subscribe to our newsletter and stay up to date with the latest updates and documents!

SOCIAL NETWORK

(https://www.facebook.com/docshare.tips)
2016 All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai