Anda di halaman 1dari 3

STANDAR AKUNTANSI

Standar akuntansi merupakan pedoman bagi siapa saja dalam menyusun laporan keuangan.
Standar akuntansi mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan
disahkan oleh lembaga resmi atau organisasi profesi untuk menyeragamkan penyusunan
laporan keuangan yang digunakan untuk kepentingan public seperti dalam pelaporan di pasar
uang dan pasar modal. Dalam standar ini dijelaskan transaksi apa yang harus dicatat,
bagaimana mencatatnya dan bagaimana mengungkapkannya dalam laporan keuangan yang
akan disajikan. Standar akuntansi ini akan terus menerus berubah dan berkembang sesuai
perkembangan dan tuntutan masyarakat.

1. Standar Akuntansi di Indonesia


Di Indonesia standar akuntansi disusun dan disahkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). IAI
berdiri pada tahun 1957 dan sekarang perkembangan standar akuntansi masih dilakukan secara
terus menerus.

- Pada tahun 1974 IAI membentuk sebuah komite yang bertugas untuk menyusun standar
keuangan yang disebut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI), prinsip ini digunakan hingga tahun
1994.

- Pada tahun 1994 nama komite penyusun PAI diubah menjadi komite Standar Akuntansi
Keuangan.

- pada 1998, tepatnya 23-24 September 1998 di Jakarta, komite SAK diubah menjadi
Dewan SAK untuk masa bakti 1998-2000. Dan diberi otonomi untuk menyusun dan
mengesahkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

1. Standar Akuntansi di Amerika


Di Amerika berlaku General Accepted Accounting Principle (GAAP), kemudian Accounting
Principle Board Statement (APB Statement) dan terkahir menjadi FASB statement.

Beberapa Pihak Penyusun standar akuntansi di Amerika yaitu :

1. Kantor Akuntan Besar yang dikenal Big 8


Karena banyak perusahaan akuntansi yang keluar atau melakukan merger makan sekarang
dikenal sebagai big 4

1. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Akuntan Publik


2. Financial Accounting Standard Board (FASB) Lembaga Penyusun Standar Akuntansi
3. Govermental Accounting Standard Board (GASB) Lembaga Penyusun Standar
Akuntansi untuk Pemerintah
4. Securities and Exchange Commission (SEC) Badan pengawasan Pasar Modal
Lembaga yang mengatur mengenai pasar modal di USA yang dibentuk pada tahun1934.
Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengatur dan menyusun undang-undang tentang bursa
efek dan menjamin bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan go public disajikan
secara layak dan full disclousure.

Jika di Indonesia lembaga ini sama dengan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).

Terkadang ada hal-hal tertentu dimana lembaga tersebut (SEC dan Bapepam) memiliki
peraturan sendiri yang mungkin berbeda dengan FASB dan PSAK, issal bentuk dan isi laporan
keuangan.

1. American Accounting Association (AAA) Organisasi Akademisi


Organisasi akuntan yang berkiprah di bidang akademik seperti professor, dosen, peneliti, staf,
pengajar atau orang yang mempunyai perhatian terhadap pengembangan teori dan praktik
akuntansi.
AAA memiliki jurnal triwulan yang diberi nama Accounting Review yang merupakan majalah
paling bergengsi di bidang akuntansi. Majalah ini memuat analisis penelitian dan teori-teori yang
menyangkut pengembangan akuntansi secara umum.

1. Financial Executives Institute (FEI) Para Eksekutif Keuangan


2. The Institute of Management Accounting Organisasi Akuntan Manajemen
Organsasi profesi yang dulunya bernama The National Association of Accountant, organisasi
ini menggabungkan para akuntan manajemen di USA .

Organisasi ini menerbitkan majalah bulanan yang memuat artikel-artikel tentang akuntansi
yang bernama Management Accounting.

1. Standar Akuntansi di Inggris


United Kingdom (UK) terdiri dari empat Negara : Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
Hanya ada dua sumber standar akuntansi di UK, yaitu undang-undang perusahaan yang
bernama company act dan standar profesi akuntansi. Karena tidak terkoordinasi dengan baik
maka profesi akuntan menjadi terpecah maka dibentuklah Consultative Committee pada tahun
1970. Dan pendapat dari masing-masing Negara tersebut di persatukan dalam Consultative
Committee of Accountancy Bodies. Dimana komite tersebut mengarahkan aktivitas penyusunan
standar akuntansi dan memiliki hak veto atas standar keuangan yang diusulkan.

