Anda di halaman 1dari 5

Definisi Kota

Posted: 06/10/2011 in Uncategorized


5

Secara umum kota adalah tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja, tempat kegiatan
dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.

Definisi Kota menurut para ahli.


Menurut Bintarto
Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan
kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan
bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur alami dan non alami dbgan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar
dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah
dibelakangnya.

Menurut Arnold Tonybee


Sebuah kota tidak hanya merupakan pemukinan khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan
yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.

Menurut Max Weber


Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar local.

Menurut Luis Wirth


Kota adalah pemukiman yang relative besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang
yang heterogen kedudukan sosialnya.

Berdasarkan Istilah
Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan
menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, social, ekonomi, budaya.
Perkotaan mengacu pada areal yang memiliki suasana penghidupan dan kehidupan modern dan
menjadi wewenang pemerintah kota.

Menurut UU No 22/ 1999 tentang Otonomi Daerah


Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan social dan
kegiatan ekonomi.

Menurut Peraturan Mendagri RI No. 4/ 1980


Kota adalah suatu wilayah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotanadya dan
kota administratif. Kota juga berate suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai cirri
non agraris, misalnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat
pertumbuhan.
Dari beberapa pengertian kota menurut para ahli terdapat adanya kesamaan pernyataan tentang
bagaimana suatu daerah tersebut dikatakan sebuah kota. Kesamaan tersebut dapat dilihat bahwa
kota pasti mencakup adanya suatu bentuk kehidupan manusia yang beragam dan berada pada
suatu wilayah tertentu.

Peranan Kota
Kota yang telah berkembang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai
berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk.
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi.
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya.
4. Pusat kegiatan politik dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pimpinan
pemerintah.

Ciri-ciri Kota
Sebuah kota pun memiliki cirri-ciri fisik yang dapat dilihat dan dirasakan. Adapun cirri-ciri
fisiknya antara lain :
a. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan.
b. Tersedianya tempat-tempat untuk parkir.
c. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga.

Kota pun memiliki ciri kehidupan kota antara lain sebagai berikut :
1. Adanya pelapisanosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan
dan jenis pekerjaan.
2. Adanya jarak social dan kurangnya toleransi diantara warganya.
3. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalah dengan pertimbangan perbedaan
kepentingan, situasi, dan kondisi kehidupan.
4. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.
5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
6. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap peubahan social disebabkan adanya
keterbukaan terhadap pengaruh luar.
7. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong
royong sudah mulai tidak terasa lagi.

Kota menurut segi ekonomi mempunyai pengertian dan fungsinya tersendiri. Maksudnya adalah
struktur kota dari segi ini dapat dilihat dari jenis-jenis mata pencaharian penduduk atau warga
kota. Sudah jelas bahwa jenis mata pencaharian penduduk kota adalah dibidang non agraris
seperti pekerjaan-pekerjaan dibidang perdagangan, kepagawaian, pengangkutan dan bidang jasa
serta lain-lainnya. Dengan demikinan struktur dari segi jenis-jenis mata pencaharian akan
mengikuti fungsi dari suatu kota.

Sifat-sifat masyarakat perkotaan


Masyarakat kota mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan masyarakat di pedesaan. Sifat-sifat
masyarakat perkotaan :
1. Sikap kehidupan
Sikap kehidupan masyarakat kota cenderung pada individualisme, yaitu masing-masing anggota
masyarakat berusaha sendiri-sendiri tanpa terikat oleh orang lain.
2. Tingkah laku
Tingkah lakunya bergerak maju mempunyai sifat kreatif, radikal, dan dinamis.

3. Perwatakan
Perwatakannya cenderung pada sifat materialistis.

Berdasarkan paparan diatas maka masyarakat kota memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan.
Penduduknya padat dan bersifat heterogen.
Norma-norma yang berlaku tidak terlalu engikat.
Kurangnya control social dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menurun.

