Oleh:
ANISA FITRIYANI
I4B015019
Analisis Situasi
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Ny. S berusia 18 tahun.
Ny S baru saja melahirkan anak pertamanya pada hari minggu 7 Mei 2016. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah 110/50mmHg, nadi: 80x/menit, RR 22x/menit.
Saat ini di dalam keluarga klien tidak ada yang sedang sakit. Saat dilakukan pengkajian
pasien mengatakan bayinya akan diberikan ASI eksklusif namun Ny. S belum
memahami tentang manajemen nyeri untuk keluhan nyerinya terhadap luka bekas
jahitan perineum, belum memahami KB, cara perawatan payudara yang benar dan
tanda-tanda bahaya masa nifas. Saat Ny. S menyusui bayinya bayi tidak rewel namun
untuk perawatan payudaranya belum tepat.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Manajemen nyeri, KB, cara perawatan payudara dan tanda-tanda bahaya masa nifas.
c. Masalah keperawatan
Kurangnya pengetahuan klien tentang manajemen nyeri, KB, cara perawatan payudara
yang benar dan tanda-tanda bahaya masa nifas.
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut (00132)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu nifas (00099)
3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko (00188)
4. Kesiapan meningkatkan proses keluarga (00159)
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Ny. S mampu memahami tentang manajemen
nyeri, KB, perawatan payudara dan tanda-tanda bahaya masa nifas.
c. Tujuan khusus
1) Setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga Ny. S mampu memahami
pengertian, manfaat, dan mempraktikan manajemen nyeri
2) Setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga Ny. S mampu memahami KB
3) Setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga Ny. S mampu memahami
pengertian, manfaat, dan mempraktikan perawatan payudara
4) Setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga Ny. S mampu memahami tanda-
tanda bahaya masa nifas
5) Evaluasi: keluarga Ny. S mampu menjelaskan kembali manajemen nyeri, KB,
perawatan payudara dan tanda-tanda bahaya masa nifas.
3. Implementasi Keperawatan
a. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
b. Media dan Alat
Leaflet, lembar balik.
c. Waktu dan Tempat
1) Waktu : Jumat, 13 Mei 2016. Pukul : 11.00 s/d selesai WIB
Tampat : Rumah Tn. C
2) Waktu : Senin, 16 Mei 2016. Pukul : 13.30 s/d selesai WIB
Tampat : Rumah Tn.C
3) Waktu : Kamis, 19 Mei 2016. Pukul : 19.00 s/d selesai WIB
Tempat : Rumah Tn.C
4) Waktu : Kamis, 19 Mei 2016. Pukul 19.15 s/d selesai WIB
Tempat : Rumah Tn.C
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAP
2) Menyiapkan materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
5) Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung.
2) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti.
3) Sasaran memberi jawaban atas pertanyan pemberi materi.
4) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung.
5) Tanya jawab berjalan dengan baik.
c. Evaluasi hasil
1) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih
dengan benar.
2) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan antara 50 80% dengan benar.
3) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kuran dari 50 % dengan benar.
Referensi
Khairunniyah.(2004) Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Ditinjau Dari factor
Motivasi,Presepsi,Emosi,dan Sikap Pada IbuYang Melahir kan , Tesis . Bandung:
Universitas Padjadjaran.
Roesli, U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Trubus Agriwidya: Jakarta.
Supartjo. (2003). Asuhan keperawatan keluarga; Aplikasi klinis (I). Jakarta: EGC
Suprajitno. (2004). Keluarga. Sumatera Utara: USU Press.