Dan pada tahun 1990 UK berdiri sebuah komite Accounting Standard Board (ASB) yang
sebelumnya bernama Accounting Standard Stearing Committee (ASSC). Dimna ASB
mengeluarkan Statement of Standard Accounting Practise (SSAPs) dan Statement of
Recommended Practise (SORPs). Dan kedua standar akuntansi tersebut diterbitkan atas
persetujuan dari Consultative Committee melalui Consultative Committee of Accountancy
Bodies.

NB : ASB beroperasi mirip dengan FASB di Amerika dan PSAK di Indonesia.

1. Standar Akuntansi Dunia


Perkembangan akuntansi di dunia ini berjalan sendiri-sendiri. Masing-masing Negara memilki
sistem dan konsep sendiri tentang standar akuntansinya atau mengikuti kubu tertentu. Standar
akuntansi merupakan pedoman dalam pencatatan, penyusunan, dan penyajian laporan
keuangan perusahaan. Jika standarnya berbeda maka bentuk dan isi laporan keuangan akan
berbeda dan tidak dapat di perbandingkan. Padahal kualitas utama yang harus dimiliki suatu
laporan keuangan adalah dapat diperbandingkan (comparability). Hal ini akan mempengaruhi
para emiten jika akan memperdagangkan sahamnya dibeberapa pasar uang dan pasar modal.
Karena itu sangat diperlukan adanya standar akuntansi dunia yang berbasis untuk internasional.

Sebagai contoh :

PT Indosat tbk. Mendaftarkan sahamnya di Jakarta, New York, Tokyo dan London. Jika tidak
ada standar akuntansi yang sama maka PT Indosat harus menyusun minimal 4 Laporan
Keuangan untuk memenuhi persyaratan di empat pasar modal tersebut. Ini berarti akan menjadi
biaya dan menyulitkan emiten dan akuntan.

Kubu standar akuntansi yang paling besar ada dua yaitu kubu Amerika yang
mengeluarkan Financial Accounting Standard Board Statement (FASB Statement) dan kubu
Eropa yang mengeluarkan International Accounting Standard Board (IASB).

Sejak tahun 1973 IASB sudah melayani public dan menegaskan penerapan International
Financial Reporting Standard (IFRS) dalam skala internasional.

Pada tahun 2005 terdapat 65 negara serta perusahaan amerika baik yang masih
menggunakan GAAP ataupun perusahaan yang terdapat di Eropa dan sebaliknya telah wajib
menggunakan IFRS.
Indonesia, sebagai Negara atau pasar yang disebut Emerging Market mau tidak mau harus
bisa mengikuti perkembangan internasional. Maka Negara kita yang awalnya memiliki banyak
lulusan profesi akuntansi dari Amerika turut menggunakan FASB sebagai pedoman IAI. Namun
agar dapat turut bersaing dalam pasar internasional kini IAI telah menjadikan IASB sebagai
sumber standar atau PSAK yang berlaku di Negara kita. Sikap IAI sudah dirumuskan pada
Konvensi dan Rapat Umum Anggota di Bali tahun 2004. Dan IAI telah menerapkan IFRS di
pasar modal Indonesia secara bertahap mulai pada tahun 2007.

Berikut ini perbedaan pedoman antara PSAK yang dikeluarkan IAI (telah menggunakan IFRS)
dengan standard akuntansi FASB.

Pada PSAK

1. Semua aktiva dan kewajiban entitas asing baik moneter maupun non moneter dijabarkan
dengan kurs penutup (closing rate).
2. Pendapatan dan biaya entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi.
3. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi netto
yang bersangkutan.
Pada FASB

Tidak ada perbedaan antara yang normal dan devaluasi, melainkan :

1. Semua aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang
berlaku pada tanggal neraca.
2. Selisih kurs akibat transaksi dalam mata uang asing harus diperhitungkan dalam
penentuan rugi laba periode tertentu.

Anda mungkin juga menyukai