Kita dapat membedakan antar masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing
mempunyai karateristik tersendiri. Masing-masing punya system yang mandiri, dengan fungsi-
fungsi social, struktur serta proses-proses yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan
berlawanan pula. Perbedaan ini dapat dilihat dari unsur-unsur pembeda yang telah ada.

Unsur pembeda Desa dan Kota :


1. Mata pencaharian Agraris-homogen non agraris-heterogen.
2. Ruang kerja lapangan terbuka ruang tertutup.
3. Musim/cuaca penting dan menentukan tidak penting.
4. Keahlian umum dan tersebar ada spesialisasi.
5. Rumah dan tempat kerja dekat berjauhan.
6. Kepatadan penduduk tidak padat-padat.
7. Kontak social frekwensi kecil frekwensi besar.
8. Stratifikasi social sederhana dan sedikit hokum/peraturan tertulis.
9. Lembaga-lembaga terbatas dan sedrhana hokum/peraturan tertulis.
10. Kontrol social adat/tradisi hokum/peraturan tertulis.
11. Sifat masyarakat gotong royong akrab Gesellschaft.
12. Mobilitas rendah tinggi.
Status social stabil tidak stabil.
2. Pengertian Kota
Menurut Prof. Drs. R. Bintarto Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia dengan
kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan corak kehidupan
yang materialistik
Kota
Secara umum kota adala tempat bermukimnya warga kota,tempat bekerja, tempat kegiatan dalam
bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain.
Kota yang telah berkemang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara lain sebagai
berikut :
1. Sebagai pusat pemukiman penduduk
2. Sebagai pusat kegiatan ekonomi
3. Sebagai pusat kegiatan social budaya
4. Pusat kegiatan politk dan administrasi pemerintah serta tempat kedudukan pemimpin
pemerintahan.
Cirri-ciri fisik dan kehidupan kota
Ciri fisik kota meliput hal sebagai berikut :
a. Tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan
b. Tersedianya tempat-tempat untuk parker
c. Terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga

Ciri kehidupan kota adalah sebagai berikut :


1. Adanya pelapisanosial ekonomi misalnya perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan
dan jenis pekerjaan.
2. Adanya jarak social dan kurangnya toleransi social diantara warganya.
3. Adanya penilaian yang berbeda-beda terhadap suatu masalahdengan pertimbangan perbedaan
kepentingan, situasi dan kondisi kehidupan.
4. Warga kota umumnya sangat menghargai waktu.
5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
6. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan social disebabkan adanya
keterbukaan terhadap pengaruh luar.
7. Pada umumnya masyarakat kota lebih bersifat individu sedangkan sifat solidaritas dan gotong
royong sudah mulai tidak terasa lagi.

Kota

1. Menurut Bintarto
Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan
kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan
bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar
dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah
dibelakangnya.

2. Menurut Arnold Tonybee


Sebuah kota tidak hanya merupakan pemukiman khusus tetapi merupakan suatu kekomplekan
yang khusus dan setiap kota menunjukkan perwujudan pribadinya masing-masing.

3. Menurut Max Weber


Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal.

4. Menurut Louis Wirth


Kota adalah pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang
heterogen kedudukan sosialnya.

5. Secara Umum
Kota merupakan tempat bermukim warga kota , tempat bekerja tempat kegiatan dalam bidang
ekonomi, pemerintahan, dsb.
6. Berdasarkan istilah
Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan
menyangkut sifat-sifat yang melekat pada kota dalam artian fisikal, sosial, ekonomi, budaya.
Perkotaan mengacu pada areal yang memiliki suasana penghidupan dan kehidupan modern dan
menjadi wewenang pemerintah kota.

7. Menurut UU No 22/ 1999 tentang otonomi daerah


Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan
kegiatan ekonomi.

8. Menurut Peraturan Mendagri RI No. 4/ 1980


Kota adalah suatu wadah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotamadya dan
kota administratif. Kota juga berarati suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai
ciri non agraris , misalnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat
pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai